You are on page 1of 3

Kondisi Risiko tinggi

Gagal jantung kongestif


(CHF)
CHF

Hepatitis B
Infeksi aktif hepatitis B
dan sedang menerima
terapi antivirus efektif
Hepatitis C
Infeksi Hepatitis C dan
sedang menerima terapi
antivirus efektif
Infeksi Hepatitis C namun
tidak menerima terapi
antivirus efektif
Riwayat keganasan yang
mendapatkan
terapi/tidak
mendapatkan terapi
Kanker kulit yang
sebelumnya
tidak/mendapatkan
terapi (non
melanoma/melanoma)

Penyakit
limfoproliferative yang
mendapatkan terapi
sebelumnya
Penyakit
limfoproliferative yang
mendapatkan terapi
sebelumnya

Rekomendasi

Tingkat Pembuktian

Gunakan kombinasi
DMARDs atau non TNF
biologis atau tofacitinib
daripada TNF (PICO
C.1,C.2 dan C.3)

Sedang ke sangat rendah


(83,84)

Rekomendasi sama
dengan pasien tanpa
kondisi ini (PICO D.1)

Sangat rendah (85-92)

Rekomendasi sama
dengan pasien tanpa
kondisi ini (PICO E.1)
Penggunaan DMARDs
daripada TNFi (PICO E.2)

Sangat rendah (92-103)

Penggunaan DMARDs
daripada agen biologis
pada melanoma (PICO
F.1)
Penggunaan DMARDs
daripada tofacitinob
pada melanoma (PICO
F.2)
Penggunaan DMARDs
daripada agen biologis
pada non melanoma
(PICO F.3)
Penggunaan DMARDs
daripada tofacitinib pada
non melanoma (PICO F.4)
Gunakan rituximab
daripada TNFi (PICO G.1)

Sangat rendah (104-106)

Gunakan kombinasi
DMARD atau abatacept
atau tocilizumab
daripada TNFi (PICO G.2,
G.3 dan G.4)

Sangat rendah (105,107)

Sangat rendah (92-103)

Sangat Rendah (105,107)

Keganasan pada organ


padat yang mendapatkan
terapi sebelumnya
Riwayat Infeksi Serius
Riwayat Infeksi Serius

Rekomendasi sama pada


pasien tanpa kondisi ini
(PICO H.1)

Gunakan kombinasi
DMARDs daripada TNFi
(PICO I.1)
Gunakan kombimasi
abatacept daripada TNFi
(PICO I.2)
Rekomendasi untuk pasien dengan Established RA

Sangat rendah (105,108)

Sangat Rendah 9109-116)

1. Tanpa membandingkan tingkat aktivitas penyakit,


gunakan strategi treat-to-target daripada pendekatan
non-target
2. Bila aktivitas penyakit rendah, pada pasien yang belum
pernah mendapatkan DMARD, gunakan monoterapi
DMARD (MTX sebagai pilihan) daripada TNFi (PICO B.2)
3. Bila aktivitas penyakit sedang atau tinggi pada pasien
yang belum pernah mendapatkan DMARD, gunakan
monoterapi DMARD:
- Gunakan monoterapi DMARD (MTX sebagai pilihan)
daripada tofacitinib (PICO B.3)
- Gunakan monoterapi DMARD (MTX sebagai pilihan)
daripada terapi kombinasi DMARD (PICO B.4)
4. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun dengan monoterapi DMARD, gunakan
kombinasi tradisional DMARDs atau tambahkan TNFi
atau non-TNF biologis atau tofacitinib (seluruh pilihan
dengan atau tanpa MTX, tanpa urutan pilihan),
daripada melanjutkan monoterapi dengan DMARD saja.
(PICO B.6)
5. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi pada
pasien yang tidak sedang mendapatkan DMARDs,
tambahkan satu atau dua DMARDs ke terapi TNFi
daripada melanjutkan terapi TNFi sendiri (PICO B.6)
6. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan TNFi saja
- Gunakan non-TNF biologis, dengan atau tanpa MTX,
daripada TNFi lain dengan atau tanpa MTX (PICO
B.12 dan B.14)
- Gunakan non-TNF biologis, dengan atau tanpa MTX,
daripada tofacitinib dengan atau tanpa MTX (PICO
B.13 dan B.15)
7. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan non-TNF biologis, gunakan nonTNF biologis lain, dengan atau tanpa MTX, daripada

Tingkat
Pembuktian
Sedang (44-46)

Rendah (47-48)

Tinggi (49)
Sedang (18,2025)
Sedang ke sangat
rendah
(23,26,29,30,47,4
8,50-59)

Tinggi (60-65)

Rendah ke sangat
rendah (66-72)
Sangat Rendah
Sangat Rendah

tofacitinib, dengan atau tanpa MTX (PICO B.16 dan


B.17)
8. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan multiple sekuensial TNFi,
gunakan tofacitinib dengan atau tanpa MTX, daripada
TNFi atau tofacitinib lain (dengan atau tanpa MTX)
(PICO B.8, B.9, B.10, B.11)
9. Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan TNFi multiple, gunakan
tofacitinib, dengan atau tanpa MTX, daripada TNFi lain,
dengan atau tanpa MTX, bila penggunaan non-TNF
biologis bukan merupakan pilihan (PICO B.23 dan B.24)
10.Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan minimal satu TNFi dan satu nonTNF biologis:
- Pertama gunakan non-TNF biologis lain, dengan
atau tanpa MTX, daripada tofacitinib (PICO B.21 dan
B.22)
- Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
gunakan tofacitinib, dengan atau tanpa MTX
daripada TNFi lain (PICO B.19 dan B.20)
11.Bila aktivitas penyakit tetap sedang atau tinggi
walaupun penggunaan DMAR, TNFi, atau non-TNFi
biologis, tambahkan glukokortikoid dosis rendah untuk
waktu singkat (PICO B.26 dan B.27)
12.Bila penyakit mengalami kekambuhan (flares) pada
pasien dengan DMARD, TNFi atau non-TNF biologis, ,
tambahkan glukokortikoid untuk waktu singkat dengan
dosis terendah dan durasi terendah yang
memungkinkan (PICO B.28 dan B.29)
13.Bila pasien mengalami remisi:
- Kurangi (taper) terapi DMARD (PICO B.31)
- Kurangi (taper) TNFi, non-TNF biologis, atau
tofacitinib (PICO B.33, B.35, B.37) (lihat juga #15)
14.Bila aktivitas penyakit rendah:
- Lanjutkan terapi DMARD (PICO B.30)
- Lanjutkan TNFi, non-TNFi biologi atau tofacitinib
daripada menghentikan pengobatan spesifik (PICO
B.32, B.34, B.36)
15.Bila penyakit pasien mengalami remisi, jangan
menghentikan seluruh terapi RA (PICO B.38)

Sangat rendah
(73-74)

Rendah (29,30)

Sangat rendah
(29,30)
Sangat rendah
(29)
Tinggi ke sedang
(33,41,76,77)

Sangat rendah
(40-43)

Rendah (78)
Sedang ke sangat
rendah (79-80)
Sedang (78)
Tinggi ke sangat
rendah (79,80)
Sangat rendah

You might also like