You are on page 1of 8

JURNAL I

IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal

: International Journal Of Social Sciences And Humanity Studies

Judul Jurnal

: The Need For Character Education

Penulis

: Aynur Pala

Volume

: Volume 3, No.2

ISSN

: 1309-8063

Tahun Terbit

: 2011

Penerbit

: Celal Bayar University, Educational Sciences Department

KESIMPULAN JURNAL
CONCLUSION
The English word character is derived from the Greek charaktr, which originally
referred to a mark impressed upon a coin. Later and more generally, character came to
mean a distinctive mark by which one thing was distinguished from others, and then
primarily to mean the assemblage of qualities that distinguish one individual from
another (Homiak, 2007).
Character education is a national movement creating schools that foster ethical,
responsible and caring young people by modelling and teaching good character through
emphasis on universal values that we all share. It is the intentional, proactive effort by
schools, districts and states to instil in their students important core ethical values such as
caring, honesty, fairness, responsibility and respect for self and others.
Good character is not formed automatically; it is developed over time through a
sustained process of teaching, example, learning and practice. It is developed through
character education. The intentional teaching of good character is particularly important
in todays society since our youth face many opportunities and dangers unknown to
earlier generations. They are bombarded with many more negative influences through the
media and other external sources prevalent in todays culture. Since children spend about
900 hours a year in school, it is essential that schools resume a proactive role in assisting
families and communities by developing caring, respectful environments where students
learn core, ethical values. When a comprehensive approach to character education is
used, a positive moral culture is created in the schoola total school environment that
supports the values taught in the classroom (Character Education Partnership, 2010).
The aim of this study is to provide guidelines for the elements need for effective and
comprehensive character education. And to emphasize the need of character education to

help students develop good character, which includes knowing, caring about and acting
upon core ethical values such as respect, responsibility, honesty, fairness and
compassion.
KESIMPULAN
Kata Bahasa Inggris character berasal dari bahasa Yunani charaktr, yang berarti
to mark, yang berarti menandai atau mengukir yang memfokuskan pada nilai. Dan
lebih umum, character atau karakter dapat diartikan sebagai suatu tanda khusus yang
menjadi pembeda dari orang lain, dan kemudian terutama untuk berarti kumpulan dari
kualitas yang membedakan satu individu dari yang lain ( Homiak , 2007).
Pendidikan karakter adalah gerakan nasional menciptakan sekolah yang membina
etika, bertanggung jawab dan peduli anak muda dengan menggunakan pemodelan dan
mengajar karakter yang baik melalui penekanan pada nilai-nilai umum yang kita semua
berikan. Hal tersebut merupakan kegiatan yang disengaja, kegiatan proaktif yang
merupakan upaya sekolah, kabupaten/kota dan negara untuk menanamkan pada siswa
mereka inti nilai-nilai etika, seperti kepedulian , kejujuran, keadilan , tanggung jawab
dan menghormati diri sendiri dan orang lain.
Karakter yang baik tidak terbentuk secara otomatis ; hal tersebut dikembangkan dari
waktu ke waktu melalui proses yang berkelanjutan dalam kegiatan pengajaran,misalnya,
belajar dan latihan . Hal tersebut dikembangkan melalui pendidikan karakter. Pengajaran
yang intensif untuk karakter yang baik sangat penting dalam masyarakat saat ini, hal
tersebut dikarenakan anak muda mempunyai banyak kesempatan dan bahaya yang tidak
diketahui dalam generasi saat ini. Mereka dibombardir dengan lebih banyak pengaruh
negatif melalui media dan sumber lainnya yang biasa terjadi pada budaya saat ini.
Karena anak-anak menghabiskan waktu sekitar 900 jam setahun di sekolah, hal tersebut
sangat penting dimana sekolah memili peran yang proaktif dalam membantu keluarga
dan masyarakat dengan mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan dimana siswa
belajar tentang inti nilai-nilai etika. Ketika pendekatan yang komprehensif dalam
pendidikan karakter digunakan, budaya moral yang positif dibuat di sekolah yang
mendukung nilai-nilai yang diajarkan di kelas (Character Education Partnership, 2010).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pedoman unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam pendidikan karakter yang efektif dan komprehensif. Dan untuk
menekankan betapa pentingnya pendidikan karakter untuk membantu siswa dalam

mengembangkan karakter yang baik, termasuk kepedulian terhadap nilai-nilai etika


kepedulian, tanggung jawab, kejujuran, keadilan, dan rasa kasih sayang.
JURNAL II
IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal

: Education India Journal: A Quarterly Refereed Journal of


Dialogues on Education

Judul Jurnal

: Importance of Value Education in Modern time

Penulis

: Beena Indrani

Volume

: Volume 1, No.3

ISSN

: 2278-2435

Tahun Terbit

: August 2012

Penerbit

: Research Scholar, Department of Education, University of


Allahabad, Allahabad

KESIMPULAN JURNAL
CONSLUSION
Everyone knows that life is precious that life is important. We all protect our life
because we care for it more than anything else. If life is so important, the values of life
are even more important. Values are guiding principles, or standards of behaviour which
are regarded desirable, important and held in high esteem by a particular society in which
a person lives. "The Importance of Values and Morals are the code we live by in a civil
and just society. They are what we use to guide our interactions with others, with our
friends and family, in our businesses and professional behaviour. Our values and morals
are a reflection of our spirituality; our character. They are what we hope to model for our
children and the children around us, because children do watch us as they develop their
own sense of right and wrong.
Value education means inculcating in the children sense humanism, a deep concern
for the well-being of others and the nation. This can be accomplished only when we
instill in the children a deep feeling of commitment to values that would build this
country and bring back to the people pride in work that brings order, security and assured
progress. A person with proper values will not be afraid to face problems. He or she will
expect and accept them as part of life. He or she will not give un necessary importance to
anything that happens in life. He or she will have complete faith in God. Such a person
will be an example to the rest.

Last but not least we must love our own values in life, to build a strong character. It
will help us to lead our life as it should be lead. It is very necessary for the fulfillment of
lifes purpose.In todays scenario our values have been discarded by the new generation
in the upcoming of the new fashion. In such a situation it is very important for someone
to lay down basic principles for us so that we may lead a brightened life, no matter the
stepping stones of success hit us hard we on the basis of these principles can guide our
life. Thus value education completes this need very easily with an impact on the young
minds making the world a better place to live in.a
KESIMPULAN
Semua orang tahu bahwa hidup ini berharga - bahwa hidup adalah penting . Kita
semua melindungi hidup kita karena kita peduli untuk hal itu lebih dari apapun. Jika
hidup ini begitu penting , nilai-nilai kehidupan yang lebih penting lagi . Nilai-nilai yang
membimbing prinsip , atau standar perilaku yang dianggap diinginkan , penting dan
dijunjung tinggi oleh masyarakat tertentu di mana seseorang hidup . Pentingnya Nilai
dan Moral adalah sebuah kita hidup oleh dalam masyarakat sipil dan adil. Mereka ( nilai
dan moral ) digunakan untuk memandu interaksi kita dengan teman dan keluarga, dalam
kegiatan bisnis dan profesional. Nilai-nilai dan moral kita merupakan cerminan dari
kehidupan beragama kita, dan karakter kita. Mereka ( nilai dan moral ) adalah model
yang kita harapkan anak-anak kita dan anak-anak di sekitar kita, karena anak-anak akan
melakukan hal yang seperti mereka lihat yang kemudian mereka akan mengembangkan
rasa mereka sendiri benar atau salah.
Nilai Pendidikan berarti menanamkan rasa humanisme (kemanusiaan) pada anak,
keprihatian yang mendalam bagi kesejahteraan orang lain dan bangsa. Hal ini dapat
dicapai hanya ketika kita menanamkan pada anak-anak perasaan yang mendalam dari
komitmen terhadap nilai-nilai yang akan berguna untuk membangun negeri ini dan
membawa kembali harga diri orang yang bekerja dalam menjaga ketertiban, keamanan,
dan terjaminnya kemajuan. Seseorang dengan nilai-nilai yang tepat tidak akan takut
menghadapi masalah. Dia akan mengharapkan dan menerima mereka sebagai bagian dari
kehidupan. Dia tidak akan melakukan hal yang tidak perlu dalam hidupnya. Dia akan
mempunyai keyakinan penuh kepada Tuhan. Orang seperti itu akan menjadi contoh
untuk orang lain.
Dan yang terakhir kita harus mencintai nilai-nilai kita sendiri dalam kehidupan,
untuk membangun karakter yang kuat. Ini akan membantu kita untuk menghadapi hidup

kita. Hal ini sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dari kehidupan kita. sekarang ini,
nilai-nilai kita sudah tidak dipakai oleh generasi baru dengan tren yang baru. Dalam
situasi seperti ini, sangat penting bagi seseorang untuk meletakkan prinsip dasar bagi
kita, sehingga kita dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi, tidak peduli batu loncatan
kesuksesan sangat keras/susah, kita tetap pada prinsip yang dapat membimbing hidup
kita. Dengan demikian pendidikan nilai merupakan kebutuhan pelengkap yang sangat
mudah dengan dampak dalam pikiran muda yang membuat dunia menjadi tempat yang
lebih baik untuk ditinggali

JURNAL III
IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal

: British Journal of Humanities and Social Sciences

Judul Jurnal

: Importance of Grooming and Upbringing of Children (In the


Light of the Holy Quran and the Traditions of the Holy Prophet)

Penulis

: Dr. Abdul Ghafoor Baloch, Dr. Muhammad Irfan Khalid, Dr.


Aziz-ur-Rehman Saifee, Dr. Ismail Moosa

Volume

: Volume 6, No.1

ISSN

: 2048-1268

Tahun Terbit

: 2012

Penerbit

: British Journals

KESIMPULAN JURNAL
CONSLUSION
The religion of Islam gives much more importance to the upbringing and grooming
of children because children of today will form a social system tomorrow. Any
imperfection in upbringing and grooming of children will have adverse effect on the
society in future. It is most essential that children must be brought upon the most perfect
mode to have a better and positive society. Islam guides us very explicitly on the
directives to be followed to have a better and positive society. The Holy Quran and the
Traditions of the Holy Prophet give us numerous guidelines in regards to the upbringing
and the grooming of the children. The life pattern of the Holy Prophet upholds many
examples to indicate that he used to behave and treat children with kindness and
affection. He used to teach the children in his time politely how to behave well. The
Arabic literature is also full of advice and moral events and incidents and lessons to be
learnt by the children while their behavior building is going on. Islam intends to build up
personality and character of a child in such a way that he/she becomes an integral of a
society as its noble and civilized individual. This research thesis highlights this important
social issue with the Islamic point of view.

The early age training of child hood guides a child up to his last age. So, parents
should take good care of the training of their children in every respect. Intellect and
wisdom grow in a childs early age, feelings are begotten, inclination of ones nature is
determined and personality of a child shapes down in either way. The habits acquired at
this age keep on with him/her up till his/her last age. Due to these reasons, Islam pays
much heed to training of a child and has given different orders for guidance to parents. A
better human being is shaped if these orders are followed in giving training to a child, for
better habits and character. It is necessary that there should be no mistake in undertaking
the training of a child so that the disintegration and deterioration in social values be
checked and put back on the way of progress and betterment. There should be
homogeneous and peaceful social global web where everyone should have respect for
others. None should lie nor cheat and everyone should be concerned with others in pain
and joy. These acts are only possible when upbringing and training of children be done
on the positive lines.
KESIMPULAN
Agama Islam memberikan peran yang sangat penting bagi pendidikan dan perawatan
anak-anak karena anak-anak sekarang ini yang akan membentuk sistem sosial
dikemudian hari. Adanya ketidaksempurnaan dalam pengasuhan dan perawatan anakanak akan memiliki efek yang buruk pada masyarakat di masa mendatang. Hal ini
menjadi yang paling penting bahwa anak-anak harus dibawa pada cara yang paling
sempurna untuk memiliki masyarakat yang lebih baik dan positif. Al-Quran dan hadist
nabi memberi kita banyak pedoman dalam hal pengasuhan dan perawatan anak-anak.
Pola kehidupan nabi menjunjung banyak contoh untuk menunjukkan bahwa hal tersebut
digunakan untuk bersikap dan memperlakukan anak-anak dengan kebaikan dan kasih
sayang. Dia (Pola kehidupan) digunakan untuk mengajar anak-anak pada masanya
tentang kesopanan dan bagaimana berperilaku baik. Literatur Arab juga penuh dengan
nasihat moral dan peristiwa dan kejadian dan pengajaran yang dapat dipelajari oleh anakanak ketika mengembangkan suatu kebiasaan dalam berperilaku. Islam bermaksud untuk
membangun kepribadian dan karakter anak sehingga mereka tidak terpisahkan dari
masyarakat sebagai seorang individu yang mulia. Tesis penelitian ini menyoroti tentang
masalah sosial dari sudut pandang islam.
Pelatihan anak pada usia dini akan memandu anak hingga masa dewasanya nanti.
Jadi orang tua harus peduli terhadap pelatihan anak-anak mereka dalam segala hal. Akal

dan kebijaksanaan akan tumbuh pada anak-anak saat usia anak masih dini, perasaan yang
dibangun, suatu kemunculan yang alami dan kepribadian anak akan terbentuk dengan
cara yang baik. Kebiasaan yang diperoleh pada usia dini akan terus dilakukan sampai
akhir hayatnya. Karena alasan ini lah, Islam memberikan perhatian yang banyak terhadap
pelatihan anak dan telah memberikan perintah yang berbeda untuk bimbingan kepada
orang tua. Seorang manusia yang lebih baik akan dapat dibentuk jika perintah tersebut
diikuti dalam memberikan pelatihan untuk anak untuk membentuk kebiasaan dan
karakter yang lebih baik. Hal ini diperlukan dan tidak boleh ada kesalahan dalam
melakukan pelatihan anak sehingga tidak ada ketidaksesuaian dan kemerosotan dalam
nilai-nilai sosial yang dalam masa perbaikan. Terdapat keseragaman dan kedamaian
yang menyeluruh dimana setiap orang harus menghormati orang lain. Tidak satupun
harus berbohong atau menipu dan semua orang harus peduli dengan penderitaan dan
kebahagiaan orang lain. Tindakan ini akan terjadi jika pola asuh dan pelatihan anak-anak
dilakukan dengan cara yang positif.

You might also like