You are on page 1of 1

Mohamad Hafiz bin Mohd Azmi 11-2015-437

1.

2.

Penanganan bayi dengan ibu HIV


a) Pencegahan primer
i. Pencegahan pada wanita usia subur dengan konseling sukarela, rahasia,
dan pemeriksaan darah adalah cara mendeteksi pengidap HIV secara
dini.
b) Pencegahan sekunder
i. Melakukan skrining HIV pada ibu hamil.
ii. Pengobatan antiretroviral profilaksis.
Diberikan pada waktu antepartum, intrapartum dan postpartum dan
kombinasi 3 jenis obat antiretroviral untuk hasil yang maksimal.
Digunakan Zidovudin(ZDV).
iii. Cara melahirkan
SC menurunkan MTCT sebanyak 50-80%.
iv. Menghindari tindakan invasif selama kehamilan eg: amniosentesis,
episiotomi, fetal scalp electrode
v. Selepas melahirkan
Bersihkan semua cairan amniotik dan darah dari bayi dengan hati-hati.
Mulakan pemberian zodivudin 2mg/kgBB 4x/hari selama 6
minggu. Lakukan pemeriksaan laboratorium berkala. Pemberian
ASI dihindari.
b) Perawatan suportif umum
i. Imunoglobulin intravena (IGIV). IGIV profilaksis 400mg/kgBB/hari
selama 28 hari.
ii. Vaksin.
iii. Nutrisi
iv. Profilaksis pneumocystis joriveci
Dosis zidovudin dan perhitungannya
a) Preterm: 1,5 mg/kg 12H IV atau 2 mg/kg 12H oral selama 2 minggu (>30
minggu) atau 4 minggu (<30 minggu).
b) Aterm: 1,5 mg/kg 6H IV atau 2 mg/kg 6H oral

You might also like