You are on page 1of 7

REVISI UK 3

PENELITIAN PEMBELAJARAN FISIKA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran Fisika
Dosen Pembimbing : Dr. Nonoh Siti Aminah, M.Pd.

Oleh
Dodik Setiawan
K2312021
Pendidikan Fisika 2012/B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

Soal
1. Carilah kasus atau masalah yang dapat diangkat menjadi topic dalam
penelitian eksperimen (bidang pendidikan). Berdasarkan uraian
masalah/kasus yang anda kemukakan, tentukanlah :
a. Rumusan Masalah
b. Judul
c. Populasi
d. Teknik Pengambilan Sampel
e. Prasyarat Analisis
f. Analisis yang akan digunakan

2. Jelaskan perbedaan antara penelitian deskriptif, penelitian eksploratif, dan


penelitian eksperimen ditinjau dari segi sampel yang digunakan, analisis
yang digunakan, dan hipotesis yang diajukan !
3. A. Bagaimana karakteristik, hakikat dan analisis dalam penelitian
kualitatif ?
B. Berikan contoh topic yang dapat diangkat sebagai masalah dalam
penelitian kualitatif !
4. Jelaskan perbedaan pokok antara penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif ditinjau dari masalah, tujuan dan analisis yang digunakan.

JAWAB :
1.
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran fisika yang diajarkan Bapak/Ibu guru di SMA 3 Sukoharjo
sebagian besar masih menggunakan metode konvensional yakni hanya melalui
ceramah, terkadang disisipi demonstrasi, itu pun jarang-jarang. Pembelajaran
seperti itu membuat siswa hanya sebagai objek pembelajaran sehingga siswa
tidak menggali pengetahuannnya sendiri-sendiri. Maka siswa akan kesulitan
memahami materi yang disampaikan guru. Hal ini ditambah dengan banyaknya
guru yang hanya menyelesaikan soal-soal Fisika dengan rumus-rumus yang
rumit. Aktivitas belajar siswa selalu monoton dengan mengerjakan soal-soal
tanpa tahu proses dengan terlibat langsung sebagai subjek dalam pembelajaran.

Page | 2

Untuk mengatasi masalah pemahaman siswa yang akan berdampak pada


prestasi siswa maka perlu diterapkan model pembelajaran yang inovatif. Salah
satu model pembelajaran inovatif yang relevan adalah model pembelajaran
Discovery Learning. Dalam implementasi model Discovery Learning, siswa
akan menjadi subjek pembelajaran sehingga lebih aktif dalam pembelajaran
dan siswa melalui Discovery Learning dapat mendapatkan pengetahuannya
sendiri melalui penemuannya. Guru disini berperan sebagai pembimbing atau
memberikan petunjuk cara memecahkan masalah.
a. Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh model pembelajaran Discovey Learning terhadap
Prestasi belajar siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo?
b. Judul
Pengaruh model pembelajaran Discovey Learning terhadap Prestasi belajar
siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo
c. Populasi
Siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Purworejo yang berjumlah tujuh
kelas ( XI IPA 1 XI IPA 7)
d. Teknik pengambilan sampel
Random Assignmen yaitu penunjukkan subyek sebagai sampel
eksperimen yang didasarkan pada teori probabilitas bahwa setiap subyek
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel eksperimen.
Dengan kata lain, random assignment ini berfungsi untuk menyetarakan
kelompok-kelompok subyek yang diteliti sebelum diberi perlakuan
tertentu.
Dalam penelitian ini sampel yang dipilih yaitu :
-

Siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 32 orang yang dikenai perlakuan

model pembelajaran Discovery Learning


Siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 32 orang sebagai kelompok

pembanding dan tidak dikenai perlakuan


e. Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan analisis, data yang terkumpul pertama-tama
diseleksi (diverifikasi) atas dasar validitas dan reliabilitasnya. Data yang
rendah kualitasnya digugurkan. Selanjutnya data yang yang telah lulus
seleksi lalu diatur dalam tabel untuk memudahkan pengolahan selanjutnya.
Data yang didapatkan yaitu :
Page | 3

1) Data prestasi belajar siswa berupa nilai tes kognitif Fisika dengan
sumber data kelas XI IPA 1 (yang dikenai perlakuan) dan kelas XI IPA
2 (kelompok pembanding)
f. Analisis yang digunakan
-

Untuk data hasil belajar kognitif berupa nilai tes kognitif dianalisis
dengan menggunakan statistik

2.
Pembeda
Sampel
digunakan

Penelitian

Penelitian deskriptif

eksploratif
yang Sampel

pada Penelitian

Eksperimen
deskriptif, Untuk
penelitian

penelitian eksploratif sampel

yang eksperimen,

berjumlah

10% sedikit 30 subjek per

banyak beranggotakan

sehingga data awal dari


yang

diperlukan dianggap

berupa

keterangan ukuran

besar dan variatif.

digunakan

yang Pada

analisis

sebagai ( eksperimental atau


minimum, pembanding ) agara
yang ada

ukurannnya

kecil, perbedaan.

sebaiknya

ukuran

sampelnya

adalah

20%

ukuran

dari

populasinya.
data Analisis

pengamatanlah penelitian

yang

akan adalah

menentukan

untuk supaya dapat dideteksi

populasi

eksploratif, sifat dari digunakan


data

model statistik

data
analisis

Pada

atau

tidaknya

yang Analisis

yang

dalam digunakan

dalam

deskriptif penelitian eksperimen


analisis adadal

analisis

deskriptif statistik baik timgkat

analisis statistik yang ( pengolahan statistik)


sesuai.

paling

populasi kelompok

dan informasi cukup sedangankan

Analisis

Penelitian

rendah maupun tinggi.

jenis

kualitatif,
datanya

Page | 4

deskriptif

verbal.

Sedangkan jika data

Hipotesis

kuantitatif,

analisis

datanya

statistik

deskriptif.
yang Penelitian eksploratif Dalam

diajukan

tidak

Penelitian Hipotesis

memerlukan deskriptif

hipotesis. Peneliti
menggunakan
hanya
menyiapkan
hipotesis
beberapa pertanyaan
sebagai penuntun.

tidak untuk

diajukan
mengetahuai

adanya

perbedaan

antara variabel satu


dengan variabel yang
lain.

3.
a. Karakteristik, hakikat, dan analisis dalam penelitian kualitatif
Karakteristik
Peneliti sebagai instrumen
Menganjurkan penggunaan triangulasi
Penekanan pada lingkungan yang alamiahs ebagai sumber data
Memiliki sifat deskriptif analitik
Lebih menekankan pada proses, bukan hasil
Bersifat induktif, fleksibel
Mengutamakan makna ( persepsi seseorang terhadap suatu

peristiwa)
Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang

baku, rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.


Melihat setting dan respon secara keseluruhan (holistik)
Validitas penelitian ditekankan pada kemampuan peneliti
Melalui pengalaman langsung
Menggunakan non probabilitas sampling
Melakukan analisis data sejak awal
Hakikat Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
(contohnya perilaku, persepsi, dan lain sebagainya) secara holistik, dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alami dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Penelitian kualitatif hakikatnya digunakan untuk mengkaji
fenomena dengan menggunakan sudut pandang holistik dan mendalam.
Page | 5

Sehingga data yang diperoleh umumnya berupa deskriptif yang


memerlukan analisis data dengan cara induktif untuk dapat menemukan
makna sesungguhnya dari fenomena yang diteliti.
Analisis dalam penelitian Kualitatif
Analisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif
dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Teknik analisis deskriptif kualitatif digambarkan
sebagai berikut :
Penyajian Data

Pengumpulan Data

Reduksi Data

b.

Verifikasi/Penarikan
Kesimpulan

Contoh Penelitian Kualitatif


Budaya Krama Inggil Pelajar Suku Jawa di Daerah Surakarta
Perilaku pengemis dadakan di area Kampus UNS
Peran Orang Tua Terhadap Berprestasi Anak di Sekolah

4.
Pembeda
Masalah

Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Masalah berasal dari Pengamatan Masalah
didapatkan
yang di lakukan, yang mencakup pengamatan
segala hal yang berhubungan mencakup
dengan

objek

yang

dari

seksama,

deskripsi

dalam

penelitian, konsteks yang mendetail disertai

fenomena serta korelasi yang ada catatan-catatan hasil wawancara


diantaranya.

yang

mendalam

analisis

beserta

dokumen

hasil

lain. bisa

masalah sosial, budaya, politik


Tujuan

Penelitian

maupun etnografi.
Kuantitatif Penelitian Kualitatif kebanyakan

dikembangkan dengan tujuan :


digunakan untuk memahami
a.
Untuk
menunjukkan
fenomena tentang apa yang
Page | 6

hubungan antar variabel.


dialami oleh subjek penelitian
b. Menguji teori yang telah
(contohnya perilaku, persepsi, dan
ada.
lain sebagainya).
c. Mencari generalisasi yang
Tetapi ada juga tujuan lain,
mempunyai nilai prediktif.
diantaranya :
a. Menemukan pola hubungan

Analisis yang

Analisis yang digunakan adalah

digunakan

analisis statistik, yang berupa


statistic deskriftif atau statistic
inferensial.
Datanya berupa angka-angka.

yang bersifat interaktif.


b. Menemukan teori.
c. Menggambarkan realitas
yang kompleks.
d. Memeperoleh pemahaman
makna.
Analisis tematik.
Data yang dianalisi berupa katakata/ kalimat dari objek yang
diamati. Data yang dianalisis
diverifikasi sejak awal penelitian
dan dilakukan secara terusmenerus.

Page | 7

You might also like