Professional Documents
Culture Documents
PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR TILIK PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
1; Instrumen observasi digunakan oleh bidan penyelia/bidan coordinator/kepala ruangan pada saat
melaksanakan bimbingan teknis pada bidan pelaksana. Sehingga dapat dilihat apakah suhan yang
dilakukan sesuai standar.
2; Cara pengisian adalah dengan memberikan tanda ceklis pada kolom asuhan yang diamati, apabila unsur
tersebut dilakukan.
3; Apabila tidak dilakukan, tuliskan strip, dan tuliskan alasannya pada keterangan. Masalah ini sebagai
bahan pertimbangan pembinaan.
4; Data akurat, apabila data yang diambil sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya pada klien.
5; Data yang dikaji tepat, apabila data yang dikaji sesuai dengan kebutuhan/terfokus
6; Data yang dikaji lengkap, apabila menggambarkan kondisi fisik, psikologis dan sosial klien
7; Pengelompokan data sudah jelas
8; Diagnosa sesuai nomenklatur kebidanan adalah sesuai dengan kesepakatan profesi secara
internasional /nasional, seperti G...P...A....
9; Rencana Tindakan disusun berdasarkan prioritas ancaman kondisi klien, artinya bahwa rencana
tindakan yang didahulukan untuk penyelamatan jiwa ibu dan bayi terlebih dahulu.
10; Tindakan antisipasi dirumuskan sesuai kebutuhan maksudnya adalah tindakan tersebut dibuat karena
ada diagnosa/masalah potensial yang mengancam klien, jika tidak maka tidak perlu direncanakan
tindakan antisipasi.
11; Tindakan segera sesuai kebutuhan, maksudnya direncanakan tindakan segera apabila kondisi klien
perlu diberikan tindakan tersebut, jika tidak ada maka tidak perlu tindakan ini
12; Tindakan rutin secara komprehensip, artinya tindakan yang direncanakan menyeluruh untuk memenuhi
kebutuhan/ masalah fisik, psikologi dan sosial klien
13; Melibatkan klien /keluarga, artinya bahwa klien dan keluarga diberitahu tentang kondisi kesehatannya,
dan diberitahu tindakan yang akan dilakukan.
14; Mempertimbangkan kondisi psikologi, social budaya klien/keluarga, artinya dalam memilih rencana
tindakan tidak hanya sesuai dengan keadaan fisik, tetapi memperhatikan keadaan jiwa ibu, nilai dan
kepercayaan yang dimiliki ibu dan keluarga.
15; Menggunakan tindakan yang aman didukung evidence based, artinya bahwa dalam menentukan
tindakan memilih tindakan yang aman untuk pasien, dan diutamakan pada tindakan yang ada bukti
penelitiannya, bahwa tindakan tersebut menguntungkan.
16; Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumberdaya dan fasilitas yang ada, artinya
bahwa dalam merencanakan tindakan diperhatikan kesepakatan, aturan dan kebijakan setempat, serta
mempertimbangkan ketersediaan alat, ruangan, dan tenaga tanpa mengabaikan prinsip/standar yang
harus dilakukan.
17; Memperhatikan keunikan klien sebagai mahluk biopsiko, sosial, spiritual dan budaya, artinya bahwa
dalam mengimplementasikan rencana tindakan pada kliennya langsung, sangat tergantung pada
keadaan pasien secara individu, tidak dapat disamaratakan untuk seluruh pasien/ flexibel sesuai
standar.
18; Memperhatikan privacy klien, artinya dalam melaksanakan tindakan selalu memperhatikan kebutuhan
rasa nyaman, perlindungan dan harga diri klien.
19; Bertanggung jawab penuh pada kesinambungan asuhan kebidanan, artinya bahwa bidan dalam
melaksanakan asuhan tidak hanya bertanggung jawab pada tindakan yang dilakukannya sendiri, tetapi
mengikuti perkembangan setiap tindakan yang dilakukan oleh tim kesehatan.
20; Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan, maksudnya adalah bahwa setelah melakukan
pemeriksaan dan tindakan bidan hendaknya mencatat dalam status klien/ catatan perkembangan pasien.
Sehingga perkembangan kondisi klien dapat terlihat, dan rangkaian asuhan yang diberikan jga dapat
terlihat.
21; Pencatatan Asuhan Kebidanan, sudah cukup jelas.
24 Mei 2007
DAFTAR TILIK
PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom YA, bila kegiatan dilakukan
Berilah tanda (V) pada kolom TIDAK bila kegiatan tidak dilakukan
Berilah tanda (V) pada kolom TB, bila kegiatan tidak berlaku dalam asuhan yang diamati
Asuhan yang
diamati
YA
2
STANDAR I: PENGKAJIAN
1;
2;
3;
4;
Data akurat
Data yang dikaji tepat
Data yang dikaji lengkap
Pengelompokan data meliputi:
- Data subjektif: biodata, riwayat kehamilan,
riwayat kesehatan, riwayat social budaya
- Data objektif: pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
2;
3;
4;
5;
6;
7;
8;
TDK
3
TB
4
CATATAN
8
24 Mei 2007
2; Melibatkan klien dalam setiap tindakan
3; Memperhatikan privacy klien
4; Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi
5; Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan
kondisi klien,
kebidanan
dan
kesinambungan
asuhan
dan
STANDAR
VI:
PENCATATAN
ASUHAN
KEBIDANAN
1; Dilakukan segera setelah melakukan asuhan
2; catatan dibuat pada formulir yang tersedia
(RekamMedis/ KMS/ Status Pasien
3; Ditulis dalam bentuk SOAP
4; Hasil anamnesa ditulis pada S (data Subjektif)
5; Hasil pemeriksaan ditulis pada Objektif (O)
6; Diagnosa dan maslah ditulis pada A (Hasil
Analisa)
7; Seluruh penatalaksanaan yang sudah dilakukan
ditulis pada P (tindakan antisipasi, tindakan
segera,
dan
tindakan
komprehensif:
penyuluhan,
dukungan
,
kolaborasi,
evaluasi/follow up
.., 2007
Komentar/ Ringkasan
. ..
........................................................................
Evaluator / Penilai
(..)
24 Mei 2007
CATATAN
1
YA
I; Pengkajian
Meminta kesediaan klien untuk diperiksa.
A. Anamnesa
1; Identitas ibu
previa, dll)
Riwayat persalinan (spontan, sectio caesar,
TIDAK
TIDAK
BERLAKU (TB)
24 Mei 2007
forsep, vakum)
kehamilan
Penggunaan alat kontrasepsi KB
Dukungan keluarga
Pengambil keputusan dalam keluarga
Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan
makan
Kebiasaan hidup sehat
Beban kerja sehari
Tempat dan penolong persalinan yang
diinginkan
Penghasilan keluarga
B; Pemeriksaan
Bidan menjelaskan alasan dan semua prosedur
1; Keadaan Umum
2; Kesadaran
3; Keadaan emosional
4; Tinggi Badan
5; Berat badan
6; Suhu Badan
7; Tekanan darah
8; Denyut nadi
9; Pernafasan
24 Mei 2007
10; Mata
11; Rahang, gusi, gigi
12; Leher
13; Payudara dan putting susu
14; Abdomen dan uterus
a; Keutuhan (bekas luka?)
b; Palpasi bagian-bagian janin
c; Ukur tinggi fundus uteri
d; Auskultasi denyut jantung janin
15; Ekstremitas atas dan bawah
a; Adakah edema
b; Adakah varises
c; Reflek
16; Ano Genitalia
17; Pemeriksaan laboratorium (sesuai dengan
indikasi)
a; Urine
b; Darah
III; Perencanaan
A; Promosi persalinan normal
B;
C;
dan Persiapan
kelahiran / kegawat daruratan (Program
Perencanaan
Persalinan
dan
Pencegahan
Komplikasi / P4K)
Mengatasi masalah sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan klien
Kolaborasi dan rujukan bila diperlukan sesuai
dengan kebutuhan
IV; Pelaksanaan
A; Promosi persalinan normal dan persiapan
kelahiran/ kegawat daruratan :
1; Memberikan immunisasi TT
2; Memberikan suplemen zat gizi, tablet besi,
3;
4;
24 Mei 2007
f; Transportasi
g; Pendamping ibu
5. Pendidikan kesehatan (KIE) dan Konseling :
C; Melakukan
V;
bila
V. Evaluasi
Komentar/ Ringkasan:
.., 2007
Evaluator / Penilai
24 Mei 2007
..
(....)
CATATAN
1
YA
TIDAK
TIDAK
BERLAKU
(TB)
24 Mei 2007
I; Pengkajian :
Meminta kesediaan klien untuk diperiksa :
janin
Melakukan penilaian kemajuan persalinan
Mengkaji kemampuan persalinan
Melakukan pemeriksaan laboratorium jika
diperlukan.
III; Perencanaan
Pemantauan dan pemberian asuhan kala I, II, III
dan IV dengan prinsip sayang ibu dan bayi serta
Pencegahan Infeksi (PI)
IV; Pelaksanaan
Asuhan kebidanan pada Kala I :
1; Menilai kemajuan persalinan dengan
menggunakan partograf
2; Menyarankan kepada ibu untuk didampingi
oleh orang yang dekat dengan ibu.
3; Menginformasikan hasil pemeriksaan dan
rencana asuhan selanjutnya kepada ibu dan
keluarganya.
4; Membimbing ibu untuk relaksasi
5; Mempersilahkan ibu untuk memilih posisi yang
aman sesuai dengan keinginan.
6; Menjaga privasi ibu
7; Menjaga kebersihan ibu
8; Mengatasi rasa ketidak-nyamanan
9; Memberikan makan dan minum
10; Menjaga agar kandung kemih tetap kosong
11; Memberikan dukungan pada ibu
Kala II
perlengkapan
pertolongan persalinan
Mencuci tangan dan menggunakan sarung
tangan
Menggunakan perlengkapan perlindungan
diri untuk mencegah infeksi nosokomial,
masker, celemek plastik, sepatu boot,
24 Mei 2007
kacamata
Kala IV
28; Melakukan pengecekan kelengkapan plasenta
dan selaputnya
29; Mengevaluasi tinggi fundus uteri
30; Melakukan pemeriksaan jalan lahir dan
perineum dari perdarahan aktif
31; Bila terjadi robekan dilakukan penjahitan luka
32; Cuci tangan
33; Mengikat tali pusat
34; Memantau kontraksi uterus dan pengeluaran
darah.
35; Mengajari ibu cara massage uterus
36; Mengukur jumlah darah yang keluar /
memperkirakan kehilangan darah secara
keseluruhan
37; Memantau keadaan umum dan tanda vital
38; Mengupayakan agar kandung kemih tetap
10
24 Mei 2007
kosong
VI;
V. Evaluasi
buku
.., 2007
Komentar/Ringkasan:
.
Evaluator / Penilai
( .. )
11
24 Mei 2007
DAFTAR TILIK KAJIAN MANDIRI
CONTOH PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN PADA
BAYI BARU LAHIR
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom YA, bila kegiatan dilakukan
Berilah tanda (V) pada kolom TIDAK bila kegiatan tidak dilakukan
Berilah tanda (V) pada kolom TB, bila kegiatan tidak berlaku dalam asuhan yang diamati
KEGIATAN
CATATAN
1
YA
I; Pengkajian
1; Identifikasi jenis kelamin bayi
2; Menilai pernapasan/tangisan bayi
3; Menilai APGAR
4; Melakukan penilaian / pemeriksaan secara
5;
6;
3;
4;
5;
6;
bayi
b; Bila bayi bernafas spontan, letakkan bayi di
atas dada ibu untuk inisiasi dini pemberian
ASI (jika kondisi memungkinkan)
c; Bila bayi belum bernafas spontan, segera
bersihkan jalan nafas.
d; Bila ada gangguan nafas, segera lakukan
resusitasi.
e; Memandikan bayi setelah 6 jam
Memasang identitas bayi dengan menggunakan
gelang atau tanda lain.
Memberikan salep atau obat tetes mata pada bayi.
Memberikan vitamin K1.
Memberikan vaksin Hepatitis B
12
TIDAK
TIDAK
BERLAKU
(TB)
24 Mei 2007
7; Menunjukkan bayi kepada anggota keluarganya.
8; Mengamati eliminasi urine dan mekoneum
9; Memantau kondisi bayi
10; Merawat tali pusat dan membiarkan tali pusat
terbuka dan tidak membubuhi apapun.
11; Mempersiapkan bayi pulang ;
membuat dan memberikan surat keterangan
lahir, yang menerangkan tentang :
a; Nama bayi
b; Nama Orang Tua
c; Alamat
d; Tanggal, hari dan jam kelahiran
e; Berat lahir
f; Panjang lahir
g; Jenis kelamin
h; Jenis persalinan, nama dan tanda tangan
penolong
Membuat dan memberikan surat pengantar
/kartu
untuk
pengawasan
tumbuh
kembang/Buku KIA.
12; Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada orang
tua bayi
VII;
V. Evaluasi
1.
2.
, 2007
Komentar/ Ringkasan;
..
Evaluator / Penilai
..
(..)
13
24 Mei 2007
CATATAN
1
YA
I; Pengkajian :
Meminta kesediaan klien untuk diperiksa :
Bidan menjelaskan alasan dan semua prosedur
yang akan dilakukan
A; Melakukan Anamnesa
1; Identitas Ibu
2.
Riwayat Obstetri
Penolong persalinan
3.
Jenis persalinan
Masalah-masalah selama persalinan
Masalah-masalah nifas yang lalu
Riwayat menyusui
Riwayat Kesehatan :
Penyakit yang pernah dialami
keras,
14
TIDAK
TIDAK
BERLAKU (TB)
24 Mei 2007
5.
Keluhan utama :
Keluhan-keluhan saat ini
6.
Melakukan pemeriksaan ;
Membantu mengatur posisi ibu sesuai
dengan kebutuhan
Dengan sopan, meminta ibu untuk
melonggarkan pakaian dan menutup
bagian tubuh yang tidak diperiksa
1; Pemeriksaan umum ;
a; Keadaan Umum (KU)
b; Tanda-tanda vital
2; Pemeriksaan payudara
a; Pembengkakan.
b; Pengeluaran ASI
3; Pemeriksaan perut
a; Fundus uteri
b; Kontraksi uterus
c; Kandung kencing
4; Pemeriksaan vulva perineum
a; Pengeluaran lokhea
b; Luka perineum
II; MERUMUSKAN DIAGNOSA DAN ATAU
MASALAH
Menetapkan diagnosa dan atau masalah
III. PERENCANAAN
15
24 Mei 2007
A; Memberikan asuhan nifas
1; Pemberian Vit A
2; Perawatan payudara
3; Senam nifas
B;
Mengatasi masalah
kebutuhan klien
C;
VIII;
1.
sesuai
kondisi
dan
V. Evaluasi
Penilaian dilakukan pada setiap tindakan
Komentar/Ringkasan;
Evaluator / Penilai
.
.
()
16
24 Mei 2007
CATATAN
1
YA
I; Pengkajian :
Menjelaskan bahwa ada beberapa pertanyaan yang
akan diajukan untuk melihat apakah alat kontrasepsi
yang dipilih sesuai bagi klien tsb
A; Melakukan Anamnesa
1; Riwayat kesehatan ibu ;
2; Riwayat reproduksi
17
TIDAK
TIDAK
BERLAKU (TB)
24 Mei 2007
3; Riwayat sosial ekonomi
B; Melakukan pemeriksaan kondisi ibu ;
Bidan menjelaskan alasan dan semua prosedur
yang akan dilakukan
Membantu mengatur posisi ibu sesuai dengan
kebutuhan
Memeriksa apakah klien memiliki kondisi
kesehatan yang dapat menjadi masalah untuk
metoda kontrasepsi yang akan digunakan.
III; Perencanaan
Pendidikan kesehatan (KIE) dan Konseling
Memberikan/ memasang alat kontrasepsi sesuai
kondisi dan pilihan klien
IV; Pelaksanaan
(dilakukan
kebutuhan ibu) :
sesuai
dengan
2;
3;
4;
5;
6;
B;
18
24 Mei 2007
pada nampan steril/ DTT
19
24 Mei 2007
bersih, dan meletakan kain kering
dibawah lengannya
5; Menentukan tempat insersi
6; Dengan menggunakan pola, menandai
posisi pemasangan kapsul. ( kalau
menggunakan pola Norplant untuk
pemakaian Jadena atau Indoplant, harus
menambahkan 2 mm pada panjang 2
lobang yang sudah ada pada pola
Norplant)
7; Memastikan peralatan steril /DTT telah
tersedia
8; Membuka pembungkus peralatan steril
atau DTT tanpa menyentuhnya
9; Menaruh kapsul dalam mangkuk steril
atau DTT
10; Mencuci tangan
11; Memakai sarung tangan steril/DTT
untuk pemeriksaan
12; Mengatur peralatan dan bahan pada
tempat steril /DTT
13; Mengusapkan larutan antiseptik dengan
gerakan berputar pada tempat insersi,
kemudian mendiamkannya hingga
kering
14; memberitahu klien bahwa akan
menyuntikan anestesi lokal
15; Memberikan anestesi lokal (1% tanpa
epinephrine) tepat dibawah kulit pada
lokasi pemasangan
16; menarik jarum dan menempatkan alat
suntik pada tempat yang aman untuk
mencegah luka tusuk
17; Menekan nekan kulit dengan kasa steril
untuk membantu menyebarkan anestesi
18; Memeriksa efek anestesi sebelum
melakukan pemasangan
19; Membuat sayatan dangkal sedalam 2mm
dengan pisau bedah tepat sampai
dibawah kulit ( dapat langsung
menusukkan trokar subdermal)
20; Sambil mengangkat kulit, mendorong
trokar kedalam sampai tanda batas (1)
dekat pangkal trokar
21; Menarik pendorong (plunger) keluar dan
memasukan kapsul ke dalam trokar
22; memasang kembali pendorong dan
mendorong hingga terasa ada hambatan
23; Menahan pendorong dengan satu tangan
dan menggeser trokar keluar dari insisi
hingga menyentuh pegangan pendorong
24; Menarik trokar dan pendorong
bersamaan hingga tanda pembatas (2)
dekat ujung trokar (tidak sampai trokar
keluar dari kulit)
25; menjauhkan ujung trokar dari kapsul
20
24 Mei 2007
dan menahan kapsul agar tidak berada
pada jalur trokar
26; Mengarahkan trokar sekitar 15 dan
memasukkan trokar dengan
pendorongnya sampai dengan teknik
yang sama
27; Meraba semua kapsul untuk memastikan
bahwa kapsul diinsersi dalam bentuk
kipas
28; Meraba tempat insisi untuk memastikan
bahwa kapsul berada pada jarak 5mm
dari tempat insisi
29; Mengeluarkan trokar hanya setelah
menginsersi kapsul terakhir
30; Menekan tempat insisi dengan kasa
untuk menghentikan perdarahan
31; Mengangkat doek berlubang yang telah
digunakan
32; Mengusapkan alcohol pada lengan klien
33; Merapatkan tepi sayatan dan menutup
dengan Bandaid atau perban steril
34; Membalut dengan perban untuk
menekan tempat insisi
D. Paska pemberian/pemasangan alat kontrasepsi
V. Evaluasi
1; Penilaian dilakukan pada setiap tindakan
2; Hasil evaluasi segera dicatat dan
dikomunikasikan kepada klien/keluarga
21
24 Mei 2007
status klien
, 2007
Komentar/ Ringkasan:
.
.
Evaluator / Penilai
()
22