You are on page 1of 3

NAMA

NPM
KELAS

: FRIDA RAMADHANI
: 11700383
: 2011 C

Tugas patologi klinik


1. Apa guna pemeriksaan labolatorium klinik?
Untuk menegakkan Diagnosis terhadap pasien dengan anamnesa
dokter.
Untuk Memantau perkembangan penyakit dan penjalarannya
secara spesifik.
Untuk menganalisa keberhasilan pengobatan yang dilakukan
terhadap suatu penjalaran penyakit.
Menyaring suatu penyakit di populasi beserta koloni
penyebarannya.
Mengenali penyulit pengobatan secara spesifik.
Untuk menemukan cara menyelamatkan nyawa dan
berlangsungnya upaya pengobatan.
Untuk menjaga kondisi nutrisi dan kesehatan individu yang sehat .
Tanggap terhadap keadaan tak menentu secara menyeluruh.
Untuk mencegah tindak mala praktik.
2. Bahan apa saja yang digunakan?
Bahan biologi yang digunakan yaitu :
Blood
Urine
Cerebrospinal Fluid
Amniotic Fluid
Duodenal Aspirate
Gastric Juice
Gall stone
Kidney Stone
Stools
Saliva
Synovial Fluid
Tissue Specimen
3. Persyaratan agar laboratorium klinik memadai untuk diagnosis
apa?
a. Berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan permintaan
pemeriksaan laboratorium sebaiknya atas permintaan dokter
bukan APS
b. Puasa selama 10-12 jam sebelum pemeriksaan dan hanya
diperbolehkan minum air putih saja (khusus untuk pemeriksaan
tertentu seperti gula darah puasa, kholesterol,asam sitrat dll)

c. Pemeriksaan di anjurkan pada pagi hari antara pukul 07.00-09.00


(untuk pemeriksaan hormon sebelum jam 10.00)
d. Tidak dianjurkan melakukan aktifitas fisik berat sebelum
pemeriksaan.
e. Tidak merokok.
f. Tidak mengonsumsi obat selama 24 jam sebelum pemeriksaan
darah atau 48 jam sebelum pengambilan urine kecuali atas
permintaan dokter.
4. Pemeriksaan labaratorium macam apa saja? Kapan
penggunaan?
Pemeriksaan kimia klinik
Pemeriksaan serologi
Pemeriksaan immunologi :
Western blot konformasi HIV
Radio-immunoassay (RIA) untuk laboratorium rujukan
Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) digunakan untuk
diagnosis infeksi HIV
Parasitologi untuk mengamati parasit.
Virologi dan analisis DNA.
Toksilogi untuk menguji obat farmasi, obat yang disalahgunakan,dan
toksin lain.
Koagulasi untuk menganalisa waktu bekuan dan faktor koagulasi.
Sitogenetika melibatkan penggunaan darah dan sel lain untuk
mendapatkan karyotipe yang dapat berguna dalam diagnosis
prenatal.
Patologi bedah menguji organ, ekstremitas, tumor, janin dan
jaringan lain yang dibiopsi pada bedah seperti masektomi payudara.
5. Pemeriksaan khusus untuk diagnosis tertentu sebut?
Pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis penyakit tertentu dapat
menggunakan pendeteksian secara patologi anatomi. Patalogi anatomi
ialah spesialisasi medis yang berurusan dengan diagnosis penyakit
yang berdasarkan pada pemeriksaan kasar, mikroskopik, dan
molekuler atas organ, jaringan dan sel.

TUGAS PATOLOGI KLINIK

Oleh:
Nama: frida ramadhani
Npm: 11700383
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

You might also like