Professional Documents
Culture Documents
MENEJEMEN NYERI
A. IDENTITAS PENYULUHAN
Pokok bahasan
Subpokok bahasan
: Menejemen Nyeri
Hari/ Tanggal
:-
Sasaran
Tempat
Malang
Waktu
: 15 Menit
B. LATAR BELAKANG
Setiap orang, apalagi lansia (lanjut usia), tentu pernah
merasakan nyeri selama perjalanan hidupnya. Perasaan nyeri
ini kualitas dan kuantitasnya berbeda dari satu orang ke
orang lain, tergantung dari tempat nyeri, waktu, penyebab
dan lain-lain. Pada lansia rasa nyeri ini sudah menurun,
sehingga keluhan akan berkurang, karena kepekaan sarafnya
sudah
mulai
berkurang bahkan
bisa
sampai
hilang
sama
dan
feedback,
akibatnya,
teknik
pengalihan
(distraction),
hypnosis
atau
mengikuti
penyuluhan
kesehatan
ini,
lansia
diharapkan mampu:
a.
b.
c.
d.
Mampu
melakukan
menurunkan nyeri.
D. MATERI
Terlampir
E. MEDIA
1. Leaflet
F. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
tehnik
relaksasi
untuk
G. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
Waktu
Aktifitas
perawat/penyuluh
Aktifitas
peserta
Metode
Pendahulua
n
3 menit
Perkenalan
Latar belakang
masalah
penyuluhan
Memperh
atikan
penyuluh
Cerama
h, tanya
jawab
dan
diskusi
Penyajian
5 menit
Memperhatik
an penjelasan
perawat
(penyuluh)
Cerama
h,
diskusi
Evaluasi
5 menit
Cerama
h, tanya
jawab
dan
diskusi
Penutup
2 menit
Menjelaskan
tentang nyeri
Menjelaskan
penyebab nyeri
Mengajarkan
manajemen nyeri
Meyimpulkan
materi
Memberi
kesempatan
bertanya pada
peserta
Evaluasi
Salam
penutup
Mengajuk
an pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
dengan benar
H. EVALUASI
1. Struktural
a) Persiapan media yang akan digunakan (leaflet)
penyuluhan
peserta
memperhatikan
penyuluhan
peserta aktif
bertanya tentang
penyuluhan
peserta
aktif
menjawab
mampu
menjelaskan
tentang manajemen
nyeri Nonfarmakologis
c) Peserta
mampu
memahami
tehnik
relaksasi
MATERI PENYULUHAN
Menejemen Nyeri
A. Definisi Nyeri
Pengertian nyeri, menurut International Association for
Study
merupakan pengalaman
yang tidak
menyenangkan
rusak,
atau
menggambarkan kondisi
terjadinya
penyakit
Terjadi penurunan
degeneratif
fungsi tulang
rawan
kronis
dari
sendi,
sendi.
sendi
yang
paha,
dan
yang
koran,
melihat
pemandangan
dan
gambar
irama
lagu.
menggerakkan
Klien
tubuh
juga
diperbolehkan
mengikuti
irama
untuk
lagu
seperti
satu
sampai
empat
dan
kemudian
klien
dan
untuk
berkosentrasi
terhadap
gambar
pada
yang
sensasi
memberi
pernafasan
ritmik
dan
pada
saat
yang
melakukan
kegemaran
seperti
Seperti
mengumpulkan
bermain,
menyanyi,
bayangan
tersebut
serta
berangsur-angsur
untuk
mengurangi
ketegangan
dan
utama
yang
diperlukan
dalam
relaksasi
tubuh
disokong
(missal
bantal
menyokong
leher),
tidak
disilangkan).
Untuk
menenangkan
pikiran
melestarikan
muka,
pasien
dianjurkan
sedikit
DAFTAR PUSTAKA
Somantri,
Irman.
(2007).
Penanganan
Nyeri.
From:
http://irmanthea.blogspot.com
/2007/07/diagnosa-keperawatan_ 19.html. akses 03 Maret
2013.
Dharmayana, Dwi. (2008). Tata Laksana Nyeri. Dinas Kesehatan
Propinsi Maluku Utara. From: http:// malutpost.com/
(2008).
Beberapa
From:
Penyebab
http://
Nyeri
sehat
bugardokterintan.blog.uns.ac.id/2009/07/17/beberapapenyebab-nyeri-sendi/
Pro-health.(2009). Nyeri dan tatalaksanaan nyeri pada lansia.
From:
http://stikeskabmalang.wordpress.Com/2009/09/30/nyeridan-tatalaksanaan-nyeri-pada-lansia/
Medical
shocker.
luka
kesehatan
bedah
abdomen
masyarakat rumah
di
badan
sakit
umum
http://www.scribd.com/doc/14961398/Pengaruh-TerapiMusik-Terhadap-as-Nyeri-Akibat-Perawatan-Luka-BedahAbdomenDi-Badan-Pelayanan-Keseha
tan-
Rumah -Sakit-Umum-Ngudi-Waluyo-Wlingi
Masyarakat-