Professional Documents
Culture Documents
Table of Contents
CHAPTER 1: INTRODUCTION TO ENGLISH LESSON
CHAPTER 2: ENGLISH VOCABULARY AND STRUCTURE
CHAPTER 3: LISTENING SKILLS
CHAPTER 4: SPEAKING SKILLS
CHAPTER 5: READING SKILLS
CHAPTER 6: WRITING SKILLS
CHAPTER 7: TRANSLATING AND INTERPRETING SKILLS
CHAPTER 8: ENGLISH LEARNING REVIEW
SILABUS
MATA KULIAH
KODE
JURUSAN
SKS
SEMESTER
PENGAMPU
TELPON/HP
EMAIL
: BAHASA INGGRIS I
:
: MANAJEMEN
:2
:1
: NANANG ZUBAIDI, S.S., M.A.
: 085791596233
: nanang.zubaidi@uii.ac.id
4.
Evaluasi
Membuat
sederhana
bahasa Inggris
Kemampuan Berkarya
No Kemampuan Berkarya
Topik
Rincian
Introduction to the - Pengenalan silabus
English Course
- Pengenalan SAP
- Persetujuan kontrak belajar
- Alasan dan motivasi belajar bahasa Inggris
- Bagaimana strategi dan cara belajar bahasa Inggris
English Vocabulary - Bagaimana cara menggunakan kamus dan thesaurus
& Structures
- Kamus fisik dan kamus online
- Struktur dasar kalimat bahasa Inggris
- Cara meningkatkan pemahaman terhadap struktur
bahasa Inggris
- Sumber-sumber latihan belajar struktur bahasa Inggris
- Latihan struktur bahasa Inggris menggunakan sumbersumber tulis dan lisan
Listening skills
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan listening
- Sumber-sumber latihan listening
- Mendengarkan musik, radio, rekaman suara dan video
- Praktik mendengarkan bahasa Inggris (lagu dan
percakapan)
- Latihan listening dengan menggunakan TOEFL listening
- Latihan listening dengan audio, video, dan rekaman
berbahasa Inggris
Speaking skills
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan speaking
- Sumber-sumber latihan speaking
- Drama dan diskusi bahasa Inggris
- Praktik berbicara dalam bahasa Inggris menggunakan
roleplay
- Menjadi MC atau pembicara berbahasa Inggris
- melakukan presentasi berbahasa Inggris
- Presentasi bisnis dan akademik berbahasa Inggris.
Reading skills
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan reading
- Sumber-sumber latihan reading
- Sub-keterampilan reading (skimming & scanning)
- membaca teks bahasa Inggris sederhana (text books,
artikel, jurnal, dan lain-lain)
- Praktik membaca bahasa Inggris
- Mencari bahan bacaan berbahasa Inggris di
perpustakaan dan internet
- Membaca teks berbahasa Inggris dengan komputer
- Meringkas dan menyederhanakan sebuah teks bahasa
Inggris
Writing skills
Translation
& Interpreting Skills
English
Learning Review
UAS
Disiapkan oleh: Herman Felani, S.S., M.A. dan Nanang Zubaidi, S.S., M.A. 11 September
2014
CHAPTER 1:
INTRODUCTION TO ENGLISH LESSON
Learning Objectives:
-
Mengapa saya ingin belajar bahasa Inggris? Apakah memang karena keinginan kamu, atau
karena ada orang lain yang menginginkan kamu belajar? Seperti setiap keputusan dalam
kehidupan, belajar bahasa Inggris harus menjadi keputusan yang kamu inginkan sendiri.
Menentukan tujuan atau target
Jika kamu sudah tahu mengapa kamu ingin belajar bahasa Inggris, maka penentuan
tujuan atau target akan menjadi mudah. Contoh, mungkin kamu ingin bepergian ke luar negeri
atau ingin melanjutkan pendidikan di sana. Dengan tujuan dan target ini otomatis kamu harus
bisa speaking dan mengetahui bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu perlu juga meningkatkan
skill listening dan pronunciation. Apapun tujuan Anda, tuliskan semuanya.
Membuat agenda atau jadwal belajar
Berapa lama kamu perlu belajar untuk mencapai tujuan atau sasaran yang sudah kamu
tentukan di atas? Jawaban ini tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Hal yang terpenting adalah
2
kamu realistis. Mulailah secara perlahan tetapi reguler. Gunakan material yang menantang,
tetapi tidak terlalu sulit. Cari metode-metode belajar yang cocok bagi Anda. Setelah belajar
beberapa pekan, sesuaikan jadwal belajar Anda senyaman mungkin. Mungkin kamu belajar
maksimal di malam hari, atau saat di bus atau dalam perjalanan ke sekolah/kampus/tempat
kerja? Mungkin kamu suka belajar sendiri di tempat yang tenang, atau dengan teman dan
sambil mendengar musik.
Berkomitmen
Belajar bahasa Inggris memerlukan banyak motivasi. Jika kamu sudah yakin siap mulai
belajar, buatlah sebuah komitmen. Jika perlu buat kontrak perjanjian dengan diri sendiri. Ini
akan memberikan motivasi yang sangat besar.
Senang belajar bahasa Inggris
Hal yang dapat dilakukan dengan baik dalam hidup adalah hal-hal yang kita senang dan
enjoy melakukannya. Jika kamu tidak merasa senang dalam belajar bahasa Inggris berarti kamu
tidak belajar dengan cara yang benar.
Menyeimbangkan 4 Skill Kunci (Listening, Speaking, Reading, Writing)
Kebanyakan orang belajar bahasa Inggris karena ingin bekerja secara lebih baik dalam
bahasa Inggris. Jika ini adalah tujuan yang telah kamu tetapkan, penting untuk mempelajari
secara seimbang keempat skill utama. Listening, Speaking, Reading dan Writing adalah skill-skill
utama (makro) yang kamu perlukan untuk bekerja dalam bahasa apapun. Memiliki kemampuan
yang sangat baik pada salah satu skill saja tidak akan membantu kamu untuk dapat bekerja.
Contoh, kamu perlu mengetahui cara membaca dengan baik sebelum kamu bisa menulis
dengan baik. Kamu juga perlu mampu listening sebelum kamu bisa speaking.
Terkadang ada yang menanyakan skill mana yang paling penting? Karena semua skill ini
bergantung satu sama lain, maka semuanya penting. Akan tetapi, untuk bekerja kita
menggunakan beberapa skill lebih sering dibanding skill lainnya. Contoh, sekitar 40% waktu
yang kita habiskan dalam Ekonomi digunakan untuk listening. Kita berbicara (speaking) sekitar
35% dari waktu tersebut. Sekitar 16% Ekonomi berasal dari membaca (reading), dan sekitar 9%
dari menulis (writing).
Setiap skill utama atau skill makro ini memiliki lagi beberapa skill mikro di dalamnya.
Contoh, pronunciation adalah salah satu jenis skill speaking yang harus dipraktikkan untuk
memperbaiki Ekonomi. Pengejaan (spelling) adalah sebuah skill yang menjadikan kata-kata
tertulis lebih mudah dipahami. Grammar dan vocabulary adalah skill mikro yang lain. Skill mikro
tidak berarti bahwa tidak penting. Skill-skill makro seperti listening sangat umum, sedangkan
skill-skill mikro lebih spesifik.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, buatlah sebuah agenda atau jadwal belajar yang
menggabungkan keempat skill ini. Contoh, baca sebuah cerita (reading) dan kemudian
diskusikan dengan seorang teman (speaking). Nonton sebuah film (listening) dan kemudian tulis
tentang film itu (writing).
Activity 4: Learning contract
Isilah kontrak komitmen belajar bahasa Inggris di bawah ini sesuai dengan keinginan pribadi
Anda dan lengkapi agenda belajar bahasa Inggris sesuai dengan rencana Anda masing-masing.
(your signature)
Witness 1:
________________________
Witness 2:
________________________
Dated: ______/______/20____
PLEASE POST ME SOMEWHERE VISIBLE!
Friday Watch the English movie again. This time stop and start the film when I don't
understand something. Look up and record at least ten English words and try to
understand them in context.
Saturday Read EnglishClub.com's Say or Tell exercise. Do the quiz.
Week 3: ________________________
Sunday Review all of the vocabulary I learned last week. Write a letter to an English
friend or teacher using as many of these words as I can.
Monday Listen to the radio for one hour. Choose a song I like and try to find the lyrics
online by typing a key phrase from the chorus, or the musician's name into a search engine
Tuesday Read the biography of William Blake. Look up and record any words that I
don't know. Write a biography of a famous person in my culture. Use the Internet to help
with research.
Wednesday
Read the exercise about English word stress. Try the word stress quiz.
Thursday Spend an hour or two doing online listening exercises.
Friday Begin the small talk exercise. (Read the WHO, WHAT, WHERE, WHEN,
AND, WHY.) In my notebook, summarize the points in my own words.
Saturday Do the practice sesions from the small talk exercise. Try the quiz.
Week 4: ________________________
Sunday Test myself on all of the vocabulary I have learned in the past three weeks.
Write out 25 words/phrases from my personal dictionary on slips of paper. Put the slips
in a hat and pick out one at a time. Try to make a complete sentence using each word.
Speak out loud.
Monday Spend one hour doing puzzles with EnglishClub.com. Record any new
vocabulary that I learn.
Tuesday Work on some dictation exercises.Write out 20 words that I often have
difficulty spelling. Review them before bed.
Wednesday
Read a short story (out loud) such as The Chapel. Do the exercises and
quiz. Record 10 difficult words.
Thursday Listen to English music for at least one hour. Use the radio or Internet. Don't
write anything down. Just relax.
Friday Convert my favourite recipe into English. Invite a friend over to enjoy this
meal (speaking in English only).
Saturday Study conjunctions on EnglishClub.com.
(From How To Learn English, www.EnglishClub.com)
Independent Learning
Berdasarkan agenda di atas, buatlah Agenda belajar bahasa Inggis sesuai dengan rencana Anda
sendiri dan kumpulkan di pertemuan berikutnya.
Activity: Reading
1. Bacalah artikel berikut ini sesuai kemampuan anda. Anda tidak harus memahami semua
yang tertulis di artikel ini.
2. Diskusikan tentang isi bacaan tersebut.
Mahfud MD praised in Nazaruddin case
The Jakarta Post, Jakarta | Sun, 05/22/2011 9:21 PM
The director of the Indonesian Civilized Circle, Ray Rangkuti, praised Constitutional
Court Chief Mahfud MD on Sunday for reporting an attempted bribe by Democratic Party
lawmaker M Nazaruddin to the party patron, President Susilo Bambang Yudhoyono.
Mahfud has said Nazaruddin had given S$120,000 (US$96,934.45) to Constitutional
Court secretary general Janedri M Gaffar for an unclear reason in 2010. The money was then
returned to Nazaruddin.
He [Mahfud MD] did the right thing, although I was a little disappointed he only
reported it recently, since the attempted bribe happened in 2010. I thought that Mahfud
probably waited for the right moment, Ray Rangkuti said as quoted by kompas.com.
According to him, it was wrong to accuse Mahfud of only hoping to gain the
President's attention.
In the legal terms, Mahfuds status as the Constitutional Court Chief is higher than the
President. Therefore, it is very inappropriate to say that he only tries to seek the President's
attention, he added.
REFERENCES:
How to learn English. English Club. www.englishclub.com,
CHAPTER 2:
ENGLISH VOCABULARY AND STRUCTURE
- Bagaimana cara menggunakan kamus
- Struktur dasar kalimat bahasa Inggris
Activity 1
Teks berikut diambil dari Mikulecky & Jeffrie (1997, p. 5).
Bacalah teks berikut ini dan garis bawahi kata-kata atau kalimat yang tidak Anda mengerti:
Activity: Reflection
Ceritakan ulang apa yang anda baca dalam teks di atas.
Ada berapa kata yang tidak Anda pahami? Tulislah kata-kata yang tidak anda pahami.
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat memahami teks tersebut?
Activity: Reading
Bacalah tips menggunakan kamus dari 2 artikel berikut ini. Bandingkan informasi tersebut dan
diskusikan di kelas.
Artikel 1
HOW TO USE A DICTIONARY
1.
10
among everyone using them; make sure you use the right one for your assignments,
editing, and reports.
2.
3.
4.
j.
Phrases or idioms associated with the word, and slang usage. In addition, the
dictionary may explain whether a word is formal or informal.
k. Plurals of nouns.
l.
m. Spellings in other English (US English, British English, Australian English, etc.)
5.
Think about how the information you've found relates to the word as you
encountered it.
If there are multiple definitions, decide which one matches your source or context for the
word and notice how the different definitions are related to one another. In an English
dictionary, the most common meaning is usually placed first where there are multiple
meanings.
12
a. Try using your new word in a sentence. If it's difficult to spell, write it a few times
to help yourself remember it.
b. Use a picture dictionary to broaden your technical or specific knowledge
6.
7.
8.
Play the dictionary game with friends. This consists of getting some friends together and a
dictionary. The first player looks up a challenging word and uses it in a sentence. The
other players have to guess if the use of the word is accurate or an outright fabrication. If
a player guesses correctly, it's their turn next.
Another dictionary game: Each player chooses a word which should be familiar to the
other players, then reads out the dictionary definition. The other players compete to guess
the word as quickly as possible - perhaps even shouting out while the definition is still
being read.
Article 2
TIPS MENGGUNAKAN KAMUS BAHASA INGGRIS
Buat kamu yang sedang belajar Bahasa Inggris, sudahkah kamu memiliki kamus Bahasa
Inggris? Jika ya, seberapa sering kamu menggunakannya?
Ada berbagai macam kamus berdasarkan bahasa, ukuran, fungsi, dan medianya. Dalam
tulisan ini kita secara khusus membicarakan kamus yang menunjang proses belajar Bahasa
Inggris kamu. Berikut daftar beberapa kamus yang biasa digunakan sehari-hari:
a. Kamus Inggris-Indonesia oleh John M. Echols & Hassan Shadily. Sejauh ini
adalah kamus dwi-bahasa terlengkap untuk mencari makna kata dalam Bahasa
Inggris ke Bahasa Indonesia.
b. Kamus Indonesia-Inggris oleh John M. Echols & Hassan Shadily. Sejauh ini
adalah kamus dwi-bahasa terlengkap untuk mencari makna kata dalam Bahasa
Indonesia ke Bahasa Inggris.
c. Kamus Oxford Advanced Learners Dictionary. Kamus eka-bahasa (satu
bahasa, dari Bahasa Inggris ke Bahasa Inggris) untuk kamu yang ingin mengetahui
definisi/ makna suatu kata dalam Bahasa Inggris. Untuk kamu yang suka online,
alamat
kamus
ini
dalam
bentuk
website
adalah
sebagai
berikut: http://dictionary.oxford.org/
d. Kamus online http://thesaurus.com/. Thesaurus sangat berguna untuk kamu
yang memproduksi Bahasa Inggris secara aktif, terutama melalui tulisan, karena
thesaurus menyediakan sinonim atau persamaan kata dalam Bahasa Inggris. Kamus
14
ini juga bisa diunduh pengguna BlackBerry, bersamaan dengan kamus eka-bahasa
Dictionary.com yang cukup lengkap.
Baiklah, dalam menggunakan kamus-kamus tersebut (ataupun kamus Bahasa Inggris
secara umum), hal-hal yang perlu kamu perhatikan adalah:
a. Pilih dan milikilah kamus Bahasa Inggris sesuai kebutuhanmu. Jika kamu
pelajar dan ingin kamus yang sederhana dan bisa dibawa kemana saja, maka kamus
saku bisa jadi pilihan. Jika kamu mahasiswa/i yang memerlukan kamus umum
yang lebih lengkap, maka kamus Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus IndonesiaInggris adalah pilihan tepat. Jika kamu seorang akuntan dan memerlukan kamus
khusus untuk profesimu, maka Kamus Akuntansi adalah pilihan yang tepat.
Biasanya kamus khusus semacam ini hanya tersedia dalam satu bahasa saja
(Inggris-Inggris), maka kamus umum Inggris-Indonesia pun akan tetap
dibutuhkan.
b. Pilih dan milikilah kamus yang berkualitas baik. Ada pemeo yang
mengatakan, kamus yang menyebut dirinya sebagai kamus terlengkap biasanya
bukanlah yang paling lengkap. Pastikan kamu tidak termakan tulisan ini di cover
kamus yang kamu beli. Juga, pilihlah kamus dari penerbit yang terpercaya.
c. Setelah mendapatkan kamus yang kamu butuhkan, pelajarilah cara mencari kata
dalam kamus tersebut. Hal sederhana seperti bagaimana mencari sebuah kata
sangatlah penting. Sangat disayangkan menurut pengalaman penulis, ada banyak
pembelajar Bahasa Inggris (muda atau tua) tidak memahami cara mencari kata
dalam kamus versi cetak. Hal ini besar disebabkan mudahnya akses internet yang
membuat orang malas membuka kamus ini atau memang kita belum terbiasa
menggunakan kamus dalam kehidupan sehari-hari. Namun ingat, jika internet
down, kamu tidak akan bisa mengaksesnya, dan kebanyakan kamus untuk ponsel
tidaklah begitu lengkap (kecuali untuk smart phones). Walaupun tiap kamus mungkin
memiliki aturan yang berbeda, namun satu hal sederhana yang harus kamu kuasai
adalah: semua kata dan huruf dalam kamus diurutkan sesuai abjad. Berlatihlah
mencari kata dalam kamus sesering mungkin.
15
Carilah kamus yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Bisa kamus elektronik, kamus
berbentuk software, kamus berbentuk buku, maupun kamus online. Laporkan kamus yang
Anda miliki ke dosen Anda di pertemuan berikutnya.
2.
Buatlah buku khusus untuk mencatat kosa kata baru yang Anda temui. Buku tersebut bisa
Anda namakan Word Power Book.
16
YES
______
______
______
______
______
______
______
______
______
Help! (_________________________________________)
______
______
______
S
V
My little brother is in the fifth grade
S
He
V
V
watches TV and does his homework at the same time.
18
19
Dalam bahasa Indonesia, komponen ini kita kenal dengan Subjek + Kata Kerja + Objek +
Keterangan
contoh: We studied grammar last week
We + studied + grammar + last week
S
1. SUBJECT
is the agent of sentence in the active voice (agen dari suatu kalimat dalam bentuk aktif)
is thing/person that performs or responsible for the action of a sentence (benda/orang/pihak yang
melakukan kegiatan atau yang bertanggung jawab terhadap suatu aksi dalam suatu
kalimat)
normally precedes the verb (biasanya mendahului verb, atau setelah subject biasanya
terdapat verb)
contoh:
Subjek dapat diketahui dari pertanyaan who (siapa) atau what (apa) yang melakukan
perbuatan pada suatu kalimat.
2. VERB
Verb is the action of a sentence (aksi atau perbuatan pada suatu kalimat). Verb phrase:
gabungan antara auxilaries dengan main verb (kata kerja utama)
contoh:
I have been waiting here (have been = auxilary, waiting = main verb)
20
3. COMPLEMENT
Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
contoh:
Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi
atau perbuatan
Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang
dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
contoh:
21
Sesudah kata kerja ada dua kemungkinan yang mengikuti, objek atau komplemen.
Contoh Sarijon bought a cake. Cake disini bukan komplemen tapi objek. Contoh
komplemen: She swims today. Today adalah complement. Akan tetapi kalau ditambah
kalimatnya menjadi she swims today in the swimming pool. Maka in the swimming pool adalah
modifier.
Activity: Writing
Instruction:
1. Buatlah 20 kalimat dalam bahasa Indonesia dan tulis kembali dalam bahasa Inggris.
2. Gunakan tema School/sekolah dalam kalimatmu.
3. Kumpulkan kalimat tersebut di pertemuan berikutnya.
REFERENCES:
Probert, Walter. "Law." Microsoft Encarta 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft
Corporation, 2008.
Use a Dictionary. Diakses tanggal 24 Agustus 2011 pukul11:30 WIB dari www.wikihow.com
Yuliandra, Y. Struktur Kalimat Bahasa Inggris. Diakses pada 24 Agustus 2011 pkl. 11:40 WIB
dari www.yorijuly14.wordpress.com
Rumah Belajar Bali. (n.d.). Tips Menggunakan Kamus Bahasa Inggris. Diakses
www.rumahbelajarbali.wordpress.com. tanggal 24 Agutus 2011 pkl. 11:35 WIB.
22
CHAPTER 3:
LISTENING SKILLS
Learning objectives:
-
23
Selama dua atau tiga tahun itulah input bahasa berupa kata-kata masuk ke kepala anda,
Hingga akhirnya ia bisa menghasilkan output. Itulah mengapa mendengar (hearing) dan
menyimak (listening) sangat penting bagi anda. Semakin banyak kata-kata yang Anda serap,
semakin banyak pula yang bisa anda keluarkan (speaking).
Bagaimana caranya mendengar banyak kata-kata dalam bahasa Inggris jika anda tidak
berada negara yang berbahasa Inggris?
Untungnya, ada banyak sekali cara yang akan dipaparkan di bawah ini:
a. Radio
Anda dapat mendengar siaran radio berbahasa Inggris. Yang paling populer
adalah the BBC World Service dan Voice of America. Keduanya memiliki
program khusus untuk belajar bahasa Inggris.
b. Televisi
TV menyajikan banyak acara berbahasa Inggris. Film-film box office hampir tiap
malam hadir di layar kaca anda. Belum lagi jika Anda berlangganan TV kabel,
semakin banyak acara berbahasa Inggris yang bisa Anda saksikan.
c. Internet
Internet benar-benar penemuan yang luar biasa dalam pembelajaran bahasa.
Anda bisa search di Google tentang Tips Belajar Bahasa, English Podcast,
listening English dan kata-kata yang berhubungan dengan belajar bahasa di
internet, maka ia akan menunjukkan anda situs-situs yang menyediakan
program khusus belajar bahasa baik listening ataupun reading.
Dari tiga sumber di atas saja, anda akan menemukan banyak materi pembelajaran
bahasa sehingga proses belajar bahasa anda akan semakin menyenangkan. Pelajarilah keahlian
listening terlebih dahulu, jangan kuatir jika anda tidak mengerti apa yang anda dengar. Seperti
kata pepatah Hearing comes first! Understanding comes next!
Dengan semakin berkembangnya teknologi di era baru ini, memaksa kita untuk terus
mengikuti perkembangannya tersebut. Penggunaan hardware maupun software nya
memerlukan pengetahuan bahasa inggris yang mapan. Jika Anda sering mengotak-atik
Komputer. Cobalah otak-atik sound-nya. Anda akan menemukan keuntungan ketika
mengotak-atik efek sound-nya. Jika Anda tekan preview voice, voicenya langsung
mengucapkan dengan benar apa yang kita ketikkan dalam bahasa inggris.
24
Anda dapat mengetikkan kalimat bahasa Inggris yang dapat Anda ambil dari majalah
yang berbahasa asing (Inggris). Dengan menggunakan fungsi itu, Anda dapat melatih skill
Listening.
Berikut cara menggunakannya :
Kemudian pada use the following text to preview the voice ketikkan kalimat sesuka
Anda dalam bahasa Inggris.
Kemudian klik Preview Voice Maka kata-kata yang Anda ketikkan tadi akan
diucapkan oleh sistem yang ada dan Anda akan mendengar voice berbahasa
inggris sesuai yang Anda ketikkan.
Selamat mencoba. Cara ini sangat bermanfaat untuk latihan Listening dan Speaking.
Activity 1: Mendengarkan lagu dan memahami liriknya
Prosedur:
Anda akan mendengarkan sebuah lagu. Tugas anda adalah:
Dengarkan dengan baik. Jika perlu, catat informasi penting yang anda temukan.
25
Anda akan dibagi dalam beberapa tim yang terdiri dari 8-10 orang di tiap grup.
Dosen anda akan menyiapkan beberapa kalimat yang akan anda bisikkan pada teman
anda secara berurutan.
Tukar catatan anda dengan partner anda dan bandingkan. Apakah anda menemukan
perbedaan? Jika iya, diskusikan:
o apa saja perbedaan yang anda temukan?
o Mengapa muncul perbedaan?
26
Ya
Tidak
References:
Cara
melatih
listening.
(n.d.).
Diakses
pada
2011/08/24
www.tipsbelajarbahasa.com/bagaimana-cara-melatih-listening-2/
27
11:47:54
AM
dari
CHAPTER 4:
SPEAKING SKILLS
Learning objectives:
-
28
bahasa isyarat. Untuk memperbanyak perbendaharaan kata bisa dimulai dengan mengenal
benda-benda disekitar kita. mulailah ucapkan segala benda yang ada di lingkungan rumah,
kampus/sekolahan, terminal,stasiun, pasar, sawah, dan lingkungan lain yang lebih jauh dari
otak kita. Setelah mengenali, selanjutnya ketika melihat sebuah benda cobalah untuk
mengaitkan dengan benda-benda lainya. Misalnya ketika kita melihat korden, pikirkan dan
berbicaralah tentang bahan korden, alat yang digunakan untuk membuat korden, apa motif
korden tersebut dan lain sebagainya. Tempelkan kosakata tersebut secara berkelompok di
tempat-tempat strategis yang sering kita lihat. Meja belajar, dekat cermin, atau pasang sebagai
background atau screensaver laptop kita. Lebih baik lagi kalau kelompok kosakata kita buat
MindMap.
4. Menonton Film dan Mendengarkan Lagu Berbahasa Inggris
Bagi pecinta film dan musik pasti senang dengan cara ini. Dengan menonton film dan
mendengarkan musik berbahasa inggris secara tidak langsung kita pun belajar speaking. Jika
melakukan kegiatan ini disertai dengan usaha menerjemahkan isinya, sebenarnya kita
mendapatkan pelajaran yang sangat banyak. Kita bisa belajar logatnya dan dengan
membandingkan percakapan antara pemainya dengan teks (subtitle) maka kitapun belajar
menerjemahkan sesuai konteksnya, bukan menerjemahkan perkata.
5. Buatlah English Area atau English Day
Karena kita belajar Speaking, maka Ekonomi verbal antar personal harus dilakukan.
Buatlah kelompok bersama teman-teman dekat untuk berbicara dengan bahasa inggris. bisa di
sepakati dimanapun itu, baik di kos-kosan, kampus maupun di warung kopi. Berbicaralah
dengan tema bebas tanpa dibatasi. Lakukan tanya jawab secara alamiah (seperti
kesaharian).Yang perlu diperhatikan adalah usahakan dalam satu kelompuk tersebut tidak
terlalu banyak personil (idealnya 4-6 orang), dengan ini maka semua orang didalamnya akan
terlibat berbicara tanpa ada yang jadi penonton.
6. Berbincang dengan Turis Asing
Inilah yang kita jadikan evaluasi belajar speaking kita. Sering-seringlah untuk ngobrol
dengan turis asing yang kesehariannya memang menggunakan bahasa ingrris.Orang asing bisa
banyak di jumpai di tempat-tempat wisata terkenal. Apabila turis tersebut memahami benar apa
yang kita ucapkan berarti ini pertanda baik. Selain untuk evaluasi perkembangan speaking kita,
secara tidak langsung kita juga belajar logat berbicara English.
29
sendiri
(bagi
yang
belum
terbentuk
kemampuan
speaking)
Anda bisa menggunakan program bahasa Inggris atau video percakapan bahasa Inggris
interaktif untuk melatih kemampuan berbicara Anda. Sisihkan waktu untuk melatih
conversation, serta reading dan sedikit waktu untuk structure nya plus latihan-latihan
tertulis. Setelah nanti Anda merasakan cukup memiliki passive skill barulah coba
melangkah memasuki percakapan sebenarnya.
30
Tsunami will hit a village in about 30 minutes.You have a car that can only save 5
persons. In the village, there are 15 persons left.
1.
2.
3.
4.
You;
Your best friend;
A religious leader;
Your
elementary
school
teacher;
5. A 2-year-old baby;
6. A doctor;
7. Your first love that you finally
met after a long time
searching;
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
31
Public Speaking
29
Activity 4
Individually answer these questions (diambil dari Eubanks & Jordan, n.d.:13):
a. Was it easy to talk about yourself?
b. Do you think it would be easier to talk about something other than yourself? If so, what?
c. Write down why you think being able to do a speech about yourself is important.
30
any spots that sound awkward whenyou read it out loud and reword these phrases
so that they fit your speech. Once you are comfortable reading the speech, start
trying different methods of speaking without the written speech in front of you.
Some people find it best to memorize and
others
speak
betterby using
notecards.Practice both ways and decide which is most comfortable for you to use.
Technique 2 - Family
Once you are comfortable doing the speech by yourself, its time to move on to an
audience. Your most accessible and ready audience is your own family.Practice giving
the speech in front of them. After you are comfortable with speaking in front of an
audience, start practicing again without your written speech.Have your audience
critique you and make suggestions of what you can do better or differently. Dont
become offended by any suggestions your family makes. They are just trying to
help make you a better public speaker.
Technique 3 - Video Yourself
The next practice technique you can try is videotaping yourself in front of your family
audience.After giving your speech, you can watch the video and decide what aspects
of the speech you would like to change or do differently.
Technique 4 - Actual Speech Delivery
The best practice you can do is actually giving speeches and making changes
fromone speech to the next. The more experienced you are in public speaking, the
better you will be.
Activity 7: Discussion
Instruction:
Diskusikan pertanyaan berikut dan presentasikan dalam kelompok anda.
Teknik mana yang anda pikir paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara
anda?
Mengapa?
32
Overall
1. Audience - be aware of your audience.
2. Objectives - have clear objectives (to inform, persuade, welcome etc.)
2.
Structure
1. Planning - have a clear structure and a sense of timing
2. Organisation - have clear connections between the different parts or ideas
3. Information - make sure what you say is interesting and relevant to your audience
4. Impact - make sure you have a strong introduction and conclusion
3.
Delivery
1. Clear, simple and fluent
2. Correct speed
3. Use of natural spoken language
4. Use of pauses for emphasis
4.
Body language
1. Use of strong clear gestures for emphasis
2. Good eye contact with the audience
3. Positive, confident, and relaxed manner
4. No distracting gestures
5.
Visual aids
1. Clear and simple messages
2. Efficient, professional use of equipment
33
Introduction
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Main Part
1.
Relevant content
2.
Clear organisation
3.
Appropriate argument
4.
Linking/Sequencing of ideas
Language
1.
Eye contact
2.
3.
4.
Use of pauses
5.
Personal
6.
Interested
Visuals
1.
Design
a. Do not just repeat what you say.
b. Not too much information.
c. Use visuals to support what you say.
d. Use only key words, not lines of text.
e. Use the right kind of visual for your topic.
f. Use colour (but not too much).
34
2.
Use
a. Do not use too many visuals.
b. Do not read from the visual.
c. Make sure the visuals are clear.
d. Use a pointer/masking if it is appropriate.
e. Look at the audience as much as possible.
f. Do not stand in front of the visual - can the audience see?
Conclusion
1.
2.
Clear summary
3.
Conclusion
4.
2.
3.
4.
5.
OK
2.
Now
3.
All right
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
35
12.
13.
14.
15.
16.
Summarising
1.
2.
3.
On the whole .
4.
We couldn't agree on .
5.
6.
7.
8.
Using visuals
1.
On this graph, ..
2.
3.
4.
5.
6.
7.
The represents ..
8.
9.
10.
36
Concluding
1.
So ..
2.
3.
4.
5.
In short ..
6.
To sum up, ..
7.
8.
Is that clear?
2.
Is everyone following?
3.
All right?
4.
OK?
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
Eubanks, E. & Jordan, J.C. (n.d.). Discovering the treasure of public speaking. Gainesville: IFAS
Extension University of Florida.
Febri. Memulai belajar speaking. Diakses pada 24 Agustus 2011 pukul 11:51:18 WIB dari
www.febryonline.wordpress.com.
Gilbert, A. Academic Speaking. www.uepaf.com
Handoko, T., Khanafi, I. Perlukah Partner dalam Berlatih Speaking Bahasa Inggris. Diakses
pada 24 Agustus 2011 pukul 11:53:37 dari www.belajaringgris.net.
37
CHAPTER 5:
READING SKILLS
Learning Objectives:
- Survey kemampuan membaca
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan reading
- Sumber-sumber latihan reading
- Sub-keterampilan reading (skimming & scanning)
- membaca teks bahasa Inggris sederhana (text books, artikel, jurnal, dan lain-lain)
- Praktik membaca bahasa Inggris
- Mencari bahan bacaan berbahasa Inggris di perpustakaan dan internet
- Membaca teks berbahasa Inggris dengan komputer
- Meringkas dan menyederhanakan sebuah teks bahasa Inggris
Activity 1: Reading survey
The following activity is taken from (Mikulecky & Jeffrie, 1997, p. viii).
Interview your friend using the following questions:
38
cara membaca seperti ini kata-kata lebih diingat dan hafal artinya dan membaca jadi lebih
mudah. Ayo! Silakan berlatih! Ini juga salah satu metodeku mengajarkan membaca dalam
Bahasa Indonesia pada murid-murid di Australia. Ini baru satu metode untuk belajar
"membaca", semuanya ada 4 kemampuan kan? Reading-Writing-Speaking-Listening. Lain-lain
tehniknya!
Diskusi:
a. Apa tips reading yang Anda dapatkan dari artikel di atas
b. Dapatkah Anda terapkan tips tersebut saat membaca.
c. Apa pendapat Anda tentang artikel ini.
Reading 2
Tips Belajar Reading dan Vocabulary
1.
2.
3.
4.
Review Who, What, Where, When, Why for each story you read
Lakukanlah review dengan who (siapa), where(dimana), when(kapan), why(mengapa)
untuk setiap cerita yang anda baca.
5.
40
6.
Have a notebook
Catatlah kosakata-kosakata yang sulit itu ke sebuah buku catatan anda. Hal ini bisa
menambah perbendaharaan kosakata bahasa inggris anda.
Dengan menerapkan teknik dan tips diatas diharapkan anda bisa lancar membaca dan juga
lebih banyak memiliki kosakata bahasa inggris(English Vocabulary).
Diskusi:
a. Apa tips reading yang Anda dapatkan dari artikel di atas
b. Dapatkah Anda terapkan tips tersebut saat membaca.
c. Apa pendapat Anda tentang artikel ini.
Activity 3: Reading Assessment
Prosedur:
Secara individual, bacalah artikel berikut ini (897 kata) dan jawablah pertanyaanpertanyaan dibawahnya.
41
Story 2:
42
43
jurnal
keperluan,
untuk
apakah
berbagai
itu
untuk
macam
bahan
koleksi,
untuk
menambah
Source: http://bookpage.files.wordpress.com/2009/11/sony-reader.jpg
berbagai informasi mengenai tulisan ilmiah, laporan penelitian, artikel, dan tulisan lainnya.
Pencarian yang dapat dilakukan menggunakan Google Scholar ini, meliputi informasi nama
penulis, judul jurnal/tulisan ilmiah, nama universitas/perguruan tinggi yang mengeluarkannya,
dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tulisan ilmiah yang sedang Anda cari.
Tertarik untuk mencobanya? silahkan temukan jurnal yang Anda cari dengan
mengetikkan alamat http://scholar.google.com
Menggunakan Mesin Pencari Google
Google adalah mesin pencari atau search engine untuk mencari informasi di Internet.
Selain Google masih ada mesin pencari lain seperiti Yahoo! Ask, Webclust, LII dan lain-lain.
Selain mesin pencari, ada jenis alat pencari lain : pencarian meta (metasearch) atau direktori
(directory).
44
Metasearch adalah mesin pencari yang mencari informasi pada beberapa mesin pencari
sekaligus, contohnya Dogpile. Sementara direktori adalah alat pencari yang sudah menyajikan
daftar topik untuk membantu arah pencarian seperti topik pendidikan, kesehatan, belanja dan
sebagainya. Google dan Yahoo! masing-masing memiliki direktori.
Google merupakan mesin pencari yang paling populer digunakan dan memiliki fasilitasfasilitas pencarian yang lebih spesifik seperti:
a. Web: Indexed Web pages (termasuk URL yang tidak terindeks penuh) dan tambahan
tipe file di database seperti :PDF, .ps, .doc, .xls, .txt, .ppt, .rtf, .asp, .wpd.
b. Ads: Sponsored Links"
c. Images: database citra/gambar
d. Groups: database group (milist)
e. News: situs berita
f. Book Search: Buku Full text books dengan menampilkan halaman tertentu
g. Google Scholar: paper akademik, artikel, laporan, dan sitasi
h. Directory: direktori terbuka dengan entri yang diranking dalam Google's PageRank
i.
j.
c. Gunakan tanda minus (-) untuk menyaring suatu kata. Contoh : Search Strategies google.
d. Gunakan operator situs untuk menetapkan domain dari situs yang kita inginkan.
Contoh : site:gov
e. Gunakan operator file type untuk tentukan hasil pencarian sesuai tipe filenya.
Contoh : file type:pdf.
Untuk memudahkan pencarian yang spesifik, gunakan Advanced Search dan tentukan
kata-kata kunci yang ingin dicari atau dihindari. Dengan menggunakan Advanced Search,
memudahkan pengguna untuk menentukan pencarian sesuai kebutuhan.
Activity 4: Finding online article
Carilah file atau softcopy dari jurnal online, eBook, atau laporan penelitian tentang salah satu
topik ini dan bawalah artikel tersebut pada pertemuan berikutnya:
1. Islamic economy
2. Business plan
3. Industrial engineering
4. Mechanical engineering
5. System information
6. Online banking
7. Accounting software
Reading
KETERAMPILAN MEMBACA
Membaca merupakan kebutuhan mahasiswa yang tidak bisa dipungkiri. Salah satu
bahan bacaan yang umum digunakan mahasiswa adalah bahan bacaaan yang berupa teks
bacaan (hardcopy). Teks bacaan hardcopy, seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, bisa
berupa buku, essai dalam dalam jurnal, koran, majalah sebagainya
Sebelum membaca keterampilan yang diperlukan adalah: Previewing.
46
Sementara itu, kemampuan yang perlu dimiliki seorang mahasiswa pada saat membaca
(untuk bahasa apapun) adalah sebagai berikut:
a. Skimming - untuk memahami intisari atau ide utama
b. Scanning- menemukan informasi khusus dari teks bacaan
c. Extensive reading - membaca untuk bersenang senang dan untuk pemahaman
secara umum
d. Intensive reading - membaca secara akurat untuk pemahaman yang rinci
e. Speed reading membaca bahan bacaan dalam waktu cepat dalam waktu terbatas
Berikut penjelasan masing-masing skill:
1. Previewing
Previewing adalah membaca secara sekilas untuk mendapatkan gambaran umum
tentang isi dari sebuah buku/esai.
Tujuan dari previewing adalah
a. Untuk menebak isi sebuah buku/esai.
b. Untuk menentukan bagian bukuyang relevan dengan tujuan Anda dalam
membaca.
c. Untuk merumuskan seberapa besar kesulitan dalam memahami bacaan.
d. Sebagai petunjuk atau memeberikan gambaran umum bagaimnaa materi dalam
buku tersebut disusun.
e. Untuk memahami gaya penulisan pengarang.
Bagian-bagian yang dipreviewing dalam:
Buku
a. Judul buku
b. Preface (Kata pengantar )
c. Table of content (Daftar isi)
d. Index (Indeks)
e. Glossary (Glosarium)
f. Appendix (Lampiran tambahan)
g. Graphic, Table, etc (Grafik, tabel dll)
h. Summary from each chapter (Rangkuman dari tiap bab)
47
Jurnal /Skripsi
a. Judul jurnal/skripsi
b. Absrak
c. Penemuan
d. Kesimpulan
Essai
a. Judul essai
b. Thesis statement
c. Kalimat topik di setiap paragraf
d. Kesimpulan
2. Skimming
Skimming untuk memahami intisari atau ide utama dari suatu dokumen.
Cara melakukan skimming:
Periksa dengan cepat teks, catat informasi yang penting. Gunakan skimming untuk
menemukan ide dari suatu teks secara cepat.
48
4. Extensive Reading
Extensive Reading digunakan untuk mendapatkan pemahaman teks untuk bacaan yang
tujuannya untuk bersenang-senang termasuk. Gunakan keahlian reading skills untuk
meningkatkan pengetahuan umum tentang sesuatu. Jangan kuatir jika Anda tidak
memahami arti kata per kata.
Contoh dari extensive reading:
a. Book terbaru tentang Marketing
b. Novel yang Anda baca sebelum tidur
c. Artikel majalah yang membuat Anda tertarik
5. Intensive Reading
Intensive reading digunakan untuk membaca teks yang lebih pendek untuk mendapatkan
intisari dari informasi spesifik termasuk membaca secara akurat untuk mendapatkan
hal-hal rinci. Gunakan keahlian intensive reading untuk menangkap situasi khusus. Dalam
intensive reading, penting bagi Anda untuk memahami setiap kata. Contoh intensive reading:
a. Laporan pembukuan
b. Klaim asurani
c. Kontrak kerja
6. Speed Reading
Membaca secara cepat (Speed reading) adalah suatu metode untuk meningkatkan
kecepatan membaca dengan tidak menghilangkan pemahaman dari isi tulisan tersebut.
Membaca cepat atau istilahnya Speed Reading sangat diperlukan bagi orang yang ingin
memahami lebih banyak dari artikel atau buku dalam waktu singkat. Hal ini juga
diperlukan demi memenuhi tuntutan belajar di Perguruan Tinggi yang membutuhkan
tindakan efisien dalam belajar dengan waktu yang singkat.
Dalam buku panduan belajar UIB (200) ditulis tentang teknik membaca cepat (speed
reading) diantaranya sebagai berikut:
a. Skimming
Skimming atau survey selama satu atau dua menit. Skimming antara lain
meliputi memperhatikan judul, kemudian gambar bila ada, dan sub judul bila
merupakan sebuah buku. Hal ini berguna untuk memilah bahan yang penting
saja.
49
b. Menghilangkan subvokalisasi
Subvokalisasi adalah suara yang biasa ikut membaca dalam pikiran. Hal ini
sebenarnya menghambat kecepatan membaca. Karena otak membaca lebih
cepat daripada suara dalam pikiran
c. Jangan kembali ke belakang
Kembali kebelakang hanya akan mengurangi kecepatan membaca. Jangan
hiraukan ada yang terlewat. Intinya adalah membaca untuk mendapatkan ide.
d. Jangan membaca per kata
Kunci membaca cepat adalah meminimumkan jumlah gerakan mata berhenti
dan pada saat yang sama memaksimumkan jumlah kata yang terbaca setiap satu
putaran gerakan mata.
e. Latihan
Semakin orang banyak membaca buku, semestinya akan semakin cepat
kemampuan bacanya. Ibarat kendaraan bermotor, jika sudah masuk ke gigi dua
maka akan meningkat ke gigi tiga, empat dan seterusnya
f. Konsentrasi
Awali sebelum membaca buku dengan konsentrasi, sehingga makna dalam isi
buku tersebut bisa dipahami.
Activity 5: Reading quotations
Read the following quotations and discuss the meaning.
a. The man who does not read good books has no advantage over the man who cannot
read them. - Mark Twain
b. I cannot live without books! - Thomas Jefferson
c. Books are the quietest and most constant of friends; they are the most accessible and
wisest of counselors, and the most patient of teachers. - Charles W. Eliot
d. You know you've read a good book when you turn the last page and feel a little as if
you have lost a friend. - Paul Sweeney
e. Books can be dangerous. The best ones should be labeled This could change your
life. - Helen Exley
50
f. Books are the quietest and most constant of friends; they are the most accessible and
wisest of counsellors, and the most patient of teachers. - Charles W. Eliot
g. Books were my pass to personal freedom. I learned to read at age three, and soon
discovered there was a whole world to conquer that went beyond our farm in
Mississippi. - Oprah Winfrey
h. Some books are to be tasted, others to be swallowed, and some few to be chewed and
digested. - Francis Bacon, Sr.
i.
The oldest books are still only just out to those who have not read them. - Samuel
Butler
j.
k. If there's a book you really want to read but it hasn't been written yet, then you must
write it. - Toni Morrison
Activity 6: Previewing
Prosedur:
Pilihlah sebuah buku teks berbahasa Inggris dalam bidang ilmu anda dan lakukan previewing.
Berdasarkan kegiatan previewing Anda, jawablah pertanyaan berikut:
a. Tulis identitas buku tersebut: pengarang, tahun terbit, penerbit, kota, tebal, dll.
b. Apa isi buku tersebut? Tulis satu rangkuman singkat (1 halaman).
REFERENCES:
Bagaimana cara belajar reading dan vocabulary. (n.d.). Diakses pada 24 Agustus 2011 pkl 12:05
WIB dari www.duta4sukses.com/bagaimana-cara-belajar-reading-dan-vocabulary/
Geller, A (2008). Hurry Sickness. In OConnell, S. (2008). Focus on IELTS. Essex, England:
Pearson Education Limited.
Jackson, T. (n.d.). Belajar reading untuk catharine [artikel]. Diakses pada 24 Agustus 2011 pkl
12:04 WIB www.theresajackson.multiply.com
Mikulecky, B.S. & L. Jeffrie. (1997). Basic reading power. New York: Addison Wesley Longman.
Yap Thiam Hien [Artikel]. (n.d.). Diakses pada 24 Agustus 2011 pkl 10:04 WIB dari
www.en.wikipedia.org/wiki/index.html
51
CHAPTER 6:
WRITING SKILLS
Learning objectives:
-
52
Disinilah yang saya rasakan sejak pertama kali belajar bahasa inggris sampai mengenal
listening, saya lebih dominan dan percaya diri meniru dan menggunakan apa yang saya dapat
dengan kegiatan writing terlebih dahulu dari pada berbicara secara langsung (speaking). Dengan
writing anda lebih leluasa untuk mengotak-atik dan memilih kata yang tepat, penggunaan
grammar bahasa inggris sampai menemukan susunan kalimat yang pas.
Dengan terbiasa dalam writing dan menyusun kalimat secara tepat serta beberapa uji
coba yang mungkin anda lakukan semisal mempublikasikan tulisan bahasa inggris anda di
internet melalui e-zine ataupun blog maka secara otomatis andapun akan lebih percaya diri dan
lidahpun akan lebih luwes dan gamblang berspeaking. Hal ini tidak lepas dari pengaruh
kegiatan writing yang sudah biasa anda lakukan.
Writing secara tidak langsung merupakan kegiatan memorizing (menghafal) karena
dalam kegiatan writing itu sendiri kita akan banyak mengulang-ulang bentuk dan kosa kata yang
sama. Itu mengapa sering saya singgung bahwa writing menjadi dasar yang baik bagi speaking.
Activity 1: Writing
Tulislah esai pendek sepanjang 100 kata dalam bahasa Inggris. Pilih salah satu topik berikut:
1. alasan anda memilih jurusan ini/kampus ini.
2. pekerjaan impian anda di masa depan.
Kumpulkan esai anda pada dosen anda.
Activity 2: Group discussion
Berlatihlah berdiskusi menggunakan bahasa Inggris dengan mendiskusikan esai yang anda tulis.
Anda juga akan diminta untuk secara sukarela mempresentasikannya di kelas.
53
Skills Needed
Product
thinking academically
Subject.
Brainstorming
Diagrams or
3.
notes.
library/research skills
Reading list.
List of materials
and scanning
studied.
reading in detail
Notes.
use.
paraphrasing/summarisi
books or articles.
4.
5.
ng
6.
planning
Plan.
organization
7.
54
First draft.
Task
8.
9.
Skills Needed
Product
speaking skills
List of
listening skills
revisions/changes
discussion skills
Second draft.
reference books
discussions.
conclusion
quoting/writing a list of
references
10.
Writing with
mistakes
changes marked.
checking punctuation
and grammar
checking vocabulary use
checking style
checking organisation,
references etc.
checking for plagiarism
11.
typing/word-processing
Final pice of
writing title/contents
work.
page
12.
Check everything.
final check
55
Hand in.
Activity 3: Writing
Buatlah sebuah tulisan berbahasa Inggris sepanjang 400-500 kata yang akan dikumpulkan pada
saat ujian akhir. Berikut ketentuan penulisan:
1. Tema: kontribusi yang anda ingin lakukan untuk Indonesia.
2. Margin kiri: 4cm, kanan: 3 cm, atas: 4cm, bawah: 3cm.
3. Melakukan konsultasi dengan dosen pengampu sebanyak 2x selama penulisan
4. Membuat peta pikiran (mindmap) dan kerangka (outline)
5. Terdiri dari 3 paragraf yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup
6. hasil karya sendiri dan bukan copy paste dari internet. Anda juga dilarang melakukan
plagiarisme.
7. benar secara gramatikal dan isi
8. Sudah dibaca dan dikoreksi oleh satu orang teman
Activity 4: Defining Plagiarism
Discuss these questions in the class.
1.
2.
Have you ever seen someone plagiarized other peoples work(s)? How did s/he do
that?
3.
4.
56
STOP PLAGIARISM!
Oleh Firman Venayaksa
07 Maret 2010
Analisis sederhana terkait dugaan plagiasi: membandingkan artikel prof. Dr. Sholeh hidayat, M.Pd.
UNTIRTA Menuju Kelas Dunia di Fajar Banten, 29-30 Januari 2010 dan artikel La Ode M. Aslan
Impian Mendorong Unhalu Tahun 2025 Sebagai World Class University di Kendari Post 24 Februari
2009
Plagiasi bukan merupakan hal baru dalam ranah akademis kita. Namun, dengan kian
mudahnya kita mengakses internet, kian lupa pula kita bahwa setiap tulisan yang diambil dari
dunia maya dan kita publikasikan, akan dengan mudah dilacak. Dalam posisi ini, internet adalah
media yang memudahkan kita mendapatkan informasi sekaligus media pembongkar plagiasi.
Dengan memunculkan satu kalimat saja, dalam hitungan detik, kita akan dibawa pada blog dan
laman yang memunculkan kalimat yang kita ketik di google misalnya. Pada tahap ini, kita harus
terus memunculkan kesadaran bahwa dunia sekarang adalah dunia yang berjejaring. Boleh saja
kita berada di kampung namun bukan berarti kita tidak bisa mengakses belahan dunia.
Pada tulisan ini, saya ingin mencoba untuk menganalisis persoalan yang berlarut-larut
mengenai dugaan plagiasi yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd. Hal ini
menjadi sangat penting, setidaknya untuk saya, dan umumnya untuk civitas akademika Untirta
yang mulai terasa memanas, risau penuh swasangka, saling tuding, bahkan mengarah pada
praktik-praktik teror. Seyogyanya, jika bermula dari teks, alangkah baiknya jika kita kembali
pada teks. Betapa rumitnya cara berpikir kita ketika persoalan teks (baca: artikel plagiasi)
merembet pada Undang-Undang ITE bahkan isu politisasi Pemilihan Rektor 2011.
Ketika seorang wartawan bertanya kepada saya mengenai kasus ini, dengan terang
benderang saya katakan bahwa ini murni plagiat (Barayapost, 15 Februari 2010). Saya berani
mengatakan hal semacam itu tentu bukan tanpa sebab. Lagi pula betapa lugunya saya jika
mengatakan ini sebagai plagiat tanpa mempertimbangkan pelbagai hal. Sebelumnya saya sudah
mendapatkan PDF ini dari Boyke Pribadi selaku Humas yang mendapatkan informasi dari
salah seorang wartawan. Ia merujuk saya untuk menanyakan persoalan plagiasi, karena saya
57
salah satu dosen yang juga suka menulis di media. Setelah membaca dengan seksama dan
melacak keaslian dari sumber pembanding, dengan objektif saya katakan apa adanya.
Ternyata apa yang saya katakan kepada wartawan membuahkan hasil yang
kontraproduktif. Beberapa rekan dosen bertanya kepada saya mengapa dengan begitu
beraninya mengatakan di media bahwa hal tersebut plagiat? Apa kamu tak malu, jika kasus ini
mencuat maka kampus kita juga yang kena getahnya? Saya tetap pada pendirian saya. Saya
bukan orang baru dalam dunia kepenulisan. Membaca sekilas saja, orang awam pun akan tahu
mana yang mencontek mana yang tidak. Bagi saya, ini bukan persoalan nama baik, ini persoalan
jati diri akademik yang harus ditegakan.
Lantas, pemberitaan di koran lokal pun makin deras. Setidaknya ada sekitar tujuh berita
yang terus melansir kasus ini. Saya tidak mengkliping berita-berita tersebut dengan baik. Hal
yang paling mudah, tentu saja saya melihat laman online. Di Banten, lama online tidak banyak.
www.radarbanten.com adalah salah satunya. Kutipan-kutipan ini pun saya ambil dari laman
tersebut.
Pada tanggal 16 Februari 2010 di Radar Banten, Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd.,
mengatakan, Definisi plagiat itu seperti apa, lihat dulu konteksnya secara hukum. Kalau
mengambil beberapa bagian dari artikel lain, sebagai bentuk kejujuran saya tampilkan dalam
daftar pustaka. Saya pikir di media tidak biasa mencantumkan daftar pustaka itu, kata Sholeh
kepada Radar Banten, Senin (15/2). Kemudian ia menambahkan, Apabila menulis buku atau
jurnal, saya selalu menuliskan sumber tulisan. Dalam tulisan opini di media memang tidak
lazim memuat daftar pustaka, tapi mengenai tulisan saya yang diduga plagiat, saya punya
catatan daftar pustakanya, ujarnya.
Setelah membaca perkembangan berita-berita perihal kasus ini, Prof. Dr. Sholeh
Hidayat, M. Pd., selalu menjelasakan kepada media bahwa ia mempunyai/ mencantumkan
catatan daftar pustaka. Kemudian ia pun dengan sadar mengatakan bahwa di dalam opini/
artikel di media massa tidak lazim memuat daftar pustaka. Pertanyaan pun kemudian
berkembang, lantas mengapa hal itu dilakukan? Tentu akan sia-sia jika mencantumkan daftar
pustaka karena memang tak mungkin dimuat! Hingga saat ini saya belum pernah melihat satu
media massapun yang mencantumkan daftar pustaka, kalaupun ada, maka itulah sebodoh58
bodohnya media massa (media cetak harian). Namun, untuk memunculkan kejujuran bagi
setiap penulis, ada hal lain yang bisa dilakukan yaitu memakai kutipan perut (baik kutipan
langsung maupun tidak). Nah, persoalannya, apakah Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., tidak
mengerti, tidak tahu ataukah pura-pura tidak tahu bahwa media massa memberikan alternatif
semacam itu? Saya sangat yakin bahwa Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., sangat
mengetahuinya. Ia bukan orang yang pertama kali menulis di media massa. Sebagai seorang
dosen, saya tahu persis bahwa ia salah seorang dosen yang sangat produktif menulis di media
massa lokal di Banten.
Untuk memperkuat asusmi tersebut, saya akan mengutip artikel Prof. Dr. Sholeh
Hidayat, M. Pd., yang dimuat di Radar Banten pada tanggal 24 Oktober 2007 dengan judul
Homeschooling, Alternatif Pendidikan Sekolah
.....(6) orang tua memiliki keyakinan bahwa sistem yang ada tidak mendukung nilai-nilai
keluarga yang dipegangnya, (7) orang tua merasa `terpanggil untuk mendidik sendiri anak-anaknya
(Sumardiono: 2007)
Untuk lebih memantapkan bahwa Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., mengerti
bagaimana mengutip dengan baik, saya sertakan tulisan pada tanggal 2 Mei 2007 berjudul
Menuju Sekolah Mandiri
Yang dimaksud dengan sekolah kategori mandiri (SKM) adalah sekolah yang mampu
mengoptimasikan pencapaian tujuan pendidikan, potensi dan sumber daya yang dmiliki untuk
melaksanakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga
menghasilkan lulusan yang berkualitas (Dit. Pembinaan SMA:2007).
Dua artikel tersebut adalah tulisan dari Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., yang saya
telusuri dari laman www.radarbanten.com Hal ini penting untuk dimunculkan sebagai upaya
penegasan bahwa Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., sangat mahfum bagaimana caranya
memunculkan kutipan dan untuk mematahkan pernyataannya di media massa baru-baru ini.
59
Dengan demikian, pernyataannya yang dilansir Radar Banten pada tanggal 25 Februari 2010
sebagai berikut tentu bukan kekeliruan yang beralasan. Bukti rujukan tersebut ada di media yang
menampilkan tulisan saya. Jika metode tulisan saya salah, saya minta maaf dan akan memperbaikinya. Tapi
sangat menyedihkan, jika ada yang menjustifikasi saya melakukan plagiat, ujarnya.
Sholeh meminta agar semua pihak tidak mempolitisasi kasusnya menuju pemilihan
Rektor Untirta 2011. Saya pernah tanya mahasiswa, kenapa saya disudutkan, dicari kesalahan, dan
menuduh saya melakukan plagiat. Kata mereka, saya ini dianggap calon rektor terkuat, padahal belum tentu
saya mau jadi rektor. Tak perlu menuding dan membunuh karakter orang, tegasnya. (run)
Dengan fakta-fakta tersebut, Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., melakukan kesalahankesalahan fatal: 1) ia telah melakukan kesalahan dengan tidak mencantumkan kutipan di media
massa. 2) ia telah membohongi publik karena ia tahu ilmu mengutip namun yang dimunculkan
di dalam pemberitaan adalah ia menyertakan daftar pustaka yang jelas-jelas tak mungkin
dimunculkan di media massa. sehingga seolah-olah ia menyalahkan media massa karena tak
memunculkan daftar pustakanya 3) berdasarkan temuan tersebut, ia tidak memiliki kepercayaan
diri untuk meminta maaf kepada publik. Malah ia melakukan intimidasi kepada orang-orang
tertentu akan menggugat dengan UU ITE dan membelokan perkara menjadi Pemilihan Rektor
2011.
Bedah Teks
Jika Anda telah membaca PDF yang disebar di media internet atas nama Agus H, saya
yakin tak seorangpun akan menyangkal bahwa Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., adalah
seorang plagiat. Di dalam PDF tersebut, dengan lengkap dibandingkan antara tulisan Prof. Dr.
Sholeh Hidayat, M. Pd., dan tulisan yang diplagiatnya. Bahkan Agus H juga menstabilo tulisantulisan mana saja yang diambil oleh Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd. Namun karena tak semua
mendapatkan PDF tersebut, sekiranya apa yang saya lakukan akan memperjelas gambaran ini.
Saya akan mulai membandingkan tulisan yang diduga plagiat ini dengan sumber
pertama yang ditulis oleh La Ode M. Aslan yang diterbitkan di Kendari Pos pada tanggal 24
Februari 2009 dengan judul Impian Mendorong Unhalu Tahun 2025 Sebagai World Class
University. Tulisan La Ode M. Aslan memuat 17 paragraf, sedangkan tulisan Prof. Dr. Sholeh
60
Hidayat, M. Pd., memuat 29 paragraf di artikel bagian ke-1 pada hari Jumat, 29 Januari 2010
dan 18 paragraf di artikel bagian ke-2 yang dimuat pada hari Sabtu, 30 Januari 2010. Dari 17
Paragraf milik Aslan, 15 paragraf diambil oleh SH. Berikut adalah perbandingan dari kedua
tulisan tersebut.
1.
Pada paragraf pertama, Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., membuka tulisan dengan
menjelaskan mengenai Untirta yang menyelenggarakan seminar.
Di penghujung tahun 2009, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyelenggarakan
seminar bertajuk Menatap realita, menatap masa depan menuju world class
university...
Sementara, tulisan Aslan memulai tulisan dengan membincangkan Rapat Kerja Daerah di
Unhalu.
Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) yang merupakan hajatan tahunan semua unit dalam
lingkup Universitas Haluoleo (UNHALU) baru saja usai minggu lalu...
Dari segi bahasa maupun tulisan, tidak ada persamaan yang membuat tulisan ini plagiasi.
Tulisan Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., dimulai dengan seminar, sementara Aslan
dimulai dari Rakedra. Kendati dua tulisan tersebut berbeda, namun dua-duanya sama-sama
membincangkan perihal diskusi wacana mengenai World Class University. Adakah yang
salah? Tentu saja tidak. Kalimat selanjutnyalah yang membuat semua orang terhenyak.
3.
Pada bagian inilah dua tulisan yang berbeda penulis mulai memperlihatkan kesamaannya.
Simaklah kalimat di paragraf ke-2 (p. 2) dari tulisan Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd.
Mungkinkah 20 atau 30 tahun kedepan nati akan terwujud? Barangkali, ini memang
mimpi di siang bolong! Sama dengan mimpi besarnya PSSI merencanakan menggelar
Piala Dunia 2022 di Indonesia. Wah, tentu ini mimpi besar. Tetapi apakah Untirta yang
sudah berumur 28 tahun dan baru 8 tahun sebagai PTN perlu bermimpi ke mana arah
ke depan.
Bandingkan dengan paragraf ke-1 (p. 1) dari tulisan Aslan.
Mungkinkah di tahun 2025 nanti? Barangkali, ini memang mimpi di siang bolong! Sama
dengan mimpi besarnya PSSI merencanakan menggelar Piala Dunia 2022 di Indonesia.
61
Wah, tentu ini mimpi besar. Tetapi bukankah UNHALU sudah berumur 28 tahun dan
perlu ber mimpi ke mana arah UNHALU akan dibawa ke depan.
Tulisan Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., dengan Aslan memiliki kemiripan, termasuk
tanda seru dan idiom penulis seperti wah. Dengan tidak dimunculkan kutipan di dalam
tulisan Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd , tentu ini adalah plagiasi. Jika memang Prof. Dr.
Sholeh Hidayat, M. Pd mengutip hal ini, pertanyaan saya, apa menariknya mengutip
kalimat yang sama sekali tak ada makna yang kuat? Lagi pula kita mengutip sesuatu karena
ada hal mewah yang orang lain penting untuk tahu.
Perbedaannya, pada kalimat awal, tulisan SH memberikan rentang waktu 20-30 tahun,
sedangkan tulisan Aslan menulis tahun 2025. Kemudian Unhalu diganti Untirta.
4.
Pada p.3 dan p.4 di dalam tulisan SH dan p.2 di dalam tulisan Aslan, kita berjumpa lagi
dengan paragraf yang identik. Perhatikan p. 3 SH:
Hal yang wajar jika semua warga Untirta memiliki mimpi besar, mulai dari para
pemimpinnya dan seluruh sivitas akademikanya. Walaupun mimpi Untirta sebagai
World Class University kemungkinan besar akan jadi nostalgia bagi para sivitas
akademika, tetapi akan menjadi catatan dan prasasti sejarah besar untuk para pemimpin
yang sekarang. Pasalnya, mereka mulai merintis walaupun tidak ikut menikmati
langsung.
p. 4 SH:
Terinspirasi dengan istilah yang dipopulerkan oleh seorang aktivis pergerakan di Amerika
Serikat, Martin Luther King, yang sangat terkenal yaitu I have a dream. p.2 Aslan:
Wajar rasanya semua warga UNHALU rindu akan mimpi besar nan indah dari para
pemimpinnya dan seluruh civitas akademikanya. Walaupun mimpi UNHALU sebagai
World Class University kemungkinan besar akan jadi nostalgia bagi para civitas
akademika UNHALU tetapi akan menjadi catatan dan prasasti sejarah besar buat para
pemimpin UNHALU yang ada sekarang dan telah mulai merintisnya walaupun bakal
hanya akan dinikmati oleh para cucu kita semua nantinya. Saya memang selalu teringat
dengan istilah yang dipopulerkan oleh seorang aktivis pergerakan di Amerika Serikat,
Martin Luther King, yang sangat terkenal I have a dream.
Seperti pada paragraf sebelumnya, akronim Unhalu diganti menjadi Untirta. Wajar
rasanya diubah menjadi hal yang wajar. Beberapa kata dihilangkan namun esensinya tak
62
berubah. Sementara itu perubahan lain yang muncul, SH menambah satu paragraf lagi
pada bagian akhir kalimat dalam p.2 milik Aslan. Padahal, jika membaca p.4 SH dan
menilik norma pembuatan paragraf, tentu p.4 SH bukanlah paragraf yang baik karena
hanya memunculkan satu kalimat dan satu kalimat itu pun tidak juga merepresentasikan
kalimat yang utuh karena tak jelas subjek dan predikatnya.
5.
Pada p. 5 dalam tulisan SH dan p.3 dalam tulisan Aslan, makin teranglah persamaanpersamaannya. Simaklah p.5 SH:
Tantangan ke depan dalam menghadapi persaingan global adalah kemampuan Untirta
menempatkan diri sejajar dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut maka segenap system nilai yang menjadi kunci untuk
mencapai tingkatan Untirta sebagai universitas bertaraf internasional (world class
university) harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh, baik instrumen legal sampai
terbangunnya budaya berkualitas global dari setiap elemen yang ada.
p.3 Aslan:
Tantangan ke depan dalam menghadapi persaingan global adalah kemampuan
UNHALU menempatkan diri sejajar dengan universitas-universitas terkemuka di dunia.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka segenap sistem nilai yang menjadi kunci
untuk mencapai tingkatan UNHALU sebagai universitas bertaraf internasional (world
class university) harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh, baik instrumen legal
sampai terbentuknya budaya berkualitas global dari setiap komponen yang ada.
Kedua paragraf ini jelas-jelas menunjukkan kesamaan. Seperti biasa, yang diubah adalah
akronim Unhalu menjadi Untirta. Hal yang lebih menggelikan adalah mengubah kata
komponen menjadi elemen.
6.
Pada p.4 Aslan dan p.6 SH tidak menunjukkan perbedaan. Hanya Unhalu yang berubah
menjadi Untirta kata segalanya ditambah menjadi segala-galanya
p.6 SH:
Memang, world class university, tentu bukan segala-galanya dalam kriteria pendidikan
tinggi di Negara berkembang, karena tuntutan peran dalam pengembangan
kesejahteraan rakyat menjadi sangat mendesak. Tetapi, persaingan global memerlukan
kemampuan segenap unsur sivitas akademika di Untirta sudah saatnya menggerakkan
seluruh kemampuan dan upayanya untuk mencapai beberapa langkah secara sinergis.
63
p.4 Aslan:
Memang, world class university, tentu bukan segalanya dalam kriteria pendidikan tinggi
di negara berkembang karena tuntutan peran dalam pengembangan kesejahteraan
rakyat menjadi sangat mendesak. Tetapi, persaingan global memerlukan kemampuan
segenap unsur civitas akademika di UNHALU sudah saatnya menggerakkan seluruh
kemampuan dan upayanya untuk mencapai beberapa langkah secara sinergis.
7.
Pada analisis paragraf selanjutnya, ada temuan yang cukup menarik. Silahkan membaca
tulisan p. 7 SH berikut ini.
Kiranya perlu menjadi catatan khusus pernyataan Profesor Kai-Ming Cheng, seorang
dosen University of Hongkong yang menyatakan World Class University Are Not
Build Overnight. But If We dont Start Today, They Would Never Come by.
Terjemahan bebasnya kira-kirai bahwa dalam mewujudkan suatu universitas berkelas
dunia tidak dapat dilakukan dengan sekejap. Namun kalau kita tidak merencanakan
sejak sekarang maka universitas kita tidak akan dapat menggapai level sebagai
universitas kelas dunia.
P.5 Aslan:
Pernyataan Professor Kai-Ming Cheng, seorang dosen di University of Hongkong
perlu menjadi catatan khusus yang berbunyiWorld Class University Are Not Build
Overnight. But If We dont Start Today, They Would Never Come by yang kalau
saya terjemahkan kira kira berarti bahwa dalam mewujudkan suatu universitas
berkelas dunia tidak dapat dilakukan dengan sekejap, namun kalau kita tidak
merencanakan sejak sekarang maka universitas kita tidak akan dapat menggapai level
sebagai universitas kelas dunia.
Perubahannya terdapat pada kalimat awal yang dibolak-balik. Kemudian berbunyi
diganti menjadi pernyataan. Kalimat yang kalau saya terjemahkan kira kira berarti
diubah menjadi terjemahan bebasnya kira-kira .
Dari tulisan La Ode M. Aslan yang berjumlah 17 paragraf ini hanya ada 2 paragraf saja
yang tak diambil yaitu paragraf ke-1 dan ke-14. Artinya, ada 15 paragraf, diambil oleh SH dan
dimunculkan di dalam tulisannya. Temuan ini mengindikasikan bahwa dengan syah, SH telah
64
melakukan praktik plagiasi yang sangat haram dilakukan oleh seorang dosen, apa lagi yang
memiliki gelar profesor.
Analisis sederhana ini saya buat bukan berdasarkan landasan yang aneh-aneh, apa lagi
merusak citra Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd. Sebagai dosen yang juga satu fakultas dengan
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd, tentu saya pun bergembira jika ada yang menjadi rektor dari
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan kelak. Saya membuat analisis sederhana ini karena
keterpanggilan saya melihat situasi di Untirta yang tak jelas arahnya. Kemudian, apa yang
dilakukan mahasiswa dengan tuntutannya beberapa waktu yang lalu harusnya ditanggapi secara
positif, bukan bertanya kepada mereka Siapa yang menunggangi kalian? Jika mahasiswa saja
sampai dicurigai, apa lagi dengan dosen?
Terus terang, selama bergulirnya persoalan ini di media massa, saya mendapatkan
perlakuan yang ajaib, bahkan dari teman sejawat sendiri. SMS sindiran yang dialamatkan seperti
Selamat kepada 2 mahasiswa yang berani mengungkap kebenaran dan menjunjung tinggi
kejujuran. Tapi sayang, mereka hanya dapat sanjungan dari orang-orang pengecut! membuat
saya teramat takjub membacanya. Apa salahnya mereka mengeluarkan pendapatnya tentang
dugaan plagiasi dosen Untirta di TV One pada tanggal 15 Februari 2010? Menjelekkan citra
Untirta? Citra mana yang dijelekkan?
Kepada Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., saya sama sekali tak bermaksud menggurui,
namun penting kiranya kita mengingat kembali bahwa kepentingan daftar rujukan/ daftar
pustaka dimunculkan pada akhir tulisan adalah untuk menjelaskan kutipan-kutipan yang
dimunculkan di dalam isi tulisan. Jadi, sekiranya Prof. Dr. Sholeh, M. Pd., mencantumkan
daftar pustaka, seperti yang diakuinya di pemberitaan media massa, yang terjadi bukanlah untuk
menjernihkan persoalan, tetapi menambah masalah baru karena kepentingan daftar pustaka
menjadi bias dan kacau. Lagi pula, saya kira Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., sangat mahfum
bahwa sia-sia mengatakan kepada publik bahwa ada yang namanya daftar pustaka tetapi artikel
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd., telah muncul di Fajar Banten beberapa waktu lamanya. Saya
kira, daripada berbelit-belit dan menumbuhkan swasangka, lebih baik Prof. Dr. Sholeh Hidayat
meminta maaf kepada civitas akademika Untirta dan masyarakat Banten pada umumnya karena
65
telah melakukan plagiasi. Itu lebih bermartabat daripada berlindung dibalik datra pustaka,
Undang-Undang ITE dan politisasi pemilihan rektor yang masih satu tahun itu.
Kepada rektor dan senat Untirta, saya berharap tulisan sederhana ini bisa menjadi
masukan. Kendati tidak ilmiah, seyogyanya apa yang saya kemukakan membuat persoalan ini
menjadi terang benderang. Sebagai konsekuensi logis dari munculnya tulisan ini, saya dengan
senang hati mempertanggungjawabkan hasil analisis ini. Bila berkenan, saya meminta agar
dibuat semacam seminar atau diskusi terbuka bersama Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd. Akan
lebih menarik, jika mendatangkan guru besar lain yang memiliki kompetensi di bidang
linguistik/ karya tulis atau redaktur media massa sehingga kita bisa mendapatkan cakrawala
akademik yang lebih objektif.
Atas nama Allah SWT dan dalam rangka menjunjung nilai-nilai akademisi, maka saya
buat tulisan ini tanpa ada tendensi merusak citra apapun dan siapapun.
Salam,
Firman Venayaksa/Firman Hadiansyah
Activity 6: Plagiarism in musics
You will watch some videos of plagiarism in music. Afterwards, discuss in your groups:
1.
2.
2.
Do you think the punishment and sanction for plagiarism in the above case are fair?
3.
4.
5.
66
REFERENCES:
Hendrik. (n.d.). Belajar bahasa Inggis melalui writing. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2011
puku l12:24 WIB dari www.belajarbahasainggrissendiri.blogspot.com
Venayaksa, F.(2010). Stop plagiarism!. Retrieved August 11 2011, from
http://rumahdunia.net/wmview.php?ArtID=1753&page=12
67
CHAPTER 7:
TRANSLATING AND INTERPRETING SKILLS
Learning Objectives:
-
68
Reading
Bacalah artikel berikut ini:
Menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris - English to Indonesia Penerjemah Online dan Gratis
Tips cara menerjemahkan Bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau bahasa Inggris ke
Bahasa Indonesia secara online dan gratis
Tidak hanya Bahasa Indonesia dan English, akan tetapi anda juga bisa menterjemahkan hampir semua
bahasa populer di dunia
Google Translate adalah situs translator favorit saya dan menurut saya merupakan
situs penerjemah yang paling canggih dibandingkan situs penerjemah online lainnya saat ini
(2011)
Kelebihan :
1. Cepat dan mudah
2. Mampu menterjemahkan berbagai bahasa (lebih dari 50 bahasa)
3. Mampu menterjemahkan kata, kalimat hingga satu artikel
4. mampu menterjemahkan 1 halaman situs
5. Bisa diakses via handphone/ponsel
Kekurangan :
1. Kekurangan dari google translate sebenarnya adalah kekurangan yang umum dan hampir ada pada
setiap situs/aplikasi penerjemah
2. Struktur atau susunan kata tiap-tiap bahasa berbeda, sehingga bila kata/kalimat yang
anda terjemahkan tidak baku, maka kalimat yang diterjemahkan mungkin tidak sesuai
dengan maksud sebenarnya
3. Dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang grammar atau susunan kata untuk
mengantisipasi perubahan makna kalimat
Cara menerjemahkan:
1. Buka situs translate.google.com atau klik di sini
2. Ubah bahasa, sebelah kiri bahasa dokumen yg akan diterjemahkan, sebelah kanan
adalah bahasa terjemahan
3. Ketik atau Copy Paste : Kata - Kalimat - Artikel yang akan diterjemahkan di kolom
sebelah kiri
69
4. Umumnya terjemahan akan keluar secara otomatis, bila tidak ... klik Terjemahkan
(translate)
Menterjemahkan 1 dokumen
1. Pada halaman awal situs translate.google.com, klik link terjemahkan dokumen
2. Pilih berkas / dokumen
3. klik terjemahkan
Menterjemahkan 1 halaman situs
1. Pada halaman awal situs translate.google.com, ketik alamat situs yang akan
diterjemahkan, misal: www.games-id.com
2. klik terjemahkan
Mengedit terjemahan
1. Selalu ingat bahwa anda perlu memeriksa dan mengedit ulang terjemahan dari google
translate.
Activity 2: Translating and editing a text using google translator
1. Terjemahkan teks singkat berikut ini dengan menggunakan google translate.
2. Edit hasil terjemahan tersebut.
3. Bandingkan hasil editan anda dengan mahasiswa lainnya.
4. Diskusikan di kelas.
ECONOMY OF INDONESIA
From Wikipedia, the free encyclopedia
Indonesia is the largest economy in Southeast Asia and is one of the emerging market
economies of the world. The country is also a member of G-20 major economies. It has a
market economy in which the government plays a significant role through ownership of stateowned enterprises (the central government owns more than 160 enterprises) and the
administration of prices of a range of basic goods including fuel, rice, and electricity. In the
aftermath of thefinancial and economic crisis that began in mid-1997 the government took
custody of a significant portion of private sector assets through acquisition of nonperforming
bank loans and corporate assets through the debt restructuring process. Since 2004 the
economy has recovered and growth has accelerated to over 6% in recent years.
70
Indonesia regained its investment grade rating from Fitch Rating in late 2011, and from
Moody's Rating in early 2012, after losing its investment grade rating in December 1997 at the
onset of the Asian financial crisis which Indonesia spent more than Rp450 trillion ($50 billion)
to bail out lenders from banks. Fitch raised Indonesia's long-term and local currency debt
rating to BBB- from BB+ with both ratings is stable. Fitch also predicted that economy will
grow at least 6.0% on average per year through 2013, despite a less conducive global economic
climate. Moodys raised Indonesia's foreign and local currency bond ratings to Baa3 from Ba1
with a stable outlook.
REFERENCES
Ewidiyanto. Menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris - English to Indonesia Penerjemah Online dan Gratis. www.articles-at.blogspot.com. Diakses pada tanggal
24/08/2011 pkl. 12:27
Economy of Indonesia. www.en.wikipedia.org. Diakses pada 27 Februari 2013.
10
resep
panjang
umur ala
Jepang.
2012
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article...
71
from
CHAPTER 8:
ENGLISH LEARNING REVIEW
Learning objectives:
-
2.
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya, secara umum saya akan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Kemampuan Listening
3.
4.
73
5.
6.
7.
8.
9.
10. Untuk meningkatkan kemampuan speaking saya memiliki strategi berikut ini:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
11. Sumber belajar speaking saya adalah:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
74
Kemampuan Speaking
12. Menurut saya, kemampuan writing saya saat ini
_____________________________________________________________________
13. Untuk meningkatkan kemampuan writing saya memiliki strategi berikut ini:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
14. Sumber belajar writing saya adalah:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Kemampuan Menggunakan Kamus dan Thesaurus
1.
belum
2.
3.
_____________________________________________________________________
4.
5.
2.
film
televisi
dosen/guru
kursus
2.
lirik lagu
subtitle film
artikel internet
majalah Inggris
e-book/buku elektronik
lainnya
3.
susah berkonsentrasi
Membuat Kalimat Bahasa Inggris Dengan Struktur dan Kosa Kata yang Tepat
1.
Saat ini saya tidak pernah jarang kadang-kadang sering rutin selalu menulis
dengan menggunakan bahasa Inggris.
2.
sms/bbm
diary/catatan harian
esai
slide presentasi
puisi novel
cerpen
buku
artikel
jurnal
skripsi/thesis
76
77
SELF-EVALUATION
_______________________________________s Current Skills and Qualities
Put a tick (v) for yes, cross (X) for no, and question mark (?) for uncertain.
People:
ability to get on (work well) with
people from different background
ability to see and understand other
peoples point of view
dealing with general public
teamwork
managing other people
teaching or training others
negotiating
helping others to arrive at decisions
being sensitive to others feeling
caring for others
ability to read other peoples body
language
dealing with others by phone or
online
ability to cope with (handle) difficult
people
speaking clearly and to the point
being able to take (follow) direction
from others
courage to speak out against injustice
other: _______________________
Activities:
creativity, design, and layout
ability to see the whole picture (see
things completely)
classifying and organizing information
(e.g. filing)
being good at argument and debate
making decisions
REFERENCES:
Cottrell, S. (2008).The study skills handbook (3rd Ed.) New York: Palgrave Macmillan Ltd.
Marshall, L. (1997). A learning companion (2nd Ed.). Perth: Murdoch University
78