Acute Hematogenous Osteomyelitis

Patofisiologi
Mikroorganisme

- Abrasi kulit minor, boil, septic tooth

- Pada infant umbilical cord yang terinfeksi
Dewasa : infeksi kateter uretra, arteri line, dan jarum/syringe yang tidak steril

Invasi melalui aliran darah ke tulang

Metaphysic (terutama proximal tibia, dan bagian distal & proximal femur)

Reaksi Inflamasi

Eksudat cairan
vascular congestion
release
fungsi terganggu

Infiltrasi PMN

IL

Menstimulasi

fungsi

berjalan dan
Tekanan intraoseus
berdiri

terbentuk 2-3
hari pus

nyeri
berjalan

thermostat

di hypothalamus

obstruksi blood
vessel

sulit
pus masuk ke
volkman kanal

gangguan suplai

darah

terbantuk periosteal

pus menyebar ke

shaft, bag.
abses

tulang lain, jar.lunak

sekitar

kematiang tulang

redeness

tenderness

warmth

sequestrum
edem
Sign & Symptom
1. Anak-anak
Pada anak-anak > 4 tahun. Gejala yang timbul :
- Pain
- Malaise
- Fever
- Toxaemia
- PR > 100
- T
- Tenderness
- Pergerakan terbatas
- Swelling
- Warmth
- Pus
2. Infant
Pada bayi < 1 tahun, terutama pada bayi baru lahir. Gejala :
- Gangguan perkembangan
- Terlihat mengantuk
- Irritable
- Tenderness
- Sulit menggerakan joint
3. Dewasa
Bagian paling sring terkena yaitu thoracolumbar spine. Gejala :
- Mild fever
- Nyeri punggung
- Local tenderness

Treatment

swelling

local

Untuk pengobatan osteomyelitis tidak perlu menunggu hasil tes laboratorium

karena sifatnya urgent. Ada 4aspek yang harus dilakukan :
1. Supportive Treatment untuk Nyeri
Berikan kenyamanan dan obati nyeri dengan menggunakan analgesic.
2. Splintage
Untuk mencegah terjadinya kontraktur joint dan dislokasi
3. Antibiotic
Berikan antibiotic yang dapat menghilangkan Staphylococcus aureus dan
yang mencover bakteri lain. Perhatikan beberapa factor : umur, resistensi,
fungsi ginjal, toxaemia, dan riwayat alergi. Berikan antibiotic sesuai umur.
4. Surgical Drainage
Jika gejala tidak hilang setelah 36 jam pemberian obat , lakukan surgical
drainage untuk mengeluarkan abses.

Prognosis
Bila pengobatan dilakukan lebih dini prognosis baik dan kebanyak mengalami
ksembuhan. Jika pengobatan terlambat bisa mengarah pada komplikasi.

Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.

Rusaknya Epipisis dan Pertumbuhan Tulang yang Terganggu

Suppurative Arthritis
Metastatic Infrction
Phatological Fracture
Chronic Osteomyelitis