You are on page 1of 7

HANAN HAKIM

XI MIPA 7 / 12

RESENSI FILM PERAHU KERTAS 1


Judul Resensi : Perasaan yang Saling Terhalang

Data / Identitas Film :


Judul Film

: Perahu Kertas 1

Sutradara

: Hanung Bramantyo

Penulis Naskah : Dewi Dee Lestari


Produser

: Chand Parwez Servia, Putut Widjanarko

Pemeran

Maudy Ayunda sebagai Kugy

Adipati Dolken sebagai Keenan

Reza Rahadian sebagai Remi

Elyzia Mulachela sebagai Luhde

Kimberly Ryder sebagai Wanda

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Sylvia Fully R sebagai Noni

Fauzan Smith sebagai Eko

Tio Pakusadewo sebagai Pak Wayan

Ben Kasyafani sebagai Karel

Dion Wiyoko sebagai Ojos (Joshua)

Ira Wibowo sebagai Ibu Keenan

August Melaz sebagai Ayah Keenan

Sharena Rizki sebagai Sekretaris Remi

Musik

: Andhika Triyadi

Sinematografi

: Faozan Rizal

Penyunting

: Cesa David Luckmansyah

Studio

Kharisma StarVision Plus

Mizan Production

Distributor

Kharisma StarVision Plus

Bentang Picture

Dapur Film

Tanggal Rilis

: 16 Agustus 2012

Durasi

: 107 menit

Negara

: Indonesia

Bahasa

: Indonesia

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Produksi

: Starvision Plus, Bentang Pictures, Dapur Film Indonesia (2012)

Pembukaan
Perahu Kertas merupakan sebuah film yang diangkat dari novel best seller karya Dewi
Dee Lestari. Kisah tentang kejujuran hati, keterbukaan perasaan, tapi terhalang oleh
perasaan yang lain. Perasaan-perasaan yang tumbuh tanpa cinta, saling membohongi, dan
saling berpura-pura. Dibintangi oleh Maudy Ayunda sebagai Kugy, Adipati Dolken sebagai
Keenan, Reza Rahadian sebagai Remi, Elyzia Mulachela sebagai Luhde, dan Kimberly Ryder
sebagai Wanda. Perahu Kertas disutradarai oleh Hanung Bramantyo, salah seorang sutradara
film Indonesia yang dikenal seringkali mampu memadukan unsur kualitas dengan nilai jual
komersial pada setiap karyanya.
Isi
Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy
(Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy sendiri diperkenalkan kepada Keenan
oleh dua sahabatnya, Noni (Sylvia Fully R) dan Eko (Fauzan Smith), ketika mereka
menjemput Keenan sepulangnya pemuda tersebut dari masa belajarnya di negara Belanda.
Kisah cinta Kugy dan Keenan tidak lantas berjalan dengan mulus. Ketika pertama kali
bertemu, Kugy sedang menjalin kasih dengan Ojos (Dion Wiyoko), pria tampan yang telah ia
pacari semenjak masa Sekolah Menengah Atas. Keenan sendiri juga sempat dekat dengan
seorang gadis cantik bernama Wanda (Kimberly Ryder). Kugy dan Keenan sama-sama saling
menyukai. Keduanya mungkin sama-sama menyadari hal itu. Namun keduanya tidak pernah
benar-benar saling menyatakan perasaannya.
Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung. Kugy, yang bercita-cita ingin
menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Kugy adalah seorang gadis tomboy, periang, dan yang percaya bahwa dirinya adalah
agen Dewa Neptunus. Kugy selalu memiliki "ritual" unik, yaitu menulis setiap curahan
hatinya ke selembar kertas, yang lalu dibuatnya menjadi perahu untuk kemudian dihanyutkan
ke air. Meskipun sekilas dia gadis periang yang ceroboh, namun dia memiliki pemikiran yang
dewasa.

Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh
ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni,
yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng
kompak.

Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah
ketika Kugy tidak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda demi
menjaga hatinya.

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis
teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang gundah,
kreatifitas melukis Keenan buntu, tetapi Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan,
berhasil mengembalikan semangat Keenan.

Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi
pembeli pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy
berjuang untuk lulus cepat. Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben
Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya,
yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Pada tahun 2004, ibu Keenan datang ke Bali menemui Keenan untuk memberitahu
kondisi ayahnya yang sedang kritis. Kemudian Keenan memutuskan untuk pulang ke Jakarta
dan sebelum pergi, ia berjanji kepada Luhde bahwa ia akan kembali ke Bali setelah ayahnya
sembuh.
Di Bandung, Noni dan Eko berkemas, membereskan barang-barang mereka untuk di
bawa ke Jakarta. Saat sedang berkemas, Noni menemukan sebuah kotak yang berisi sebuah
buku dan surat di dalamnya. Setelah membaca surat tersebut, ia sadar bahwa ternyata Kugy
menyukai Keenan, dan itulah alas an mengapa Kugy tidak menghadiri pesta ulang tahunnya.
Kemudian mereka pun bergegas pergi ke Jakarta untuk menemui Kugy dan Keenan.
Beberapa tahun kemudian, secara tak sengaja Kugy dan Keenan bertemu lagi di
pernikahan Noni dan Eko. Mereka kembali dekat. Dan sekali lagi, hubungan mereka terbatasi
oleh cerita-cerita lain, oleh hati Remi dan Luhde. Perahu Kertas ini menggambarkan
hubungan Kugy dan Keenan yang lebih dewasa. Bahwa meskipun mereka saling
membutuhkan, namun keduanya telah memilih hati orang lain. Mereka harus menjalankan
pilihan itu dengan tulus.

Film ini merupakan Perahu Kertas season pertama. Jika anda penasaran dengan
kelanjutan dari kisah cinta mereka, silahkan tonton sendiri ya Perahu Kertas season ke
duanya. ^_^
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan :

Setiap karakter yang hadir di dalam cerita mampu digambarkan dengan cukup baik.

HANAN HAKIM
XI MIPA 7 / 12

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini.

Penampilan pemerannya sangat menjiwai karakter yang diperankan.

Film ini sangat bagus dan menarik. Dimana dalam ceritanya mengangkat tema
persahabatan.

Kekurangan :

Terdapat salah satu bagian konflik yang terkesan menarik sementara bagian lainnya
terasa datar akibat konflik yang muncul dari sisi kehidupan pribadi masing-masing
karakter terlalu banyak yang pada akhirnya justru memecah perhatian penonton.

Film ini terbagi menjadi dua season sehingga membuat penonton harus menunggu
season berikutnya.

Akhir ceritanya kurang jelas, masih menggantung sehingga menimbulkan rasa


penasaran bagi para penontonnya.

Penutup
Film Perahu Kertas ini memberi pelajaran kepada kita bahwa setiap manusia memiliki
takdir hidupnya masing-masing dan usaha keraslah yang mengantar takdir itu ke tangan kita.
Oleh karena itu, kita harus menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri akan cita-cita yang kita
impikan.

You might also like