You are on page 1of 7

I.

IDENTIFIKASI
Nama

: Ny. RE

Usia

: 50 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Suku

: Palembang

Alamat

: Jalan I Gede Ing Suro No 11, Ilir Barat II, Palembang

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Pendidikan

: SMA

No. RM

: 894073

Kunjungan pertama ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH Palembang,


tanggal 11 Agustus 2016 pukul 12.00 WIB.
II.

ANAMNESIS (Autoanamnesis, tanggal 11 Agustus 2016 pukul 12.00 WIB)


Keluhan utama:
Timbul bercak merah meninggi disertai lecet yang semakin melebar di punggung dan
sela jari III-IV kaki kanan kisaran satu pekan lalu.
Keluhan tambahan:
Gatal.
Riwayat perjalanan penyakit :
Kisaran dua pekan lalu, timbul bintil merah di punggung kaki kanan seukuran
biji kacang hijau disertai gatal. Pasien tidak berobat.
Kisaran satu pekan lalu, timbul bintil baru di sela jari III-IV kaki kanan, bintil
merah pada punggung kaki kanan bertambah banyak. Kemudian bintil pecah
menimbulkan bercak merah meninggi seukuran uang logam Rp.100. Masih gatal,
bercak merah sering digaruk sehingga berdarah. Pasien kemudian berobat ke Poliklinik
Dermatologi dan Venereologi RSMH Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu
-

Riwayat kaligata saat cuaca dingin ada.

Riwayat bercak merah meninggi disertai gatal sebelumnya disangkal.


1

Riwayat sesak nafas disertai mengi disangkal

Alergi makanan, obat, dan debu disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


-

Riwayat bercak merah disertai gatal pada keluarga disangkal.

Riwayat keluarga alergi makanan disangkal


Riwayat Higienitas
Pasien bekerja di kantor rumah sakit, pasien berpendidikan cukup dan menjaga
higienitas
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang pegawai rumah sakit dan suami pegawai swasta dengan
penghasilan Rp. 4.000.000/bulan. Pasien memiliki dua orang anak.
Kesan: Status sosial ekonomi menengah ke atas.

III.

PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 11 Agustus 2016, pukul 12.00 WIB)


Status generalikus
Keadaan umum

: tampak sakit ringan

Kesadaran

: kompos mentis

Tekanan darah

: 120/70 mmHg

Nadi

: 80x/menit

Suhu

: 36,40 C

Pernafasan

: 21x/menit

Tinggi badan

: 165 cm

Berat badan

: 55 kg

IMT

: 20.22 (normoweight)

Gizi

: Baik

Keadaan spesifik
Kepala
Wajah

Simetris, dalam batas normal.

Mata

Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak


ikterik, pupil isokor.

Hidung

Lapang, tidak ada sekret, tidak ada

Telinga

deviasi septum.
Meatus akustikus eksternus lapang, tidak

ada sekret.
Bibir tidak

Mulut

pucat,

mukosa

tidak

hiperemis, tidak ada deviasi lidah, tidak


Tenggorokan
Leher

:
:

ada atrofi papil lidah


arkus faring simetris, tonsil T1-T1 tenang
JVP (5-2) cmH2O.

Bunyi jantung I dan II normal, tidak ada

Thoraks
Jantung

murmur dan gallop


Paru-paru

Suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi

Abdomen

dan wheezing.
Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba,

Ekstrremitas
KGB

:
:

bising usus normal.


Tidak ada edema.
Pada inspeksi dan

palpasi

tidak

ditemukan pembesaran KGB di regio


colli, axilla, dan inguinal.
Status dermatologikus
Regio dorsum pedis dekstra
Plak eritema, soliter, numular, ditutupi skuama putih, kering, sedang, selapis, erosiEkskoriasi, ireguler
Interdigitalis III-IV
Plak eritema, soliter, numular, ditutupi skuama putih, kering, sedang, selapis.

Gambar 1 dan 2. Regio dorsum pedis dekstra, Interdigitalis III-IV pedis dextra

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan larutan KOH 10%
Dilakukan kerokan kulit pada pinggir lesi plak eritem di regio dorsum pedis dextra
dan Interdigitalis III-IV kemudian dilakukan penambahan larutan KOH 10% dan
diperiksa menggunakan mikroskop pembesaran okuler 10x dan objektif 40x.
Hasil: tidak ditemukan hifa dan spora.

Gambar 3 dan 4. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio dorsum pedis dextra dan
Interdigitalis III-IV pedis dextra penambahan larutan KOH 10%

2. Pemeriksaan Pulasan Gram


Dilakukan pemeriksaan pulasan gram pada spesimen pus dari erosi-eskoriasi di
regio dorsum pedis dextra.
Hasil: tidak ditemukan kokus gram

Gambar 5. Hasil pemeriksaan pulasan Gram pada erosi-eskoriasi di regio dorsum pedis dextra

V.

RESUME
Ny. RE, Perempuan, 50 tahun, Timbul plak eritema disertai erosi-eskoriasi
yang semakin melebar di punggung dan sela jari III-IV kaki kanan kisaran satu pekan
lalu. Kisaran dua pekan lalu, timbul papul eritem di Regio dorsum pedis dekstra,
solitar, miliar, pruritus. Papul eritem pada punggung kaki kanan bertambah banyak.
Kisaran satu pekan lalu timbul papul eritem di Regio Interdigitalis III-IV. Papul eritem
pecah menimbulkan plak eritem, soliter, numular, ditutupi skuama putih, sedang,
selapis, kering, pruritus. Pada pemeriksaan fisik, status generalikus dan keadaan
spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus regio dorsum pedis dextra dan
Regio Interdigitalis III-IV plak eritem, soliter, numular ditutupi skuama putih, sedang,
selapis, kering, erosi-Ekskoriasi, ireguler. Pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio
regio dorsum pedis sinistra dan Regio Interdigitalis III-IV dengan penambahan larutan
KOH 10% tidak dapatkan hifa dan spora. Pemeriksaan apusan Gram pada spesimen
pus dari erosi-eskoriasi tidak ditemukan kokus.
5

VI.

VII.

DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis Numularis

Tinea pedis

Liken Simples Kronis

DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Numularis

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


IX.

Patch Test atau Prick Test.

PENATALAKSANAAN
Umum:
-

Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita dan pengobatannya.

Memberikan edukasi mengenai cara kompres terbuka, yaitu kasa steril dibasahi
dengan larutan NaCl 0,9%steril, kemudian diperas, sehingga kasa tidak terlalu
basah, kemudian kasa 3 lapis di taruh menutupi luka di tungkai kiri bawah
pasien, selama 10 menit. Diulangi sebanyak 10 kali. Dilakukan 2 kali, saat
siang dan malam, dengan tujuan agar lukanya kering.

Pemakaian obat yang diberikan harus diberikan rutin sesuai aturan

agar

mencapai penyembuhan maksimal


Khusus:
-

Topikal:
Krim desoksimetason 0,25% 2x sehari

Sistemik :
Tablet cetirizin 1 x 10 mg/hari/oral.

X.

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: bonam

Quo ad fungsionam

: bonam

Quo ad sanationam

: bonam
6

You might also like