You are on page 1of 8

Hati-Hati!

Bahan Kosmetik Ini Bisa Bikin


Kamu Jerawatan
Ternyata banyak sekali bahan-bahan comedogenic yang dapat menyebabkan jerawat pada
kulitmu, terutama wajah. Sayangnya, bahan-bahan ini justru sering ditemukan dalam produk
makeup, lotion, cleanser, dan bahkan produk untuk mengatasi jerawat sekalipun!
Kalau kulitmu gampang breakout, kamu harus benar-benar jeli dalam menjauhkan kulitmu
dari produk-produk yang mengandung ingredients yang dapat menyebabkan jerawat atau
membuat jerawatmu semakin parah. Terutama dalam memilih makeup dan lotion, karena
kedua produk tersebut akan menetap di wajah mu selama beberapa saat, tidak seperti cleanser
yang hanya digunakan sebentar.
BACA JUGA: 7 Bahan Penyebab Alergi pada Kulit karena Penggunaan Kosmetik
Berikut beberapa bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetikmu yang dapat menyebabkan
jerawat seperti yang dilansir dari www.caryskincare.com:
Tingkat
Comedogenic
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang

Ingredient/Bahan-bahan
Acetylated Lanolin
Acetylated Lanolin Alcohol
Algae Extract
Algin
Almond Oil
Apricot Kernel Oil
Arachidic Acid
Ascorbyl Palmitate
Avocado Oil
Azulene
Behenic acid
Benzaldehyde
Benzoic Acid
BHA
Bismuth oxychloride may cause cystic acne
Butyl Stearate
Butylated Hydroxyanisole (BHA)
Cajeput Oil
Camphor
Capric Acid
Caprylic acid
Carrageenans
Cetearyl Alcohol
Cetearyl Alcohol + Ceteareth 20
Cetyl Alcohol

Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi

Chamomile
Coal tar
Cocoa Butter
Coconut Butter
Coconut Oil
Colloidal Sulfur
Corn Oil
Cotton Aws Oil
Cotton Seed Oil
Crisco
D & C Red # 17
D & C Red # 19
D & C Red # 21
D & C Red # 3
D & C Red # 30
D & C Red # 36
D & C Red #27
D & C Red #40
Decyl Oleate
Dioctyl Succinate
Disodium Monooleamido PEG 2Sulfosuccinate
Ethoxylated Lanolin
Ethylhexyl Palmitate
Evening Primrose Oil
Glyceryl Stearate SE -MUST have SE after
the stearate
Glyceryl-3-Disostearate-(MUST have a "3"
with it)
Grape Seed Oil (extract is OK)
Hexadecyl Alcohol
Hexylene Glycol
Hydrogenated Vegetable Oil
Isocetyl Stearate
Isodecyl Oleate
isoproply linoleate
Isopropyl Isosterate
Isopropyl lanolate
Isopropyl Myristate
Isopropyl Palmitate
isostearic acid
isostearyl acid
Isostearyl Isostearate
Isostearyl Neopentanoate
lanolic acid
Laureth 23
Laureth 4
Lauric Acid
Linseed oil
Mink Oil

Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi

Myreth 3 myrstate
Myristic Acid
Myristyl Lactate
Myristyl Myristate
Octyl Palmitate
Octyl Stearate
Octyldodecanol
Oleic Acid
Oleth-10
Oleth-3
Oleyl Alcohol
Olive Oil (but Olive Oil Extract is OK)
Palmitic Acid
Peach Kernel Oil
Peanut Oil
PEG 100 Distearate
PEG 150 Distearate
PEG 16 Lanolin
PEG 200 Dilaurate
Peg 75 lanolin
PEG 8 Stearate
Pentarythrital Tetra Isostearate
PG Dipelargonate
PG Dipelargonate
PG Monostearate
Polyglyceryl-3-Disostearate (the "3" must
be present)
Potassium Chloride
PPG 2 Myristyl Propionate
Propylene Glycol Monostearate
Red Algae
Sandalwood Seed Oil
Sesame Oil
Shark Liver Oil
Salt - Table Salt or Sodium Chloride
Sodium Laureth Sulfate
Sodium Lauryl Sulfate-leaves a film on
skin-clogs pores
Solulan 16
Sorbitan Oleate
Sorbitan Sesquinoleate
Soybean Oil
Steareth 10
Steareth 2
Steareth 20
Stearic Acid
Stearic Acid Tea
Stearyl Alcohol
Stearyl Heptanoate
Sulfated Castor Oil

Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi

Sulfated Jojoba Oil (Jojoba beads are OK)


Syearyl Heptanoate
Tocopherol (Tocopherol Acetate is OK)
Triethanolamine
Vitamin A Palmitate-(ONLY this form of
Vitamin A)
Wheat Germ Glyceride
Wheat Germ Oil
Xylene

Cukup banyak ya, ladies! Untuk tingkat comedogenic yang 'sedang' sebenarnya tidak begitu
menjadi masalah jika digunakan dalam takaran yang tepat. Tapi sebaiknya kamu menghindari
bahan-bahan dengan tingkat comedogenic yang 'tinggi' jika kamu mau terhindar dari
timbulnya jerawat. Bagi kamu yang berkulit cenderung normal/kering, kamu tidak perlu
khawatir karena orang yang tidak mudah terkena breakout biasanya cenderung aman-aman
saja menggunakan produk dengan bahan-bahan di atas.
So, jangan lupa cek lagi ingredients kosmetik-kosmetik mu ya! Mungkin saja itu penyebab
jerawatmu yang tidak kunjung hilang!

7 Bahan Penyebab Alergi pada Kulit karena


Penggunaan Kosmetik

Santi Berlinawati
Contributor
30 July 2015
Apakah kamu salah satu yang alergi terhadap produk kosmetik tertentu? Perhatikan labelnya,
apakah ada salah satu dari 7 bahan ini tertera di sana? Mungkin saja kamu alergi terhadap bahanbahan itu.

Pernahkah kamu mengalami kulit kemerahan, gatal, dan meradang setelah mencoba krim
wajah baru? Itu artinya kulitmu sensitif dan mungkin alergi terhadap bahan yang terkandung
di dalamnya. Memang ada beberapa bahan yang sering menyebabkan alergi, khususnya bagi
mereka yang memiliki kulit sensitif, seperti 7 bahan berikut ini.

7 Bahan Kosmetik Yang Bisa Menyebabkan Alergi


Seorang dokter kulit bersertifikat dari New York, Dendy Engelman, M.D., menjelaskan
bahwa sebagian orang lebih sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dibandingkan dengan
orang lain. Berikut ini beberapa kandungan produk perawatan yang kemungkinan bisa
menyebabkan alergi pada kulitmu :

Asam Salisilat (Salicylic Acid)


Bahan ini sama dengan yang terkandung di dalam aspirin. Engelmen mengatakan bahwa 3
5% dari populasi sensitif terhadap aspirin. Asam salisilat biasanya digunakan untuk
mengatasi noda hitam pada kulit. Namun pada kulit sensitif, bahan ini bisa menyebabkan
gatal-gatal atau peradangan. Bagi mereka yang berjerawat dan alergi terhadap asam salisilat,
Engelmen menganjurkan untuk memilih produk yang menggunakan bahan benzoyl peroxide.
Semakin kecil kandungannya, semakin baik untuk kulit sensitif.
Aluminium (Aluminum)
Bahan aluminium biasanya ditemukan pada deodoran dan antiperspirant karena bisa
mengurangi keringat. Akan tetapi, karena bahan ini tergolong dalam garam maka dapat
menyebabkan kulit merah, gatal, atau lebih buruk lagi bengkak.

Sebagai alternatif, pakailah magnesium oil atau cari deodoran yang tidak mengandung
aluminium untuk mencegah keringat.
Glycolic Acid
Jenis asam ini sangat mudah meresap dan menembus dinding kulit karena ukurannya sangat
kecil. David Bank, M.D., seorang dokter kulit di Mount Kisco, New York menyampaikan
jika hal tersebut juga memiliki efek samping yang bisa merugikan bagi kulit sensitif.
Cepatnya bahan ini diserap oleh kulit bisa menyebabkan kulit kemerah-merahan dan kering.
Sebagai pengganti glycolic acid, kamu bisa memilih produk dengan kandungan lactic acid

yang ukurannya lebih besar dari glycolic acid, sehingga proses penyerapannya tidak
terlampau cepat.
Sulfat
Kata sulfat biasanya mengacu pada sodium lauryl sulfate, yang sering ditemukan dalam
pembersih dan shampo. Bahan ini dapat memicu terjadinya alergi dengan tanda-tanda kulit
kemerahan, kering, dan rentan terkena eksim. Pilihan yang lebih lembut bagi kulit sensitif
adalah produk yang mengandung natrium sulfat laureth sebagai gantinya, atau lebih baik lagi
adalah yang bebas sulfat.
Retinol
Bank menyebutkan bahwa bahan retinol ini merupakan kandungan berharga yang sangat
penting sebagai anti penuaan, mengatasi kulit rusak akibat sinar matahari, dan menstimulasi
kolagen. Serupa dengan glycolic acid, bahan ini dapat memicu kulit kering dan iritasi.
Pengawet
Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Apalagi, hampir semua
produk yang mengandung air memiliki kandungan bahan pengawet. Engelmen memberikan
beberapa contoh bahan pengawet yang sering tertera pada label bungkus produk, seperti
parabens, imidazolidinyl urea, Quaternium-15, DMDM hydantoin, phenoxyethanoil,
methylchloroisothiazolinone, dan formaldehyde. Sayangnya, bahan-bahan tersebut dapat
menyebabkan reaksi alergi, termasuk bengkak dan gatal-gatal.

Wewangian

Wewangian dalam hal ini tidak hanya mengacu pada parfum saja, namun juga bahan apapun
yang membuat produk memiliki bau yang lebih enak. Bahkan produk yang diklaim tanpa
bau, sebenarnya mungkin masih mengandung bahan pewangi yang digunakan untuk
menutupi bau formulanya. Reaksi alergi yang sering muncul terhadap bahan ini adalah kulit
bengkak, gatal, bahkan mata bengkak. Pilih produk yang tidak hanya berlabel tanpa bau,
namun juga menyebutkan bahwa tak ada kandungan parfum tambahan di dalamnya.

You might also like