You are on page 1of 8

Warta Thomas

Berita Gereja
Ekaristi harian dalam
minggu ini Senin s/d
Kamis Pukul 05.30 di
Gereja. Sabtu pukul
06.00 di Susteran.
Senin, 30 November :
Pesta Sto. Andreas, Rasul
Kamis, 3 Desember :
Pesta Sto. Fransiskus
Xaverius, Imam.
Jumat, 4 Desember :
Hari Jumat pertama
dalam bulan Desember.
Perayaan Ekaristi pukul
12.00 untuk umum.
Perayaan Ekaristi dengan
Adorasi pukul 18.30.

Gereja Katolik
Paroki Santo Thomas
Kelapadua

halaman 1

Jalan Kompleks Ksatrian, Korps


Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis
16951, Telepon (021) 8715526
Fax. (021) 87706362.
Email: sekreparoki@thomas.
keuskupanbogor.or.id
Website:
http://
thomas.keuskupanbogor.or.id

Warta Mingguan Paroki St. Thomas Kelapa Dua


Edisi : Minggu, 29 November 2015 Hari Minggu Adven I
Nomor : 01 Th. XIX

Keluarga dan Kerahiman


Keluarga menjadi tema inspiratif, karena tak
pernah selesai dibicarakan tak selesai memberi
inspirasi disepanjang jaman. Keluarga berada
dipersimpangan jalan dalam arti banyak
konsekuensi dihadapi oleh keluarga. Resiko di
depan mata yang ditemukan jaman sekarang,
keluarga berdiri hanya seumur jagung. Mudah
untuk mengatakan yuuuk mari kita selesaikan
berdua sebagai pasangan. Namun ego meraja di
hati pasangan hingga yang muncul kepermukaan
adalah marah, ingin menang sendiri, mau kuasa
dengan pasangan.
Keluarga Rahim Belas kasih
Keluarga berada dalam persimpangan zaman
menjadi titik refleksi kita bersama, persimpangan
jalan menuntut kita untuk berefleksi sejenak,
melihat kembali mau melangkah kemana saudara
dan pasangan saudara. Persimpangan jalan tidak
membuat kita untuk saling bertolak pinggang,
melainkan saling bertolak ke tempat yang dalam,
basah, dingin, banyak bahayanya tau. Lantas siapa
suruh kawin.
Memang ketika kita berani mengucapkan janji
setia kekal, kita berhadapan dengan kenyataan
untuk bertolak ketempat yang dalam menggalami
suka duka perkawinan hingga basah kuyup,
kedinginan, tak tahu ada apa di dalam air,
dinamika tersebut dinamika yang wajar, semua
orang mengalaminya, semua orang merasakan
kecemasan yang sama. Lantas kalau janji sudah
terucap mampukah kita menarik kembali wong
Barang yang sudah dibeli tak dapat

dikembalikan.
Keluarga rahim belas kasih menjadi tema pembicaraan yang penting. Arti
rahim pasti setiap ibu sudah mengetahuinya, para bapak pun sudah
menggalami apa yang harus dibuat, apa yang dikerjakan pada tahap awal
janin hingga menjadi manusia. Rahim bukan saja tempat yang aman tetapi
tempat curahan kasih sayang yang paling mendalam, paling mendasar
karena dalam rahim inilah menjadi penentu menjadi apakah anak ini kelak.
Di dalamnya suami dan isteri mengalami sekolah kasih nyata yang dialami
setiap hari.
Rahim menjadi sekolah curahan kasih, karena hari hari hidupnya suami dan
isteri berjuang untuk saling membangun kepercayaan, membangun
komunikasi kasih, membangun kenyamanan bagi individu yang ada di dalam
rahim, ibu yang mengandungnya maupun manusia terdekat dalam keluarga
tersebut. Keluarga menjadi rahim belas kasih berarti keluarga menjadi
sekolah bagi setiap insan untuk mengalami bahwa dirinya berharga dan
dicintai secara penuh dan utuh, sebab ketika manusia mengalami dirinya
berharga dan dicintai menjadi tanda yang memampukan dirinya untuk
membangun jati dirinya, serta mengembangkannya bagi sesama. Ketika
pengalaman cinta tak mereka dapatkan runtuhlah seluruh harga diri mereka
dan mereka tak tahu harus berbuat apa, harus bagaimana serta tak memliki
kemampuan untuk berbagi kepada yang lain. Keluarga jadilah sekolah
kerahiman yang membuat orang menggalami cinta dan kasih yang sejati.
RD. Albertus Kurniadi

Hari/Tanggal

Koor

18.30
WKRI
19.00 BUNDA PENEBUS W12
18.00
WILAYAH 9
06.00
WILAYAH 7
08.00
WILAYAH 2
18.00
WILAYAH 5
07.00

PS. STASI

Pemandu Umat

Tata Bunga

MISDINAR
WKRI 10
WILAYAH 8
WILAYAH 1
WILAYAH 3
WILAYAH 4

LAURENTIUS

W3

Petugas Liturgi

JUMAT, 04/12
STASI, 04/12
SAB, 05/12
MGG, 06/12
MGG, 06/12
MGG, 06/12
MGG, 06/12STASI

Pkl.

BHK

Penanggungjawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng
Gunawan Koordinator: K. Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan:
Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.

Warta Thomas

halaman 2

SOSIALISASI BAHAN AAP 2015 PAROKI ST THOMAS


KELUARGAKU RAHIM BELAS KASIH DAN PENGAMPUNAN

halaman 3

Sosialisasi bahan AAP 2015 telah dilaksanakan di Paroki St. Thomas pada
hari Sabtu, 21 Nopember 2015 pukul 20.00 WIB dan di Stasi Bunda Maria Ratu
(BMR) pada hari Minggu, 22 Nopember 2015 pukul 17.00 WIB. Kegiatan tersebut
berjalan dengan baik dan lancar. Peserta yang hadir di Paroki sekitar 75% dari
undangan, sementara di Stasi 100% undangan dapat hadir. Terima kasih atas
kehadiran para pemandu, meski sebelumnya turun hujan dengan cukup deras.
Tema AAP 2015 Keuskupan Bogor adalah Keluargaku Rahim Belas Kasih
dan Pengampunan. Yang melatar belakangi tema AAP 2015 adalah 5 pilar
Karya Pastoral Keuskupan Bogor, yang salah satunya adalah tentang Keluarga.
Ini juga selaras dengan hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI)
2015, yaitu Keluarga: Sukacita Injil.
Maka, Gereja Katolik Keuskupan Bogor mengajak keluarga-keluarga katolik untuk
merefleksikan kembali akan makna dan tugas panggilan hidup berkeluarga,
melalui kegiatan AAP 2015 ini.
Keluargaku Rahim Belas Kasih dan Pengampunan, berarti: Merefleksikan
keluarga sebagai tempat di mana anggota-anggota keluarganya mengalami belas
kasih, pengampunan dan keadilan Allah yang Maharahim. Belajar untuk mau
mengikuti akan sifat-sifat kerahiman Allah.
Dalam refleksi sebagai aksi bersama kita sepanjang masa Adven 2015 ini terdiri
dari tiga permenungan yang masing-masing mengangkat tema : Keluarga Rahim
Ilahi, Keluarga Mengolah konflik dalam terang Injil, serta Keluarga merayakan
Belas Kasih dan Pengampunan.
Keluarga Rahim Ilahi,
Tujuan : Agar umat lebih menyadari bahwa pilihan panggilan hidup berkeluarga
merupakan rumah atau tempat pertama dan utama Pendidikan Rahim Ilahi,
agar keberadaan dan tumbuh kembangnya manusia tetap mencerminkan diri
sebagai Citra Allah.
Maksudnya yaitu : Proses refleksi dimulai dari menyadari akan pribadi Allah
yang Maharahim dan kehadiranNya didalam keluarga-keluarga kita, keluargakeluarga Katolik.
Dengan kesadaran ini, setiap
keluarga Katolik termotivasi
untuk meneladani Allah Maharahim, dan menghidupkan sifat
dan sikap belas kasih, pengampunan dan adil di dalam relasirelasi antar anggota keluarga,
sehingga keluarga katolik
menjadi Rahim Ilahi, tempat
setiap pribadi di dalamnya

mengalami belas kasih, pengampunan dan keadilan Allah.


Keluarga Mengolah Konflik dalam Terang Injil
Tujuan :
Mengajak dan menyadarkan seluruh keluarga-keluarga Kristiani untuk berani
menghadapi konflik dan menyelesaikannya sesuai dengan terang Injil.
Maksudnya adalah : Pengalaman akan Allah Maharahim merupakan kekuatan
bagi keluarga Katolik untuk menghadapi dan mengatasi konflik-konflik didalam
keluarga dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah sendiri, yaitu melalui Kristus dan
Injil-Nya.
Dalam terang Injil Kristus, keluarga tidak lagi melihat konflik sebagai penghambat atau bahkan penghancur relasi, melainkan peluang untuk saling menunjukkan belas kasih, pengampunan dan keadilan di antara anggota-anggota keluarganya.
Terang Injil Kristus menuntun keluarga Katolik agar dengan konflik akan menuju
kedewasaan dan kesempurnaan pribadi sebagai Citra Allah Maha Rahim.
Keluarga Merayakan Belas Kasih dan Pengampunan
Tujuan :
Agar umat menyadari dan memahami rahmat belas kasih dan pengampunan
dalam peristiwa Natal serta berusaha mewujudkannya dalam kehidupan keluarga
seturut teladan Keluarga Kudus Nazareth.
Maksudnya adalah: Pada tahap akhir refleksi bersama ini, keluarga-keluarga
Katolik diajak untuk merayakan rahmat belas kasih dan pengampunan Allah
Maharahim yang telah mereka alami.
Perayaan ini dilakukan dengan mengucap syukur dan bergembira bersama
anggota keluarga dan Gereja melalui antara lain menerima sakramen Ekaristi dan
Sakramen Pengakuan Dosa.
Perayaan juga dilakukan dengan berbagai kegembiraan bersama dengan orangorang yang berada di sekitar kita yang dijumpai sehari-hari, melalui tindakantindakan yang penuh belas kasih, pengampunan dan keadilan.
Semoga keluarga-keluarga Katolik yang menjadi Rahim Ilahi ikut melahirkan
Kristus Sang Penyelamat dunia.
Selamat Melaksanakan AAP 2015. Tuhan Memberkati. (Diambil dari Sosialisasi
Bahan AAP 2015 Komkat Keuskupan Bogor C. Lisli Mugihardjo, Sie. Katekese)

Tgl

Rm. 10:9-18; Mzm. 19:2-3,4-5;Mat. 4:18-22 BcO 1Kor. 1: 17-2:5


Yes. 11:1-10; Mzm. 72:2,7-8,12-13,17; Luk. 10:21-24, BcO Yes. 2:6-22; 4:2-6
Yes. 25:6-10a; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 15:29-37. BcO Yes. 5:1-7
1Kor. 9:16-19,22-23; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-20 BcO Kis 20:17-36
Yes. 29:17-24; Mzm. 27:1,4,13-14; Mat. 9:27-31. BcO Yes. 19:16-25
Yes. 30:19-21,23-26; Mzm. 147:1-2,3-4,5-6; Mat. 9:35 - 10:1,6-8.BcO Yes. 21:6-12
Bar. 5:1-9; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5.6; Flp. 1:4-6,8-11; Luk. 3:1-6 BcO Yes. 22:8b-23

halaman 4

30/11
01/12
02/12
03/12
04/12
05/12
06/12

Daftar Bacaan Harian

Makna Lingkaran Adven

halaman 5

Tanggal 29 November 2014 ini, kita


mulai memasuki masa Adven. Adventus
dalam bahasa latin berarti kedatangan
Tuhan. Dalam Masa Adven ini kita
menantikan kedatangan Tuhan Yesus
untuk melaksanakan karya Penebusan
Allah.
Di Gereja maupun di rumah-rumah mulai
dipersiapkan Lingkaran Adven (Adven
wreath), yaitu satu lingkaran yang
biasanya terbuat dari daun-daun segar,
dengan empat lilin. Pada awal mulanya,
sebelum kekristenan berkembang di
Jerman, orang- orang telah menggunakan lingkaran daun, yang atasnya dipasang
lilin untuk memberikan pengharapan bahwa musim dingin yang gelap akan lewat. Di
abad pertengahan, umat Kristen mengadaptasi kebiasaan ini dan memberikan makna
yang baru pada lingkaran daun ini menjadi lingkaran Adven, untuk menantikan
kedatangan Mesias, Sang Terang. Dikatakan bahwa penyalaan lilin yang bertambah
minggu demi minggu sampai hari Natal merupakan permenungan akan tahapan
karya keselamatan Allah sebelum kedatangan Kristus, yang adalah Sang Terang
Dunia, yang akan menghapuskan kegelapan. (Ibid, 98))
Lingkaran Adven biasanya dibuat dari daun-daun evergreen. Dahan-dahan
evergreen, sama seperti namanya ever green senantiasa hijau, senantiasa hidup.
Evergreen melambangkan Kristus, Yang mati namun hidup kembali untuk selamanya.
Evergreen juga melambangkan keabadian jiwa kita. Kristus datang ke dunia untuk
memberikan kehidupan yang tanpa akhir bagi kita. Tampak tersembul di antara daun
-daun evergreen yang hijau adalah buah-buah beri merah. Buah-buah itu serupa
tetesan-tetesan darah, lambang darah yang dicurahkan oleh Kristus demi umat
manusia. Buah buah itu mengingatkan kita bahwa Kristus datang ke dunia untuk
wafat bagi kita dan dengan demikian menebus kita. Oleh karena Darah-Nya yang
tercurah itu, kita beroleh hidup yang kekal.
Di dalam dokumen Direktorium tentang Kesalehan Umat dan Liturgi, tidak
disebutkan warna lilin yang digunakan, sehingga umat dapat menggunakan lilin
warna putih ataupun ungu. Karena masa Adven juga menjadi masa pertobatan, maka
lilin dapat menggunakan warna ungu, yang menjadi simbol pertobatan. Kemudian di
Minggu ke-3, atau disebut minggu Gaudete atau minggu sukacita, dipasang lilin
berwarna merah muda, yang menyatakan sukacita karena masa penantiaan akan
telah berjalan setengah dan akan berakhir. Ada juga kebiasaan, yang meletakkan lilin
putih di tengah, yang dinyalakan saat masa Adven selesai, yang menyatakan bahwa
Kristus telah datang.
Empat batang lilin diletakkan sekeliling Lingkaran Adven, tiga lilin berwarna
ungu dan yang lain berwarna merah muda. Lilin-lilin itu melambangkan keempat
minggu dalam Masa Adven, yaitu masa persiapan kita menyambut Natal. Setiap hari,

dalam bacaan Liturgi Perjanjian Lama dikisahkan tentang penantian bangsa Yahudi
akan datangnya Sang Mesias, sementara dalam Perjanjian Baru mulai diperkenalkan
tokoh-tokoh yang berperan dalam Kisah Natal. Pada awal Masa Adven, sebatang lilin
dinyalakan, kemudian setiap minggu berikutnya lilin lain mulai dinyalakan. Seiring
dengan bertambah terangnya Lingkaran Adven setiap minggu dengan bertambah
banyaknya lilin yang dinyalakan, kita pun diingatkan bahwa kelahiran Sang Terang
Dunia semakin dekat. Semoga jiwa kita juga semakin menyala dalam kasih kepada
Bayi Yesus.
Pada kaki setiap lilin, atau pada kaki Lingkaran Adven, ditempatkan sebuah
mangkuk berwarna biru.Warna biru mengingatkan kita pada Bunda Maria, Bunda
Allah, yang mengandung-Nya di dalam rahimnya serta melahirkan-Nya ke dunia pada
hari Natal.
Penantian bangsa Israel akan kedatangan Mesias selama empat abad, sejak jaman
Nabi Mikha, dilambangkan dengan empat lilin dalam lingkaran adven.

Lilin Pertama disebut Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa kedatangan


Sang Raja Damai, yaitu Yesus Kristus sudah diwartakan oleh para nabi. Ia
akan memerintah demi kemuliaan Yahwe sehingga rakyat-Nya akan hidup
dengan aman dan dami. Raja Damai itu pun akan dimuliakan sampai ke ujung
bumi (Mikha Bab 4 Bab 5).
Lilin Kedua disebut Lilin Betlehem yang mau menegaskan bahwa Sang
Juru Selamat akan lahir di dalam hati kita. Betlehem merupakan gambaran
tentang hati manusia.
Lilin Ketiga disebut Lilin Para Gembala yang melambangkan bahwa
pemberitaan tentang kelahiran Sang Juru Selamat untuk pertama kalinya
kepada orang-orang yang tulus dan rendah hati.
Lilin Keempat disebut Lilin Para Malaikat yang menggambarkan tentang
kebahagiaan/sukacita besar bagi kita yang menyambut kedatangan Sang Juru
Selamat dengan iman. Sukacita yang sejati adalah damai di dalam hati. Damai
yang sejati tersebut hanya didapatkan dari Tuhan Yesus yang lahir bagi kita.
Agar dapat mengalami damai sejati itu, kita hendaknya menyiapkan diri kita
untuk menyambut kedatangan-Nya dengan pertobatan.

Selamat menantikan kelahiran Yesus Kristus, dengan mempersiapkan hati dan pikiran
kita. (Tatik dari pelbagai sumber)

DESEMBER
halaman 6

Universal: Mengalami kasih AllahSemoga semua orang mengalami kasih Allah,


yang tak pernah lelah mengampuni kita.
Untuk Evangelisasi: KeluargaSemoga semua keluarga, terutama mereka yang
sedang menderita, menemukan tanda pengharapan yang terkandung dalam
kerahiman Yesus.
Gereja Indonesia: Pelayan penderita HIV / AIDSSemoga pelayan-pelayan karya
kesehatan Gereja untuk para penderita HIV / AIDS diberi ketekunan, kesabaran,
dan semangat belarasa

Baptis Anak Bulan Desember


Minggu I: 6 Desember 2015, rekoleksi orang tua & wali
baptis pukul 10.00 WIB, di ruangan aula atas.
Minggu II: 13 Desember 2015, baptis bayi pukul 10.00 WIB di
Gereja

KATEKESE

KOMUNI PERTAMA
Telah dibuka Pendaftaran Penerimaan Komuni Pertama.
Pengambilan formulir di Sekretariat Paroki Setiap jam kerja
dan dikumpulkan di Ketua lingkungan Masing-masing.
Pendaftaran akan ditutup 29 November 2015

SEKSI
Orang Tua
Asuh

PDKY

Dimohon agar data orang asuh dan anak asuh yang sudah
terkumpul dari masing-masing lingkungan, dikumpulkan ke
sekretariat paroki. Mohon diserahkan di dalam amplop
tertutup dan ditulis OTA pada amplopnya.
Mulai bulan Desember 2015, Penerimaan setoran PDKY hanya
Minggu ke 2 & ke 4. Selebihnya membuat perjanjian dengan
ketua PDKY.

Daftar Harga Sewa


Jenis Mobil

Tahun

1 hari

* Supir

+ Supir + BBM

Tef In Out Airport

Avansa G M/T

2014
2015

Rp 300.000,-

Rp 500.000,- Rp 600.000,-

Subaru Sport ***

2015

Rp 1.500.000,-/10 Jam Rp 800.000,-

Alphrad / Velfire
***

2013
2015

Rp 1.500.000,-/10 Jam Rp 800.000,-

Rp 400.000,-

***Untuk Wedding Package termasuk karanagn Bunga

halaman 7

Quality Assurance Benefits


24 Haor 7 Day Support
All Time Roadside
Full Repairs & Maintenance
Quick Replacement Vehicle
All Risk Insurance
Nationwide Woekshop Support
Prompt Delivery
Guidance Book

Standar Terms & Conditions


Quotation are valid for 1 week
after the quotation date
Earty termination penalthy of
50% from remaining balance
CP : Eko
0813 8989 2266
0812 8947 278

PAROKI

Posko Panitia Natal di depan Aula setelah Misa pukul


06.00 dan 08.00 s/d pukul 11.00
Minggu, 29 November : Donor Darah, Dokter Gratis,
Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol,
Asam Urat) Pukul 09.00-12.00 di Aula Paroki
Bagi umat yang akan pasang iklan warta edisi khusus
natal dapat menghubungi panitia di depan aula
setelah misa pukul 08.00
Lomba Natal anak akan dilaksanakan hari Minggu,
13 Desember. Pendaftaran di ketua lingkungan dan
diserahkan ke posko panitia setelah misa. Paling
lambat 12 Desember. Cp : ke Rino (0812 1363 7909)

Panitia
ADVEN
&
STASI
NATAL Minggu, 29 November : Pemerikasaan Gratis dan

Donor Darah pukul 09.00-12.00 di Gereja Pouk


Sabtu, 5 Desember : Jalan Santai dan Lomba
Membuat Nasi Goreng di Stasi mulai pukul 06.00
Pengumpulan sembako sudah mulai dibuka. Bagi
umat yang ingin berpartisipasi dapat mengumpulkan
langsung ke panitia natal setiap minggu setelah misa
di stasi atau diserahkan ke ketua lingkungan masingmasing. Panitia hanya menerima sembako berupa:
beras, minyak, mie instan dan gula. Batas akhir
pengumpulan sembako 6 Desember 2015

IBADAT SYUKUR
TAIZE :

halaman 8

Sabtu,
5 Desember 2015
Pukul 20.15 wib Aula
Atas Paroki St.Thomas
Mari berdoa dalam keheningan

You might also like