You are on page 1of 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi dan Fisiologi Hepar
Hepar merupakan organ intra abdomen terbesar. Organ ini
dibungkus oleh jaringan ikat, dan terletak pada kuadran kanan atas, yaitu
di daerah hipokondriaka kanan sampai epigastrium. Permukaan atas hepar
yang cembung melengkung pada permukaan bawah kubah diafragma.
Permukaan postero-inferior atau permukaan visera membentuk cetakan
visera yang berdekatan dan oleh karena itu bentuknya tidak teratur,
permukaan ini berhubungan dengan pars abdominalis esophagus,
lambung, duodenum, fleksura colli dekstra, ginjal kanan,kelenjar
suprarenalis dan kandung empedu.7,8,9,10

Gambar 1. Anatomi Hepar

Hepar terdiri dari tiga lobus yaitu lobus kanan, lobus kiri dan
lobus kaudatus. Lobus kanan dengan kiri dipisahkan oleh vena
hepatika media. Lobus kanan terdiri dari segmen anterior dan posterior
yang dipisahkan oleh vena hepatika kanan. Lobus kiri terletak di
epigastrium dan hipokondrium kiri, dan terdiri dari segmen medial
dan lateral yang dipisahkan oleh vena hepatika kiri,

ligamentum

teres dan fusiform. Lobus kaudatus merupakan lobus terkecil,


terletak di permukaan posterosuperior dan lobus kanan, dipisahkan

dari lobus kiri oleh ligamentum venosum.9,10


Hepar merupakan suatu organ yang memiliki dua sistem anatomi
segmental yang diperkenalkan oleh Bismuth-Couinaud pada tahun
1954,7 yang membagi hepar menjadi 8 segmen, berdasarkan vena
porta dan vena hepatika. Tiga cabang utama dari vena hepatika
membagi hepar secara vertikal dan oblik serta garis yang

You might also like