Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Asia Tenggara dan Caucasia, banyak ditemukan HLA-A24 dan HLA-A2. Dari
hasil penelitian Wiqayah 1999 menyatakan orang Indonesia asli yang mempunyai
HLA-A24 memiliki kemungkinan resiko tinggi terkena KNF . Menurut Middleton
et al., 2003 alel gen HLA-A2402 merupakan alel dari gen HLA-A24 banyak
terdapat pada populasi Asia. Adanya hubungan antara HLA dengan KNF pada
HLAA24 , HLA-A2 dan HLA-A11 pada populasi Jawa di Indonesia dan
menyatakan bahwa HLA kelas 1 merupakan target utama sebagai marker genetic
sistem imun pada KNF. Penelitian di Malaysia yang termasuk satu rumpun dengan
Indonesia yang terbanyak diketemukan adalah antigen HLA-B17 dan B18.2,3
Penatalaksanaan KNF sementara ini dengan menggunakan kemoterapi
dan/atau radioterapi. Terapi radioterapi mempunyai sifat mematikan sel dengan
cara merusak deoxyribonucleic acid (DNA) yang akibatnya bisa mendestruksi sel
tumor, memiliki kemampuan untuk mempercepat proses apoptosis dari sel tumor
dan ionisasi yang ditimbulkan oleh radioterapi dapat mematikan sel tumor, akan
tetapi pemberian radioterapi bersifat lokal dan regional juga dapat mengakibatkan
defek imun secara general. Kemoterapi neoadjuvant dimaksudkan untuk
mengurangi besarnya tumor sebelum radioterapi.1