INISIASI MENYUSU DINI ( IMD ) MERUPAKAN AWAL SEMPURNA PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF DAN PENYELAMAT KEHIDUPAN BAYI

Sri Handayani
Abstract: Early initiation suckle on the breast (IMD) is the first time when baby can suckle on the breast
immediately come into be born. IMD was form the government program there is not mother program but babies
must found mothers nipple by theirself, was called The Breast Crawl. At support for Indonesia government
program agree with WHO and UNICEF made recommendation that early initiation is measure savior life a baby,
with IMD could save 22% baby from death before one months old. IMD useful for mother and baby, its can
increase connection love each other between mother and her baby, decrease risk post partum blooding, and can
help persistence awarding ASI until breastfeeding longstanding because ASI is the best food, that is one step at
countinue ASI Eksklusif for six months and so can increase immune for baby. IMD need support from family
specifically hers husband or closed family, make sure to quite, comfortable condition and patient until baby can
found mothers nipple without compulsion. Personnel health must give information for parent and family before
used IMD, they had better when prenatal care.

Kata Kunci: Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

LATAR BELAKANG

Dalam mendukung program Pemerintah

Indonesia sesuai dengan kebijakan WHO dan Unicef

Inisiasi

Menyusu

Dini

atau

disingkat

yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini

sebagai IMD merupakan program yang sedang

sebagai tindakan penyelamatan kehidupan, dengan

gencar dianjurkan pemerintah. Menyusu dan bukan

inisiasi menyusu dini ini, dapat menyelamatkan 22%

menyusui merupakan gambaran bahwa IMD bukan

dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan.

program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang harus

Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali

aktif menemukan sendiri puting susu ibu. Program

dengan kontak kulit antara ibu dan bayi sangat

ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi

penting bagi kelangsungan hidup si bayi selanjutnya.

yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi

ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk

IMD

mulai

diperkenalkan

kepada

menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir,

masyarakat pada akhir tahun 2007, karena IMD

tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang

diharapkan mampu mengurangi jumlah bayi yang

atau mengukur bayi. Bayi

juga tidak boleh

tidak mendapat kolostrum pada satu jam pertama.

dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya.

Data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia

Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi

(SDKI) 1997 menyebutkan bahwa hanya 8,3% bayi

dan ibu.

yang disusui dalam satu jam pertama setelah lahir

dari 52,7% bayi yang disusui dalam 24 jam pertama.

___________________________________________________________________________
Sri Handayani: Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram, Jl. Kesehatan V/10 Mataram

Sri Handayani, Inisiani Menyusu Dini (IMD)

Sedangkan pada SDKI 2002-2003 hanya 38,7% balita

Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara

mendapat ASI pertama satu jam setelah lahir dari 95,9%

saat kontak ibu-bayi pertama kali terhadap lama

balita sudah mendapat ASI.

menyusui. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini

dengan meletakkan bayi dengan kontak kulit kekulit

Beberapa Penelitian Tentang Inisiasi Menyusu Dini,

setidaknya satu jam, hasilnya dua kali lebih lama disusui.

antara lain:
a.

Pada usia 6 bulan dan 1 tahun yang diberi kesempatan

untuk menyusu dini, hasilnya 59% dan 38% yang masih

DR. Lennart Righad dan seorang bidan

disusui. Bayi yang tidak diberi kesempatan menyusu dini

Margareta Alade, 1990

tinggal 29% dan 8% yang masih disusui diusia yang

sama.

Penelitian dilakukan terhadap 72 pasangan ibu

bayi-bayi baru lahir. Ke -72 ibu bayi ini dibagi menjadi

c.

dua kelompok, yaitu yang lahir normal dan dengan obat-

Fika dan Syafiq, Journal Kedokteran Trisakti,

2003

obatan (tindakan). Kelompok yang lahir normal dibagi

menjadi dua lagi, berikut hasilnya: bayi yang begitu

Penelitian di Jakarta menunjukkan bayi yang

lahir, tali pusatnya dipotong, dan dikeringkan dengan

diberi kesempatan untuk menyusu dini hasilnya delapan

cepat. Setelah itu, segera diletakkan di dada atau perut

kali berhasil ASI Eksklusif.

ibu dengan kontak kulit bayi ke kulit ibu dibiarkan

setidaknya satu jam. Pada usia sekitar 20 menit, bayi

d.

Dr. Karen Edmond, 2006

mulai merangkak ke arah payudara dan dalam usia 50

Peneliti-peneliti dari Inggris di bawah pimpinan

menit, ia menyusu dengan baik. Kelompok bayi yang

langsung

Dr. Karen Edmond melakukan penelitian di Ghana

dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang, diukur, dan

terhadap hampir 11.000 bayi dipublikasikan di Pediatrics

dibersihkan, hasilnya 50% bayi tidak dapat menyusu

(30 Maret 2006). Judul penelitiannya Menunda

sendiri. Bayi yang lahir dengan obat-obatan atau

Permulaan/Inisasi Menyusu Meningkatkan Kematian

tindakan, segera setelah lahir diletakkan di dada ibu

Bayi. Berikut hasil penelitiannya: Jika bayi diberi

dengan kontak kulit ke kulit, hasilnya tidak semuanya

kesempatan menyusu pasca satu jam pertama dengan

dapat menyusu sendiri, yang mencapai payudara ibunya

dibiarkan kontak kulit ke kulit ibu (setidaknya selama

pun umumnya menyusu dengan lemah. Bayi yang lahir

satu jam), maka 22% nyawa bayi di bawah 28 hari dapat

dengan obat-obatan dan segera dipisahkan dari ibunya

diselamatkan. Jika mulai menyusu pertama, saat bayi

maka tidak ada satu pun yang dapat menyusu sendiri.

berusia di atas dua jam d ibawah 24 jam pertama, tinggal

Kemampuan bayi merangkak mencari payudara bertahan

16% nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan.

lahir

normal

tanpa

obat-obatan,

tetapi

beberapa minggu. Pada bayi yang dibiarkan menyusu

Dari hasil penelitian dalam dan luar negeri

sendiri, setalah berhenti menyusu baru dipisahkan dari

tersebut, ternyata Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tidak

ibunya untuk ditimbang dan diukur. Pada usia sepuluh

hanya menyukseskan ASI Ekslusif. Lebih dari itu,

jam saat bayi diletakkan kembali di bawah payudara

terlihat hasil yang nyata, yaitu menyelamatkan nyawa

ibunya, ia tampak dapat menyusu dengan baik.

bayi. Oleh karena itu, menyusu di satu jam pertama bayi

baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka

b. Sose dkk., CIBA Foundation, 1978

JURNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 6 NO. 1, PEBRUARI 2012

kematian bayi maka tema perayaan pekan ASI Dunia

2) Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah

(World Breasfeeding Week) tahun 2007 mengangkat

dialasi dengan kain kering.

tentang inisiasi menyusu dini. Menyusu pada satu jam

3) Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala

pertama menyelamatkan satu jiwa nyawa bayi.

secepatnya, kecuali bagian lengan dan kedua

Faktanya dalam satu tahun, 4 juta bayi berusia

tangannya.

28 hari meninggal. Jika semua bayi di dunia segera

4) Tali pusat dipotong lalu diikat.

setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan

membiarkan kontak kulit ibu ke kulit bayi setidaknya

5) Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi

selama satu jam maka 1 juta nyawa bayi ini dapat

sebaiknya tidak dibersihkan, karena zat ini membuat

diselamatkan.

nyaman kulit bayi.

Intisari Inisasi Menyusu Dini (IMD)

6) Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di

IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa

boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau
mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan,
hanya dikeringkan kecuali lengan dan tangannya.

dada atau di perut ibu dengan kontak kulit bayi

dengan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersamasama, jika perlu bayi diberi topi untuk mengurangi
pengeluaran panas dari kepalanya.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi

menyusu

segera

setelah

dilahirkan,

dimana

bayi

7) Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu. Ibu dapat

dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak

merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi

disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini (early

tidak memaksa bayi keputing susu.

initiation suckle on the breast) atau permulaan menyusu

dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah

b.

lahir. Karena pada dasarnya, bayi manusia seperti juga

Lima Tahapan Perilaku Bayi Saat Pelaksanaan

Inisiasi Menyusu Dini

bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk

menyusu sendiri jika dibiarkan terjadinya kontak

Dalam 30 menit pertama: stadium istirahat/diam

langsung antara kulit bayi dengan kulit ibunya,

dalam keadaan siaga (rest/quite alert stage). Bayi dapat

setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara

dikeringkan segera setelah lahir, penimbangan dan

bayi melakukan Inisiasi Menyusu Dini ini dinamakan

pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai.

The Breast Crawl (merangkak mencari payudara dan

1)

menyusu sendiri).

Bayi diam tidak bergerak, sesekali matanya terbuka

lebar melihat ibunya. Masa tenang yang istimewa ini

Tahapan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan

dalam kandungan ke keadaan luar kandungan (proses

a.

Tahap-Tahap Melakukan Inisiasi Menyusu Dini

adaptasi bayi). Bonding (hubungan kasih sayang) ini

yang Dianjurkan sebagai berikut:

merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana

aman. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu

1) Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu

terhadap

saat persalinan.

kemampuan

menyusui

dan

mendidik

bayinya. Kepercayaan diri ayah pun menjadi bagian

Sri Handayani, Inisiani Menyusu Dini (IMD)

keberhasilan menyusui dan mendidik anak bersama-

3)

sama ibu (langkah awal keluarga sakinah).

Mengeluarkan air liur: saat menyadari bahwa ada

makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air
liurnya.

2) Antara 3040 menit: mengeluarkan suara, membuat

gerakan menghisap, mencium, mengecap cairan
ketuban

yang

ada

ditangannya,

dan

4)

mulai

Bayi mulai merangkak ke arah payudara ibu. Areola

mamae sebagai sasaran, dengan kaki menekan-nekan

memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Bau ini

perut ibu untuk bergerak kea rah payudara.

sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara

5)

ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk

Menjilat-jilati kulit ibu, menyentuh puting susu

dengan tangannya, menghentakkan kepala kearah

menemukan payudara dan puting susu ibu.

dada ibu, menoleh kekanan dan kekiri, menemukan

puting, menjilat, mengulum puting susu, membuka
mulut lebar dan menyusu dengan baik.

c.

Langkah-Langkah Melakukan Inisiasi Menyusu

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) walaupun kemungkinan

Dini pada Operasi Caesar

berhasilnya sekitar 50% daripada proses persalinan

normal.

Usaha bayi merangkak mencari payudara secara

standar pasti tidak dapat dilakukan pada persalinan

Jika saat operasi caesar diberikan anastesi

operasi caesar, akan tetapi ibu tetap dapat melakukan

spinal atau epidural, ibu dalam keadaan sadar sehingga

JURNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 6 NO. 1, PEBRUARI 2012

dapat segera memberi respon pada bayi.

Bayi dapat

pengeluaran kolostrum, meningkatkan produksi ASI,

segera diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi

ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeri pada

dapat terjadi. Usahakan menyusu pertama dilakukan di

saat plasenta lahir, dan prosedur pasca persalinan

kamar operasi. Jika keadaan ibu atau bayi belum

lainnya sehingga mengurangi stress ibu setelah

memungkinkan,

melahirkan dan dapat menunda ovulasi.

bayi

diberikan

pada

ibu

pada

kesempatan yang tercepat.

3) Mendorong ibu untuk tidur dan relaksasi setelah bayi

selesai menyusu.

Jika dilakukan anastesi umum, kontak dapat

4) Memperbesar peluang ibu untuk memantapkan dan

terjadi di ruang pulih saat ibu sudah dapat merespon

melanjutkan kegiatan menyusui selama masa bayi.

walaupun masih mengantuk atau dalam pengaruh obat

b.

Bagi Bayi:

bius. Sementara menunggu ibu sadar, ayah dapat

1) Memberikan kekebalan bagi bayi

menggantikan ibu untuk memberikan kontak kulit

2) Mempertahankan suhu bayi tetap hangat.

dengan kulit sehingga bayi tetap hangat.

3) Menenangkan

ibu

dan

bayi

serta

regulasi

pernapasan dan detak jantung.

Tatalaksana Pendukung Terjadinya Inisiasi Menyusu

Dini pada Persalinan Caesar, sebagai berikut:

4) Menjaga kolonisasi bakteri/kuman yang aman dari

ibu di dalam perut bayi sehingga memberikan

1) Tenaga dan pelayanan kesehatan yang supportif.

perlindungan terhadap infeksi.

5) Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi

2) Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 200-250C.

stress dan tenaga yang dipakai bayi.

Disediakan selimut untuk hilangnya panas dari kepala

6) Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu lebih

bayi.

cepat dan efektif.

7) Meningkatkan kenaikan berat badan (kembali ke

3) Tatalaksana selanjutnya sama dengan tatalaksana

berat badan lahirnya lebih cepat).

pada Inisiasi Menyusu Dini secara umum.

8) Bilirubin

akan

lebih

cepat

normal

dan

mengeluarkan mekonium lebih cepat sehingga

4) Jika Inisiasi Menyusu Dini belum terjadi di kamar

menurunkan kejadian ikterus bayi baru lahir.

bersalin, kamar operasi, atau bayi harus dipindah

9) Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih

sebelum 1 jam, maka bayi tetap diletakkan di dada

baik selama beberapa jam hidupnya.

ibu ketika dipindahkan ke kamar perawatan atau

10) Mencegah terlewatnya puncak refleks mengisap

pemulihan. Menyusu Dini dilanjutkan di kamar

pada bayi yang terjadi 20-30 menit setelah lahir.

perawatan ibu atau kamar pulih.

Jika bayi tidak disusui, refleks akan berkurang

Manfaat/keuntungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

cepat, dan hanya akan muncul kembali dalam kadar

Bagi Ibu dan bayi

secukupnya 40 jam kemudian.

11) Membantu

a.

Bagi Ibu:

persyarafan

bayi

(nervous system) dan meningkatkan kecerdasan

1) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayinya.

2) Merangsang

perkembangan

produksi

hormon

oksitosin

bayi.

dan
PEMBAHASAN

prolaktin, merangsang kontraksi uterus sehingga

perdarahan pasca persalinan berkurang, merangsang

Sri Handayani, Inisiani Menyusu Dini (IMD)

Sejak disadari bayi baru lahir dapat merangkak

b.

ke arah payudara, menemukan puting susu, kemudian

Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera

menyusui bayinya adalah tidak benar

menyusu sendiri, orang tua (ibu dan ayah) bahkan tenaga

kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini.

Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk

Bayangkan, selama berpuluh-puluh tahun, baik tenaga

bayinya segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat

kesehatan maupun orang tua berpendapat bahwa bayi

kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini

baru lahir tidak mungkin dapat menyusu sendiri. Kita

membantu menenangkan ibu.

berpikir untuk mendapatkan ASI yang pertama kalinya,

c.

kita harus membantu bayi dengan memasukkan puting

Tenaga kesehatan kurang tersedia adalah tidak

benar

susu secara paksa ke dalam mulut bayi, tanpa kita sadari

hal ini sudah mengganggu kehidupan manusia mamalia.

Saat bayi di dada ibu, penolong persalinan dapat

melanjutkaan tugasnya. Bayi dapat menemukan sendiri

Bayi merupakan manusia yang sama seperti

payudara ibu. Libatkan suami atau keluarga terdekat

halnya bayi mamalia lain, yang memiliki nalurinya

untuk menjaga bayi sambil memberi dukungan pada ibu.

sendiri (insting) untuk menemukan puting susu ibunya,

asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya

d.

selama satu jam segera setelah lahir. Dengan Inisiasi

Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk adalah

tidak benar

Menyusu Dini (IMD), bayi dapat menyusu dengan

mudah dan efektif sehingga kegagalan menyusui akan

Dengan bayi di dada ibu, ibu dapat dipindahkan

jauh sekali berkurang. Hal ini merupakan langkah awal

ke ruang pulih atau kamar perawatan. Beri kesempatan

sempurna dalam pemberian ASI Eksklusif (ASI saja

pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai

selama 6 bulan).

payudara dan menyusu dini.

Ada

Beberapa

Pendapat

yang

Menghambat

e.

Ibu harus dijahit adalah tidak masalah

Terjadinya Kontak Dini Kulit Ibu dengan Kulit Bayi:

Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi
a.

Bayi kedinginan adalah tidak benar

di area payudara, yang dijahit adalah bagian bawah

tubuh ibu.

Bayi berada dalam suhu yang aman jika

melakukan kontak kulit dengan ibu. Menakjubkan! Suhu

f.

payudara ibu meningkat 0,5 dalam 2 menit jika bayi

Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan,

ditimbang, dan diukur adalah tidak benar

diletakkan di dada ibu. Menurut penelitian Niels

Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang

Menunda

memandikan

bayi

berarti

melahirkan 1 lebih panas dari ibu yang tidak

menghindarkan hilangnya panas badan bayi. Selain itu,

melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu

vernix meresap, melunakkan, dan melindungi kulit bayi

otomatis naik 2 untuk menghangatkan bayi. Jika bayi

lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir,

kepanasan, maka suhu kulit ibu otomatis turun 1 untuk

penimbangan, dan pengukuran dapat ditunda sampai

mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat termolegulator

menyusu awal selesai.

atau thermal synchrony bagi suhu bayi.

JURNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 6 NO. 1, PEBRUARI 2012

g.

Bayi kurang siaga adalah tidak benar

pemberian ASI eksklusif 6 bulan pertama). Dengan

demikian, dapat mengurangi 22% kematian bayi berusia

Justru pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi

28 hari ke bawah dan bayi akan terpenuhi kebutuhannya

sangat siaga (alert). Setelah itu, bayi tidur dalam jangka

hingga usia 2 tahun, serta dapat meningkatkan kekebalan

waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang

tubuh bayi serta mencegah anak kurang gizi karena ASI

diasup ibu, kontak kulit akan lebih penting karena bayi

Eksklusif merupakan makanan terbaik bagi bayi.

memerlukan bantuan lebih untuk bonding.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD dapat membantu
h. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum
tidak memadai sehingga diperlukan cairan lain
(cairan pre-laktal) tidak benar

bayi menyusu dengan mudah dan efektif sehingga

kegagalan menyusui akan jauh sekali berkurang. Hal ini
merupakan langkah awal sempurna dalam pemberian

Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama

ASI Eksklusif (ASI saja selama 6 bulan). ASI adalah

bayi baru lahir. Bayi dilahirkan dengan membawa bekal

cairan kehidupan, yang selain mengandung makanan

air gula yang dapat dipakai pada saat itu. Kolostrum

juga mengandung penyerap, sehingga memudahkan

sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi, selain itu

untuk diserap dalam usus bayi. ASI diproduksi

juga sebagai imunisasi pertama dan mengurangi kuning

berdasarkan demand, semakin

pada bayi baru lahir, melindungi, dan mematangkan

maka akan semakin banyak ASI yang dihasilkan.

dinding usus yang masih muda.

Bila persalinan dilakukan melalui proses operasi

KESIMPULAN

caesar, ibu tetap dapat melakukan Inisiasi Menyusu Dini

(IMD) walaupun kemungkinan berhasilnya sekitar 50%

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bukan merupakan

daripada proses persalinan normal.

program ibu menyusui bayi akan tetapi bayi yang harus

aktif menemukan sendiri puting susu ibu. IMD adalah

Agar pelaksanaan program Inisiasi Menyusu Dini

proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana

(IMD) dapat berhasil dengan baik, diharapkan:

bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak

a)

disodorkan ke puting susu). Dilakukan langsung saat

b) Menciptakan suasana yang tenang, nyaman dan

atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan,

penuh kesabaran untuk memberikan kesempatan bayi

hanya dikeringkan kecuali tangannya. Pelakanaan harus

merangkak mencari putting susu ibunya tanpa adanya

berlangsung skin to skin antara bayi dan ibu (bonding

paksaan.

attachment).

c)

orang
IMD,

tua

dan

sebaiknya

keluarga

dalam

DAFTAR PUSTAKA

keberlangsungan pemberian ASI dan lama menyusui

(merupakan tahap awal yang sangat baik dalam

sebelum

dilaksanakan

prenatal (sebelum proses persalinan).

sayang ibu dan bayi, mengurangi risiko perdarahan pasca

membantu

pada

melakukan

bagi ibu dan janin, dapat meningkatkan hubungan kasih

sangat

Tenaga kesehatan dapat menyampaikan informasi

IMD

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangat bermanfaat

serta

Adanya dukungan dan pendampingan dari suami atau

keluarga terdekat saat proses persalinan.

lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang

persalinan,

sering bayi menyusu

saat

Sri Handayani, Inisiani Menyusu Dini (IMD)

Buku Panduan Peserta,Pelatihan Asuhan Persalinan

Normal Bahan Tambahan Inisiasi Menyusu
Dini, JNPK-KR/POGI dan IDAI dengan
dukungan dari USAID, 2007.
Depkes RI. Panduan Peserta Pelatihan Konseling
Menyusui. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina
Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan RI,
2007.

Cahyo Darujati, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Diunduh

8 Maret 2001. http://cahyodarujati.net/wpcontent/uploads/2009/08/rd.

Gupta, A. Breastfeeding: The 1st Hour Save ONE Million

Babies.
2007.
www.norad.no/default.asp?
FILE=items/ 12529/108/Arun%20 Gupta.pdf
Khanna K, Timely Initiation of Breasfeeding Within 1 St
Hour of Birth Giving The Best Chance of Life
and Health. International Baby Food Action
Network (IBFAN)-Asia. 2007: 2-5.
Nakao Y, Moji K, Honda S, Oishi K. Diunduh 3 Maret
2011. Initiation of Breasfeeding within 120
minutes After Birt is Associated With
Breasfeeding at Four Month Among Japanese
Women: A Self-Administratered Questionnaire
Survey.
2008.
Tersedia
dalam:
http://www.internationalbreasfeeding
journal.com/content/3/1/1.
Roesli U, Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Ekslusif,
Cetakan ke-1, Jakarta: Pustaka Bunda, 2008: 331.
Suradi R, Tobing P, Manajemen Laktasi, cetakan ke-2,
Jakarta:
Program
Manajemen
Laktasi
Perkumpulan Perinatologi Indonesia, 2004: 1-5.