You are on page 1of 1

ABSTRAK

Serum otologus merupakan bagian plasma darah yang sudah dipisahkan dari
fibrinogen yang digunakan kepada individu yang sama. Sediaan tetes mata
otologus digunakan untuk pengobatan penyakit Dry Eyes. Di dalam serum
otologus mengandung retinol atau vitamin A, yang berfungsi untuk diferensiasi
sel penglihatan. Retinol atau vitamin A tidak stabil terhadap reaksi oksidasi.
Proses liofilisasi atau freeze-dry merupakan tahapan penting untuk meningkatkan
stabilitas obat-obatan yang labil, terutama untuk obat golongan protein. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas kadar vitamin A dalam sediaan
otologus yang sudah dikeringkan dengan metode freeze dry dan tidak dikeringkan
dalam waktu penyimpanan selama 15 hari pada suhu 40C. Analisis menggunakan
metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fasa terbalik dengan kolom
LiChrospher 100 RP-18 Endscappped dan detektor Photo Diode Array pada 340
nm, fase gerak metanol dan akuabides (95 ; 5) dengan laju alir 1,0 ml/menit. Hasil
analisis stabilitas retinol dalam serum otologus yang dikeringkan dan tidak
dikeringkan menunjukan adanya perubahan konsentrasi dalam 23 hari
penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh waktu
penyimpanan terhadap kestabilan kadar retinol dengan nilai signifikansi sebesar
0,00 (P<0,05) pada serum otologus yang dikeringkan maupun tidak dikeringkan.
Sementara itu metode pengeringan serum dengan cara freeze dry menunjukkan
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar serum hingga penyimpanan 23
hari.

Kata kunci : Retinol (Vitamin A), Serum Otologus, verifikasi metode, KCKT

You might also like