Professional Documents
Culture Documents
ANASTESI REGIONAL
OLEH :
Ery Satriawan
H1A 005 018
PEMBIMBING :
dr. Sulasno, Sp. An
I. Identitas Pasien
Nama Pasien
: Ny. NK
Jenis kelamin
: perempuan
Umur
: 28 tahun
Berat badan
: 55 kg
Alamat
Pekerjaan
:-
No RM
:-
Bangsal
: Melati
Preop visite
II. Anamnesa
a. Keluhan utama: riwayat melahirkan dengan operasi
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUP NTB mengaku hamil 9 bulan dan ingin melahirkan dengan
operasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ini adalah kehamilan kedua pasien.
Pasien sudah mulai merasakan adanya nyeri perut yang hilang timbul. Pasien masih
merasakan gerakan janin secara aktif. Pasien menyangkal adanya riwayat keluar air
dari jalan lahir.
Panas (-), batuk (-), pilek (-), pusing (-), berkeringat (-), berdebar (-), gemetar (-)
c. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengaku dulu belum pernah seperti ini. Ini adalah kehamilan keduanya.
Riwayat hipertensi (-), jantung (-), DM (-), penyakit ginjal (-), penyakit hati (-).
d. Riwayat Penyakit Keluarga: e. Riwayat pengobatan dan riwayat alergi:
Riwayat pengobatan sebelumnya (-), riwayat penggunaan obat-obatan yang lama (-),
riwayat operasi sebelumnya (-), riwayat alergi terhadap obat-obatan (-), riwayat alergi
terhadap makanan (-)
III. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Keadaan sakit : Ringan
Kesadaran
: Compos mentis
Status Gizi
: Baik
Berat badan
: 55 kg
Tanda vital :
TD
: 120/70
Nadi
: 96x/menit
RR
: 20x/menit
Tax
: 37 0 C
b. Status General
Kepala : ekspresi wajah normal, bentuk dan ukuran normal, rambut normal, edema
(-), malar rash (-)
Mata: simetris, alis normal, exophtalmus (-), nystagmus (-), oedem palpebra (-),
trauma (-)
Telinga: bentuk normal, simetris, lubang telinga normal, sekret (-), nyeri tekan (-),
hiperemi (-), trauma (-)
Hidung: simetris, deviasi septum (-), nafas cuping hidung (-), perdarahan (-)
Mulut: bentuk simetris, bibir sianosis (-), hiperemia gusi (-), perdarahan (-), gigi palsu
(-). Tes Mallampati kelas I
Leher: pembesaran KGB (-), pembesaran otot sternocleidomastoideus (-), pembesaran
kelenjar thyroid (-).
Thorax: bentuk dan gerak simetris, sonor di kedua lapangan paru, vesikuler +/+, ronki
-/-, wheezing -/-, retraksi -/Jantung dan kardiovaskuler: murmur (-)
Abdomen: distensi abdonem (-), nyeri tekan (-).
Ekstremitas atas dan bawah: akral hangat +/+, deformitas (-), sianosis (-), fraktur (-),
tremor (-)
c. Pemeriksaan obstetri
-
status reproduksi
riwayat ANC
: 6x ANC
: 31 cm
letak kepala
DJJ
: 12 12 12
: 10,1 gr/dl
WBC
: 6,4 X 103/l
Trombosit
: 251.000 mm3
BT
: 1`43``
CT
: 4`30``
sesarea
Rencana
: Seksio Sesarea
Klasifikasi ASA
: ASA 1
Rencana anestesi
: SAB
KIE pasien
VI. Penatalaksanaan
-
Pemantauan keadaan umum dan vital sign (nadi, tekanan darah, suhu, pernapasan)
: 25 Maret 2010
b. Persiapan:
: 110/80
Nadi
: 84x/menit
RR
: 20x/menit
c. Pembedahan:
Mulai anestesi
Mulai operasi
Selesai operasi
O2 : sebanyak 2 liter/menit
Epedrin HCl
5. Setelah bayi lahir, diberikan oksitosin IV dan drip. Setelah operasi selesai,
diberikan antalgin IM.
6. Terapi Cairan:
1. Cairan pengganti puasa: 2 cc/kgBB/jam puasa
= 2 x 55 x
= 880 cc
= 330 cc
300 cc
= 900 cc)
= 2.110 cc
Setelah 8 jam, mual (-), muntah (-), pusing (-) boleh makan dan minum biasa
Observasi KU, VS