You are on page 1of 13

SISTEMKENDALISUHUDANKELEMBABANUDARAOTOMATIS

UNTUK TANAMANANGGREKPADAGREENHOUSE
BarakatulQamila1,MuhammadRozikhin2,FazriSriwahyuniBanurea3,FIKES1,
FIKES2,FIKES3,UniversitasEsaUnggul
JalanArjunaUtaraNo.8Jakarta
ABSTRAK
Anggrektumbuhdidaerahyangsuhunyarendahdengankelembabanyangcukup
tinggi, Hal ini sering menjadi kendala bagi penggemar anggrek untuk
membudidayakananggrekkarenaharusberhatihatiterhadapperubahancuaca.
Upaya yang dilakukan adalah menyediakan tempat yang khusus untuk
menanamnya.Prinsipkerja:SensorSHT11berfungsiuntukmendeteksitingkat
suhu dan kelembaban pada ruangan miniatur green house kemudian
dikonversikan menjadi sinyal digital oleh rangkaian ADC. Kemudian sinyal
tersebutdiprosesdandikontrololehMikrokontroler AT89S51.
Mikrokontrolerberfungsiuntukmengontrolheater,kipassatu,kipasdua,kipas
tiga dan media pengairan dengan menggunakan driver solid state untuk
mengaktifkankelimaperangkattersebutSehinggadapatmenentukantingkatsuhu
dan kelembaban udara yang diinginkan pada green house. Display (LCD)
berfungsiuntukmenampilkantingkatsuhudankelembabanyangterukur.Hasil
dari pengujian yaitu: ratarata error pada pengujian pertama dengan posisi
sensorditengahruangan,untuksuhu1,96%danuntukkelembaban3,54%.pada
pengujiankeduadenganposisisensormendekatiheater,untuksuhu1,55%dan
untuk kelembabannya 2,77 %. Pada pengujian ketiga dengan posisi sensor
menjauhiheater,untuksuhu0,79%,danuntukkelembabannya1,10%.
KataKunci:Sensor,Mikrokontroler,Otomatis,GreenHouse,LCD,Suhudan
Kelembaban.
ABSTRACT
Orchidsgrowinginlowtemperatureareawithhighhumidity,thisisoftenan
obstacleforthefanstocultivateorchidsorchidsbecausetheyhavetobecareful
of the weather changes. The efforts are providing a special place to grow.
Principle of work: Sht Sensor 11 functioning to detect the temperature and
humiditylevelsintheroomaminiaturegreenhouseandthenconvertedinto
digitalsignalsbytheADCcircuit.Thenthesignalsareprocessedandcontrolled
bytheMicrocontrollerAT89S51.
Microcontroller serves to control the heater, one fan, two fans, fans and the
mediathreeirrigationbyusingsolidstatedriverstoactivatethedevicesothatall
fivecandeterminetheleveloftemperatureandhumiditydesiredingreenhouse.
Display (LCD) function to display the temperature and humidity levels are
measured. Results of testing are: the average error in the first test with the
sensor'spositioninthemiddleoftheroom,forthetemperatureto1.96%and
3.54%moisture.onthesecondtestwiththesensorpositionsnearheater,forthe
temperature to 1.55% and 2.77% moisture. In the third test with the sensor
positionawayfromtheheater,0.79%fortemperatureandhumidityto1.10%.

Keywords:Sensors,Microcontroller,Automatic,GreenHouse,LCD,
temperatureandhumidity.

PENDAHULUAN
Greenhouse (rumahkaca)didefinisikansebagaisebuahrumahataubangunan
yangtembussinarmatahariyangdimanfaatkanuntukmenanamtanamanagartanaman
tersebut tumbuh secara optimal dan sesuai dengan harapan. Begitu juga dengan
perawatan,termasukkondisiruangandidalam greenhouse yangmeliputifaktorsinar
matahariyangcukup,suhudankelembabanyangdibutuhkan.
Green house yang baik, terutama dalam konstruksinya, bertujuan untuk
membuatkondisicuacayangdiperlukandandikendalikansedapatmungkinsehingga
tanamandapattumbuhsepanjangtahunsecaraoptimal.Untuktujuantersebut, green
house sebaiknya mempunyai transmisi cahaya yang tinggi, konsumsi panas yang
rendah, ventilasi yang cukup dan efisien, struktur yang kuat, konstruksi, dan biaya
operasionalyangmurahsertaberkualitastinggi(M.AffanFajarFalah,2008).
Dalam kondisi suhu dan kelembaban RH (Relative Humidity) yang sangat
tinggi, pertumbuhan tanaman akan terhambat atau bahkan terhenti, serta tanpa
menghiraukanpersediaanair,dankemungkinanterjadikegugurandaunatauberbuah
sebelumwaktunya.Bencanaterhadaptanamanbiasanyaberasaldarikeadaankeringdan
sangat panas. Angin yang diperkirakan dapat menyebabkan pendinginan evaporatif
hanya mempercepat penguapan dan mengakibatkan dehidrasi (pengeringan) jaringan
tanaman.Begitujugadenganbungadandaundapatmenangkapinsolasipadalapisan
atassehinggakelembabanmaksimumnyaterletakdisekitarpuncaktanaman,kecuali
jikatanamanmasihrendahdanmasihterpencar.Olehkarenaitu,pemanasandiselasela
tanamandaritanahakanmenentukandistribusisuhuvertikal(KetutWirawan,2008).
DalampembuatanalatSistemKendaliSuhudanKelembabanUdaraOtomatis
untukTanamanAnggrekpadaGreenHouseini,adabeberapatujuanyangmendasari
perancanganalattersebut,antaralain(1)Mengukursuhudankelembabanudarapada
miniaturgreenhouse,(2)Mengatursuhudankelembabanudarapadagreenhouseuntuk
tanaman Anggrek, (3)Mengendalikan suhu dan kelembaban udara otomatis pada
miniaturGreenhousedenganmenggunakanprodukdariSensirion,yaitusensorSHT11
dankomponensertarangkaianpendukunglainnya.
Suhudankelembabanudaramerupakanfaktorlingkunganyangpenting,karena
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan berperan hampir pada semua proses
pertumbuhan. Oleh karena itu, pengendalian suhu dan kelembaban udara, dengan
menggunakan sensor suhu dan kelembaban dan rangkaian pendukung lainnya,
merupakanalternatifyangmampumenanggulangipermasalahanpermasalahan tersebut.
Terutamatanamanpadarumahkacayangjugasangatmemerlukanpengendaliansuhu
dan kelembaban udara secara otomatis, karena di lingkungan bebas cuaca maupun
faktorlainnyadapatberubahsewaktuwaktu.Untukitu,pengendaliansecaraotomatis
sangatpentingagarhasildaritanamantersebutsesuaidenganharapan.
METODOLOGIPERANCANGAN
DalamperancanganalatSistemKendaliSuhudanKelembabanUdaraOtomatis
untukTanamanAnggrekpada GreenHouse ini,diperlukanbeberapaperangkatyang
diantaranya ialah perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras meliputi
perancanganrangkaianpowersupply,rangkaiandriversolidstate,rangkaianminimum
sistemmikrokontrolerAT89S51,danrangkaianLCD.Sedangkanperancangan,untuk
perangkatlunakmeliputipemrogramanbahasaassembler.Padaalatinijuga,terdapat
perancanganuntukmekanis,yangmeliputiperancanganmekaniksertaperancangantata
letakperangkatelektronikasepertiheater,fandanmediapengairan.

CaraKerjaAlat
Sensor SHT 11 berfungsi untuk mendeteksi tingkat kelembaban pada
ruanganminiaturgreenhouse,yangkemudiantingkatsuhudankelembabanyang
telah terdeteksi dan dikonversikan menjadi sinyal digital oleh rangkaian ADC
yangtelahmenjadisatumoduldengansensortersebut,kemudiansinyaltersebut
diproses dan dikontrol oleh MikrokontrolerAT89S51. Mikrokontroller tersebut
berfungsiuntukmengontrolheater,kipassatu,kipasdua,kipastigadanmedia
pengairan,dengan menggunakan driver solid state untukmengaktifkan kelima
perangkat tersebut. Sehingga dapat menentukan tingkat suhu dan kelembaban
udarayangdiinginkanpadagreenhouse.
Jikatingkatsuhuudarapadaminiaturgreenhousemenurun/kurangdari
yangdiharapkan,makakipastigadanheaterakanaktifbersamaansampaitingkat
suhu yang diharapkan. Sedangakan jika tingkat suhu udara meningkat atau
melebihidariyangdiharapkan,makamediapengairan,akanaktifataubekerja
sampaidengansuhuudarayangdiharapkan,sertakipassatudanduajugaakan
aktif secara bersamaan dengan media pengairan tersebut sebagai sirkulasi di
dalamruanganminiaturgreenhouse.Display(LCD)padaalattersebutberfungsi
untuk menampilkan tingkat suhu dan kelembaban yang terukur dan dapat
memudahkanpenggunadalampengecekantingkatsuhudankelembabanudara
padaminiaturgreenhouse.(http://www.datasheetcatalog.com)
BlokDiagramAlat

Gambar1.BlokDiagramKeseluruhanAlat
PerancanganRangkaianPowerSupply
RangkaianpowersupplypadaGambar2berfungsiuntukmensuplaiteganganke
masingmasing blok, atau rangkaian yang lainnya. Dalam perancangan power
supplyini,diperlukantegangan+5VoltDCdantegangan+12VoltDC.(Sugiarto,
Agus.2002)

Gambar2.RangkaianPowerSupplydanRangkaianSHT11

PerancanganSensorSuhudanKelembaban
Suhudankelembabanyangdiinginkanruanganpadaminiaturgreenhouse
untuk tanamananggrek dengansuhuberkisarantara2830Cdan kelembaban
berkisarantara6075%RH.Olehkarenaitu,variabelyangdideteksiolehsensor
harusmemilikinilaiyangberoperasisepertirangeyangdiinginkan. Sensoryang
digunakanadalahsensorsuhudankelembaban(SHT11)produkdariSensirion.

Gambar3.RangkaianSHT11danSpecificationInterface
PerancanganRangkaianMikrokontrolerAT89S51
RangkaianminimumsisteminimenggunakanMikrokontrolerAT89S51
yang mempunyai empat port antara lain (1) P0.0 P0.7 di gunakan untuk
mengontrol LCD, (2) P1.1 P1.2 digunakan sebagai masukan dari sens or
SHT11, (3) P1.5 digunakan untuk memberi perintah start / stop, (4) P2.6
digunakanuntukEnablepadaLCD,(5)P2.7digunakanuntukRSpadaLCD,(6)
P3.1P3.5digunakanuntukmengontrolmasingmasing driversolidstate, (7)
Kakike9padamikrokonrolerdihubungkandenganrangkaianresetuntukmereset
program, (8) kaki 18 dan 19 pada mikrokontroler dihubungkan ke rangkaian
clock,(9)kaki40dihubungkankeVcc+5VoltDCpadapowersupply,(10)kaki
20dihubungkankegroundpadapowersupply. (Bishop,Owen:2004)
PerancanganDriverSolidState
Gambar4merupakanrangkaian driversolidstate. Rangkaian driver ini,
digunakanuntukmenjalankankipas, heater,dan powerpump. Rangkaiandriver
solidstateini,akanaktifbiladiberikantegangansebesar5VoltDC.

Gambar4.RangkaianDriverSolidStatedanRangkaianLCD

(sumber://www.fairchildsemi.com2006)

PerancanganLCD
Berikut adalah perancangan LCD M1632 (1) Pin 1 dihubungkan ke
Ground,(2)Pin2dihubungkankeVcc+5V,(3)Pin3dihubungkankebagian
tengah potensiometer 10KOhm sebagai pengatur kontras, (4) Pin 4 untuk
memberitahuLCDbahwasinyalyangdikirimadalahdata,jikaPin4inidisetke
logika 1 (high, +5V), atau memberitahu bahwa sinyal yang dikirim adalah
perintahjikapin inidi setkelogika0(low,0V),(5)Pin5digunakan untuk
mengaturfungsiLCD.Jikadisetkelogika1(high,+5V)makaLCDberfungsi
untukmenerimadata(membacadata).Danberfungsiuntukmengeluarkandata,
jikapininidisetkelogika0(low,0V).
Namun kebanyakan aplikasi hanya digunakan untuk menerima data,
sehinggapin5iniselaludihubungkankeGnd,(6)Pin6adalahterminalenable.
Berlogika1setiapkalipengirimanataupembacaandata,(7)Pin7Pin14adalah
data8bit(aplikasiinimenggunakan4bitMSBsaja,sehinggapindatayang
digunakanhanyapin11Pin14),(8)Pin15danPin16adalahteganganuntuk
menyalakanlampuLCD.
(http://www.innovativeelectronics.com)
PerancanganPerangkatLunak
Perancanganperangkatlunakdimulaidenganmembuatflowchartagarapa
yang direncanakan sesuai dengan program untuk menjalankan perintah, baik
untukmembaca,menulis,maupununtukmembandingkandatayangdimasukkan
kedalamprogram.(http://www.elektronika.com1997)
Gambar 5 menjelaskan mengenai proses kerja sistem kendali suhudan
kelembabanudaraotomatispada greenhouse untuktanamananggrek.Dimulai
dari menjalankan program dengan melakukan inisialisasi LCD (Display On,
BlankScreen, CursorOff,Blink,danShiftRight).Prosesselanjutnyadilakukan
o
reset status oleh mikrokontroler, serta pembacaan set data batas yaitu 29 C.
Setelah melakukan pembacaan data batas, program akan melakukan
penulisannamadanNIMpembuatpadaLCDdiikutidelay.Melakukanpenulisan
JurusandanUniversitasdiikukti delay. Kemudiandilakukanpenulisansuhudan
humipadaLCD.Apabilatombol start ditekan,maka heater dankipas3akan
aktif.Prosesselanjutnyaadalahmelakukanpembacaansuhudankelembabanoleh
o
o
sensorSHT11.Programmelakukanpengecekanrangebatassuhuyaitu28 30 C
dengan data suhu diikuti delay dan begitu seterusnya sampai power supply
dimatikan.(http://www.atmel.com)

Gambar5.FlowchartKerjaKeseluruhanAlat

Gambar6.FlowchartPembacaanSuhudanKelembaban

10

Gambar 6 di atas menjelaskan mengenai program pembacaan suhu dan


kelembabanpadasistemkendalisuhudankelembabanudaraotomatispadagreenhouse
untuktanamananggrekmenggunakansensorSHT11.SensorSHT11akanmelakukan
proses pembacaan suhu dan kelembaban dengan menggunakan software. Program
utama pembacaan sensor SHT11 dengan menggunakan bahasa assembly akan
diproses.ProsespertamakalidilakukanadalahmenentukandefinisipinI/O(Datadan
Clock) untuk komunikasi serial 2ware, dan deklarasi variabel temperatur dan
kelembabansebagaitempatuntukmenampungdatapengukuran.
Kemudian program akan mengirimkan data pengukuran ke SHT11 untuk
melakukanpengukuransuhu,denganalamatsuhu=00000011dankelembabandengan
alamat00000101(Sensirion,2007:3).Setelahitu,programmenunggusampaiproses
pengukuran selesai yaitu saat pin Data berlogika 0. kemudian membaca data
pengukurandanmengolahnyadenganrumuspengukuransuhu(Temp=d1+d2xSO T)
2
dankelembabandenganrumus(RH=C1+C2xSO RH +(C3xSORH )(Sensirion,
2007:5) lalu disimpan ke dalam variabel suhu dan kelembaban. Kemudian kembali
(return)keflowchartprogramutama.

HASILDANANALISA

HasildanAnalisisPengujianSensorSHT11
Dari pengujian sensor sistem, didapat hasil yang telah diamati pada saat
pengujantersebut,antaralain:
Tabel1.PengujianSensordiTengahRuanganMiniaturGreenHousedandi
DekatHeaterpadaRuanganMiniaturGreenHouse
TengahRuanganMiniatur
No.
Suhu(c)
Kelembaban(%
RH)
DA%EDA%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

28
28
29
30
29
29
29
28
29
29
28
29
29
29
28

27
28
28
28
28
28
28
28
28
29
28
28
29
29
29

3.70
0
3.57
7.14
3.57
3.57
3.57
0
3.57
0
0
3.57
0
0
3.44

62
63
63
59
60
61
62
64
65
64
66
65
64
65
65

61
61
62
62
62
62
62
62
62
62
62
62
62
62
62

1.64
3.28
1.61
4.84
3.23
1.61
0
3.23
4.84
3.23
6.45
4.84
3.23
4.84
4.84

11

16
17
18
19
20

29 29 0
29 29 0
28 28 0
29 28 3.57
28 28 0
JmlE=39.27
Ratra2E=1.96

66
63 4.76
65
63 3.17
65
63 3.17
65
63 3.17
66
63 4.76
JmlE=70.74
Ratra2E=3.54

1629
29
0
61 63 3.17
JmlE=24.78
JmlE=44.36
Ratra2E=1.55 Ratra2E=2.77

Tabel3.PengujianSensorMenjauhiHeaterpadaRuanganMiniaturGreenHouse
No.
Suhu(c)
Kelembaban(
No. Suhu(c)
Kelembaban(
%RH)
%RH)
DA%EDA%E
DA%EDA%E
1
2
3
4
5
6
7
8

28
28
28
28
29
29
29
29

28
28
28
28
29
29
29
29

0
0
0
0
0
0
0
0

63
62
63
64
62
60
59
58

63
63
63
63
62
62
61
61

0
1.59
0
1.59
0
3.23
3.28
4.92

17
18
19
20
21
22
23
24

28
29
28
29
29
28
29
29

28 0
61
29 0
60
28 0
61
28 3.57 61
29 0
60
29 3.44 61
29 0
62
29 0
61

9
10
11
12
13
14
15
16

29
29
28
28
29
29
28
29

29
29
29
28
29
29
29
29

0
0
3.44
0
3.57
0
3.44
0

59
60
61
62
62
61
60
61

61
61
61
61
61
61
61
61

3.28
1.64
0
1.64
1.64
0
1.64
0

25
26
27
28
29
30
31

29
28 3.57
28
28 0
28
28 0
29
28 3.57
29
29 0
28
28 0
28
28 0
JmlE=24.6
Ratra2=0.79

Error=suhusensoranalogsuhusensordigital x100%
suhusensoranalog
kelembabansensoranalogkelembabansensordigitalx100%
kelembabansensoranalog.

61 0
61 1.64
61 0
61 0
61 1.64
61 0
61 1.64
61 0

61
61 0
62
61 1.64
63
62 1.61
62
62 0
62
62 0
63
62 1.61
62
62 0
JmlE=34.23
Ratra2=1.10

Dari ketiga hasil pegujian sensor SHT11 pada ruangan miniatur green
houseyangdibandingkandenganalatukursuhudankelembabananalogdiatas,
dapat tarik kesimpulan bahwa hasil pengukuran suhu dan kelembaban yang
dideteksiolehkeduaalatukur,tidaklinieratauteratur,haltersebutdikarenakan
adanyabanyakvariabelyangmempengaruhikondisididalamruanganminiatur
greenhousetersebut,sepertihalnyapeningkatansuhumaupunkelembabanyang
dihasilkanolehmediapemanasandanmediapengairan.Erorjugaterjadikarena
tingkatkepekaanuntukmendeteksisuhuataukelembabanyangdideteksioleh
keduaalatukurtersebutberbeda,karenatingkatkepekaansensordigital(SHT11)
lebihtinggidanlebihcepatdibandingkandenganalatukuranalog.
KESIMPULAN
Darihasilperancangan,pembuatan,pengujiandananalisisSistemKendali
Suhu dan Kelembaban Udara Otomatis untuk Tanaman Anggrek pada Green
House tersebut,makadapatdisimpulkan,antaralain(1)Dalammengukursuhu
dan kelembaban udara pada miniatur green house diperlukan sensor yang
responnyacepatdanpekaterhadapperubahansuhumaupunkelembabansekitar,
oleh karena itu pada pembuatan alat ini menggunakan sensor suhu dan
kelembaban,yaitusensormodulSHT11,karenabiladibandingkandenganalat
ukursuhudankelembabanyanganalog,hasilpengukurandenganmenggunakan
sensormodullebihpekaterhadapperubahansuhudankelembabanpadaruangan
miniatur green house. (2) Untuk mengatur suhu dan kelembaban udara pada
green house untuk tanaman Anggrek, diperlukan beberapa media untuk
meningkatkan suhudankelembabanudaratersebut,yaitudenganmenggunakan
media pemanasan (heater), media sirkulasi udara (kipas), dan dengan
menggunakanmediapengairan(powerpump).(3)Untukmengendalikansuhudan
kelembabanudarasecaraotomatispadaminiatur greenhouse,diperlukansuatu
rancanganyangdapatbekerjasecaraotomatis,diantaranyadenganmenggunakan
sensor modul SHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban udara di dalam
ruangan,dankemudiansuhusertakelembabanyangterukurtersebut,diprosesdan
di kontrol oleh mikrokontroler AT89S51, yang selanjutnya mikrokontroler
tersebut mengendalikan media pemanas, sirkulasi udara, dan pengairan secara
otomatis untuk meningkatkan atau menurunkan suhu dan kelembaban pada
ruangan,denganmenuliskanprogramprogramaplikasipadamikrokontroler,dan
dengan program batas suhu yang sesaui dengan range suhu pada tanaman
Anggrek,agarsuhudankelembabandapatdikendalikansecaraotomatis.
DAFTARPUSTAKA
Bishop,Owen.2004.DasardasarElektronika.Jakarta:PenerbitErlangga.
Sugiarto,Agus.2002.PenerapanDasarTransducerdanSensor.

Yogyakarta: PenerbitKanisius.
Sensirion.2006.SHT1xSHT7xHumidity&TemperatureSensor,(Oline),
(http://www.sesnsirion.com/datasheet/pdf/reps,Diakses10Februari2009).
UniversitasNegeriMalang.2000.PedomanPenulisanKaryaTulisIlmiah.
Malang:DepartemenPendidikanNasionalUniversitasNegeriMalang.
http://www.atmel.com2006(Online).Diakses14Juni2009.
http://www.datasheetcatalog.com(Online).Diakses18Maret2015.
http://www.elektronika.com1997(Online).Diakses19Maret2015.
http://www.parallax.com2007(Online).Diakses10Februari2015.

You might also like