Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah menuntun kami dalam menyelesaikan proposal
kegiatan lomba debat bahasa inggris tingkat SMA se-DIY. Adapun nama kegiatan yang kami
usulkan adalah Industrial english debating competition ( IEDC ) 2012.IEDC-2012 merupakan
salah satu dari rangkaian acara dalam rangka DIES NATALIS Teknik industri ke-17 .
Seperti kita ketahui bersama bahwa salah satu persyaratan untuk melamar kerja adalah
kemampuan bahasa inggris baik lisan maupun tulisan.IEDC-2012 merupakan ajang untuk
memupuk, memotivasi dan melatih kemampuanbahasa inggris lisan para siswa SMA di
Jogjakarta. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk menampilkan kemampuan mahasiswa
dalam menyampaikan pendapat dan argumentasi kritis dalam bahasa inggris. Selanjutnya, IEDC2012 merupakan media yang tepat dalam melatih kemampuan negosiasi dan argumentasi
mahasiswa dalam skala internasional.
Akhirnya, panitia mengharapkan dukungan moral dan material dari semua elemen yang
terlibat .
Panitia,
IEDC-2012
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................... . i
DAFTAR ISI ................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ....................................................................... .1
A. Latar Belakang ......................................................1
B. Tujuan . ............................................................ 1
C. SASARAN ......................................................... .. 1
II. SISTEM LOMBA ............. .....................................................................................................3
Sistem Lomba ................................................... ........................................................................3
III. PESERTA ............................................................ ................................................................. 4
A. Persyaratan ........................................................ ........................................ ...4
B. Pendaftaran ........................................................ ........................................ ...4
IV. PENJURIAN ........................................................ ................................................................. 5
A. Adjudicator/Dewan Juri .................................... ........................................................................6
B. Mekanisme Penilaian ......................................... ...................................................................... 6
V. SUSUNAN ACARA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................. 7
A. Acara .. ............................................................ .........................................................................7
B. Jadwal Kegiatan ............................................... ........................................................................7
VI. FASILITAS ............................................................................................................................8
A. Ruangan ..................................................... ..........................................................................8
B. Alat ...................................................... .........................................................................8
VI. PENGHARGAAN DAN PENUTUP . ..............................................................9
A. Penghargaan .............................................. ..........................................................................9
LAMPIRAN
I.PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Debat bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dunia akademik siswa. Tuntutan
kompetensi penguasaan pengetahuan global menjadi salah satu alasan mengapa debat bahasa
Inggris perlu menjadi bagian akademik siswa. Di saat negara-negara berkembang mewajibkan
muatan debat bahasa Inggris ke dalam kurikulum pendidikan mereka, Indonesia perlu terus
menjadikan debat bahasa Inggris sebagai bagian kajian akademik, dalam bentuk apapun.
Debat bahasa Inggris menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide
dalam bahasa Inggris, tetapi juga menuntut mahasiswa mampu menguasai pengetahuan global,
menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik. Di dalam debat bahasa Inggris,
siswa akan dihadapkan persoalan-persoalan nyata yang dihadapi suatu masyarakat atau bangsa.
Siswa harus mampu berposisi dan meyakinkan publik bahwa posisi mereka benar dan tepat. Oleh
karena itu, debat bahasa Inggris merupakan media yang tepat dalam melatih kemampuan
negosiasi dan argumentasi mahasiswa dalam skala internasional. Sudah tepat jika institusi
pendidikan di Indonesia melaksanakan lomba debat bahasa Inggris antar siswa dalam rangka
internalisasi semangat kompetisi positif yang bermuatan tuntutan kemampuan komunikasi dan
argumentasi.
1.2. Thema
1.3.1. Meningkatkan daya saing lulusan SMA melalui media debat ilmiah, meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris lisan, dan menciptakan iklim kompetitif.
1.3.2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga siswa mampu
bersaing di tingkat nasional maupun international.
1.3.3. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menyampaikan pendapat secara logis dan
sistematis.
1.4. Sasaran
A. Persyaratan
1. Peserta IEDC adalah Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Peserta adalah siswa aktif pada sekolah menengah akhir ( SMA) .
3. Satu tim terdiri atas 3 debater
4 Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun.
B. Pendaftaran
1. Peserta mendaftar ke panitia IEDC di kampus 2 UPNV Yogyakarta
2. Setiap sekolah berhak diwakili maksimal 3 team
3. Setiap team harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000/team
System lomba yang digunakan dalam IEDC adalah Australiasean system. Australasian
Parliamentary System (APS) dimana 2 (dua) tim berhadapan sebagai affirmative dan negative
Team yang masing-masing beranggotakan 3 (tiga) orang peserta. Setiap team dikelompokan
sebagai pembicara I, II dan III. Setiap pembicara memiliki waktu 7 menit untuk menyampaikan
argumennya. Debat diakhiri dengan reply speech yaitu penyampaian rangkuman oleh reply
speaker yang merupakan tanggunjawab antara pembicara 1 dan dua .
5. PENJURIAN (adjudicator)
5.1. Adjudicator/Dewan Juri
Adjudicator di IEDC terdiri atas Chief of Adjudicator (CA), Deputy Chief of Adjudicator (DCA),
Invited Adjudicator, Accredited Adjudicator, dan Trainee Adjudicator.
1. Chief of Adjudicator (CA) adalah ketua adjudicator adalah Rektor
2. Deputy Chief of Adjudicator (DCA) adalah wakil CA yaitu Dekan
3. Invited Adjudicators adalah adjudicator yang dipilih oleh Ditjen Pendidikan Tinggi atas dasar
kompetensi dalam debat bahasa Inggris atau pengalaman menjadi adjudicators. Dalam hal ini
merupakan perwakilan dari lembaga bahasa inggris ( EF )
5.2Mekanisme Penilaian
1. Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem australiasean (Australiasean
Parliamentary);
2. Penilaian terdiri atas penilaian tim dan individu;
3. Penilaian tim harus berdasarkan pada ketentuan berikut:
Grade
A
Marks
180-200
Meaning
Excellent to flawless. The standard you would expect to
see from a team at the Semi Final / Grand Final level
of the tournament. The team has much strength and
160-179
C
D
E
140-159
120-139
100-119
a. Matter adalah seberapa jauh seorang pembicara mengetahui hal yang dibicarakan. Hal ini
menyangkut penyusunan kasus yang terdiri dari argumen-argumen suportif dan logis
yang disertai dengan pembuktian yang tepat. Secara keseluruhan matter mengambil
proporsi empat puluh persen (40%) dari keseluruhan performa pembicara.
b. Manner adalah gaya dan cara seorang pembicara memberikan argumentasinya. Hal ini
meliputi intonasi, kontak mata, volume, bahasa tubuh, dan komunikasi-komunikasi nonverbal lainnya. Manner mengambil proporsi empat puluh persen (40%) dari keseluruhan
performa pembicara.
c. Method adalah pengaturan dan pengorganisasian kasus seorang pembicara. Seorang
pembicara mempunyai kewajiban untuk menyanggah, memberikan argumen dan
memberikan kesimpulan dalam waktu yang telah diberikan, tidak lebih dan tidak kurang.
Method mengambil proporsi dua puluh persen (20%) dari keseluruhan performa
pembicara.
d. Dapat disimpulkan bahwa matter, manner dan method merupakan keseluruhan dari
performa seorang pembicara (seratus persen). Dan seorang juri berkewajiban untuk
membuat tiga hal ini menjadi panduan utama dalam menilai sebuah debat.
e. Setelah seorang juri menilai kasus secara kualitatif, maka selanjutnya harus ada penilaian
secara kuantitatif untuk diserahkan kepada tim tabulasi yang kemudian akan
mempengaruhi peringkat tim. Penilaian kuantitatif dilakukan dengan cara pengisian
lembar juri
6. PEMENANG
Pemenang terdiri atas : Pemenang I dan II. Sedangkan pemenang ketiga diberikan pada dua
time yang kalah pada babak semi final.
8. TECHNICAL MEETING
Techincal Meeting debat SMA (diwakili oleh salah satu anggota tim). Adapun jadwal sbb:
Hari/ tanggal :Rabu ,7 November 2012
Jam : 10.00 12.00 WIB
Tempat :Auditorium FISIP UPN Veteran Yogyakarta
10. TEMPAT DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan IEDC-2012 akan dilaksanakan di Auditorium FISIP UPN Veteran Yogyakarta.
Sedangkan kegiatan akan dilaksanakan pada : Sabtu , 10 November 2012
11. SUSUNAN ACARA DAN JADWAL KEGIATAN
A.Susunan Acara
Secara garis besar, acara dan jadwal kegiatan sbb:
pembukaan
Preliminary Rounds.
Octofinal Rounds.
Semifinal Rounds
Grand Final Rounds.
Detail acara terlampir
B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan IEDC adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
KEGIATAN
Sosialisasi IEDC
Pendaftaran IEDC tingkat DIY
Technical meeting
Pelaksanaan IEDC tingkat DIY
Pengumuman dan pembagian hadiah
Laporan dan Evaluasi
Lampiran 1 :JadwaldanKegiatan
DAY TIME ACTIVITY
Kamis , 8 November 2012
WAKTU
September s.d Oktober
October (mg 4)
November (mg 1)
November (mg 2)
November (mg 2 )
November (mg 3 )
07.00 - 07.30
RegistrasiPeserta
07.30 08.00
Pembukaan
08.00 12.00
Debate Pre-eliminary
12.00 13.00
13.00 15.00
15.00 15.30
15.30 16.30
16.30 17.00
17.00 19.00
19.00 19.30
19.30 selesai
Pembagianhadiah
Lampiran 2: FormulirPendaftaran
INDUSTRIAL ENGLISH DEBATING COMPETITION 2012
FORM PENDAFTARAN
NAMA
L/P
INTI/CADANGAN
NAMA
L/P
KETERANGAN
1
2
3
4
B. Pendamping
NO
1
2
KoordinatorPelaksanaAcara
(................................................)
NIP.
FORM PENDAFTARAN yang telahdiisimohonsegeradikirimkembali:
PanitiaIEDC-2012
An. Sekretariat HMTI
Kampus 2 UPN Veteran Yogyakarta
Jl. Babarsari ,tambakbayan
2nd Negative(5min)
Case: Definition
motion should be defined as a whole
definition may contain:
definition of key lexical units (words/phrases)
parameters
definition must be reasonable:
have clear and logical link to motion
debatable (a reasonable opposition exists)
Negative usually accepts Affirmatives definition
Role of Speakers
Prime Minister (1st Aff)
Providing a context for the debate. This can be done through defining the motion.
Setting up a problem
Providing a stance/solution towards the problem
Explain argumentations to support the stance
Leader of Opposition (1st Neg)
Within the context, providing a stance opposing the affirmative teams
Rebuts the ideas of the Aff team
Explain argumentations to support Negs stance
Problem
Stance
Definition/Parameters
Model
Arguments & Responses
Specific Importances in an Australs case
A-R-E-L
A good argument should consist of :
Assertion (opinion or perspective)
Reason (underlying principle )
Evidence (facts,statistic,data)
Link back (the relevance toward the case)
Rebuttal
argument attacking the opposing teams argument, e.g. by showing that it:
is based on an error of fact
is irrelevant to the proof of the topic
is illogical
involves unacceptable implications
should be accorded little weight
doesnt have to be point-by-point
6. SUSUNAN PANITIA
Pelindung :
Penanggung jawab :
Pembimbing :
Seksi lomba :
Seksi PDD : Ariaka charisma
Yulius
Tifani
Seksi humas :
Seksi keamanan :
Seksi perlengkapan
Seksi promosi/dana
Seksi konsumsi :
Pembantu umum :