You are on page 1of 1

Anamnesis pasien sirosis hepatis

1. Asites/perut membesar
Tanyakan dimulai dari mana dulu? Sejak kapan?
Sirosis: asites dimulai dari perut, kemudian kaki, ditemukannya tanda-tanda sirosis lainnya
CHF: asites dimulai dari kaki, kemudian perut, ditemukannya tanda-tanda CHF lainnya
(seperti: sesak napas, bangun tengah malam karena sesak, batuk, dll)
SN: asites dimulai dari palpebra, kemudian seluruh tubuh, hilang pada siang hari
Malnutrisi: asites pada rongga perut dan kaki bersamaan, rambut rontok, tidak nafsu makan
2. Hematemesis/melena
Kapan?
Cari penyebab dan lokasi perdarahan?
Warna segar/tua?
Nyeri?
DD:
Ulkus peptikum di gaster /usus
Ca Lambung teraba massa? BB turun drastis?
Gastritis erosif/NSAID riwayat makan obat/jamu?
Perdarahan ITP/DHF disertai bintik-bintik merah di badan, demam?
3. Perasaan mudah lelah dan berat badan menurun
4. Anoreksia, dispepsia
5. Nyeri abdomen
6. Jaundice, gatal, warna urin lebih gelap, dan feses dapat lebih pucat
7. Edema tungkai
8. Penurunan libido
9. Riwayat penyakit dahulu: penyakit kuning hepatitis, hepatoma, kolelitiasis, malaria
10. Riwayat transfusi darah hepaitis B/C menular melalui darah
11. Konsumsi obat OAT/alkohol zat hepatotoksik
Pemeriksaan fisik
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.

8.

Konjungtiva palpebra anemis bila disertai hematemesis/melena


Sklera ikterik
Fetor hepatikum bau pernapasan
Thoraks
Spider nevi dada, lengan muka, punggung
Ginekomastia hiperestrogen
Paru asites masif cairan masuk rongga pleura melalui sistem limfa efusi pleura kanan
Abdomen
Cembung
Venektasi abdomen
Splenomegali
Hepar: sulit dinilai karena asites/mengecil. Jika terba bisa teraba keras dan bernodul
Atrofi testis penurunan estrogen
Ekstremitas
Palmar eritema
Edema tungkai
Ensefalopati hepatikum

You might also like