Professional Documents
Culture Documents
1. Amoxicilin
Farmakodinamik
Menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding
sel mikroba dengan cara: (1) obat bergabung dnegan PBPs penicillin binding protein (2)
terjadinya hambatan sintesis dinding sel kuman akibat terganggunya rantai peptidoglikan
(3)Terjadi aktivasi enzim proteolitik pada dinding sel sehingga menghasilkan efek
bakterisid. Spektrum dari antimikrobanya adalah mikroba gram positif
Farmakokinetik
Absorbsi di saluran cerna jauh lebih baik daripada ampisilin. Dengan dosis yang sama
dikatakan bahwa amoxicilin akan mencapai dua kali lebih tinggi kadar di dalam darah.
Hal ini terjadi karena penyerapan amoxicilin tidak terhambat oleh adanya makanan di
lambung. Walaupun waktu paruh keduanya sama. Absorbsi PO 75-90%. Distribusi luas
ke seluruh tubuh, Vd 0,25-0,42L/kg, T1/2 1 jam. Metabolisme dilakukan oleh enzim
mikroba berdasarkan pengaruh enzim penisilinase dan amidase. Ikatan dengan protein
plasma 17-20%. Eksresi Sekresi tubulus ginjal yang bisa dihambat dengan probenesid.
Masa paruh eliminasi penisilin dalam darah diperpanjang oleh probenesid.
Interaksi
Tidak ada interaksi terhadap kortikosteoid maupun acetaminophen, hanya ada interaksi
dengan probenesid, yaitu menurunkan kliren penisilin , sehingga kerja penisilin menjadi
panjang.
P-Drug Amoksilin
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
FD
ESO
Hambat
sintesis
kuman
dinding
karena
transpeptidasi
antar
KI
Amoxicillin
Riwayat
proses
Hipersensitivitas
rantai
terhadap
peptidoglikan terganggu
golongan Beta-
Laktam
Syrup Kering 125 mg/
FK
Absorbsi,
cepat
&
sempurna
melalui GI Tract
Ketersediaan
5 ml, btl @ 60 ml =
Rp. 2.675/ btl
125,
250, 500 mg
biotransformasi
dilakukan
oleh
berdasarkan
pengaruh
mikroba
enzim
2. Penisilin G
Farmakodinamik
Menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel
mikroba dengan cara: (1) obat bergabung dnegan PBPs penicillin binding protein (2)
terjadnya hambatan sisntesis dinding sel kuman akibat terganggunya rantai peptidoglikan
(3)Terjadi aktivasi enzim proteolitik pada dinding sel sehingga menghasilkan efek
bakterisid. Spektrum dari antimikrobanya adalah mikroba gram positif.
Farmakokinetik
Absorbsi, Penisilin G mudah rusak dalam suasan asam (pH 2). Cairan lambung dengan
dengan pH 4 tidak terlalu merusak penislin. Bila dibandingkan dengan dosis PO dengan
IM, dosis PO harus ditingkatkan 4-5 kali lebih besar dibandingkan IM. Sehingga
Penicilin G tidak dianjurkan diberikan PO. Absorbsi PO (-). Distribusi luas ke seluruh
tubuh, kadar obat yang memadai akan mencapai hati, empedu, ginjal, limfe dan semen,
tetapi sukar masuk ke CSS. Namun adanya radang meningen akan mempermudah
penetras obat ini ke CSS, tetapi tercapai tidaknya kadar efektivitasnya sulit diramalkan.
Vd 0,3-0,42 L/kg, T1/2 0,5 jam. Metabolisme dilakukan oleh enzim mikroba berdasarkan
pengaruh enzim penisilinase dan amidase. Ikatan dengan protein plasma 50-60%. Eksresi
Sekresi tubulus ginjal yang bisa dihambat dengan probenesid. Masa paruh eliminasi
penisilin dalam darah diperpanjang oleh probenesid. Selain probenesid
akan
meningakatkan masa paruh eliminasi penisilin didarah seperti fenilbutazon, asetosal, dan
indometasn, sulfinpirazol,
Interaksi
Tidak ada interaksi terhadap kortikosteoid maupun acetaminophen, hanya ada interaksi
dengan probenesid, yaitu mnurunkan kliren penisilin, sehingga kerja penisilin menjadi
panjang
P-Drug PENISILIN G
Efficacy
Safety
FD
ESO
Suitability
Cost
KI
penisilin
sintesis
dinding
sel
mikroba,
Meiji
Penicillin-G
powd
for
inj
Syok
anafilaksis
Ketersediaan
20 1's (Rp9,800/vial)
Parenteral
(ampul),
200
ribu 20 juta
G
mudah
rusak
dalam
hemoragik
3000000 u
unit
bentuk
dalam
bubuk.
Disediakan
suatu
pelarut
(akuade, larutan
Cepat
diasorbsi
dalam
garam fisiologis
atau
sehingga
didapat
Metabolisme 20%
100.000
300.000
unit
per mL
D5%)
kadar
Paracetamol
Mekanisme
Indikasi
Analgesik antipiretik
Kontraindikasi
Efek Samping
Sediaan
Dosis
Ibuprofen
Mekanisme
Indikasi
Kontraindikasi
trimester terakhir
Efek Samping
Sediaan
Tablet 200 mg, tablet salut 400 mg, sirup 100mg/5ml, sirup
200mg/5 ml
Dosis
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
FD
ESO
KI
Sanmol
Hepatotoksisitas,
Hipersensitivitas,
methemoglobine
mia,toksisitas
akut
Penyakit
hati Tablet
kronik,
500mgx25x4=20000
hipersensitivitas
asetaminofen,
rush
Syrup
FK
Absorbsi, cepat & sempurna melalui
GI Tract
Distribusi, Cmax jam, T1/2 1-3 jam.
Tersebar keseluruh cairan tubuh
Ketersediaan
120mg/5cc/60ml=50
00
Tablet 500 mg
Drop
Syrup 60 ml 60mg/0,6mlx15mlx1
(125 mg/5 ml)
=11580
Drop 15 ml
(60mg/0,6ml)
Safety
Suitability
ESO:
KI
:
penderita
FK: diabsorpsi dengan cepat setelah Gangguan GI, asma, tukak
perdarahan GI
peptic,
pemberian oral dam konsentrasi nyeri
polip nasal,
puncak dalam plasma teramati epigastrium , angioedem,
trobositopeni,
hamil
setelah 15-30 menit
bronkospasme
trimester
terakhir
Ibuprofen banyak terikat pada
protein plasma yaitu sekitar 99%
tetapi obat ini hanya menduduki
sebagian dari seluruh tempat ikatan
obat pada konsentrasi biasa
Sediaan:
Tablet 200
Cost
Tablet 200 mg: 100 /
satuan
tablet salut
180/satuan
400
mg:
sirup 100mg/5ml:3400
sirup 200mg/5 ml: 4300
mg,
tablet salut
400 mg,
sebagai
metabolit
sirup
100mg/5ml,
sirup
200mg/5 ml
dan
Parasetamol (asetaminofen)
Mekanisme kerja: menghambat enzim siklooksigenase (COX 1 dan COX 2 ) sehingga
menghambat pembentukan prostaglandin
Indikasi : sebagai analgesik dan antipiretik
Kontraindikasi: Penyakit hati kronik, hipersensitivitas asetaminofen
Efek samping :
-
Interaksi obat:
Ibuprofen
Mekanisme kerja: menghambat enzim siklooksigenase pada biosintesis prostaglandin sehingga
konversi asam arakidonat menjadi PG.G2 terganggu.
Indikasi : analgesik, antipiretik dan antiinflamasi
Kontraindikasi:
-
Ulkus peptikum
Hipersensitifitas terhadap ibuprofen
Wanita hamil dan menyusui
Efek samping :
-
Interaksi obat:
-
Paracetamol
Mekanisme
Indikasi
Analgesik antipiretik
Kontraindikasi
Efek Samping
Sediaan
Dosis
Ibuprofen
Mekanisme
Indikasi
Kontraindikasi
trimester terakhir
Efek Samping
Sediaan
Tablet 200 mg, tablet salut 400 mg, sirup 100mg/5ml, sirup
200mg/5 ml
Dewasa: 200 mg setiap 4-6 jam sekali, batas maksimal 1,2
Dosis
Safety
Suitability
Cost
FD
ESO
KI
Sanmol
Hepatotoksisitas,
Hipersensitivitas,
methemoglobine
mia,toksisitas
akut
Penyakit
hati Tablet
kronik,
500mgx25x4=20000
hipersensitivitas
asetaminofen,
rush
Syrup
FK
Absorbsi, cepat & sempurna melalui
GI Tract
Distribusi, Cmax jam, T1/2 1-3 jam.
Tersebar keseluruh cairan tubuh
Metabolisme, oleh enzim mikrosom
hati, sebagian 80% di konjugasi
asam glukoronat, sebagian lagi
Ketersediaan
120mg/5cc/60ml=50
00
Tablet 500 mg
Drop
Syrup 60 ml 60mg/0,6mlx15mlx1
(125 mg/5 ml)
=11580
Drop 15 ml
(60mg/0,6ml)
Safety
Suitability
ESO:
KI
:
penderita
FK: diabsorpsi dengan cepat setelah Gangguan GI, asma, tukak
perdarahan GI
peptic,
pemberian oral dam konsentrasi nyeri
polip nasal,
puncak dalam plasma teramati epigastrium , angioedem,
trobositopeni,
hamil
setelah 15-30 menit
bronkospasme
trimester
terakhir
Ibuprofen banyak terikat pada
protein plasma yaitu sekitar 99%
tetapi obat ini hanya menduduki
sebagian dari seluruh tempat ikatan
obat pada konsentrasi biasa
Ibuprofen melintas dengan lambat ke
dalam ruang synovial dan mungkin
tetap berada pada konsentrasi yang
lebih tinggi jika konsentrasi dalam
plasma menurun. Ekskresi ibuprofen
cepat dan sempurna, lebih dari 90%
dosis yang tercerna diekskresi dalam
urin
sebagai
metabolit
dan
Sediaan:
Tablet 200
mg,
tablet salut
400 mg,
sirup
100mg/5ml,
sirup
200mg/5 ml
Cost
Tablet 200 mg: 100 /
satuan
tablet salut
180/satuan
400
mg:
sirup 100mg/5ml:3400
sirup 200mg/5 ml: 4300
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Paracetamol
+++
+++
+++
+++
Ibuprofen
+++
++
+++
++