Professional Documents
Culture Documents
}{
}
Cobalah antum simak.. Q.S anNahl 107-108.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (ia mendapat kemurkaan Allah),
kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan
Allah menimpanya dan baginya adzab yang besar . Yang demikian itu disebabkan karena
sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,, dan bahwasanya
Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir (Q.S anNahl: 107-108)
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk berhubungan dan bersosialisasi dengan orang2 kafir
disekitar kita (orang yg jabatan/posisinya diatas(boss kita), sama (rekan) dan dibawah
kita(anak buah) atau pembeli/penjual atau tetangga atau bahkan saudara/ibu bapak kita
yg non islam) maka ikutilah/contohlah apa yang telah dilakukan oleh Bapak kita Nabi
Ibrahim AS.
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia, ketika mereka berkata kepada kaum mereka Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami
ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian
buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja (Al-Mumtahanah: 4)