You are on page 1of 1

Nama lengkap al-Kindi adalah Abu Yusuf Yakub bin Ishak al-Kindi.

Masyarakat
Barat sering menyebutnya al-Kindus. Al-Kindi berasal dari Arab Selatan. Ia lahir
pada tahun 801 M di Basra, Irak dan meniggal pada tahun 873 di Bagdad, Irak.
Saat kecil Al khindi belajar di Bashrah, Irak. Setelah itu, ia pindah ke Baghdad
untuk melanjutkan kuliah dana menampatkan pendidikannya. Al-Kindi dikenal
sebagai seorang filosof yang mahir di bidang kimia dan matematika. Dalam
sejumlah karyanya, al-Kindi sering membahas masalah logika dan matematika.
Tidak hanya itu al khindi juga sedikit mengulas tentang buku karya Aristoteles, Abu
Musa Jabir bin Hayyan, Plotinos.
Sebagai ilmuwan yang serba bisa, Al-Kindi tidak hanya melahirkan pemikiran di
bidang filsafat saja. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Risalah Fi
Istikhraj Al-Mu'amma. Kitab itu mengurai dan membahas kriptologi atau seni
dalam memecahkan kode. Dalam kitabnya itu, Al-Kindi memaparkan bagaimana
kode-kode rahasia diurai.
Teknik-teknik dalam penguraian kode atau sandi-sandi yang sulit dipecahkan
dikupas tuntas dalam kitab ini. Selain itu, ia juga mengklasifikasikan sandi-sandi
rahasia serta menjelaskan ilmu fonetik Arab dan sintaksisnya. Yang paling
penting lagi, dalam buku tersebut, Al-Kindi mengenalkan penggunaan beberapa
teknik statistika untuk memecahkan kode-kode rahasia.
Tidak hanya Kriptografi dikuasainya, lantaran dia pakar di bidang matematika. Di
area ilmu ini, ia menulis empat buku mengenai sistem penomoran dan menjadi
dasar bagi aritmatika modern. Al-Kindi juga berkontribusi besar dalam bidang
geometri bola, bidang yang sangat mendukungnya dalam studi astronomi.
Bekerja di bidang sandi-sandi rahasia dan pesan-pesan tersembunyi dalam
naskah-naskah asli Yunani dan Romawi mempertajam nalurinya dalam bidang
kriptoanalisa. Ia menjabarkannya dalam sebuah makalah, yang setelah dibawa
ke Barat beberapa abad sesudahnya diterjemahkan sebagai Manuscript on
Deciphering Cryptographic Messages.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/duniaislam/khazanah/12/07/03/m6l3i5-ilmuwan-muslim-alkindi-filsuf-islam-pertama-3
http://serunaihati.blogspot.co.id/2012/09/biografi-al-kindi-pendiri-filsafatislam.html
kesimpulan : Al khindi tidak hanya mengembangkan pemikiran tentang satu
bidang saja tetapi juga dapat mengembangkan pemikiriannya dalam berbagai
bidang.

You might also like