Professional Documents
Culture Documents
PPEERRA
AKKIITTAAN
N&
& TTRRO
OU
UBBLLEESSH
HO
OO
OTTIIN
NG
G KKO
OM
MPPU
UTTEERR
U
UN
NTTU
UKK SSIISSW
WAA//II SSM
MA
AD
DA
AN
N SSM
MKK
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK & BEKASI - 2009
DAFTAR ISI
Komponen PC.. 3
II.2
Tahap Merakit 10
III.3
II.2
BAB I
PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN PC
Bagian Belakang
2. Memori
Memori Utama
Memori DDRAM
Memori Sekunder
Merupakan penyimpanan yang bersifat non volatil, artinya data-data
tidak hilang walau aliran listrik padam. Berikut ini beberapa device yang
termasuk Memori Sekunder, yaitu : Hardisk : merupakan media
penyimpanan sekunder untuk menyimpan informasi secara besar-besaran
dan jangka waktu yang lama (memori arsif).
Hard Disk
Optical Disk
Optical Drive
3. Input/Output Unit
Port I/O
Port I/O merupakan tempat dipasangnya konektor dari peralatan I/O.
Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan eksternal
yang dihubungkan dengan komputer. Peripheral komputer dapat dibagi
ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi, yaitu :
Kategori pertama : terdiri dari peralatan yang melaksanakan
operasi input dan output, yang termasuk dalam kategori ini antara lain
keyboard, mouse, printer.
Keyboard
USB Mouse
Printer
4. Motherboard
Motherboard adalah bagian utama sebuah komputer, dimana
komponen - komponen lain dari sebuah PC menempel / plugged in.
Motherboard
Slot PCI
t
Slot PCI-Express
Slot AGP
Slot DIMM untuk RAM : Slot ini berfungsi untuk memasang memori
utama/RAM.
Port CPU Fan : Konektor ini berfungsi untuk menggerakkan kipas CPU.
10
2.
Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu
sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau
anak panah.
11
b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka
processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah
dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
3.
12
4.
Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di
kedua sisinya pada motherboard.
13
Pemasangan DDRAM
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi
klik, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
14
5.
Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c.
Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel
sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Membuka casing
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di
bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau
slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada
lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat
(tidak goyah).
15
6.
Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang
motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
7.
Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada
jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select.
Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
16
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu
siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8.
17
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu
panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk
dengan baik dan benar.
9.
18
10.
11.
12.
19
14.
20
15.
21
22
16.
23
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabelkabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard,
mouse, speaker dan lain-lainnya.
c.
17.
24
18.
19.
25
26
1.
Pengertian BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem
komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga
prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang
mampu melakukan hal-hal berikut: Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian
terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On
Self Test, POST). Memuat dan menjalankan sistem operasi. Mengatur
beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan
komputer). Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime
Services.
27
Tipe ROM
28
Random
Access
Memory
(CMOS
RAM),
karena
2.
Produsen BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai
berikut Award Software , yang meluncurkan Award BIOS, Award
Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS. Phoenix Technologies, yang
meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award
Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS. American Megatrends
Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
Microids Research. Para OEM (Original Equipment Manufacturer),
29
3.
Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena
merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media
penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena
memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media
penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin
kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian
disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh
pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang
baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).
checksum, CRC,
30
31
Extreem Tweaker
32
Advance BIOS
33
Advance CPU
34
Power Monitoring
35
Boot Device
36
Tools BIOS
37
Update BIOS
38
BAB II
OPTIMASI SISTEM OPERASI
1.
39
2.
3.
40
4.
41
5.
6.
42
7.
gambar dibawah.
Untuk set up window xp maka tekan Enter
Untuk membuat partisi baru maka tekan C
Untuk membuang / delete partition tekan D
8.
43
9.
44
10.
11.
12.
45
13. Selanjutnya, akan tampil Regional and Language Option dan tekan [NEXT]
46
14. Setelah menekan tombol [NEXT] maka akan muncul tampilan sepeti berikut,
isilah nama dan organisasi sesuai dengan kebutuhan anda, selanjutnya tekan
[NEXT]
15. Isilah Product Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda,
kemudian tekan NEXT.
47
16.
17.
Muncul lagi tampilan Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal,
bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date
& Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita
cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi
Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia. Apabila
kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat
mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita
mengubahnya lewat Control Panel Windows XP. Setelah semuanya di isi
maka tekan NEXT
48
18.
49
19.
20.
50
21.
51
52
Sama halnya pada windows Vista dan Windows 7, trik ini dapat
digunakan dengan cara yang sama. Jika mempunyai core processor lebih
dari satu, dapat di aktifkan supaya proses booting bisa berjalan lebih cepat.
Contoh processor yang mempunyai core 4.
53
54
55
56
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Se
ssion
manager/MemoryManagement,
Klik
ganda
pada
57