Professional Documents
Culture Documents
KERJA
TIM PONEK
MITRA KELUARGA
JL. BUKIT GADING RAYA KAV. 2
KELAPA GADING PERMAI
JAKARTA 2016
1. PENDAHULUAN
Ponek
merupakan
pelayanan
obstetri
neonatal
esensial
emergensi
Terkait dengan target MDGs yang ke-3 (Meningkatkan kesehatan ibu) dan ke-4
(Menurunkan angka kematian bayi), pemerintah menetapkan salah satu kebijakan untuk
mencapai target tersebut, yakni PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif). Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif adalah pelayanan
untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal secara komprehensif
yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu dalam masa nifas dengan
komplikasi obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya. Kebijakan ini
diterapkan untuk mengurangi angkakematian ibu dan angka kematian bayi (Destiana,
2012).
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Rumah Sakit PONEK
24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam
maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan
bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga
3. TUJUAN
A. Umum
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstetrik neonatal
emergensi komprehensif.
b. Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan PONEK.
c. Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh tim PONEK rumah
sakit.
d. Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh malakukan PONEK
B. Khusus
a. Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu.
b. Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di RS.
4. RUANG LINGKUP
Upaya Pelayanan PONEK :
1. Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definitif
Rencana Kerja Tim PONEK
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading - Jakarta 2015
Masa antenatal
a) Perdarahan pada kehamilan muda / abortus.
b) Hipertensi, Preeklampsi / Eklampsi.
c) Kehamilan Metabolik
d) Kelainan Vaskular / Jantung
e) Perdarahan pada kehamilan muda
f) Nyeri perut dalam kehamilan muda dan lanjut
g) Gerak janin tidak dirasakan
h) Demam dalam kehamilan dan persalinan
i) Kehamilan ektopik (KE) & Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
2. Masa intranatal
a) Persalinan dengan parut uterus
b) Persalinan macet
Persalinan dengan distensi uterus
c) Gawat janin dalam persalinan
Rencana Kerja Tim PONEK
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading - Jakarta 2015
Hiperbilirubinemi
2.
Asfiksia
3.
trauma kelahiran
4.
hipoglikemi
5.
kejang
6.
sepsis neonatal
7.
8.
gangguan pernapasan
9.
Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan
PONEK
2.
3.
4.
Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara manajemen rumah sakit dan manajemen
program PONEK.
Kelapa Gading (terlampir dalam "Program Kerja Tim PONEK"), antara lain :
1.
Program Penyuluhan
2.
Pelatihan PONEK
3.
4.
Lain-lain
Pelatihan PONEK
Waktu pelaksanaan
Lain-lain
a.
Senam Nifas
Waktu Pelaksanaan : Fleksibel dan tentatif (rencana februari - april 2015)
Tempat Pelaksanaan : Auditorium RSMKKG Lantai 6
b.
Senam Hamil
Waktu Pelaksanaan : setiap Sabtu dalam seminggu, setiap bulannya
Tempat Pelaksanaan : Auditorium RSMKKG Lantai 6
c.
Pijat Bayi
Target
100%
100%
100%
9
Senam Nifas
Seminar/Workshop/Simposium PONEK
Pijat bayi
50 %
50%
50%
2.
Sponsorship
3.
Lain-lain
Pelaksanaan kegiatan
Kebutuhan
Aqua Gelas
Snack
Permen
Makan Siang
2.
Pelaksanaan kegiatan
Jumlah
2 Dus
30 Orang
2 Bungkus
30 Orang
Total
Rp 80.000, Rp 300.000, Rp 20.000, Rp 600.000, Rp 1.000.000, -
No.
Kebutuhan
Harga (Rp)
Jumlah
Total
Biaya Pelatihan/Seminar/
Rp 3.000.000, -
5 Orang
Rp 15.000.000, -
Workshop/ Simposium
Total
3.
No.
1
2
Rp 15.000.000, -
Harga (Rp)
Rp 40.000, Rp 6.000, Total
Jumlah
1 Dus
50 Orang
Total
Rp 40.000, Rp 300.000, Rp 340.000, -
10
8.1 Pencatatan
Dalam pelaksanaan PONEK ini, diperlukan pencatatan yang akurat baik ditingkat
Kabupaten/ Kota (RS PONEK). Format-format yang digunakan adalah yang sudah
baku seperti :
1) Pencatatan Sistem Informasi manajemen Puskesmas (SP2PT)
2) KMS ibu hamil/ buku KIA
3) Register Kohort Ibu dan Bayi
4) Partograf
5) Format-format
Formulir Maternal dan Neonatal
Formulir ini mencatat data dasar semua ibu bersalin/ nifas dan bayi baru lahir
yang masuk ke RS. Pengisiannya dapat dilakukan oleh bidan atau perawat.
Formulir Medical Audit
Form ini dipakai untuk menulis hasil/ kesimpulan data dari audit maternal dan
audit neonatal. Yang mengisi formulir ini adalah dokter yang bertugas di bagian
kebidanan dan kandungan (untuk kasus ibu) atau bagian anak (untuk kasus anak
neonatal).
8.2 Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan format
yang terdapat pada buku pedoman AMP yaitu :
1. Laporan dari RS ke Dinkes (Form RS)
a) Laporan bulanan ini berisi informasi mengenai kesakitan dan kematian
(serta sebab kematian) ibu dan bayi baru lahir.
b) Laporan dari puskesmas ke Dinkes (Form Puskesmas).
Rencana Kerja Tim PONEK
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading - Jakarta 2015
11
c) Laporan bulanan ini berisi informasi yang sama seperti diatas dan jumlah
kasus yang dirujuk ke RS.
2. Laporan dari Dinkes ke tingkat provinsi/ Dinkes Propinsi
Laporan triwulan ini berisi informasi mengenai kasus ibu dan neonatal yang
ditangani oleh RS dan puskesmas, serta tingkat kematian dari tiap jenis
komplikasi/ gangguan.
8.3 Pemantauan
Pemantauan dilakukan oleh institusi yang berada secara fungsional satu tingkat
diatasnya secara berjenjang dalam satu kesatuan sistem. Hasil pemantauan harus
dimanfaatkan oleh unit kesehatan masing-masing dan menjadi dasar untuk
melakukan perbaikan serta perencanaan ulang manajemen pelayanan melalui :
1. Pemanfaatan laporan
Laporan yang diterima bermanfaat untuk melakukan penilaian kinerja dan
pembinaan
2. Umpan Balik
Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan balik dalam jangka waktu 3
(tiga) bulan dari Dinas Kesehatan ke RS PONEK atau disampaikan melalui
pertemuan Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara berkala, Umpan
balik dikirimkan kembali dengan tujuan untuk melakukan tindak lanjut
terhadap berbagai masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan PONEK.
8.4 Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan pelayanan PONEK/ dilakukan secara berjenjang dan
dilaksanakan pada setiap semester dalam bentuk evaluasi tengah tahun dan akhir
tahun. Kegiatan evaluasi dilakuan melalui pertemuan evaluasi Kesehatan Ibu dan
Anak.Hasil evaluasi disampaikan melalui Pertemuan Pemantapan Sistem Rujukan
kepada pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral dalam untuk
dapat dilakukan penyelesaian masalah dan rencana tindak lanjut.
12
9. PENUTUP
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak
mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan cenderung meningkat
bila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal. Karakteristik kasus
kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi kesehatan pada ibu hamil
dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan kinerja generasi mendatang.
Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu agar program Pelayanan Obstetri
dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dijadikan prioritas, yang terlihat pada
target Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Pada saat ini sesuai dengan era desentralisasi,
kebijakan ini amat perlu didukung oleh Manajemen Ruamh Sakit Mitra Keluarga, Kelapa
Gading sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan Departemen Kesehatan RI Pusat
Rencana Kerja Tim PONEK
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading - Jakarta 2015
13
yang menghasilkan suatu visi yang saling memperkuat dalam penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Disamping
itu
pelaksanaan
Pelayanan
Obstetri
dan
Neonatal
Emergensi
Komprehensif (PONEK) hendaknya disesuaikan dengan kondisi spesifik rumah sakit dan
keterbatasan sumber daya, sehingga dapat mencapai target yang optimal.
Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi
kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan
kinerja generasi mendatang. Dan manajemen rumah sakit mitra keluarga kelapa gading ikut
serta dalam mendukung program PONEK yang akan dilaksanakan di rumah sakit
Menyetujui
Direktur RSMKKG
( _______________ )
( _________________ )
14