You are on page 1of 2

AKU menerimamu jadi pacar atas dasar cinta, kini

atas dasar kesungguhan cinta pula aku


memutuskan hubungan kita. Pacaran itu
mendekatkan diri pada zina, padahal segala
sesuatu yang membawa keburukan bukanlah
tujuan sebuah cinta. Percayalah, perpisahan
menjadi pilihan bijaksana sebelum kita dilaknat
Allah Swt karena sama-sama belum mendewasa
dalam memaknai hakikat kemuliaan cinta.
Sungguh, kesempurnaan cinta itu ialah saling
mendoakan keselamatan satu sama lain hingga
takdir mempertemukan dalam ikatan rumah
tangga.
Bukankah seburuk-buruknya pecinta apabila
tak mampu menjaga pikiran, lisan dan perbuatan
dari segala sesuatu hal yang berpotensi
menceburkan jiwa pada kubangan zina. Bersebab
itu, harusnya kita menginsyafi dengan
kesungguhan yakin bahwa menjaga satu sama lain
agar tetap suci hingga menikah ialah
tanggungjawab terbesar yang harus dipikul.
Memilih berpisah bukan berarti tiada menghargai
perasaan yang pernah tumbuh di dalam dada,
tetapi sebuah upaya agar perasaan itu tumbuh
pada tempat yang sepatutnya. Menumbuhkan
cinta pada doa, dalam kesadaran dan kepasrahan
batin untuk menjaga kemurnian sebuah cinta
hingga merimbunlah syukur atas kesanggupan kita
merekahkan setia meski tiada mewujud pacaran.
Aku mencintaimu karena Allah Swt, maka aku
pasrahkan pada-Nya untuk menjagamu sampai tiba
waktu-Nya menghantarmu sebagai pasangan hidup
yang sebenar halal bagiku. Insya Allah, jikapun

pada akhirnya aku bukanlah jodohmu


sesungguhnya itu jalan terindah yang ditetapkanNya. Sebab bisa jadi apa yang terbaik menurut kita
belum tentu yang terbaikbagi-Nya.
Aku takut kehilanganmu, itu pasti! Tetapi, aku
lebih takut kehilangan Allah Swt dari hatiku.
Lagipula ketakutanku beralasan, sebab jika aku
lebih takut kehilangan dirimu daripada kehilangan
Allah Swt, maka aku bukanlah orang yang pantas
menjadi pendamping hidupmu. Bukankah dirimu
butuh pasangan hidup yang bisa diajak
berkerjasama untuk menuju surga-Nya. Hakikatnya
mengabadikan cinta bukan sebatas kita hidup,
tetapi juga hingga kita mati dan dipersatukan
kembali dalam surga.
Mohon mengertilah; rasa cintaku yang begitu
besar padamu ialah dasar utamaku untuk
memutuskanmu. Aku ingin memuliakanmu dengan
kemuliaan cinta yang sebenar diridhoi Allah Swt.
Bismillah, mari kita sama-sama mengikhlaskan hati
untuk berpisah demi meraih cinta-Nya untuk cinta
kita yang lebih sempurna

You might also like