You are on page 1of 5

1-5

PB 0407 - 07

Pengujian

ELEMEN STRUKTUR BETON


DENGAN ALAT PALU BETON
PB 0407 - 07
1. MAKSUD
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan perkiraan
kuat tekan beton yang diperoleh dari korelasi angka
pantul yang dibaca oleh palu beton.
2. REFERENSI
SNI 03-4430-1997
3. PERALATAN
Alat palu beton
Peralatan yang digunakan dalam pengujian seperti
pada gambar di bawah ini

Cara uji
menurut SNI ini
merupakan
adaptasi dari
ASTM C 805-85
BS 4408
Pastikan masa
kalibrasi alat
untuk semua alat
yang harus
dikalibrasi masih
berlaku
Alat palu beton
yang digunakan
dilengkapi pegas
baja yang dapat
bergerak pada
kecepatan tetap
dan dapat
berulang-ulang

4. CONTOH UJI
Benda uji yang digunakan dalam pengujian ini adalah
tebal elemen struktur pelat dan dinding minimal 100 mm
dan kolom minimal 125 mm

Nilai lenting
dibaca pada garis
skala yang
terpasang pada
rangka selubung
atau lembar
pencatat
Permukaan
beton yang akan
diuji harus
merupakan
permukaan yang
padat, rata,
halus, dan tidak
dilapisi oleh
plesteran atau
bahan pelapis
lainnya

PB 0407 - 07

2-5
Bidang uji
yang dipilih harus
kering dan halus,
bebas dari
tonjolan-tonjolan
atau lubanglubang

5. LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN

a. Sentuhkan ujung peluncur pada permukaan titik uji

dengan posisi tegak lurus bidang uji.

b. Secara perlahan tekankan palu beton dengan arah


tegak lurus bidang uji sampai terjadi pukulan pada
titik uji

Lokasi-lokasi
bidang uji harus
ditentukan sesuai
dengan dimensi
elemen struktur
dan jumlah nilai
uji yang
diperlukan untuk
perhitungan
perkiraan
kekuatan beton

3-5

PB 0407 - 07

c. Lakukan 5 sampai 10 kali pukulan pada satu lokasi


bidang uji dengan jarak terdekat antara titik-titik
pukulan 25 mm.
d. Catat semua nilai pembacaan yang ditunjukkan
oleh skala lalu hitung nilai rata-rata pembacaan ;
e. Nilai pembacaan yang berselisih lebih dari 5
satuan terhadap nilai rata-rata tidak boleh
diperhitungkan, kemudian hitung nilai rata-rata
sisanya.
f.

Semua nilai pembacaan harus diabaikan apabila


terdapat dua atau lebih nilai pembacaan yang
berselisih lebih dari 5 satuan terhadap nilai rataratanya.

g. Koreksi nilai akhir rata-rata sesuai inklinasi pukulan


bila arah pukulan tidak horisontal.
h. Hitung perkiraan nilai kuat tekan kubus atau
silinder beton dengan menggunakan tabel atau
kurva korelasi yang terdapat pada petunjuk
penggunaan palu beton yang bersangkutan.
i.

Isikan semua nilai lenting dan perkiraan kuat tekan


dalam formulir.

6. PERHITUNGAN HASIL UJI


Kuat tekan silinder (fc) = 0,85 x kuat tekan kubus

R=

r
n

80
Ra

di mana :
R = angka pantul
N = jumlah pengukuran pada beton
Ra = angka pantul yang didapat pada pemeriksaan
dengan landasan uji
7. FORMULIR HASIL PENGUJIAN
Data hasil pengujian diisikan dalam formulir berikut :

4-5

PB 0407 - 07
PENGUJIAN BETON DENGAN PALU BETON
No. Pengujian
Jenis Contoh
Jumlah Contoh
Terima tanggal
Diuji Tanggal
Diuji oleh
Diperiksa oleh

:
:
:
:
:
:
:

No

Angka
Pantul
RataRata

ANGKA PANTUL
1

Faktor
Korek
si Alat

Faktor
Korek
si
Arah

( b- bm)2

Keterangan

( b- bm)

b.m =

1
2

3
4
bm

5
n

S=

7
8

bm )

n 1

S =

b.k =b.m 1,64S =

0
11
12

bk

13
14
15
16
17
18
19
20

..

....

....
Mengetahui,
Penyelia

(________________________)

Teknisi Lab.

5-5

PB 0407 - 07

Contoh
PENGUJIAN BETON DENGAN PALU BETON
No. Pengujian
Jenis Contoh
Jumlah Contoh
Terima tanggal
Diuji Tanggal
Diuji oleh
Diperiksa oleh

No

:
:
:
:
:
:
:

xxx-xxx-xx-07

27 Februari 2007 (arah horizontal), Kalibrasi alat : 86


Ivan S
Hadi GS

ANGKA PANTUL

Angka
Pantul
RataRata

Faktor
Korek
si Alat

Faktor
Korek
si
Arah

40.8

( b- bm)2

Keterangan

( b- bm)

40

42

40

38

44

46

44

42

42

40

42.8

42.8

-0.44

0.1936

42

44

42

40

40

41.6

41.6

0.76

0.5776

38

38

46

44

40

41.2

41.2

1.16

1.3456

bm

44

45

46

48

44

45.4

45.4

-3.04

9.2416

40

42

40

38

44

40.8

40.8

1.56

2.4336

46

44

42

42

40

42.8

42.8

-0.44

0.1936

42

44

42

40

40

41.6

41.6

0.76

0.5776

38

38

46

44

40

41.2

41.2

1.16

1.3456

44

45

46

48

44

45.4

45.4

-3.04

9.2416

11

40

42

40

38

44

40.8

40.8

1.56

2.4336

12

46

44

42

42

40

42.8

42.8

-0.44

0.1936

13

42

44

42

40

40

41.6

41.6

0.76

0.5776

14

38

38

46

44

40

41.2

41.2

1.16

1.3456

15

44

45

46

48

44

45.4

45.4

-3.04

9.2416

16

40

42

40

38

44

40.8

40.8

1.56

2.4336

17

46

44

42

42

40

42.8

42.8

-0.44

0.1936

18

42

44

42

40

40

41.6

41.6

0.76

0.5776

19

38

38

46

44

40

41.2

41.2

1.16

1.3456

20

44

45

46

48

44

45.4

45.4

-3.04

..

9.2416

40.8

1.56

2.4336

b .m =

( Ir. Roestaman, MSc)

bm )

S = 1,7039

b.k =b.m1,64S=
bk

55.168

Ivan S

n 1

Teknisi Lab.

= 42,36

S=

Bandung, 27 Februari 2007.


Mengetahui,
Penyelia

= 39,56

You might also like