Professional Documents
Culture Documents
SUBHAN,SSi.,MSi.,A
pt
Senin, 27 April 2015
sakit
yang
dapat
terjadi
karena
tindakan
contoh
metode
pemasangan
alat
invasif
adalah
catheters secara
umum
digunakan
Di United
pada
States,
kanan
termasuk
juga peripherally
central
inserted
pada
vena jugularis,
pemasangan
pada
(IADP)
didefinisikan
adanya
kontaminasi
mikroba
secara
tema
serius
sebagai
fokus
utama
terhadap
primer
(IADP)
dapat
meningkatkan
lama
rawat
pasien
perawatan
pasien.
Total
biaya
yang
dibutuhkan
untuk
Infections
diketahui angka
(HAIs)
RSUP
kejadian
IADP
Fatmawati tahun
periode
Januari
2014,
s/d
cepacia sebesar
54,2%,Staphylococcus
Enterobacter
Cloacae,
Aeruginosa, Pseudomonas
Pseudomonas
epidermidis (Osma
S, et
al,
IADP
karena
adanya inadequate
manajemen
prosedur
hygiene serta
pemasangan
kulit
tempat
pemasangan
kateter
kateter
Faktor
lain
tanpa
indikasi.
risiko
dan
adalah
pemasangan
pemasangan
usia
pasien
dan underlying
disease (OGrady
NP., et
al, 2011)
serta durasi
CVCs
hygiene, aseptic
meliputi
technique,
prosedur
pemilihan
lokasi
di
RSUP
Fatmawati
telah
dilakukan
dengan
metode
sebagai
dalam pelaksanaan
suatu proses
identifikasi
dan
yang
terdokumentasi
pencegahan sertamenanggulangi
pemilihan
lokasi
pemasangan
CVCs
yang
optimal,
pasien
berdasarkan
demografi
pasien, underlying
Sakit
adalah
institusi
pelayanan
oleh
perkembangan
ilmu
pengetahuan
kesehatan,
pula
menambah
diterapkan
di
khasanah
fasilitas
ilmu
pelayanan
kesehatan di Indonesia.
umum
penelitian
ini
bertujuan
untuk
keberhasilan
penanganan
IADP
selama
periode
penelitian?
1.3.8. Mengetahui tingkat kesakitan (morbiditas) akibat IADP berdasarkan
keluhan subyektif pasien, selama periode penelitian?
1.3.9. Mengetahui tingkat kematian (mortalitas) akibat IADP selama periode
penelitian?
1.3.10. Mengetahui gambaran pembiayaan perawatan inap pasien terdiri dari :
1.3.10.1. Lama waktu perawatan (total length of stay)?
1.3.10.2. berdasarkan perbandingan antara clinical pathway dan ICD 10 versus
total realiasasi biaya pasien selama periode penelitian ?
masukan
bagi RSUP
Fatmawati
meningkatkan Standar
peran
aktif staf
Rumah
Sakit dalam
malakukan
masukan
untuk
pengembangan
penelitian
selanjutnya
angka
kesakitan
(morbiditas)
akibat
IADP
selama
penelitian
1.5.1.2.3. Penurunan angka kematian (mortalitas) akibat IADP selama penelitian
1.5.1.2.4. Kesesuaian waktu rawat berdasarkan clinical pathway
1.5.1.2.5. Kesesuaian biaya perawatan berdasarkan ICD-10
1.5.1.3. Variabel antara : Kejadian IADP dengan tanda:
1.5.1.3.1. Ditemukan Kultur biakan positif mikroorganisme patogen dari sampel
darah
1.5.1.3.2. Didukung tanda tanda infeksi antara lain:
1.5.1.3.2.1. Suhu badan >380C
1.5.1.3.2.2. Menggigil
1.5.1.3.2.3. Hipotensi
1.5.1.4. Variabel pengganggu, antara lain:
1.5.1.4.1. ketidak patuhan pelaksanaan bundle IADP
1.5.1.4.2. Usia
1.5.1.4.3. Jenis kelamin
1.5.1.4.4. Riwayat pengobatan
1.5.1.4.5. riwayat tindakan medik
1.5.1.4.6. Penyakit penyerta.
penelitian:
Penelitian
ini
rencananya
dilakukan
1.6.2.2. Formulir infection controle risk assesment (ICRA) dari satuan kerja
tempat penelitian: Instalasi rawat inap (IRNA), intermediate ward (IW),
ICU,ICCU dan unit stroke.
1.6.2.3. Formulir bundle IADP di are perawatan pasien tempat penelitian:
Instalasi rawat inap (IRNA), intermediate ward (IW), ICU,ICCU dan unit
stroke.
1.6.2.4. Resume medik; pulang perawatan pasien
1.6.2.5. Billing pembiayaan pasien
1.6.3. Tahapan
pengumpulan
data:
untuk
mendapatkan
data
secara
peneliti
sebagai
pelaksana
utama
dalam
prevention
controle
nurse (IPCN)
di
Mengenai Saya
Ahmad Subhan
Jayalah Negeriku Jayalah Bangsaku I N D O N E S I A - R A
YA
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2015 (1)
April (1)
Penerapan Metode Infection Controle Risk
Assessmen...
Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.