You are on page 1of 3

Tekanan Kelembaban Tanah (tensiometer)

Tensiometer adalah adalah alat untuk menentukan berapa besar tekanan atau gaya yang
dibutuhkan untuk menarik air. Adapun prinsip kerja dari alat ini yaitu perbedaan potensial dari
tinggi ke rendah. Air dalam tanah berasal sebelumnya dari udara / atmosfir. Terutama di daerah
tropis air hujan merupakan sumber terbanyak yang jatuh dipermukaan bumi. Sebagian dari air itu
dapat merembes ke dalam tanah yaitu yang disebut air infiltrasi. Sedangkan sisanya mengalir di
permukaan tanah sebagai aliran air permukaan (runoff). Agar dapat melepaskan air dari ikatan
tanah maka di perlukan suatu kekuatan, tenaga atau energi yang harus dimiliki oleh akar tanaman
agar akar tersebut mampu menarik air. Sebagai contoh untuk melepaskan air dari tanah harus
dipanaskan sampai menguap biasanya mencapai temperature 105C, atau dengan mengadakan
tekanan atau isapan sehingga air bisa terlepas dari partikel tanah.Ada beberapa cara atau ukuran
untuk menyatakan besarnya kekuatan atau tenaga atau energi ini, yaitu :
Atmosfir atau bar. karena 1 atm = 760 mmHg sedangkan 1 bar = 750 mmHg maka 1 atm = 1,013
bar
Tinggi kolom air dalam cm tabung air.
1 atm = 1033,6 cm air = 1,0336 kg/cm2
pF (potential free energy) adalah nilai log10 dari tinggi kolom air (cm) yang merupakan tegangan
air umpamanya tegangan 1 atmosfir = 1033,6 cm, jadi pF = log 1033,6 = log 103, pF = 3
Jadi jelaslah harga pF ini adalah logaritma dari tinggi pipa air dalam cm yang dapat ditahan oleh
tanah. Nilai pF ini berkisar antara 0-7, yaitu nilai 0 pada tanah yang jenuh dengan air, sedangkan
nilai 7 pada tanah dalam keadaan kering mutlak (dipanaskan 105C). Nilai-nilai pF yang penting
bagi pertumbuhan tanaman adalah berkisar dari 2-4. Pada pF 2 keadaan air terlalu basah, keadaan
udara mulai terbatas dan air mulai turun merembes. Keadaan pF 2,54 adalah keadaan air pada
kapasitas lapang sedang pada pF 4,2 atau 15 atm keadaan kritis, akar mulai tidak dapat mengisap
air dan mulai layu secara permanen (titik layu permanen). Air yang tersedia bagi tanaman adalah
pada keadaan diantara pF 2,54 4,2.
Untuk contoh tanah tertentu dapat dibuat suatu kurva pF yang dapat menggambarkan banyaknya
air pada tanah pada berbagai tegangan (nilai pF). Bentuk kurva pF ini jelas sekali dipengaruhi oleh
tekstur tanah, yaitu makin tinggi kandungan liat maka makin tinggi pula kandungan airnya pada
setiap pF. Sebaliknya makin tinggi kandungan pasirnya maka makin rendah kandungan airnya
pada setiap nilai pF.Menurut Sarief,1986 hubungan antara atmosfir atau bar, tinggi pipa air (cm),
dan pF yang menunjukkan tenaga (energi) dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Atm / bar

Tinggi pipa air (cm)

Nilai pF

1/1000

1/100

10

1/10

100

1/3

346

2,54

1000

10

10000

15

15849

4,2

31

31623

4,4

100

100000

1000

1000000

10000

10000000

Modul Praktikum Fisika Mekanika Tanah, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Moetangad K., Ade. 2006. Fisika Mekanika Tanah ; Keteknikan dan Teknologi
FTIP. Unpad.

Pertanian.

Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor. Hariwidjaja, O. 1980. Pengantar Fisika Tanah. Departemen
Ilmu Tanah Institut Pertanian Bogor.
Tensiometer,alat ini menggunakan kolom air yang terhubung dengan keramik pada bagian
bawahnya.Pada bagian atas alat ini terdapat meteran yang mengukur kadar air dalam tanah.

Prinsip kerja alat ini sangat sederhana.Jika tanah berada dalam kondisi kapasitas lapang maka air
dalam kolom jumlahnya tetap. Namun,jika tanah kadar airnya kurang maka air yang ada dalam
kolom akan berkurang karena merasap ke dalam tanah.Hal ini menyebabkan meteran akan
menunjuk pada angka tertentu. Dimana semakin besar nilai yang ditunjukkan oleh meteran
menunjukkan tingkat kekeringan tanah.dan sebaliknya,semakin kecil nilai yang ditunjukkan oleh
meteran berarti tanah itu semakin basah.
Di bawah ini merupakan tafsiran nilai hasil pengukuran tensiometer;
0-10 menunjukkan bahwa tanah berada dalam kondisi jenuh air/field capacity
10-25 menunjukkan bahwa tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman
25-35 menunjukkan bahwa tanahh memerlukan pemberian air untuk tanah pasir.
35-45 menunjukkann bahwa tanah memerlukan air untuk tanah berat,misalnya tanah liat

Diatas 45 menunjukkan bahwa tanaman akan layu.

Nb :satuan dari pengukuran tensiometer adalah centibar


http://www.ndsu.edu/pubweb/chiwonlee/plsc211/student
%20papers/articles08/tyrelcale/Irrigation.html

You might also like