You are on page 1of 1

Natal & Berhubungan/bermuamalah dengan Non Islam.

Pengertian dasar dan baku:


Orang diluar islam adalah Kafir, segala perbuatannya salah!! jangankan perayaan
keagamaannya, kegiatan sosialnya saja salah!!, misalnya kegiatan mereka memberi
makan orang miskin adalah salah. lalu salahnya dimana? salahnya terletak pada
dasar/niatnya memberi mereka, niat mereka mungkin duniawi atau bahkan niatnya karena
thogut mereka yaitu yg disebut yesus atau budha ...etc atau agar tertarik masuk agama
mereka yg kafir itu
Jadi kegiatan sosial mereka yang terlihat baik dan mulia itu saja salah, apalagi kegiatan
lainya contoh natal, lebih salah lagi!!, lalu apakah kita akan memberi selamat/bertoleransi
karena mereka telah berbuat salah dan kufur itu? dengan kita menyalami dan memberi
selamat itu sama saja dengan kita rela/toleransi terhadap kekafiran dan perbuatan
salah/kufur mereka, sama saja kita telah melapangkan dada/hati kita atas kekufuran
mereka, bahkan mereka menjadi lebih kufur krn kita beri selamat, dimata mereka kita
membenarkan ajaran tsb krn kita berlapang dada atas kekafiran mereka.


}{

}

Cobalah antum simak.. Q.S anNahl 107-108.

Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (ia mendapat kemurkaan Allah),
kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan
Allah menimpanya dan baginya adzab yang besar . Yang demikian itu disebabkan karena
sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,, dan bahwasanya
Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir (Q.S anNahl: 107-108)
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk berhubungan dan bersosialisasi dengan orang2 kafir
disekitar kita (orang yg jabatan/posisinya diatas(boss kita), sama (rekan) dan dibawah
kita(anak buah) atau pembeli/penjual atau tetangga atau bahkan saudara/ibu bapak kita
yg non islam) maka ikutilah/contohlah apa yang telah dilakukan oleh Bapak kita Nabi
Ibrahim AS.
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia, ketika mereka berkata kepada kaum mereka Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami
ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian
buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja (Al-Mumtahanah: 4)

You might also like