You are on page 1of 5

Kota 1001 Warung Kopi

Gresik selama ini dikenal sebagai salah satu tempat tujuan wisata religi di
Indonesia karena banyaknya lokasi makam penyebar agama Islam atau di sebut
wali ditambah dengan banyaknya berdiri pondok pesantren di sekitaran kota
Gresik, sehingga wilayah itu juga dikenal sebagai Kota Santri. Tetapi di sisi lain
Gresik ini di kenal banyaknya warung kopi yang berada di Gresik sehingga
mendapat julukan kota 1001 warung kopi. Warung kopi adalah tempat yang
mudah dan banyak orang berkumpul yang bisa dijumpai hampir di seluruh
wilayah belahan di dunia ini, mulai dari warung kopi tradisional sampai kepada
warung kopi modern. Kebiasaan minum kopi dan menghabiskan waktu di warung
kopi sambil menikmati rasa kopi Gresik yang khas dan di temani sebatang rokok.
warung kopi tidak hanya menyediakan minuman kopi dengan cita rasa yang
nikmat namun juga menikmati fasilitas yang ada di warung itu seperi wifi gratis
dan bertemu orang orang yang baru. Di kota Gresik ini kebanyakan adalah
warung kopi yang tradisional. Julukan kota 1001 warung kopi itu di berikan di
karenakan kegemaran kebanyakan masyarakat di daerah itu adalah nyangkruk
atau nongkrong sembari meminum kopi yang sudah menjadi budaya turunmenurun. Budaya ngopi merupakan sebuah tradisi yang sudah sejak lama berlaku
dalam komunitas masyarakat Gresik. Sejarah ngopi dan cangkruk,an sejatinya
mencerminkan karakter masyarakat Gresik yang santai dan penuh nuasa
kekeluargan. Kebiasaan ngopi masyarakat Gresik tidak muncul secara tiba-tiba
melainkan adanya sejarah tersendiri , melalui proses dan bersamaan dengan
budaya masyarakat wilayah Gresik pesisir ( Duki Setiawan). Dengan adanya
budaya itu di Gresik banyak warung bertumbuh pesat di daerah itu. Jika kita tau
berpergian atau hanya lewat di kota Gresik tersebuat maka kita akan lihat di setiap
sudut kota bahkan di setiap jaln yang kita lewati pasti ada banyak warung yang
berdampingan antara 10-15 warung dan itupun jaraknya hanya 5 meter-10 meter
setiap warung.
Gresik juga dikenal memiliki rasa kopi yang khas dan berbeda dengan
daerah lain, meski secara kultur tanah adalah kapur wilayah itu bukanlah daerah
penghasil kopi unggulan di Indonesia tetapi banyak orang yang mencarinya
karena rasanya yang berbeda dengan lainya. Padahal di indonesia banyak
mempunyai beberapa macam kopi yang namanya sudah mendunia yaitu seperti
kopi luwak yaitu Kopi yang di proses oleh hewan luwak, kopi ini mengalami
langkah produksi yang cukup aneh yaitu kopi harus dimakan dulu oleh
luwak,kemudian kotoran luwak yang mengandung biji kopi diambil untuk di
jadikan kopi. Ada lagi kopi jawa yaitu. Produksi kopi di Jawa dimulai pada abad
ke-17 oleh pemerintah Belanda dan Jawa menjadi salah satu produsen kopi
terbesar di dunia sejak saat itu. Yang terakhir adalah kopi Toraja yaitu merupakan

kopi yang sebagian besar berasal dari Tana Toraja yang memiliki kandungan asam
rendah dan memiliki badan yang berat yang bagus untuk di konsumsi.Walaupun
Gresik sendiri tidak menghasilkan kopi namun budaya ngopi menjadikan wilayah
itu lebih dikenal dari pada beberapa daerah penghasil kopi tersebut dan disitulah
banyak orang Gresik yang banyak berinovasi untuk membuat kopi lebih berasa
nikmat di lidah semua orang. Dan di situlah banyak masyarakat di kota Gresik
lebih banyak berinovasi membuat kopi dengan cara mengelolah kopi dengan
berbeda beda cara entah itu racikan kopi atau pun dengan cara mengaduk
kopinya. Dengan rasa kopi gresik yang khas kopi Gresik terkenal dari mulut ke
mulut sehingga banyak orang yang penasaran akan rasa yang khas dari kopi itu.
Dan itu mebuat orang orang yang di luar kota seperti malang membuka warung
sederhana yang rasa kopinya khas Gresik untuk menarik peminat kopi seperti
warkop AGP merupakan singkatan dari (Arek Gresik Penerus). Warung agp
berdiri di kota malang pada tahun 2002. Kehadiran warung kopi agp menjadi rasa
kangen bagi penikmat kopi yang asli Gresik yang kuliah di malang dan menu
andalan agp sendiri adalah kopi Gresik yaitu rasa kopi yang pahit kental yang
cocok dengan selera para mahasiswa sehingga budaya ngopi di malang secara
bertahap mulai menjamur dengan sangat pesat di kota yang akrab di sebut kota
pendidikan itu.
Di kota Gresik memiliki banyak potensi ekonominya yang dapat di
kembangkan dan mempunyai potensi ekonomi yang tinggi selain pabrik juga
masih banyak tanah lapang yang sangat berpotensi bagus untuk di manfaatkan
dalam kaitanya pengembangan kota Gresik,selain juga adanya pembangunan
pelabuhan di daerah manyar juga dapat meningkatkan potensi ekonomi yang
ada,dengan adanya pelabuhan itu pastinya akan dapat mempengaruhi daerah
sekitarnya untuk berkembang dan menambah penghasilan ekonomi di warga
sekitar area pelabuhan dengan cara berjualan dan lain-lain adapun juga potensi
ekonomi wisata yang berada di kota bawean Gresik. Namun ada potensi yang tak
kalah bisa di jadikan bisnis besar bagi warga Gresik yang suka nongkrong/
cangkruk yaitu warung kopi yang sudah menjadi budaya bagi warga
Gresik,sehingga tak heran warung kopi di Gresik tak pernah sepi di mana pun
tempatnya,hal ini tidak bisa di sampingkan karena juga dapat menambah
penghasilan bagi yang mempunyai usaha warung kopi dan pastinya potensinya
yang sangat menjanjikan bagi pemilik usaha apalagi dengan banyaknya industri
industri yang semakin tahun semakin luas di kota Gresik. Bisnis yang sangat
menjanjikan ini karena dengan pola konsumsi masyrakat Gresik yang sangat
tinggi dan keadan sosial yang dapat di akibatkan dari tuntutan kerja sehingga
dapat mempengarui pola yang ingin menghilangkan stres yang melanda. Itu lah

Gresik dengan segudang potensi yang dapat di ciptakan menjadi sebuah bisnis dan
bernilai ekonomi yang tinggi.
Tetapi dengan banyaknya warung kopi tradisional yang banyak di kota
Gresik menimbulkan sebuah dampak positif maupun dampak negatif tergantung
persepsi masing masing orang untuk menilainya. Dampak positif dari nongkrong
di warung kopi ini sebagai ruang aspirasi masyrakat keberadaan warung kopi di
Gresik ini tidaklah hanya sekedar warung biasa, namun menjadi ruang inspirasi
masyarakat dan tempat bertukar informasi yang di sana membicarakan segala hal
mengenai politik, budaya , ekonomi , olahraga serta semuanya dan juga kopi
sebagai menu wajib sebelum bekerja dan melepas penat setelah bekerja seharian
di pabrik. Keberadaan warung kopi di sejumlah jalan Daerah Gresik merupakan
sarana tukar informasi yang sangat bagus karena berinteraksi langsung dengan
orang-orang , berdiskusi untuk dapat memecahkan masalah , hingga mencapai
kesepakatan bersama atau yang disebut musyawarah (Nizam Zuhri Khafid).
Adapun dampak yang negatif di warung kopi seperti lupa waktu , pulang larut
malam , pergaulan bebas , dan lain lain. Memang dahulu warung kopi di gunkan
untuk bertukar informasi dan melepas rasa penat dari bekerja di pabrik sambil
berbincang dengan teman - teman tetapi pada saat warungkopi itu semakin
modern misalnnya warung kopi di tambah dengan wifi. Menurut saya memang
memasang wifi di warung itu sendiri itu adalah gunanya untuk menarik pelanggan
tetapi di sisi lain meberikan efek buruk , efek buruk disini adalah anak anak
sampai dengan orang dewasa malah menyibukan dirinya masing untuk bermain
gadget untuk bermain lah disitulah kurangnya orang berinteraksi satu sama
dengan yang lain berkurang yang menyebabkan menjadi orang individu. Dengan
adanya bertambah banyak warung kopi di daerah itu menyebakan persaingan
yang buruk, ketika bermunculan warung-warung yang dilayani oleh wanita yang
berdandan seksi, untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Masyarakat
menyebutnya sebagai warung pangku, karena pelayan seksinya bisa dipangku dan
diraba. Rata-rata yang datang ke sana adalah para abg, meskipun sebagian adalah
abg tua. Terbukti, beberapa warung remang yang selama ini tidak terlalu ramai
kini dipadati pengunjung. Bahkan, mereka datang bukan hanya dari wilayah
Gresik. Melihat pelat kendaraan yang digunakan, mereka banyak yang dari luar
daerah. Jelas, kondisi ini dapat memperbesar pendapatan warung yang
kebanyakan pengunjungnya kaum adam itu. Kondisi ini bisa makin memperburuk
citra Gresik yang selama ini di kenal kota santri dan kota 1001 warung kopi ini
menjadi agak koto yaitu kota dengan seribu warung pangku. Padahal, seperti
yang selama ini telah menjadi rasan-rasan umum, di hari libur semakin malam
semakin ramai. Potensi peredaan narkoba dan pergaulan bebas pun meninggi. Ini
bisa dilihat dari geliat warung pangku di saat matahari mulai terbenam. Para

pelayan yang rata-rata usia muda bergegas untuk berdandan secantik mungkin
agar bisa menarik para pelanggan. Tak jarang, di antara mereka terilihat masih di
bawah umur. Masyarakat Gresik sebagai masyarakat yang beriman merasa risih,
sehingga tak heran kalau Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik sebagai
representasi umat Islam di Gresik beberapa waktu lalu mengusulkan kepada
dewan agar warung pangku ditutup saja, apalagi keberadaannya juga mengganggu
warga sekitar. MUI juga menganggap bahwa ada prostitusi terselubung dalam
aktivitas warung pangku tersebut yang akan memberikan dampak negatif kepada
masyarakat Gresik itu sendiri. Masyarakat terhadap keseriusan Dewan maupun
Pemkab untuk menutup warung pangku. Masyarakat kabupaten kota Gresik yang
merasa terganggu dan peduli akan masa depan moral generasi muda akan
cenderung bertindak dengan caranya sendiri untuk menutup warung pangku,
sehingga akan timbul konflik horizontal. Karena jelas akan menimbulkan tindakan
anarkis, sebagai wujud akumulasi kekesalan masyarakat terhadap ketidaktegasan
Dewan maupun Pemkab untuk menutup warung pangku. Implikasi negatif yang
kedua, Allah akan menghalalkan azab bagi orang yang melakukan kemaksiatan
serta membiarkan kemaksiatan tumbuh di lingkungannya, dan azab yang
ditimpakan oleh Allah tidak hanya mengenai orang yang jahat. Maka dari itu
pemda Gresik berupaya keras untuk membubarkan sebelum warung pangku ini
semakin menjamur di mana-mana dan susah untuk dibersihkan.
Pemerintahan daerah kabupaten Gresik menghimbau kepada seluruh
warga Gresik untuk mengembalikan lagi kota ini menjadi kota 1001 warung
kopi bukan 1001 warung pangku yang akan memberikan kota ini akan
memberikan dampak buruk untuk kedepanya. Pemerintah daerah sudah berusaha
untuk membersihkan nama kota Gresik menjadi jernih kembali yang di kenal
orang lain sebagai kota santri dan kota dengan 1001 warung kopi yang positif.
Dengan cara sosialisai di setiap warung warung kopi yang berada di kota Gresik
dengan secara merata dan tegas. Dan jika masih ada yang mebuka warung pangku
di wilayah kota Gresik akan mendapatkan sanksi dari pihak kepolisian kota
Gresik.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kompasiana.com/penakoe/warung-kopi-gresik-memberikankenyamanan-ditemani-secangkir-kopinikmat_55c19c47b2927365204461c0
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/96042/mengunjungi-kota-1001warkop
http://ngopibudayagresik.blogspot.co.id/2010/11/warung-kopi-budayakota-gresik_14.html
http://agung11manajemenumg.blogspot.co.id/2013/10/potensi-gresikselain-sebagai-kota.html
http://portaljatim.com/index.php/2013-02-03-21-08-46/item/777gresik-kota-seribu-warung-pangku

You might also like