Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
Jenis-jenis narkoba
1. Morfin
Sistem saraf pusat = penghilang rasa sakit.
Cara Penggunaan :
Suntik ke otot / pembuluh darah.
Gejala fisik pengguna :
Pupil mata sempit
Denyut nadi lambat
Tekanan darah turun
Suhu badan turun
Kejang otot
Efek
samping pemakaian :
Kesadaran kurang
Euforia
Bingung
Keringetan
Pingsan dan jantung debar
Gelisah
Mulut kering dan warna muka berubah
2. Heroin / putaw
Nembus ke otak
Cara Penggunaan :
Suntik/hisap
Efek / gejala :
Denyut nadi & jantung cepet
Mulut kering
Susah inget
Susah diajak ngomong
Agresif
Susah tidur
Gelisah
Keringetan
Nafsu makan nambah
Ngayal
Euforia
4. Kokain
Dikunyah
Cara Pemakaian :
Dihirup
Efek / gejala :
Euforia
Gelisah
BB turun
Kulit masalah
Susah napas
Kejang
Berdahak
Emfisema (paru-paru rusak)
Gak napsu makan
Parnoan
Susah liat
Bingung
5. Amfetamin
Cara Pemakaian :
o Pil diminum
o Kalo Kristal dibakar pake alumunium foil trus asep nya
dihirup atau pake botol kaca (bong)
o Bisa juga kristalnya dilarutin trus disuntik ke pembuluh darah
Efek
/ gejala :
Jantung debar
Demam.
Insomnia
Euforia
Hasutan
Banyak bacot (talkativeness).
Agresif
Gak napsu makan
Mulut kering dan merasa haus.
Berkeringat.
Tekanan darah meningkat.
Mual dan merasa sakit.
Pusing dan gemeteran
Letih, takut, depresi
Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
6. Alkohol
Cara Pemakaian :
Diminum
3 golongan minuman berakohol :
golongan A : kadar etanol 1%-5% (bir)
golongan B : kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine)
golongan C : kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW,
Manson House, Johny Walker, Kamput).
Efek
/ gejala :
Hilang perasaan
Kayak gapunya masalah / tenang
Senang & ketawa mulu
Bingung
Jalannya meleot
7. Solven / Inhalasia
Cara Pemakaian :
Uap dihirup
Contoh :
aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner,
uap bensin
o Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan
kurang mampu/anak jalanan.
o Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat
menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Efek / gejala :
Terangsang
Menghilangkan pengendalian diri
Susah napas
Gak bias buat keputusan.
Jalannya meleot
Mual, batuk dan bersin-bersin.
Gak napsu makan
Halusinasi.
Agresif
Bisa jadi jantung berenti
Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan
syaraf otak
7.Pencegahan HIV/AIDS
o Gaboleh ganti pasangan
o Gaboleh seks diluar nikah
o Jarum suntik steril
o Transfusi darah di cek dulu
o Gaboleh pake obat terlarang
8.Penyakit kelamin
GONORRHEA & CHLAMYDIA
Disebabkan oleh bakteri
10.
Fungsi : protein, karbohidrat, vitamin,
lemak, mineral
1. KARBOHIDRAT
Fungsi :
o energi
o cadangan tenaga
o mempertahankan suhu tubuh
Sumber : nasi, gandum, sagu, jagung, dan ketela pohon.
2. PROTEIN
Fungsi :
o bentuk sel-sel jaringan tubuh manusia
o ganti sel-sel tubuh yang rusak
o tumbuh & kembang
Sumber protein hewani
susu
Sumber protein nabati
3. VITAMIN
Fungsi : zat pengatur dan pelindung tubuh.
Vitamin A
o mata
o daya tahan tubuh
o mencegah rabun senja dan xeroftalmia
Sumber: pepaya, tomat, wortel.
Vitamin B1
o nafsu makan
o mencegah beri-beri
Sumber : beras merah, daging, susu, hati, kacang hijau,
bekatul
Vitamin B2
o mencegah dermatitis
o mencegah keilosis (luka di sudut bibir)
Sumber: susu, mentega, ragi, keju
Vitamin B3
o mencegah penyakit pelaggra
Sumber : ikan, hati, telur, dan sayur-sayuran.
Vitamin B5
o mencegah insomnia
o nafsu makan
Sumber: buah-buahan, hati, dan ragi
Vitamin C
o kesehatan gusi
o mencegah sariawan
o mencegah penyakit
gampang berdarah
skorbut
gusi
bengkak
dan
Vitamin D
o tulang
o mencegah rakitis dan osteoporosis
Sumber : minyak ikan, kuning telur, mentega, ikan, dan susu
Vitamin E
o rambut
o kulit
o pelindung sel darah merah
Sumber : kacang hijau, kedelai ( biji-bijian), telur, susu.
Vitamin K
o pembentukan/pembekuan darah
Sumber : sayuran hijau, susu, kuning telur, kedelai, kacang
hijau, bayam, kangkung.
4. LEMAK
Fungsi :
o Cadangan makanan
o energi
o pelindung tubuh dari perubahan suhu
o pelarut vitamin A, D, E, dan K
5. MINERAL
Fungsi :
o pengatur proses metabolisme
Kalsium
o membentuk tulang dan gigi
o mencegah osteoporosis
Sumber : kacangkacangan, biji-bijian, susu, keju.
Fosfor
o membentuk tulang dan gigi
o pertumbuhan sel-sel dalam tubuh
Sumber: ikan, susu, kacang-kacangan, keju
Flour
o membentuk tulang dan gigi
o mencegah rusak gigi
o mencegah osteoporosis
Sumber: kuning telur, susu, ikan laut
Yodium
o mencegah gondok
Sumber: garam beryodium, ikan laut, sayuran hijau
Zat Besi
o bentuk sel darah merah
o mencegah anemia
Mineral Tembaga
o mencegah anemia
o mencegah gangguan sistem saraf
Sumber: kacang-kacangan, kerang, hati
6. AIR
Fungsi :
o melarutkan zat makanan
o ngatur suhu tubuh
o melancarkan pencernaan
11.
Tanda-tanda seseorang terinfeksi
HIV/AIDS
o Demam
o Keringetan
o Lesu
o Gak napsu makan
o Gampang flu
o Bercak-bercak
o Mencret
o Gangguan paru-paru
12.
13.
Gaya berenang
1. Gaya Dada/katak
o Posisi dada menghadap ke permukaan air
2. Gaya Bebas
3. Gaya Punggung
o
o
o
o
4. Gaya Kupu-kupu
o gaya lumba-lumba
14.
15.
Kesehatan lingkungan (jarak septitank
dg sumber air)
18.
Kebugaran jasmani
Ada di kertas
19.
Ada di kertas
20.
21.
Obat-obat tradisional (tumbuhan sekitar)
contoh : batu ginjal, mimisan, darah tinggi
22.
a.
b. Tolakan
c.
Melayang di Udara
d. Pendaratan
o Menundukan kepala, mengayun lengan, dan membawa
pinggang ke depan.
o Biar pas pendaratan, anggota badan yang lain gak
menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.
o Kalo nyentuh pasir, pasir harus lebih depan dari kaki.
Faktor-faktor yang menentukan hasil lompatan seseorang :
a) Penentuan jarak awalan yang tepat
b) Penentuan irama lari awalan
c) Kemampuan menolak dan lepas landas
d) Kemampuan gerak melayang
e) Kemampuan gerak pendaratan
Mulan
Kok
Ni
Kah
Sa
Ma
Eks
=
=
=
=
=
=
=
Stimulan
Kokain
Nikotin
Kafein
Shabu
Amfetamin
Ekstasi
25.
Jenis zat adiktif yang sering dikonsumsi
masyarakat yang dapat menimbulkan efek
samping (bahaya bagi tubuh)
SAMA KAYAK NO.4
GOLONGAN PSIKOTROPIKA :
Golongan I
Mempunyai
potensi
sangat
kuat
dalam
menyebabkan
ketergantungan dan dinyatakan sebagai bahan terlarang.
Contoh : ekstasi.
Golongan II
Mempunyai
potensi
yang
ketergantungan.
Contoh : fleksiklidine (PCP).
kuat
dalam
menyebabkan
Golongan III
Mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan sindrom
ketergantungan. Contoh : flunitra-zepam, megadon, dan rophinol.
Golongan IV
Mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan sindrom
ketergantungan. Contoh : alprazoma (xanax), bromazepam
(lexotan), diazepam (valium), estazolam (esilgan), dan frisium.
26.
Dikategorikan tinggi jika lebih dari 17,5 g per 100 g, dan rendah jika
mengandung 3 g atau kurang dalam 100 g.
Lemak jenuh (saturated fat).
Dikategorikan tinggi jika terdapat lebih dari 5 g per 100 g, dan
digolongkan rendah jika ada 1,5 g atau kurang dalam 100 g.
28.
Kurus : kekurangan
Gendut : kelebihan
29.
LGBT