Omega-6 asam lemak

Overview: Ikhtisar:
Omega-6 fatty acids are considered essential fatty acids: They are necessary for human health
but the body can' t make them -- you have to get them through food. Omega-6 asam lemak
dianggap asam lemak esensial: Mereka diperlukan untuk kesehatan manusia tetapi tubuh dapat 't
membuat mereka - Anda harus mendapatkan mereka melalui makanan. Along with omega-3 fatty
acids, omega-6 fatty acids play a crucial role in brain function, as well as normal growth and
development. Seiring dengan asam lemak omega-3, omega-6 asam lemak memainkan peran
penting dalam fungsi otak, serta pertumbuhan dan perkembangan normal. Also known as
polyunsaturated fatty acids (PUFAs), they help stimulate skin and hair growth, maintain bone
health, regulate metabolism, and maintain the reproductive system. Juga dikenal sebagai asam
lemak tak jenuh ganda (PUFA), mereka membantu merangsang kulit dan pertumbuhan rambut,
menjaga kesehatan tulang, mengatur metabolisme, dan memelihara sistem reproduksi.
A healthy diet contains a balance of omega-3 and omega-6 fatty acids. Diet sehat mengandung
keseimbangan omega-3 dan omega-6 asam lemak. Omega-3 fatty acids help reduce
inflammation, and some omega-6 fatty acids tend to promote inflammation. Asam lemak omega3 membantu mengurangi peradangan, dan beberapa omega-6 asam lemak cenderung untuk
mempromosikan peradangan. In fact, some studies suggest that elevated intakes of omega-6 fatty
acids may play a role in Complex Regional Pain Syndrome. Bahkan, beberapa studi
menunjukkan bahwa asupan tinggi omega-6 asam lemak mungkin memainkan peran dalam
Sindrom Nyeri Kompleks Daerah. The typical American diet tends to contain 14 - 25 times more
omega-6 fatty acids than omega-3 fatty acids. Makanan khas Amerika cenderung mengandung
14 - omega-6 25 kali lebih banyak asam lemak dibandingkan omega-3 asam lemak.
The Mediterranean diet, on the other hand, has a healthier balance between omega-3 and omega6 fatty acids. Diet Mediterania, di sisi lain, memiliki keseimbangan sehat antara omega-3 dan
omega-6 asam lemak. Many studies have shown that people who follow this diet are less likely
to develop heart disease. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet
ini kurang mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung. The Mediterranean diet does not
include much meat (which is high in omega-6 fatty acids, though grass fed beef has a more
favorable omega-3 to omega-6 fatty acid ratio) and emphasizes foods rich in omega-3 fatty acids,
including whole grains, fresh fruits and vegetables, fish, olive oil, garlic, as well as moderate
wine consumption. Diet Mediterania tidak termasuk banyak daging (yang tinggi omega-6 asam
lemak, meskipun daging sapi diberi makan rumput memiliki omega-3 yang lebih
menguntungkan untuk rasio omega-6 asam lemak) dan menekankan makanan yang kaya omega3 asam lemak, termasuk bijian, buah-buahan dan sayuran segar, ikan, minyak zaitun, bawang
putih, serta konsumsi anggur moderat.
There are several different types of omega-6 fatty acids, and not all promote inflammation. Ada
beberapa jenis omega-6 asam lemak, dan tidak semua mempromosikan peradangan. Most
omega-6 fatty acids in the diet come from vegetable oils, such as linoleic acid (LA). Paling
omega-6 asam lemak dalam makanan berasal dari minyak nabati, seperti asam linoleat (LA). Be

careful not to confuse this with alpha-linolenic acid (ALA), an omega-3 fatty acid. Berhatihatilah untuk tidak membingungkan ini dengan alpha-linolenic acid (ALA), asam lemak omega3. Linoleic acid is converted to gamma-linolenic acid (GLA) in the body. Asam linoleat diubah
menjadi asam gamma-linolenat (GLA) dalam tubuh. It is then further broken down to
arachidonic acid (AA). Hal ini kemudian lebih lanjut dipecah menjadi asam arakidonat (AA).
GLA is found in several plant based oils, including evening primrose oil (EPO), borage oil, and
black currant seed oil. GLA ditemukan pada beberapa tanaman minyak berbasis, termasuk
minyak evening primrose (EPO), minyak borage, dan minyak biji kismis hitam.
GLA may actually reduce inflammation. GLA sebenarnya dapat mengurangi peradangan. Much
of the GLA taken as a supplement is converted to a substance called DGLA that fights
inflammation. Sebagian besar GLA diambil sebagai suplemen dikonversi menjadi zat yang
disebut DGLA bahwa perkelahian peradangan. Having enough of certain nutrients in the body
(including magnesium, zinc, and vitamins C, B3, and B6) helps promote the conversion of GLA
to DGLA. Setelah cukup nutrisi tertentu dalam tubuh (termasuk magnesium, seng, dan vitamin
C, B3, dan B6) membantu mempromosikan konversi GLA untuk DGLA.
Uses: Menggunakan:
Omega-6 fatty acids may be useful for the following health conditions: Omega-6 asam lemak
mungkin berguna untuk kondisi kesehatan berikut:
Diabetic neuropathyNeuropati diabetik
Some studies show that taking gamma linolenic acid (GLA) for 6 months or more may reduce
symptoms of nerve pain in people with diabetic neuropathy. Beberapa studi menunjukkan bahwa
mengambil asam gamma linolenat (GLA) selama 6 bulan atau lebih dapat mengurangi gejala
nyeri saraf pada orang dengan neuropati diabetes. People who have good blood sugar control
may find GLA more effective than those with poor blood sugar control. Orang yang memiliki
kontrol gula darah yang baik dapat menemukan GLA lebih efektif dibandingkan dengan kontrol
gula darah yang buruk.
Rheumatoid arthritisRheumatoid arthritis
Studies are mixed as to whether evening primrose oil helps reduce symptoms of rheumatoid
arthritis. Studi dicampur sebagai apakah minyak evening primrose membantu mengurangi gejala
rheumatoid arthritis. Some preliminary evidence suggests evening primrose oil may reduce pain,
swelling, and morning stiffness; but other studies have found no effect. Beberapa bukti awal
menunjukkan minyak evening primrose dapat mengurangi rasa sakit, bengkak, dan kekakuan
pagi, tetapi penelitian lain tidak menemukan efek. When using GLA for symptoms of arthritis, it
may take 1 - 3 months for benefits to appear. Bila menggunakan GLA untuk gejala arthritis,
mungkin diperlukan 1-3 bulan untuk manfaat muncul. It is unlikely that evening primrose oil
would help stop progression of the disease, so joint damage would still occur. Hal ini tidak
mungkin bahwa minyak evening primrose akan membantu menghentikan perkembangan
penyakit, sehingga kerusakan sendi masih akan terjadi.

AllergiesAlergi
Omega-6 fatty acids from food or supplements, such as GLA from evening primrose oil or other
sources, have a longstanding history of folk use for allergies. Omega-6 asam lemak dari makanan
atau suplemen, seperti GLA dari minyak bunga evening primrose atau sumber lain, memiliki
sejarah lama penggunaan rakyat untuk alergi. Women who are prone to allergies appear to have
lower levels of GLA in breast milk and blood. Wanita yang rentan terhadap alergi tampaknya
memiliki tingkat GLA dalam ASI dan darah. However, there is no good scientific evidence that
taking GLA helps reduce allergy symptoms. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang baik yang
mengambil GLA membantu mengurangi gejala alergi. Well conducted research studies are
needed. Penelitian juga dilakukan diperlukan.
If you decide to try GLA for allergies, work with your health care provider to first determine if it
is safe for you. Jika Anda memutuskan untuk mencoba GLA untuk alergi, bekerja dengan
penyedia layanan kesehatan Anda untuk pertama menentukan apakah aman untuk Anda. Then
follow your allergy symptoms closely for any signs of improvement or lack or improvement.
Kemudian ikuti gejala alergi Anda dengan cermat untuk tanda-tanda perbaikan atau kekurangan
atau perbaikan.
Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD)Attention deficit / hyperactivity disorder
(ADHD)
Clinical studies suggest that children with ADHD have lower levels of EFAs, both omega-6s and
omega-3s. Studi klinis menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD memiliki tingkat EFA,
baik omega-6 dan omega-3s. EFAs are important to normal brain and behavioral function. EFA
adalah penting untuk otak normal dan fungsi perilaku. Some studies indicate that taking fish oil
(containing omega-3 fatty acids) may help reduce ADHD symptoms, though the studies have not
been well designed. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak ikan
(mengandung omega-3 asam lemak) dapat membantu mengurangi gejala ADHD, meskipun
penelitian belum dirancang dengan baik. Studies that used evening primrose oil have found it
was no better than placebo at reducing symptoms. Studi yang digunakan minyak evening
primrose telah menemukan itu tidak lebih baik dibandingkan plasebo dalam mengurangi gejala.
Breast cancerKanker Payudara
One study found that women with breast cancer who took GLA had a better response to
tamoxifen (a drug used to treat estrogen sensitive breast cancer) than those who took only
tamoxifen. Satu studi menemukan bahwa wanita dengan kanker payudara yang mengambil GLA
memiliki respon yang lebih baik untuk tamoxifen (obat yang digunakan untuk mengobati kanker
payudara estrogen sensitif) dibandingkan mereka yang mengambil hanya tamoxifen. Other
studies suggest that GLA inhibits tumor activity among breast cancer cell lines. Studi lain
menunjukkan bahwa GLA menghambat aktivitas tumor antara lini sel kanker payudara. There is
some research suggesting that a diet rich in omega-6 fatty acids may promote breast cancer
development. Ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya omega-6 asam
lemak dapat mempromosikan perkembangan kanker payudara.

EczemaEksim
Evidence is mixed as to whether evening primrose oil can help reduce symptoms of eczema.
Bukti dicampur sebagai apakah minyak evening primrose dapat membantu mengurangi gejala
eksim. Some early studies found benefit, but they were not well designed. Beberapa penelitian
awal menemukan manfaat, tapi mereka tidak dirancang dengan baik. Later studies that examined
people who took evening primrose oil for 16 - 24 weeks found no improvement in symptoms.
Kemudian studi yang meneliti orang-orang yang mengambil minyak evening primrose untuk 1624 minggu ditemukan tidak ada perbaikan dalam gejala. If you want to try evening primrose oil,
talk to your health care provider about whether it is safe for you. Jika Anda ingin mencoba
minyak evening primrose, bicara dengan dokter tentang apakah itu aman untuk Anda.
High blood pressure (Hypertension)Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
There is some preliminary evidence that GLA may help reduce high blood pressure, either alone
or in combination with omega-3 fatty acids eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic
acid (DHA), found in fish oil. Ada beberapa bukti awal bahwa GLA dapat membantu
menurunkan tekanan darah tinggi, baik sendiri atau dalam kombinasi dengan omega-3 asam
lemak asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), ditemukan dalam minyak
ikan. In one study, men with borderline high blood pressure who took 6g of blackcurrant oil had
a reduction in diastolic blood pressure compared to those who took placebo. Dalam satu studi,
pria dengan tekanan darah tinggi batas yang mengambil 6g minyak blackcurrant mengalami
penurunan tekanan darah diastolik dibandingkan dengan mereka yang mengambil plasebo.
Another study examined people with intermittent claudication, pain in the legs while walking
that is caused by blockages in the blood vessels. Studi lain diperiksa orang dengan klaudikasio
intermiten, nyeri di kaki sambil berjalan yang disebabkan oleh penyumbatan dalam pembuluh
darah. Those who took GLA combined with EPA had a reduction in systolic blood pressure
compared to those who took placebo. Mereka yang mengambil GLA dikombinasikan dengan
EPA mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan mereka yang mengambil
plasebo.
More research is needed to see whether GLA is truly effective for hypertension. Penelitian lebih
lanjut diperlukan untuk melihat apakah GLA benar-benar efektif untuk hipertensi.
Menopausal symptomsGejala menopause
Evening primrose oil has gained popularity as a way to treat hot flashes associated with
menopause, but so far studies have not shown that it works. Evening primrose oil telah
mendapatkan popularitas sebagai cara untuk mengobati hot flashes terkait dengan menopause,
tapi sejauh ini penelitian tidak menunjukkan bahwa ia bekerja. If you want to try evening
primrose oil for hot flashes and night sweats, ask your health care provider whether it is safe and
right for you. Jika Anda ingin mencoba minyak evening primrose untuk hot flashes dan keringat
malam, tanyakan dokter anda apakah aman dan tepat untuk Anda.
MastalgiaMastalgia

Some evidence suggests that evening primrose oil may reduce breast pain and tenderness in
people with cyclic mastalgia. Beberapa bukti menunjukkan bahwa minyak evening primrose
dapat mengurangi nyeri payudara dan nyeri tekan pada orang dengan Mastalgia siklik. It may
also help reduce symptoms to a lesser extent in people with non cyclic mastalgia. Hal ini juga
dapat membantu mengurangi gejala pada tingkat lebih rendah pada orang dengan Mastalgia non
siklik. However, it does not seem to be effective for severe breast pain. Namun, tampaknya tidak
efektif untuk nyeri payudara parah.
Multiple SclerosisMultiple Sclerosis
Evening primrose oil has been suggested as an additional treatment (in addition to standard
therapy) for multiple sclerosis (MS) although there is no scientific evidence that it works.
Evening primrose oil telah disarankan sebagai pengobatan tambahan (selain terapi standar) untuk
multiple sclerosis (MS) meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa ia bekerja. MS patients who
want to add evening primrose oil to their treatment regimens should talk with a health care
provider. Pasien MS yang ingin menambah minyak evening primrose pada rejimen pengobatan
mereka harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan.
OsteoporosisOsteoporosis
Some studies suggest that people who don' t get enough of some essential fatty acids
(particularly EPA and GLA) are more likely to have bone loss than those with normal levels of
these fatty acids. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang don 't mendapatkan cukup
dari beberapa asam lemak esensial (terutama EPA dan GLA) lebih cenderung memiliki keropos
tulang dibandingkan dengan tingkat normal asam lemak. In a study of women over 65 with
osteoporosis, those who took EPA and GLA supplements had less bone loss over 3 years than
those who took placebo. Dalam sebuah penelitian terhadap wanita di atas 65 dengan
osteoporosis, orang-orang yang mengambil suplemen EPA dan GLA mengalami kerugian kurang
tulang lebih dari 3 tahun dibandingkan mereka yang mengambil plasebo. Many of these women
also experienced an increase in bone density. Banyak dari perempuan ini juga mengalami
peningkatan kepadatan tulang.
Premenstrual syndrome (PMS)Premenstrual sindrom (PMS)
Although most studies have found no effect, some women report relief of PMS symptoms when
using GLA. Meskipun kebanyakan studi telah menemukan tidak berpengaruh, beberapa wanita
melaporkan meredakan gejala PMS saat menggunakan GLA. The symptoms that seem to be
helped the most are breast tenderness and feelings of depression, as well as irritability and
swelling and bloating from fluid retention. Gejala-gejala yang tampaknya akan membantu
kebanyakan nyeri payudara dan perasaan depresi, serta mudah marah dan pembengkakan dan
kembung dari retensi cairan.
Dietary Sources: Diet Sumber:
For general health, there should be a balance between omega-6 and omega-3 fatty acids. Untuk
kesehatan umum, harus ada keseimbangan antara omega-6 dan omega-3 asam lemak. The ratio

should be in the range of 2:1 - 4:1, omega-6 to omega-3 -- and some health educators advocate
even lower ratios. Rasio harus dalam kisaran 2:01-4:01, omega-6 dengan omega-3 - dan
beberapa pendidik kesehatan menganjurkan rasio bahkan lebih rendah. The average diet provides
plenty of omega-6 fatty acids, so supplements are usually not necessary. Diet rata-rata
menyediakan banyak omega-6 asam lemak, sehingga suplemen biasanya tidak diperlukan.
People with specific conditions such as eczema or psoriasis, arthritis, diabetes, or breast
tenderness (mastalgia) may want to ask their health care providers about taking omega-6
supplements. Orang dengan kondisi tertentu seperti eksim atau psoriasis, arthritis, diabetes, atau
nyeri payudara (Mastalgia) mungkin ingin meminta penyedia layanan kesehatan mereka tentang
mengambil omega-6 suplemen.
Available Forms: Tersedia Bentuk:
Omega-6 fatty acids are available in supplemental oils that contain linoleic acid (LA) and gamma
linolenic acid (GLA), such as evening primrose ( Oenothera biennis ) and black currant ( Ribes
nigrum ) oils. Omega-6 asam lemak yang tersedia dalam minyak tambahan yang mengandung
asam linoleat (LA) dan asam gamma linolenat (GLA), seperti evening primrose (Oenothera
biennis) dan kismis hitam (Ribes nigrum) minyak. Spirulina (often called blue-green algae) also
contains GLA. Spirulina (sering disebut ganggang hijau-biru) juga mengandung GLA.
How to Take It: Cara Take It:
The average diet provides sufficient omega-6 fatty acids, so supplementation is usually not
necessary unless you're treating a specific condition, such as eczema or psoriasis, arthritis,
diabetes, or breast tenderness (mastalgia). Diet rata-rata menyediakan omega-6 asam lemak yang
cukup, sehingga suplemen biasanya tidak diperlukan kecuali Anda mengobati kondisi tertentu,
seperti eksim atau psoriasis, arthritis, diabetes, atau nyeri payudara (Mastalgia).
The dose and form of omega-6 fatty acids to be supplemented depends on many factors,
including condition being treated, age, weight, and other medications and supplements being
used. Dosis dan bentuk dari omega-6 asam lemak harus dilengkapi tergantung pada banyak
faktor, termasuk kondisi yang sedang diobati, umur, berat badan, dan obat lain dan suplemen
yang digunakan. Speak to your doctor to determine what form and what dose of omega-6 fatty
acids are most appropriate for you. Bicaralah dengan dokter Anda untuk menentukan apa bentuk
dan apa dosis omega-6 asam lemak yang paling tepat untuk Anda.
Precautions: Pencegahan:
Because of the potential for side effects and interactions with medications, dietary supplements
should be taken only under the supervision of a knowledgeable health care provider. Karena
potensi efek samping dan interaksi dengan obat, suplemen makanan harus diambil hanya di
bawah pengawasan dari penyedia pelayanan kesehatan pengetahuan.
Do not take omega-6 if you have a seizure disorder because there have been reports of these
supplements causing seizures. Jangan mengambil omega-6 jika Anda memiliki gangguan kejang
karena ada laporan dari suplemen ini menyebabkan kejang. Several reports describe seizures in

people taking evening primrose oil. Beberapa laporan menggambarkan kejang pada orang yang
memakai minyak bunga evening primrose. Some of these seizures developed in people with a
previous seizure disorder, or in people taking evening primrose oil in combination with
anesthetics. Beberapa kejang dikembangkan pada orang dengan gangguan kejang sebelumnya,
atau pada orang yang memakai minyak bunga evening primrose dalam kombinasi dengan
anestesi. People who plan to undergo surgery requiring anesthesia should stop taking evening
primrose oil 2 weeks ahead of time. Orang yang berencana untuk menjalani operasi yang
membutuhkan anestesi harus berhenti mengambil minyak evening primrose 2 minggu
sebelumnya.
Borage seed oil, and possibly other sources of gamma-linolenic acid (GLA), should not be taken
during pregnancy because they may harm the fetus and induce early labor. Borage minyak biji,
dan mungkin sumber-sumber lain dari asam gamma-linolenat (GLA), tidak harus diambil selama
kehamilan karena mereka dapat membahayakan janin dan menginduksi persalinan dini.
Avoid doses of GLA greater than 3,000 mg per day. Hindari dosis GLA lebih besar dari 3.000 mg
per hari. At that level, an increase in inflammation may occur. Pada tingkat itu, peningkatan
peradangan mungkin terjadi.
Side effects of evening primrose oil can include occasional headache, abdominal pain, nausea,
and loose stools. Efek samping minyak evening primrose dapat termasuk sakit kepala sesekali,
sakit perut, mual, dan mencret. In animal studies, GLA is reported to decrease blood pressure.
Dalam penelitian hewan, GLA dilaporkan untuk menurunkan tekanan darah. Early results in
human studies do not show consistent changes in blood pressure. Hasil awal dalam penelitian
pada manusia tidak menunjukkan perubahan yang konsisten dalam tekanan darah.
Laboratory studies suggest that omega-6 fatty acids, such as the fat found in corn oil, promote
the growth of prostate tumor cells. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa omega-6 asam
lemak, seperti lemak yang ditemukan dalam minyak jagung, meningkatkan pertumbuhan sel
tumor prostat. Until more research is done, health care professionals recommend not taking
omega-6 fatty acids, including GLA, if you are at risk of or have prostate cancer. Sampai
penelitian lebih lanjut dilakukan, profesional perawatan kesehatan merekomendasikan tidak
mengambil omega-6 asam lemak, termasuk GLA, jika Anda berada pada risiko atau memiliki
kanker prostat.
Possible Interactions: Kemungkinan Interaksi:
If you are currently being treated with any of the following medications, you should not use
omega-6 supplements without first talking to your health care provider. Jika Anda saat ini sedang
diobati dengan salah satu obat berikut, Anda tidak harus menggunakan suplemen omega-6 tanpa
terlebih dahulu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Blood thinning medications -- People taking blood thinning medications, including warfarin
(Coumadin) or clopidogrel (Plavix), should not take omega-6 fatty acid supplements without
consulting a health care provider. Obat pengencer darah - Orang yang memakai obat pengencer
darah, termasuk warfarin (Coumadin) atau clopidogrel (Plavix), tidak harus mengambil

suplemen omega-6 asam lemak tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Omega6 and omega-3 fatty acids may increase the risk of bleeding. Omega-6 dan omega-3 asam lemak
dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Ceftazidime -- Gamma linolenic acid (GLA) may increase the effectiveness of ceftazidime.
Ceftazidime - Gamma linolenic acid (GLA) dapat meningkatkan efektivitas ceftazidime.
Ceftazidinme, an antibiotic, is used against a variety of bacterial infections. Ceftazidinme,
antibiotik, digunakan terhadap berbagai infeksi bakteri.
Chemotherapy for cancer -- GLA may increase the effects of anti cancer treatments, such as
doxorubicin, cisplatin, carboplatin, idarubicin, mitoxantrone, tamoxifen, vincristine, and
vinblastine. Kemoterapi untuk kanker - GLA dapat meningkatkan efek pengobatan anti
kanker, seperti doxorubicin, cisplatin carboplatin,, idarubicin, mitoxantrone, tamoxifen,
vincristine, dan vinblastin.
Cyclosporine -- Cyclosporine is a medication used to suppress the immune system after organ
transplant. Siklosporin - Siklosporin adalah obat yang digunakan untuk menekan sistem imun
setelah transplantasi organ. Taking omega-6 fatty acids with cyclosporine may increase the
immunosuppressive effects of this medication. Mengambil omega-6 asam lemak dengan
siklosporin dapat meningkatkan efek imunosupresif dari obat ini. It may also protect against
kidney damage (a potential side effect from this medication). Hal ini juga dapat melindungi
terhadap kerusakan ginjal (efek samping potensial dari obat ini).
Phenothiazines -- People taking a class of medications called phenothiazines to treat
schizophrenia should not take evening primrose oil. Fenotiazin - Orang-orang mengambil kelas
obat yang disebut fenotiazin untuk mengobati skizofrenia tidak boleh mengambil minyak bunga
evening primrose. Evening primrose oil may interact with these medications and increase the risk
of seizures. Minyak evening primrose dapat berinteraksi dengan obat tersebut dan meningkatkan
risiko kejang. The same may be true for other omega-6 supplements. Hal yang sama mungkin
benar untuk lainnya omega-6 suplemen. These medications include: Obat-obat ini termasuk:

Chlorpromazine (Thorazine) Klorpromazin (Thorazine)

Fluphenazine (Stelazine) Fluphenazine (Stelazine)

Perphenazine (Trilafon) Perphenazine (Trilafon)

Promethazine (Compazine) Promethazine (Compazine)

Thioridazine (Mellaril) Thioridazine (Mellaril)

Alternative Names: Nama Alternatif:

Evening primrose oil; EPO; Linoleic acid; LA Minyak evening primrose, EPO, asam linoleat;
LA

Reviewed last on: 6/17/2011 Terakhir terakhir pada: 2011/06/17

Steven D. Ehrlich, NMD, Solutions Acupuncture, a private practice specializing in

complementary and alternative medicine, Phoenix, AZ. Steven D. Ehrlich, NMD, Solusi
Akupunktur, praktek swasta yang mengkhususkan diri dalam pengobatan komplementer
dan alternatif, Phoenix, AZ. Review provided by VeriMed Healthcare Network. Tinjauan
disediakan oleh Jaringan Kesehatan VeriMed.

Supporting Research Pendukung Penelitian

Anandan C, Nurmatov U, Sheikh A. Omega 3 and 6 oils for primary prevention of allergic
disease: systematic review and meta-analysis. Allergy . Anandan C, Nurmatov U, Sheikh A.
Omega 3 dan 6 minyak untuk pencegahan primer penyakit alergi: review sistematis dan metaanalisis Alergi.. 2009 Jun;64(6):840-8. Juni 2009; 64 (6) :840-8. Epub 2009 Apr 7. Epub 2009 7
Apr.
Attar-Bashi NM, Li D, Sinclair AJ. Attar-Bashi NM, Li D, Sinclair AJ. alpha-linolenic acid and
the risk of prostate cancer. Lipids . alpha-linolenat dan risiko kanker prostat. Lipid.
2004;39(9):929-32. 2004; 39 (9) :929-32.
De Spirt S, Stahl W, Tronnier H, Sies H, Bejot M, Maurette JM, Heinrich U. Intervention with
flaxseed and borage oil supplements modulates skin condition in women. Br J Nutr . De
menyemburkan S, Stahl W, Tronnier H, SIE H, Bejot M, Maurette JM, Heinrich U. Intervensi
dengan biji rami dan suplemen minyak borage memodulasi kondisi kulit pada wanita. Br J Nutr.
2009 Feb;101(3):440-5. 2009 Februari; 101 (3) :440-5.
Freeman VL, Meydani M, Hur K, Flanigan RC. Freeman VL, Meydani M, Hur K, Flanigan RC.
Inverse association between prostatic polyunsaturated fatty acid and risk of locally advanced
prostate carcinoma. Cancer . Invers hubungan antara asam lemak tak jenuh ganda dan risiko
prostat stadium lanjut secara lokal karsinoma. Kanker prostat. 2004;101(12):2744-54. 2004; 101
(12) :2744-54.
Geppert J, Demmelmair H, Hornstra G, Koletzko B. Co-supplementation of healthy women with
fish oil and evening primrose oil increases plasma docosahexaenoic acid, gamma-linolenic acid
and dihomo-gamma-linolenic acid levels without reducing arachidonic acid concentrations. Br J
Nutr . Geppert J, Demmelmair H, Hornstra G, Koletzko B. Co-suplemen dari wanita sehat
dengan minyak ikan dan minyak evening primrose meningkatkan plasma docosahexaenoic acid,
asam gamma-linolenat dan dihomo-gamma-linolenat kadar asam tanpa mengurangi konsentrasi
asam arakidonat. Br J Nutr. 2008 Feb;99(2):360-9. 2008 Februari; 99 (2) :360-9.
Harris W. Omega-6 and omega-3 fatty acids: partners in prevention. Curr Opin Clin Nutr Metab
Care . Harris W. Omega -6 dan omega-3 asam lemak: mitra dalam pencegahan Curr Opin Clin
Nutr Metab Perawatan.. 2010; 13(2):125-9. 2010; 13 (2) :125-9.
Kankaanpaa P, Nurmela K, Erkkila A, et al. Kankaanpaa P, K Nurmela, Erkkila A, et al.
Polyunsaturated fatty acids in maternal diet, breast milk, and serum lipid fattty acids of infants in

relation to atopy. Allergy. 2001;56(7):633-638. Asam lemak tak jenuh ganda dalam diet ibu, ASI,
dan asam fattty serum lipid bayi dalam kaitannya dengan atopi Alergi 2001;.. 56 (7) :633-638.
Kast RE. Kast RE. Borage oil reduction of rheumatoid arthritis activity may be mediated by
increased cAMP that suppresses tumor necrosis factor-alpha. Int Immunopharmacol . Minyak
borage pengurangan aktivitas rheumatoid arthritis mungkin dimediasi oleh cAMP meningkat
yang menekan tumor necrosis factor-alpha. Immunopharmacol Int. 2001;1(12):2197-2199. 2001;
1 (12) :2197-2199.
Kenny FS, Pinder SE, Ellis IO et al. Kenny FS, Pinder SE, Ellis IO dkk. Gamma linolenic acid
with tamoxifen as primary therapy tn breast cancer. Int J Cancer . Gamma linolenat dengan
tamoxifen sebagai primer kanker payudara tn terapi. Int J Cancer. 2000;85:643-648. 2000;
85:643-648.
Kris-Etherton PM, Taylor DS, Yu-Poth S, et al. Kris-Etherton AM, Taylor DS, Yu-Poth S, et al.
Polyunsaturated fatty acids in the food chain in the United States. Am J Clin Nutr . Asam lemak
tak jenuh ganda dalam rantai makanan di Amerika Serikat. Am J Clin Nutr. 2000;71(1
Suppl):179S-188S. 2000; 71 (1 Suppl): 179S-188S.
Kupferer EM, Dormire SL, Becker H. Complementary and alternative medicine use for
vasomotor symptoms among women who have discontinued hormone therapy. J Obstet Gynecol
Neonatal Nurs. 2009 Jan-Feb;38(1):50-9. Kupferer EM, Dormire SL, Becker H. pelengkap dan
pengobatan alternatif digunakan untuk gejala vasomotor antara perempuan yang telah
menghentikan terapi hormon J Obstet Gynecol Neonatal Nurs 2009 Jan-Feb;.. 38 (1) :50-9.
Little C, Parsons T. Herbal therapy for treating rheumatoid arthritis. Cochrane Database Syst
Rev . 2001;(1):CD002948. Sedikit C, T. Parsons Terapi Herbal untuk mengobati rheumatoid
arthritis Cochrane database Syst Rev 2001; (1):.. CD002948.
Manjari V, Das UN. Manjari V, Das PBB. Effect of polyunsaturated fatty acids on
dexamethasone-induced gastric mucosal damage. Prostaglandins Leukot Essent Fatty Acids .
Pengaruh asam lemak tak jenuh ganda pada deksametason-kerusakan yang disebabkan mukosa
lambung. Asam lemak Leukot Prostaglandin Essent. 2000;62(2):85-96. 2000; 62 (2) :85-96.
Menendez JA, del Mar Barbacid M, Montero S, et al. Menendez JA, del Mar Barbacid M,
Montero S, et al. Effects of gamma-linolenic acid and oleic acid on paclitaxel cytotoxicity in
human breast cancer cells. Eur J Cancer . Efek gamma-linolenat dan asam oleat pada
sitotoksisitas paclitaxel dalam sel kanker payudara manusia. Eur J Cancer. 2001;37:402-413.
2001; 37:402-413.
Rakel D. Integrative Medicine. 2nd ed. Rakel D. Integrative Medicine. 2nd ed. Philadelphia, PA:
Saunders, An Imprint of Elsevier: 2007. Philadelphia, PA: Saunders, Sebuah Penerbit Elsevier:
2007.
Ramsden C, Gagnon C, Graciosa J, et al. Ramsden C, Gagnon C, Graciosa J, et al. Do omega-6
and trans fatty acids play a role in complex regional pain syndrome? Apakah omega-6 dan asam

lemak trans memainkan peran dalam sindrom nyeri regional yang kompleks? A pilot study. Pain
Med. 2010; 11(7):1115-25. Sebuah studi percontohan Sakit Med 2010;.. 11 (7) :1115-25.
Richardson AJ, Puri BK. Richardson AJ, Puri BK. The potential role of fatty acids in attentiondeficit/hyperactivity disorder. Prostaglandins Leukot Essent Fatty Acids. 2000;63(1/2):79-87.
Peran potensial dari asam lemak dalam gangguan attention-deficit/hyperactivity Asam Lemak
Prostaglandin Essent Leukot 2000;.. 63 (1 / 2) :79-87.
Schirmer MA, Phinney SD. Schirmer MA, Phinney SD. Gamma-linolenate reduces weight
regain in formerly obese humans. J Nutr. 2007 Jun;137(6):1430-5. Gamma-linolenate
mengurangi berat badan kembali pada manusia sebelumnya obesitas J Nutr 2007 Juni;.. 137 (6) :
1430-5.
Senapati S, Banerjee S, Gangopadhyay DN. Senapati S, Banerjee S, Gangopadhyay DN.
Evening primrose oil is effective in atopic dermatitis: a randomized placebo-controlled trial.
Indian J Dermatol Venereol Leprol . Evening primrose oil efektif pada dermatitis atopik: uji coba
terkontrol plasebo acak India J Dermatol Venereol Leprol.. 2008 Sep-Oct;74(5):447-52. 2008
September-Oktober; 74 (5) :447-52.
Srivastava A, Mansel RE, Arvind N, Prasad K, Dhar A, Chabra A. Evidence-based management
of Mastalgia: a meta-analysis of randomised trials. Breast . Sebuah Srivastava, Mansel RE,
Arvind N, Prasad K, Dhar A, Chabra A. Bukti manajemen berbasis Mastalgia: suatu metaanalisis dari uji acak Payudara.. 2007 Oct;16(5):503-12. 2007 Oktober; 16 (5) :503-12. Epub
2007 May 16. Epub 2007 Mei 16.
Surette ME, Stull D, Lindemann J. The impact of a medical food containing gamma-linolenic
and eicosapentaenoic acids on asthma management and the quality of life of adult asthma
patients. Curr Med Res Opin. 2008 Feb;24(2):559-67. Surette ME, Stull D, Lindemann J.
Dampak dari makanan kesehatan yang mengandung asam gamma-linolenat dan eicosapentaenoic
pada manajemen asma dan kualitas hidup pasien asma dewasa Curr Med Res Opin 2008
Februari; 24 (2): 559 -.. 67.
Weaver KL, Ivester P, Seeds M, Case LD, Arm JP, Chilton FH. Weaver KL, Ivester P, Bibit M,
Kasus LD, Lengan JP, FH Chilton. Effect of dietary fatty acids on inflammatory gene expression
in healthy humans. J Biol Chem . Pengaruh asam lemak diet terhadap ekspresi gen inflamasi
pada manusia sehat. J Biol Chem. 2009 Jun 5;284(23):15400-7. 2009 Juni 5; 284 (23) :15400-7.
Epub 2009 Apr 9. Epub 2009 9 Apr.
Wakai K, Okamoto K, Tamakoshi A, Lin Y, Nakayama T, Ohno Y. Seasonal allergic
rhinoconjunctivitis and fatty acid intake: a cross-sectional study in Japan. Ann Epidemiol . Wakai
K, Okamoto K, Tamakoshi A, Lin Y, Nakayama T, Ohno Y. asupan asam alergi musiman dan
lemak rhinoconjunctivitis: studi cross-sectional di Jepang Ann Epidemiol.. 2001;11(1):59-64.
2001; 11 (1) :59-64.

Worm M, Henz BM. Worm M, Henz BM. Novel unconventional therapeutic approaches to
atopic eczema. Dermatology . Novel terapi pendekatan tidak konvensional untuk eksim atopik.
Dermatology. 2000;201(3):191-195. 2000; 201 (3) :191-195.