You are on page 1of 3

ASUHAN KEPERAWATAN IMPETIGO

Impetigo adalah penyakit infeksi piogenik pada kulit yang bersifat superfisial, bersifat mudah menular
yang disebabkan oleh staphilococcus dan atau streptococcus. Impetigo terbagi dalam dua bentuk yaitu
impetigo bulosa dan impetigo nonbulossa.
PATOFISIOLOGI
Impetigo merupakan penyakit menular dan dapat menyebar ke bagian kulit pasien yang lain atau ke
anggota keluarga yang menyentuh pasien atau memakai handuk atau sisir yang tercemar oleh eksudat
lesi.meskipun empitigo dijumpai pada segala usia, namun penyakit ini terutama ditemukan diantara
anak-anak yang hidup dalam kondisi higiene yang buruk.seringkali impetigo terjadi sekunder akibat
pediculosis capitis (trauma kepala), skabies (penyakit kudis), herpes simplex, gigitan serangga, getah
tanaman beracun(pioson ivy), atau exzema. Kesehatan yang buruk, higine yang buruk dan malnutrisi
dapat menjadi predisposisi ditemukan impetigo pada orang dewasa. Daerah-daerah tubuh, wajah,
tangan, leher, dan ekstremitas yang terbuka merupakan bagian yang sering terkena.
Impetigo bulosa. Bentuk dari impetigo bulosa merupakan kondisi yang lebih jarang terjadi
dibandingkan bentuk nonbulosa.agen penyebab impetigo bulosa adalah staphylococcus aureus yang
menghasilkan eksotoksin eksfoliatic ekstraselular disebut exfoliatins A dan B. Eksotoksin ini
menyebabkan adhesi sel di epidermis, di mana pada gilirannya, menyebabkan timbulnya suatu bula
dan pengelupasan dari epidermis.
Impetigo nonbulosa. Impetigo nonbulosa adalah bentuk yang paling sering dari impetigo dan terjadi
sekitar 70% pada anak usia di bawah 15 th. Agen penyebab impetigo bulosa adalah staphilococcus
aureus untuk 50-60% dari kasus. Selain itu, sekitar 20-45% kasus disebabkan kombinasi S. Aureus
dan S. Piogenes. Pada negara-negara berkembang, penyebab utama adalah S.aureus yang
menghasilkan bakteriotoksin. Bakteriotoksin mengisolasi s.aureus pada lesi yang menyebabkan
akumulasipus. Jika seseorang melakukan kontak dengan orang lain (misalnya: rumah tangga anggota,
teman sekelas, rekan) yang memiliki infeksi kulit atau pembawa organisme, kulit normal individu
akan mengalami infasi bakteri. Setelah kulit yang sehat terinfasi oleh bakteri piogenik, apabila terjadi
suatu kondisi trauma ringan seperti lecet atau gigitan serangga, maka dapat mengakibatkan
pengembangan lesi impetigo dalam waktu 1-2 minggu.
PENGKAJIAN
Pada anamnesis biasanya didapat keluhan, meliputi hal-hal berikut :
1. Pada empitigo nonbulosa, keluhan dimulai dengan adanya pembentukan suatu makula eritematosa
tunggal yang cepat berkembang, menjadi fesikel dan pecah, meninggalkan eksudat kuning dengan
adanya erosi di atasnya. Awitan emetigo bulosa biasanya lebih cepat membesar dan bula yang pecah.
Lesi biasanya tanpa gejala. Terkadang, pasien melaporkan rasa sakit atau gatal. Pasien dengan
empetigo biasanya didapatkan adanya riwayat kontak dengan penderita empetigo lainnya.
2. Pada kedua jenis empetigo didapatkan adanya riwayat kondisi lingkunagan hidup yang penuh
sesak, kebersihan yang rendah, atau lingkungan kerja tidak higienis mendorong kontaminasi kulit oleh
bakteri patogen yang dapat memnyebabkan empetigo.

3. Lesi empitigo biasanya sembuh tanpa jaringan perut. Jika tidak diobati, lesi impitigo menghilang
secara spontan setelah beberapa minggu.
Pada pemeriksaan fisik impitigo bulosa, biasanya didapatkan hal berikut :
1. impitigo bulosa sering terjadi pada neonatus, tetapi juga terjadi pada anak-anak yang lebih tua dan
orang dewasa.
2.Karakteristik lesi adalah visikel yang berkembang menjadi sebuah bula kurang dari 1cm pada kulit
normal, dengan sedikit atau tidak ada kemerahan sekitarnya. Awalnya vesikel berisi cairan bening
yang menjadi keruh.
3. Hampir semua bula akan pecah. Apabila pecah, sering meninggalkan jaringan perut di pinggiraan.
4.Lesi dapat lokal atau tersebar luas. Lesi sering ditemukan di daerah intertriginosa seperti lipatan
leher, ketiak dan lipat paha, tetapi dapat juga ditemukan di wajah atau di manapun pada tubuh.
5. Pada bayi, lesi yang luas dapat berhubungan dengan gejala sistemik seperti demam, malaise,
kelemahan umum, dan diare.
6. Impitigo bulosa dianggap kurang menular dari impitigo nonbulosa.
Pemeriksaan fisik nonbulosa
1. kelainan pertama terlihat adalah makula kemerahan atau papul, dengan diameter 2-5mm.
2. Karakteristik lesi adalah vesikel yang mudah pecah dan menjadi papula atau plak lebih kecil dari
2cm dengan sedikit atau tidak ada kemerahan sekitarnya.
3.Lesi berkembang di kulit normal atau pada kulit yang telah mengalami suatu trauma atau pada kulit
setelah mengalami penyakit kulit sebelumnya (misalnya varisela, dermatitis atopik) dan dapat
menyebar dengan cepat.
4. Lesi terletak di sekitar mulut, hidung dan terkena bagian tubuh(misalnya tangan dan kaki) telapak
tangan dan kaki .
5. Limfadonopati lokal didapatkan.
6. Jika tidak di obati, lesi menyebar secara spontan sembuh setelah beberapa minggu tanpa jaringan
perut.
PENGKAJIAN PENATALAKSANAAN MEDIS
1. pengobatan topikal dengan krim antibiotik.
2.Drainase bula dan pustula dengan di tusuk jarum steril untuk mencegah penyebaran lokal.
3.Kompres larutan sodium klorida 0,9%
4.Pengobatan sistemik (FK Unair,2007)
a. diberikan pada kasus-kasus berat, lama pengobatan paling sedikit 7-10 hari
b. penisilin dan semisintetiknya (pilih salahsatu)

- kloksasilin (untuk stepholococci yang kebal penisilin) dosis : 250-500mg / dosis, 4x / hari a.c. pada
anak-anak : 5-15mg /kg/dosis,3-4x/hari a.c.
Fenoksimetil penisilin (penisilin V ) dosis : 250-500mg, 4x /hari a.c. anak-anak : 7,5-12,5mgg/dosis
4x /hari a.c.
Eritromisindosis : 250-500mg /dosis 4x/hari p.c. anak-anak : 12,5-50mg /kg/dosis 4x/hari p.c.
Klindamisindosis : 150-300mg/dosis 3-4x/hari anak-anak lebih 1bulan : 8-20mg/kg/hr , 3-4x /hr
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d respon implamasi lokal skunder dari kerusakan saraf perifer kulit.
2. Hipertermi b.d respon inflamasi sistemik sekunder dari proses supurasi lokal .
3. Gangguan gambaran diri(citra diri) b.d perubahan struktur kulit, perubahan peran keluarga.
4.Kebutuhan pemenuhan inforamasi b.d tidak adekuatnya sumber informasi, ketidaktahuan program
perawatan dan pengobatan .

You might also like