You are on page 1of 4

Nama : Haris Maulana Yunefi

NPM : 1406566155
Sumber :
-

http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/
http://en.wikipedia.org/ wiki/ Fresnel diffraction.html
peristiwa pelenturan gelombang
akibat gelombang yang merambat
melalui suatu penghalang atau celah
sempit (aparture). Pola yang keluar
dari
susunan
celah-celah
pengahalang (obstruction) dapat
membentuk pola terang gelap secara
bergantian.
Difraksi Fresnel
definisi

Difraksi Frauhofer
jenis-jenis

Difraksi

Pada suatu aperture tertentu

Difraksi Founhofer oleh Sebuah Celah


Persegi
Difraksi
Frauhofer
dari
Celah
difraksi
Melingkar
Difraksi Frounhofer untuk Dua Celah

-Analisis pembagian corak bentuk dari model biologi


dan sel dengan analisis Fourier pengukuran sebaran
cahaya statis
-Aplikasi teori difraksi fraunhofer ke disain detector
yang bersifat spesifik
-Perhitungan Resolusi Pada Teleskop
-Ray powder diffraction (XRD)
-Lensa Difraksi pada Kamera Photography

aplikasi

Definisi kisi

celah yang diberi kisi sehingga


terbentuk banyak celah dengan
lebar yang sama.

Penjelasan :

Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang akibat gelombang


yang merambat melalui suatu penghalang atau celah sempit
(aparture). Pola yang keluar dari susunan celah-celah pengahalang
(obstruction) dapat membentuk pola terang gelap secara bergantian.

Efek difraksi dapat terbedakan atas difraksi fraunhofer atau medan


jauh (far-field) dan difraksi Fresnel atau medan dekat. Berikut tabel
perbedaan Fresnel dan Fraunhofer

Difraksi pada suatu celah (Aperture) meliputi :


-Difraksi Founhofer oleh Sebuah Celah Persegi
-Difraksi Frauhofer dari Celah Melingkar
-Difraksi Frounhofer untuk Dua Celah Sama dan Sejajar

Kisi difraksi merupakan celah yang diberi kisi sehingga terbentuk banyak celah
dengan lebar yang sama. Artinya, selisih lintasan dua sinar berurutan adalah sama
besar. Difraksi yang disebabkan oleh kisi ini kemudian disebut dengan difraksi oleh
kisi. Karena lebarnya sama, maka besa fase pada titik titik penghujung yang dilewati
muka gelombang datang akan memiliki fase yang sama.

Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari


-

Analisis pembagian corak bentuk dari model biologi dan sel dengan analisis
Fourier pengukuran sebaran cahaya statis
Model sel biologi dalam bermacam-macam kompleksitas geomitris digunakan untuk
menghasilkan data untuk menguji suatu metoda penyulingan corak geometris dari
distribusi sebaran cahaya. Pengukuran tergantung pada sudut dan cakupan cahaya dan
intensitas yang dinamis menyebar dari model ini dibandingkan kepada distribusi yang

diramlkan oleh suatu teori sebaran cahaya (Mie) dan oleh teori difraksi (Fraunhofer).
Suatu perkiraan daripada teori Fraunhofer menyediakan suatu yang bermakna dalam
ukuran perolehan dan membentuk corak data oleh suatu analisi spectrum. Verifikasi
dari percobaan yang menggunakan nucleated erythrocytes sebagai material biologi
menunjukan aplikasi potensi dari metode ini untuk pengelompokan ukuran yang
penting dan parameter bentuk dari data sebaran cahaya.

Aplikasi teori difraksi fraunhofer ke disain detector yang bersifat spesifik


Cahaya menyebar dari sel epithelial di dalam suatu celah penelitian aliran sitem
diperagakan menggunakan teori difraksi Fraunhofer kondisi scalar. Kekuatan spectrum
dihitung untuk posisi model sel yang berurutan di dalam baris focus dari suatu berkas
cahaya laser dengan suatu program computer transformasi Fourier. Menggunakan
kekuatan spectrum yang dihitung, bentuk wujud detector dirancang untuk mendeteksi
struktur sel secara spesifik. Bentuk wujud detector diuji di dalam suatu piranti celah
penelitian sebaran statis. Data menandakan kemampuan untuk orientasi mendeteksi sel dan
batasan-batasan tertentu

Perhitungan Resolusi Pada Teleskop


Gambaran mengenai ruang dari kuat cahaya yang melintasi suatu celah adalah
transformasi Fourier pada celah itu. Ini mengikuti dari dasar teori difraksi Fraunhofer.
Suatu celah adalah satu rangkaian celah kecil sekali. Cahaya yang melintasi dua celah
yang bertentangan dengan dirinya sendiri, secara berurutan secara konstruktif dan
destruktif. Intensitas deret dibelakang celah adalah penyiku dari amplitude
menyangkut garis vector yang elektromagnetis itu. Pengintegrasian ke seberang celah
ditemukan bahwa, intensitas cahaya, sebagai fungsi jarak off-axis adalah I = Io
sin2(u)/u2. Teropong bintang yang biasanya mempunyai tingkap lingkaran, karena
profil mengenai ruang dari intensitas adalah transformasi Fourier dari suatu lingkaran.
Seseorang dapat juha lakukan dengan pengintegrasian 2-dimensional. Bagaimanapun,
bahkan semakin dekat sumber dengan sama teramh akan menghasilkan suatu puncak
pusat tidak melingkar, kaleng sumber dengan sama terang/ cerdas pada prinsipnya
dideteksi ke sekitar 1/3 jarak Rayleigh.
Teropong bintang riil tidak mempunyai semata-mata tingkap lingkaran. Efek dari suatu
penggelapan pusat akan berkurang jumlah cahaya di dalam puncak pusat, dan
meningkatkan intensitas di dalam cincin difraksi. Sebagai tambahan, pendukung untuk
penggelapan pusat lenturan cahaya yang datang berikutnya, member poin-poin untuk
melihat gambaran dari bintang terang.

Ray powder diffraction (XRD)


Kemajuan sebuah teknologi selalu perubahan yang dapat dilakukan. Dalam bidang
fisika, teknologi khususnya dalam hal optika, berkembang sangat pesat. Dari sekian
panjang rentatetan teori yang telah dikembangkan, telah menghasilkan berbagai teknik
analisa ataupun teknologi muktakhir. Salah satu teknik yang diterapkan dalam analisa
mikroskopik adalah XRD yaitu x-ray powder diffraction. Setiap berkas sinar yang
menuju materi Kristal akan terdifraksi menurut pola struktur cellnya. Pada bidang
diffraksi, akan muncul dan terbentuk pola yang mewakili bidang Kristal pada sumbu
3-D. Efek inilah yang kemudian digunakan dalam analisa struktur.

Lensa Difraksi pada Kamera Photography


Dalam dunia photography, resolusi yang semakin baik dari sebuah alat optis, terutama
kamera itu sendiri akan mampu menghasilkan gambar yang semakin tajam. Ada
banyak jenis alat optis yang disusun sedemikian rupa untuk memperoleh sebuah
bayangan nyata. Jejak-jejak optis direkam dan divisualisasi untuk ditampilkan menjadi
photo yang kita kenal dalam keseharian. Bagian optis seperti lensa pada kamera
memgang peranan yang dukup penting. Ukuran aperture yang bersesuaian akan
mengahasilkan ketajaman gambar yang tepat. Karena pada dasarnya, menurut
Rayleigh criterion mengenai daya pemisah pada efek diffraksi munculnya efek yang
lebih baik akan berkontribusi pada ketajaman gamabr yang diperoleh. Dengan
luminasi yang mantap, aperture yang sesuai dengan keadaan efek difraksi dapat
diciptakan untuk membuat gambar yang senyata mungkin.

You might also like