You are on page 1of 30

KENAPA KEBIJAKAN

BERORIENTASI LINGKUNGAN
Bagian 1
6 Februari 2007

Outline

Kasus Banjir Jakarta 2007


Pembangunan Berkelanjutan
Ekologi dan Manusia
Ilmu Lingkungan dan Kebijakan

Banjir Jakarta 2007

Kondisi Terakhir
Coverage areas : + 70% wilayah
Jakarta
Korban Tewas : + 20 orang
Pengungsi : + 300.000 jiwa

Kerugian yang diderita


Secara ekonomi:
Tidak hanya bangunan dan harta benda
lainnya
Tetapi juga akibat kontaminasi yang
disebabkan banjir

Secara sosial
Secara fisik

Penyebab Banjir
Alami
Curah Hujan
Kenaikan muka air laut
Perubahan topografi

Akibat aktivitas manusia:


Pembangunan jalan dan lahan parkir
mengurangi infiltrasi air kedalam tanah dan
kecepatannya mengalir
Pembangunan gedung di kota juga
menyebabkan besarnya volume dan kecepatan
air hujan

Mana yang dominan menjadi


penyebab Banjir 2007 ???
Akibat alami Cuaca
Akibat ulah manusia pembangunan
yang hanya mementingkan kepentingan
ekonomi

Pembangunan Berkelanjutan

Apakah Pembangunan
Berkelanjutan itu?
Brundtland Commission (Our Common
Future 1987):

Meeting the needs of the present without


compromising the ability of future generations to
meet their own needs
Definisi yang mempunyai wawasan jangka
panjang antar generasi (Otto Soemarwoto,
2004):
Syarat tidak hanya fisik saja tidak terjadi
kerusakan ekosistem
Harus ada pemerataan hasil dan biaya
pembangunan antar negara dan antar
kelompok
Pemerataan tidak hanya dalam satu generasi
melainkan juga antar generasi

Elemen Pembangunan
Berkelanjutan
To satisfy the basic human needs and reasonable
standards of welfare for all living beings
(development)
To achieve more equitable standards of living both
within and among global populations (development)
To be pursued with great caution as to their actual or
potential disruption of biodiversity and the
regenerative capacity of nature, both locally and
globally (sustainability)
To be achieved without undermining the possibility for
future generations to attain similar standards of living
and similar or improved standards of equity
(sustainability)

Lafferty, 1996 dalam Carter 2001

Prinsip Dasar Pembangunan


Berkelanjutan
Equity kesetaraan antar sektor, antar
negara, antar kelompok
Democracy membutuhkan sistem politik
yang dapat menjamin efektivitas partisipasi
dalam pembuatan kebijakan
The precautionary principle harus
diaplikasikan
Policy integration kebijakan harus
terintegrasi
Planning harus direncanakan

WECD, 1987 dalam Carter, 2001

Pembangunan Ekonomi

Pembangunan
Ekonomi Masyarakat

Pembangunan Sosial

Konservasionism

Pembangunan Ekologi
Ekologi yang dalam
atau Ide Utopik

Ekologi & Interaksi dengan


Manusia

Pengertian Ekologi
Pertama kali dikemukakan oleh Haeckel
(1860) dari bahasa Yunani, oikos (rumah)
dan logos (ilmu)
Ilmu tentang mahluk hidup dalam
rumahnya ilmu tentang rumah tangga
mahluk hidup
Ekosistem sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan lingkungannya

Interaksi Manusia dengan


Lingkungan
Humans have always inhabited both
the natural world and the social
world.
Environment: The complex of social
or cultural conditions that affect an
individual or community

Ilmu Lingkungan & Kebijakan

Apakah Ilmu Lingkungan?


Anglosaxon tradition: sciences about
the environment (i.e. ecology, earth
sciences)
Dutch tradition: sciences concerning
environmental problems. Udo de
Haes: the interdisciplinary science
focusing on the relation between
society and environment and the
actual and potential problems in this
relation, with the aim of indicating
ways to solve or prevent the
problems

Apakah Ilmu Lingkungan?


Nowadays: sciences concerning the
relation between man and
environment. Definition: the study of
existing, changing and future
relations between man and the
physical environment

Apakah Ilmu Lingkungan?


Environmental Science: Systematic
study of our environment, and our
proper place in it.
Interdisciplinary
Integrative
Natural Sciences
Social Sciences
Humanities

Mission Oriented

Permasalahan Lingkungan
Udo de Haes: if the societyenvironment relationship is disturbed,
or threatens to be so
Two restrictions:
Caused by humans
Considered by enough people as
negative

intervention

Physical biotic and


abiotic
environment

Society

significance

Klasifikasi Permasalahan
Lingkungan
Compartment: water, soil, air
Effect: pollution, depletion, damage
Theme: climate change, acidification,
eutrophication, disturbance,
fragmentation, etc
Scale: global, continental, fluvial,
regional, local

Obyek Kajian Lingkungan untuk Ilmu Sosial


Environmental
Governmental organization
Socio
historical
development
of societies

Manifestations
of Environ-

and their

mental
problems

Major
institutions
Environmental movement
Companies and businessorganizations
General public and pressure
groups

Economics

Environmental
Economics

Psychology

Environmental
Psychology

Sociology

Environmental
Sociology

Chemistry

Environmental
Chemistry

Environmental
Sciences

Actors/agents

Social practices

Structures

Lifestyles

Discursive &
Practical
Consciousness

Gardening

Heating

Systems of Provision

Washing and
Cleaning

Rules and
Resources

Home Making

Analyses of strategic conduct

Institutional analyses

Ilmu yang berbeda dalam Model


DPSIR

Driving
Forces
Social Sciences
e.g. economics,
sociology

Pressure

State

Impact

Natural Sciences

Social Sciences

e.g. biology,
chemistry,
physics

e.g. history,
sociology

Response
e.g. policy,
management, law

e.g. technology

e.g. policy,
management, law

Driving
Forces

Pressure
Interventions

State

Basic causes

(Environmental
quality)

Social
development &
activities

Environmental
Effects

Response

Impact
Societal
effects

You might also like