You are on page 1of 2

A. Judul : Pembuatan Alat Peraga Alarm Banjir.

B. Tujuan :
- siswa dapat mempraktekkan dan menciptakan alat yang dapat mendeteksi
banjir.
- siswa dapat memahami informasi-informasi tentang alat pendeteksi banjir.
- menerapkan teori-teori fisika yang telah di pelajari.
- siswa memahami dalam pembuatan alat peraga pendeteksi banjir.
C. Alat dan Bahan yang digunakan :
- Gunting
- Kawat
- Pisau
- Kabel
- Lem
- Kayu
- Lakban
-Sandal jepit
- Baterai
- Botol minuman plastic
- Lampu
- Timah rokok
- Air
D. Cara membuat :
- Pertama kita siapkan semua bahan dan alat yang sudah di tentukan.
- Potong lah sandal jepit yang sudah kita sediakan bentuk bulat yang sesuai
-

dengan ukuran botol yang kita miliki.


Lalu kita buat lubang di sandal jepit tadi dengan ukuran lampu kecil agar

lampu bisa dimasukkan kedalam lubang.


Potong kayu yang sudah kita sediakan dengan bentuk kotak sesuai dengan

ukuran botol yang kita miliki.


Potong ujung dari botol tadi agar kayu dan sandal jepit yang di potong

bisa masuk ke dalam botol tersebut.


Kabel di sambungkan dengan lampu kecil.
Kayu yang sudah kita potong,kita lekat timah rokok tadi diatas kayunya
dengan menggunakan lem agar timahnya merekat biar tidak lepas kita beri

lakban di timah tersebut.


Lalu kita sisipkan kabel baru ke dalam timah rokok yang sudah kita

lekatkan di atas kayu.


Kabel yang kita sisipkan di timah rokok tadi kita berikan lakban agar
kabel tidak lepas.

Lalu kita potong 2 kawat yang sudah tersedia.


Kawat tadi kita tusukan di kanan dan kiri sandal jepit agar dapat

digantungkan.
Satukan 2 baterai yang kita miliki dengan lakban agar mmenjadi satu.
Setelah semua sudah selesai mari kita coba/pratekkan berhasil atau
tidaknya.

E. Cara Kerja :
- Pertama-tama kita masukkan air sedikit kedalam botol yang kita sediakan.
- Lalu kita masukkan potongan kayu yang kita buat yang di atasnya ada
-

berupa timah rokok dan kabel.


Lalu diatas potongan kayu tadi kita gantungkan ke dalam botol sandal

jepit yang sudah ada kawat dan satu buah lampu tadi.
Lalu kabel yang menyambung ke lampu dan kabel yang kita sisipkan di
timah tadi kita sambung kembali pada dua buah baterai yang sudah kita

satukan sebelumnya.
Setelah itu kembali kita isi botol tadi dengan air sampai kayu yang di
atasnya timah dan kabel tadi menyentuh ujung bawah lampu yang

fungsinya penyambung listrik.


Apabila sudah tersentuh dan lampunya menyala maka alat peraga yang
kita buat berhasil.

You might also like