You are on page 1of 3

Nama

Kelas

:
:

Iis Tarsiyah
XI MIPA 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA


A. Judul
: Pergeseran Kesetimbangan
B. Tujuan
: Mengetahui Faktor-Faktor Pergeseran Kestimbangan
C. Alat dan Bahan :

Gelas Kimia 100 ml


1 Buah

Gelas Kimia 50 ml
1 Buah

Pipet Tetes
2 Buah

Silinder Ukur 10 ml
1 Buah

Sendok Pengaduk
1 Buah

Tabung Reaksi
5 Buah

Kertas Tempel

Cairan FeCl3

Cairan KSCN 1 M

Bubuk Na2HPO4

Aquades
D. Prosedur Kerja
:
1. Masukkan aquades kedalam gelas kimia sebanyak 50 ml
2. Masukkan cairan KSCN 1 M sebanyak 2 tetes dan cairan FeCl3 sebanyak 20 tetes
kedalam gelas kimia yang telah dimasukkan aquades
3. Aduk dengan menggunakan sendok pengaduk
4. Ukurlah cairan tersebut sebanyak 10 ml pada masing-masing tabung reaksi yang
telah diberi keterangan huruf abjad dengan menggunakan silinder ukur
5. Masukkan cairan KSCN 1 M sebanyak 1 tetas ke dalam tabung reaksi dengan
keterangan B menggunakan pipet tetes
6. Masukkan cairan FeCl3 ke dalam tabung reaksi dengan keterangan C
menggunakan pipet tetes
7. Masukkan bubuk Na2HPO4 secukupnya ke dalam tabung reaksi dengan keterangan
D, lalu aduk dengan sendok pengaduk
8. Masukkan aquades sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi dengan keterangan E
dengan menggunakan selas ukur
E. Hasil Pengamatan :
Keterangan Pada
Jenis Pelarut
Jumlah
Perubahan Warna
Tabung Reaksi
A
B
cairan KSCN 1 M
1 tetes
Lebih Pekat, Merah tua
C
cairan FeCl3
1 tetes
Lebih Pekat
D
bubuk Na2HPO4
secukupnya
Bening, lebih encer
E
aquades
5 ml
Tidak ada perubahan
F. Pertanyaan:

1. Berdasarkan hasil percobaan, jelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem
kesetimbangan:
a. Memperbesar konsentrasi SCNb. Memperbesar konsentrasi Fe3+
2. Apa pengaruh penambahan Na3HPO4.12H2O terhadap sistem kesetimbangan
3. Jelaskan pengaruh pergeseran terhadap sistem kesetimbangan
G. Jawaban:
1. a. Jika ke dalam sistem ditambahkan ion Fe3+ (konsentrasi Fe3+ diperbesar), maka
kesetimbangan akan bergesar ke kanan yang berakibat konsentrasi SCN- berkurang dan
konsentrasi FeSCN2+ bertambah (ditandai dengan warna merah FeSCN2+ yang lebih tua).
b. Jika ke dalam sistem ion Fe3+ dikurangi (dengan menambahkan ion HPO42yang berfungsi mrngikat atau mengurangi Fe3+), maka kesetimbangan akan bergeser ke
kiri, yang berakibat konsentrasi FeSCN2+ berkurang (ditandai dengan warna merah
FeSCN2+ yang menjadi lebih muda).
2. Penambahan Na3HPO4.12H2O mempengaruhi volumenya. Sehingga, volume
bertambah dua kali dari volume semula, maka warna larutan menjadi lebih terang (lebih
muda)
3. Pengaruh pergeseran terhadap sistem kesetimbangan, konsentrasi ion FeSCN2+
akan berkurang dan disertai dengan bertambahnya konsentrasi ion Fe3+ dan SCN-, atau
kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah jumlah partikel yang besar (jumlah partikel
Fe3+ dan SCN-, dan jumlah partikel FeSCN2+)
H. Kesimpulan:
1. Konsentrasi FeCl3 di kiri atau reaktan diperbesar, arah reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan. Hal ini ditunjukkan dalam percobaan konsentrasi pereaksi
berubah warna menjadi semakin gelap.
2. Konsentrasi KSCN di kiri atau reaktan diperbesar, arah reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan. Hal ini ditunjukkan dalam percobaan konsentrasi pereaksi
berubah warna menjadi semakin gelap.
3. Na2HPO4 di kanan atau reaktan diperkecil, arah reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
arah kiri. Hal ini ditunjukkan dalam percobaan konsentrasi pereaksi berubah warna
menjadi bening.
4. Aquades (H2O) kanan atau reaktan diperkecil, arah reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke arah kiri. Hal ini ditunjukkan dalam percobaan konsentrasi pereaksi berubah
warna menjadi bening.
I. Lampiran

Gambar Hasil Percobaan

You might also like