You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

DINAS KESEHATAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KRUENG LUAS


Jalan T. Cut Ali Nomor : 221 TAPAKTUAN

KERANGKA ACUAN KESELAMATAN PASIEN


A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trends global perumahsakitan. Isu penting dalam
keselamatan pasien puskesmas diantaranya patient safety di puskesmas. Oleh
karena itu untuk mencegah terjadinya ligitasi maka perlu dokumentasi tentang
keselamatan Puskesmas pendekatan yang sistematik dalam implementasinya. Di
Puskesmas Ibu sendiri dalam pelaksanaan keselamatan pasien telah diterapkan
walaupun kejadian tidak diharapkan tidak terjadi.
B.

LATAR BELAKANG
Puskesmas mempunyai kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat
terjadi sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program keselamatan pasien di
Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat berjalan maka akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas meningkat.

C.

TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dengan membuat asuhan pasien yang
lebih aman.
Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
2. Meningkatknya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Puskesmas.
3. Terlapornya KTD dan KNC di Puskesmas.
4. Terlaksananya program pencegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok: Memenuhi standar keselamatan pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen akreditasi Puskesmas.
Rincian kegiatan:
1. Menyusun kebijakan tentang DPJP (Dokter penanggung jawab pelayanan).
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer
informasi antar profesi kesehatan.
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD
dan KNC.
4. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien.
E.

CARA MELAKSANAKAN
1. Membentuk panitia/tim keselamatan pasien di Puskesmas.
2. Rapat koodinasi panitia/tim dalam rangka:
- Menyusun pedoman keselamatan Puskesmas.
- Menyusun form pencatatan dan pelaporan insiden.
- Melakukan analisis masalah jika ada insiden.
1

- Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Puskesmas.


- Penyusunan standar prosedur oprasional insiden.
3. Pelatihan keselamatan pasien (ekshouse training).
F.

SASARAN
1. Tercapainya 50 % pencatatan dan pelaporan insiden pada bulan
2. Tersusunnya 100% kebijakan DPJP di
3. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan
transfer informasi.
4. Tercapainya 100 % sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien Puskesmas.

G. JADWAL PELAKSANAAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan panitia KPRS melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di setiap
unit.
2. Setiap bulan unit melaporkan kegiatan KPRS ke direksi.
I.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Unit wajib mencatat insiden dan melaporkan ke unit KPRS dengan
menggunakan form laporan insiden.
2. Panitia/unit KPRS menganalisa laporan unit, membuat laporan ke direksi dan
mengirim laporan eksternal ke PERSI.
3. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun.

Tapaktuan,

2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS KRUENG LUAS

DARMI SETIA

You might also like