Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Maksud
Tujuan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Peta Geologi
Sumber : pag.bgl.esdm.co.id
Gambar 2.1
Peta Geologi
2.2
Gambar 2.2
Metode Tiga Titik
titik
sendiri
merupakan
metode
yang
digunakan
untuk
yang memiliki kemenerusan yang bagus, serta bahan galian tersebut tersebar
secara merata.
Pada pengerjaan metode tiga titik ini hampir menyerupai metode tiga titik
(triangulasi) untuk membuat peta topografi. Dalam pemetaan geologi dengan
metoda tiga titik ini dikenal beberapa istilah seperti kontur struktur, yakni garis
yang menghubungkan suatu titik ketinggian yang sama. Kontur struktur ini
hamper menyerupai kontur yang terdapat pada peta topografi, perbedaannya
adalah
adanya
penggambaran
penggambaran
bentuk
sebaran
bawah
permukaan.
Pengerjaan metode tiga titik ini dibagi menjadi beberapa taha,
diantaranya adalah :
1. Lakukan perhitungan jarak titik koordinat kemudian plot titik koordinat
singkapan pada peta topografi
2. Pembuatan triangulasi dengan menghubungkan tiap titik yang di plot
berdasarkan ketinggian yang berbeda, hubungkan titik koordinat hingga
membentuk segituga
3. Lakukan perhitungan jarak elevasi tiap kontur, dengan menggunakan
rumus :
Jarak Kontur =
Interval Kontur
Beda Tinggi
Keterangan :
Jarak Kontur : Jarak/spasi tiap elevasi
Interval Kontur: Selisih elevasi kontur pada peta topografi
Beda Tinggi
Jarak Datar
Pola Singkapan
Pembentukan relief suatu daerah yang terbentuk akibat adanya gayagaya geologi baik dari dalam permukaan bumi maupun gaya dari permukaan
bumi, selain itu juga relief yang terbentuk pada suatu daerah juga tergantung
pada keadaan geologi daerah tersebut. Sehingga akan membentuk kedudukan
yang tidak sama dan berakibat bentuk penyebaran batuan dan struktur geologi
yang tergambar akan membentuk suatu pola tertentu, yang disebut pola
singkapan.
Pola singkapan akan memiliki dimensi (besar dan bentuk), dimensi
tersebut tergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Morfologi atau topografi
2. Ketebalan lapisan
3. Kemiringan lapisan (Dip)
4. Bentuk struktur
Gambar 2.3
Faktor yang Menpengaruhi Pola Singkapan