You are on page 1of 8

1. Berikut ini yang bukan merupakan tugas dari perencana arsitektur adalah?

a. Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-syarat teknis secara administrasi


b. Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuatnya apabila
sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
c. Membuat rancangan detail yang meliputi pembuatan gambar-gambar detail
d. Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan secara lengkap dengan spesifikasi
teknis, fasilitas dan penempatannya.
e. Menentukan spesifikasi bahan
Jawaban C : Tugas dari konsultan perencana arsitektur adalah :
Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan secara lengkap dengan
spesifikasi teknis, fasilitas dan penempatannya.
Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk finishing pada bangunan
proyek ini.
Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-syarat teknis secara
administrasi untuk pelaksanaan proyek.
Membuat perencanaan dan gambar-gambar ulang atau revisi bilamana
diperlukan.
Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuatnya
apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Konsultan perencanaan arsitektur dapat bekerja sama dengan Renik
(Hardscape) sebagai landscape consultant untuk merencanakan tata letak
(perancangan taman), estetika bangunan, dan sebagainya.
2. Siapakah yang bertugas melakukan inspeksi dan uji coba pada material bangunan dan
instalasi pada proyek adalah?
a. Konsultan pengawas
b. Konsultan MK
c. Konsultan perencana
d. Kontraktor pelaksana
e. Konsultan MEP
Jawaban B : Tugas dari konsultan manajemen proyek adalah menyusun rancangan
kontrak dan paket lelang, melaksanakan koordinasi, mengkaji paket pekerjaan dan
memberikan saran dan usulan, menyusun perencanaan, perkiraan biaya dan jadwal,
rekayasa nilai, pemantauan dan pengendalian biaya dan jadwal, memberikan dukungan
administrasi, pengendalian mutu, inspeksi dan uji coba, keselamatan kerja, melakukan
pembelian dini.

3. Lembaga Penyedia Jasa Konsultasi provinsi dinyatakan tidak dapat melaksanakan


fungsinya jika?
a. Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu bulan dan
sebanyak lebih dari 2 (dua) kali selama satu tahun
b. Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu bulan dan
sebanyak lebih dari 3 (tiga) kali selama satu tahun
c. Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu bulan dan
sebanyak lebih dari sekali selama satu tahun
d. Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu bulan dan
sebanyak lebih dari 2 (dua) kali selama tiga tahun
e. Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu bulan dan
sebanyak lebih dari 3 (tiga) kali selama dua tahun
Jawaban A : LPJK Provinsi dinyatakan tidak dapat melaksanakan fungsinya jika:
Sengaja memperlambat penyeleseian registrasi selama lebih dari satu
bulan dan sebanyak lebih dari 2 (dua) kali selama satu tahun
Menyatakan tidak dapat atau menolak untuk melakukan registrasi kepada
Badan Usaha dengan alasan diluar ketentuan persyaratan registrasi yang
berlaku.
4. Siapakah pejabat yang berwenang untuk penandatanganan bagi badan usaha jasa
perencana dan pengawas kualifikasi kecil?
a. Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Provinsi
b. Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional
c. Manajer Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Provinsi
d. Manajer Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Nasional
e. Komisaris Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Nasional
Jawaban B : Pejabat yang berwenang untuk menandatangani SBU sebagai bukti telah
diregistrasi adalah:
Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional untuk
penandatanganan SBU bagi Badan Usaha Jasa Perencanaan dan
Pengawas kualifikasi besar
Manajer Eksekutif Badan

Pelaksana

LPJK

Provinsi

untuk

penandatanganan SBU bagi Badan Usaha Jasa Perencana dan Pengawas


kualifikasi kecil, menengah dan orang perorangan.
5. Berikut ini yang bukan merupakan syarat administrasi untuk menjadi konsultan?

a. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).


b. Memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP).
c. Terdaftar pada panitia pengadilan atau departemen kehakiman (tergantung bentuk
usahanya).
d. Terdaftar pada badan perencana.
e. Memenuhi persyaratan tenaga-tenaga dalam bidang teknik pembangunan
Jawaban E : Syarat Administratif ;
Memiliki akte notaris yang berisi tentang kepemilikan modal, bentuk
badan hukum serta organisasi.
Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).
Memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP).
Terdaftar pada panitia pengadilan atau departemen kehakiman (tergantung
bentuk usahanya).
Terdaftar pada badan perencana.

6. Berikut ini yang

merupakan jenis jasa konsultasi di bidang konstruksi berdasarkan

fungsinya adalah?
a. Konsultan K3
b. Konsultan landscape
c. Konsultan MEP
d. Konsultan arsitektur
e. Konsultan MK
Jawaban A : Berdasarkan fungsinya jasa konsultansi dibagi menjadi tiga jenis yaitu ;
Konsultan perencana(konsultan perencana arsitektur, konsultan struktur bangunan,
perencana MEP bangunan, quantity surveyor, konsultan landscape), Konsultan
pengawas, Konsultan manajemen konstruksi.
7. Berikut ini yang merupakan tugas dari perencana struktur adalah?
a. Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan teknis yang telah ditetapkan
sebelumnya
b. Memberikan penjelasan pada waktu rapat, menyusun dokumen pelaksanaan dan
melakukan pengawasan berkala dan melaporkannya pada kontraktor utama
c. Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja
d. Memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek
e. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan
Jawaban A : Tugas dan wewenang konsultan perencana struktur antara lain adalah :

Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan teknis

yang telah

ditetapkan sebelumnya.
Membuat rancangan detail yang meliputi pembuatan gambar-gambar
detail serta rincian volume pekerjaan.
Memberikan penjelasan atas permasalahan yang timbul selama masa
konstruksi.
8. Berikut ini yang bukan merupakan tugas dari konsultan manajemen proyek adalah?
a. Menyusun perencanaan
b. Mengkaji paket pekerjaan dan memberikan saran
c. Menyusun rancangan kontrak dan paket lelang
d. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara
e. Melaksanakan koordinasi
Jawaban D : Tugas dari konsultan manajemen proyek adalah menyusun rancangan
kontrak dan paket lelang, melaksanakan koordinasi, mengkaji paket pekerjaan dan
memberikan saran dan usulan, menyusun perencanaan, perkiraan biaya dan jadwal,
rekayasa nilai, pemantauan dan pengendalian biaya dan jadwal, memberikan dukungan
administrasi, pengendalian mutu, inspeksi dan uji coba, keselamatan kerja, melakukan
pembelian dini.

9. Siapakah pejabat yang berwenang untuk penandatanganan bagi badan usaha jasa
perencana dan pengawas kualifikasi besar?
a. Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Provinsi
b. Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional
c. Manajer Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Provinsi
d. Manajer Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Nasional
e. Komisaris Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Nasional
Jawaban B : Pejabat yang berwenang untuk menandatangani SBU sebagai bukti telah
diregistrasi adalah:
Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional untuk
penandatanganan SBU bagi Badan Usaha Jasa Perencanaan dan
Pengawas kualifikasi besar

Manajer

Eksekutif

Badan

Pelaksana

LPJK

Provinsi

untuk

penandatanganan SBU bagi Badan Usaha Jasa Perencana dan Pengawas


kualifikasi kecil, menengah dan orang perorangan.
10. Apakah persyaratan yang harus dimiliki dalam mendirikan usaha menengah?
a. 1 (satu) orang tenaga ahli tetap bersertifikat paling rendah SKA madya untuk
paling banyak 2 (dua) klasifikasi bidang usaha yang dimiliki
b. 1 (satu) orang PJT bersertifikat SKA utama atau paling rendah SKA madya
c. 1 (satu) orang tenaga ahli tetap bersertifikat SKA utama untuk paling banyak 2
(dua) klasifikasi bidang usaha yang dimiliki
d. 1 (satu) orang PJK bersertifikat SKA utama atau paling rendah SKA madya
e. 2 (dua) orang PJT bersertifikat SKA utama atau paling rendah SKA madya
Jawaban A : berikut syarat-syarat yang harus dimiliki dalam mendirikan usaha
menengah ;
1 (satu) orang tenaga ahli tetap bersertifikat paling rendah SKA madya

untuk paling banyak 2 (dua) klasifikasi bidang usaha yang dimiliki;


1 (satu) orang PJT bersertifikat paling rendah SKA madya;
1 (satu) orang PJK bersertifikat paling rendah SKA madya;
1 (satu) orang PJBU; dan
PJT sebagaimana dimaksud pada angka 2) dapat merangkap sebagai PJBU
dan/atau PJK dan/atau tenaga ahli tetap.

11. Apakah perbedaan antara konsultan dengan ahli biasa?


a. Konsultan merupakan pegawai penggunalayan
b. Konsultan berurusan dengan berbagai penggunalayan
c. Ahli biasa merupakan orang yang menjalankan usahanya sendiri
d. Ahli biasa berurusan dengan berbagai penguunalayan
e. Semua salah
Jawaban B : Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah sang
konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayan (client),
melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah
perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai penggunalayan dalam
satu waktu.
12. Berikut ini yang bukan merupakan tugas dari perencana MEP adalah?

a. Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan
oleh kontraktor
b. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan
kontrak kerja
c. Memberikan penjelasan atas permasalahan yang timbul selama masa konstruksi
d. Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuatnya apabila
sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
e. Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan listrik serta
berbagai perlengkapan
Jawaban E : Tugas dan wewenang konsultan perencana MEP adalah :
Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan listrik serta
berbagai perlengkapan seperti misalnya AC, perlengkapan penerangan,
plumbing, generator, pemadam kebakaran, telepon, dan sound system
sesuai dengan keadaan dan fungsi bangunan.
Memberikan penjelasan pada waktu rapat,

menyusun

dokumen

pelaksanaan dan melakukan pengawasan berkala dan melaporkannya pada


kontraktor utama.
13. Apakah perbedaan konsultan pengawas dan konsultan manajemen konstruksi?
a. Konsultan pengawas ditugaskan melaksanakan pekerjaan pengawasan sesuai ahli
dibidangnya
b. Konsultan pengawas ditugaskan hanya bertugas mengawasi jalannya proyek saja
c. Konsultan pengawas menyusun suatu kontrak atau paket lelang yang tepat dan
menyeluruh
d. Konsultan pengawas mengkaji paket pekerjaan dan memberikan saran dan usulan
e. Konsultan pengawas membuat rancangan garis besar rencana-rencana dan
keputusan strategis
Jawaban A : MK mengelola jalanya proyek dari mulai perencanaan,pelaksanaan
sampai berakhirnya proyek sedangkan konsultan pengawas hanya bertugas mengawasi
jalanya pelaksanaan proyek saja. Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk
oleh pemilik proyek (owner) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan.
14. Berikut ini yang merupakan subkualifikasi usaha kecil K2 adalah?
a. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 100.000.000 dan memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total nilai kumulatif perolehan

sekarang paling sedikit Rp 750.000.000,- yang diperoleh dalam kurun waktu 4


tahun.
b. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 100.000.000 dan memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total nilai kumulatif perolehan
sekarang paling sedikit Rp 500.000.000,- yang diperoleh dalam kurun waktu 5
tahun.
c. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 500.000.000 dan memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total nilai kumulatif perolehan
sekarang paling sedikit Rp 1.000.000.000,- yang diperoleh dalam kurun waktu 4
tahun.
d. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 100.000.000 dan memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total nilai kumulatif perolehan
sekarang paling sedikit Rp 500.000.000,- yang diperoleh dalam kurun waktu 4
tahun.
e. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 250.000.000 dan memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total nilai kumulatif perolehan
sekarang paling sedikit Rp 750.000.000,- yang diperoleh dalam kurun waktu 5
tahun.
Jawaban D : Usaha Kecil
Dibagi menjadi 2 subkualifikasi, yaitu :
kecil 1 (K1)
Tidak disyaratkan memiliki pengalaman dan memiliki kekayaan
bersih minimal Rp 50.000.000,
kecil 2 (K2).
Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 100.000.000 dan memiliki
pengalaman melaksanakan pekerjaan subkualifikasi K1 dengan total
nilai kumulatif perolehan sekarang paling sedikit Rp 500.000.000,- yang
diperoleh dalam kurun waktu 4 tahun.
15. Berikut ini yang merupakan syarat teknis untuk menjadi konsultan?
a. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).
b. Memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP).
c. Terdaftar pada panitia pengadilan atau departemen kehakiman (tergantung bentuk
usahanya).
d. Terdaftar pada badan perencana.
e. Memiliki nama perusahaan dan diperkuat dengan bukti

Jawaban E : Syarat Teknis


Memenuhi persyaratan tenaga-tenaga dalam bidang teknik pembangunan
yang dapat dibuktikan dalam ijazah keahlian, pengalaman, dan referensi
dari ahli perusahaan.
Memiliki nama perusahaan dan diperkuat dengan bukti (SIUJK, referensi
bank, referensi pengalaman kerja)

You might also like