You are on page 1of 1

EFEK TOKSISITAS SUBKRONIK KOMBINASI DEKOKTA Centella asiatica,

Imperata cylindrica, dan Orthosiphon stamineus DOSIS TERAPI, MATC, DAN LC50
TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH NEKROSIS SEL HEPATOSIT IKAN ZEBRA
DEWASA (Danio rerio)
Rico Naza Putra, Novi Arvarita, Noer Aini
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
E-mail: riconaza91@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan : Kombinasi dekokta daun pegagan (Centella asiatica),akar alang-alang (Imperata cylindrica),
dan daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) (PAK) telah digunakan sebagai kombinasi antihipertensi.
Kandungan zat aktif yang terdapat pada kombinasi dekokta PAK seperti flavonoid, quercetin, dan triterpenoid
telah diteliti mampu menurunkan tekanan darah dan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan pengaruh pemberian kombinasi dekokta daun pegagan (Centella asiatica), akar alang-alang
(Imperata cylindrica), daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dosis terapi, MATC, dan LC 50 terhadap
nekrosis pada sel hepatosit ikan zebra dewasa.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan Post-test Only Control Group
Design yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol, pemberian dosis terapi 216 mg/L, pemberian dosis
MATC 249 mg/L, dan dosis LC 50 subkronik 357 mg/L selama empat belas hari. Pada hari kelima belas
dilakukan pembedahan dan pengambilan jaringan hepar untuk pemerikasaan histopatologi dan penghitungan
nekrosis sel hepatosit. Analisa data menggunakan oneway ANOVA dan Post Hoc Test dengan signifikansi
p<0,05.
Hasil : Tidak terdapat peningkatan jumlah nekrosis sel hepatosit secara signifikan pada pemberian kombinasi
dekokta PAK pada dosis terapi 216 mg/L, namun pemberian dosis MATC 249 mg/L dan dosis LC 50 subkronik
357 mg/L dapat meningkatkan jumlah nekrosis secara signifikan (p>0,05).
Kesimpulan : Pemberian paparan kombinasi dekokta daun pegagan (Centella asiatica),akar alang-alang
(Imperata cylindrica), dan daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) (PAK) pada dosis MATC 249 mg/L dan
dosis LC50 subkronik 357 mg/L mampu menimbulkan kerusakan berupa nekrosis sel hepatosit ikan zebra
dewasa (Danio rerio)
Kata kunci : Centella asiatica, Imperata cylindrica, dan Orthosiphon stamineus, toksisitas subkronik,
histopatologi hepar, nekrosis sel hepatosit, ikan zebra (Danio rerio).

You might also like