Professional Documents
Culture Documents
Dasar 2013
1. PENDAHULUAN
46
47
48
2.
2.1 Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
Menurut Sumarsih (2003), pertumbuhan adalah penambahan secara
teratur semua komponen sel suatu jasad. Pertumbuhan sel adalah hasl dari
pembelahan sel. Pada jasad bersel tunggal (uniseluler), pembelahan atau
perbanyakan sel merupakan pertumbuhan individu, misalnya pembelahan pada
bakteri itu sendiri. [ada jasad bersel banyak (multiseluler) pembelahan sel tidak
menghasilkan jumlah individunya, tetapi hanya merupakan pembentukan
jaringan atau pertambahan besar jaringan.
Menurut Dwidjoseputro (1989),bakteri adalah sekelompok mikroorganisme
yang bersel satu, tidak berklorofil, berbiak dengan pembelahan diri serta
ukurannya
sangat
kecil,
sehingga
hanya
dapat
dilihat
dengan
mikroskop.Ditambahkan oleh Astuti et al., (2010), salah satu faktor penting dalam
pertumbuhan bakteri adalah nilai pH.Bakteri ini berkaitan dengan aktivitas
enzim.Perubahan pH sangat ekstrim tidak sesuai untuk pertumbuhan dapat
menyebabkan terjadinya perubahan dalam aktivitas katalik enzim.
2.2 Fase fase Pertumbuhan Bakteri dan Kurva Pertumbuhan
Fase logaritmik merupakan fase pertumbuhan.Fase ini ditandai dengan
bertambahnya populasi secara signifikan. Densitas pada medium meningkat
secara nyata dan jam ke 1 sampai jam ke 11. Pada eksponensial populasi sudah
mulai beradaptasi dengan medium dan dapat melakukan reproduksi melalui
proses pembelahan sel ( Astutiet al., 2010 ).
Menurut Waluyo (2004), fase fase pertumbuhan bakteri dan kurva
pertumbuhan adalah sebagai berikut :
- Fase I (fase adaptasi) merupakan fase penyesuaian diri dengan substrat
-
49
50
materi
Cawan petri
Incase
Colony counter
Jarum loop
Bunsen
Sprayer
Nampan
Alkohol 70%
Air
Koran
Tali
Kertas label
Tissue
NA steril
Spirtus
Kapas
51
3.3.2
Isolasi Bakteri
NA
Diambil dari
kulkas
Diambil 1 sel bakteri dari media penanaman menggunakan jarum loop
(dipanaskan dan didinginkan terlebih dahulu)
Digoreskan pada media NA steril dengan metode
gores
Dibungkus koran
Diikat dengan tali
Diiknubasi selama 24 jam di etalase bakteri
Has
il
Gambar 10. Skema Kerja Isolasi Bakteri
4. PEMBAHASAN
4.1 Analisa Prosedur
Pada praktikum Mikrobiologi Dasar materi Perhitungan Koloni Bakteri dan
Isolasi hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat yang
diperlukan adalah cawan petri untuk tempat pembiakan jamur dan bakteri; incase
sebagai tempat menginkubasi cawan petri sesuai dengan suhu kamar; colony
counter untuk membantu dalam menghitung jumlah koloni bakteri yang terdapat
pada cawan petri dengan sistem sendor sentuh; jarum loop untuk menginokulasi
52
dan pengkondisian aseptis; sprayer sebagai wadah alkohol 70%; dan nampan
sebagai tempat meletakkan alat dan bahan. Sedangkan, bahan yang dibutuhkan
pada praktikum ini adalah alkohol 70% untuk pengkondisian aseptis; air untuk
mencuci alat-alat yang telah digunakan; koran untuk membungkus cawan petri
yang akan diinkubasi; tali untuk mengikat cawan petri yang telah dibungkus;
kertas label untuk memberi tanda cawan petri; spirtus sebagai bahan bakar
bunsen; dan tissue untuk mengeringkan alat-alat yang telah dicuci.
Pada praktikum perhitungan koloni pertama-tama yang dilakukan adalah
mengambil cawan petri yang berisi penanaman bakteri yang ada pada incase
yang
telah
diinkubasi
selama
semalam.
Kemudian
dihitung
dengan
53
spreader
21
Spreader
75
spreader
2
3
4
5
spreader
112
204
TBUD
spreader
spreader
152
spreader
69
21
48
Spreader
58
40
83
88
spreader
51
126
spreader
160
spreader
63
spreader
45
Kel.
TPC (
B
spreade
r
43
17
18
spreade
r
spreade
r
kal
ml )
1,12 x 105
136,73 x 105
52,9 x 105
TPC (
kal
ml )
7
8
9
10
11
12
Kel.
A
spreader
Spreader
Spreader
178
Spreader
TBUD
B
Spreader
Spreader
Spreader
98
Spreader
243
A
174
101
130
109
205
32
B
98
spreader
136
86
108
18
A
150
160
spreader
54
6
42
B
82
126
47
Spreader
Spreader
Spreader
65,13x 105
2,43x 105
kal
TPC ( ml
)
13
14
15
16
17
18
A
Spreader
Spreader
225
54
TBUD
-
B
Spreader
Spreader
188
Spreader
TBUD
-
A
Spreader
Spreader
Spreader
Spreader
141
-
B
Spreader
Spreader
Spreader
Spreader
278
-
A
Spreader
130
Spreader
Spreader
49
-
B
Spreader
208
Spreader
Spreader
45
-
2,065 x 105
0,54 x 105
49,095x 105
-
Kel.
Mikrobiologi
Dasar
2013
10
10
-3
-4
10
54
kal
-5
TPC ( ml
)
19
20
21
22
23
24
A
37
Spreader
65
53
TBUD
323
B
35
40
81
268
TBUD
TBUD
A
12
12
Spreader
Spreader
127
122
B
5
Spreader
16
181
88
106
A
spreader
0
spreader
56
Spreader
111
B
Spreader
Spreader
22
Spreader
Spreader
spreader
0,36 x 105
0,4 x 105
0,73 x 105
19,705 x 105
10,75 x 105
122,4 x 105
Dari hasil perhitungan kelompok 1 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
spreader dan 10-3 B diperoleh hasil 21 koloni. Untuk cawan petri 10 -4 A diperoleh
hasil spreader dan 10-4 B diperoleh hasil 75 koloni.Untuk cawan petri 10-5 A
diperoleh hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader.Untuk perhitungan
TPC (Total Plate Count) adalah kol/ml.
Dari hasil perhitungan kelompok 2 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 69 dan 10-4 B diperoleh hasil 58 koloni. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh
hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil 43. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 3 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
112 dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh hasil
21 dan 10-4 B diperoleh hasil 40 koloni. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
51 dan 10-5 B diperoleh hasil 17. Untuk perhitungan TPC (Total Plate Count)
adalah 1,12 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 4 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
204 dan 10-3 B diperoleh hasil 152 koloni. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh hasil
48 dan 10-4 B diperoleh hasil 83 koloni. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
126 dan 10-5 B diperoleh hasil 18. Untuk perhitungan TPC (Total Plate Count)
adalah 136,73 x 105 kol/ml.
Dari hasil perhitungan kelompok 5 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
TBUD dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil spreader dan 10-4 B diperoleh hasil 88 koloni.Untuk cawan petri 10-5 A
diperoleh hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan
TPC (Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 6 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
106 dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh hasil
55
63 dan 10
-4
45 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 52,9 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 7 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 178 dan 10-4 B diperoleh hasil 98 koloni. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh
hasil 150 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil 82 koloni. Untuk perhitungan TPC
(Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 8 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader.Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 101 dan 10-4 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-5 A diperoleh
hasil 160 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil 126 koloni. Untuk perhitungan TPC
(Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 9 pada cawan petri 10-3 A diperoleh hasil
spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 130 dan 10-4 B diperoleh hasil 136 koloni. Untuk cawan petri 10-5 A diperoleh
hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil 47. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 10 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 178 dan 10-3 B diperoleh hasil 98. Untuk cawan petri 10 -4 A diperoleh hasil
109 dan 10-4 B diperoleh hasil 86. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil 54
koloni dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 65,13 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 11 pada cawan petri 10 -3 A diperoleh
hasil spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A
diperoleh hasil 205 dan 10-4 B diperoleh hasil 108 koloni. Untuk cawan petri 10-5
A diperoleh hasil 6 dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC
(Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 12 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil TBUD dan 10-3 B diperoleh hasil 243 koloni. Untuk cawan petri 10-4 A
diperoleh hasil 32 dan 10-4 B diperoleh hasil 18. Untuk cawan petri 10-5 A
diperoleh hasil 42 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan
TPC (Total Plate Count) adalah 2,43 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 13 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A
56
-4
10-5 A diperoleh hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk
perhitungan TPC (Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 14 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil spreader dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A
diperoleh hasil spreader dan 10-4 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri
10-5 A diperoleh hasil 130 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil 208 koloni. Untuk
perhitungan TPC (Total Plate Count) adalah -kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 15 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 225 dan 10-3 B diperoleh hasil 188 koloni. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil spreader dan 10-4 B diperoleh hasil spreader.Untuk cawan petri 10-5 A
diperoleh hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan
TPC (Total Plate Count) adalah 2,065 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 16 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 54 dan 10-3 B diperoleh hasil spreader. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil spreader dan 10-4 B diperoleh hasil spreader.Untuk cawan petri 10-5 A
diperoleh hasil spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan
TPC (Total Plate Count) adalah 0,54 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 17 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil TBUD dan 10-3 B diperoleh hasil TBUD. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 141 dan 10-4 B diperoleh hasil 278 koloni. Untuk cawan petri 10-5 A diperoleh
hasil 49 koloni dan 10-5 B diperoleh hasil 45. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 49,095 x 105 kol/ml .
Dari kelompok 18 tidak ada data yang dihasilkan.
Dari hasil perhitungan kelompok 19 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 37 dan 10-3 B diperoleh hasil 35. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh hasil 12
dan 10-4 B diperoleh hasil 5 koloni. Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 0,36 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 20 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil spreader dan 10-3 B diperoleh hasil 40. Untuk cawan petri 10 -4 A diperoleh
hasil 12 dan 10-4 B diperoleh hasil spreader.Untuk cawan petri 10-5 A diperoleh
hasil 0 dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 0,4 x 105 kol/ml .
57
hasil 65 dan 10-3 B diperoleh hasil 81. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh hasil
spreader dan 10-4 B diperoleh hasil 16.Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
spreader dan 10-5 B diperoleh hasil 22. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 0,73 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 22 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 53 dan 10-3 B diperoleh hasil 268. Untuk cawan petri 10 -4 A diperoleh hasil
spreader dan 10-4 B diperoleh hasil 181.Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 19,705 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 23 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil TBUD dan 10-3 B diperoleh hasil TBUD. Untuk cawan petri 10-4 A diperoleh
hasil 127dan 10-4 B diperoleh hasil 88.Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
spreader dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 10,75 x 105 kol/ml .
Dari hasil perhitungan kelompok 24 pada cawan petri 10-3 A diperoleh
hasil 323 dan 10-3 B diperoleh hasil TBUD. Untuk cawan petri 10 -4 A diperoleh
hasil 122dan 10-4 B diperoleh hasil 106.Untuk cawan petri 10 -5 A diperoleh hasil
111 dan 10-5 B diperoleh hasil spreader. Untuk perhitungan TPC (Total Plate
Count) adalah 122,4 x 105 kol/ml.
Dari perhitungan TPC (Total Plate Count) di atas dapat diketahui bahwa
jumlah perhitungan paling tinggi adalah 136,73 x 10 5 kol/ml dari kelompok 4.
Adapun terjadinya spreader dimungkinkan kondisi yang tidak aseptis atau
adanya air yang menetes yang berasal dari uap air yang terkondensasi. Adapun
yang tidak terbentuk koloni sama sekali dapat disebabkan karena saat
memsasukkan media, media tersebut masih sangat panas sehingga mematikan
bakteri yang ditanam.
Menurut
Lay
(1994),
sebaiknya
hanya
lempengan
agar
yang
58
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan tentang perhitungan koloni dan isolasi adalah
sebagai berikut:
-
mikroorganisme.
Hasil yang paling banyak yaitu 136,73 x 105 pada kelompok 4
Cara menghitung bakteri yakni :
Metode penuangan
Metode turbidometer
Perhitungan dengan mikkroskop
5.2 Saran
Dalam praktikum Mikrobiologi Dasar materi Perhitungan Koloni Bakteri dan
Isolasi hendaknya para praktikan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat
laboratorium dan menghitung koloni dengan teliti agar praktikum berjalan
lancar.Pada saat isolasi harus dapat berkonsentrasi terhadap penggoresan saat
isolasi.
DAFTAR PUSTAKA
59