You are on page 1of 2

BAB I

a) Latar Belakang
Tujuan system reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan spesies
manusia dengan menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi pria dan wanita
menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin
persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
1. Sistem reproduksi pria terdiri atas testis dan sekumpulan ductus dan kelenjar.
Sperma diproduksi dalam testis dan ditranspor melalui saluran reproduksi
yaitu, epididimis, ductus deferens, ductus ejakulatorius dan uretra. Kelenjar
reproduksi menghasilkan secret yang menjadi bagian semen, yaitu cairan
yang diejakulasi dari uretra. Kelenjar-kelenjar ini antara lain vesikula
seminalis, prostat, dan bulbouretralis.
2. Sistem reproduksi wanita terdiri atas sepasang ovarium dan tuba fallopi,
uterus dan vagina serta struktur genitalia eksterna. Sel telur atau ovum
diproduksi dalam ovarium dan berjalan melalui tuba fallopi ke uterus. Uterus
merupakan tempat pertumbuhan embrio-janin.
b) Scenario
MODUL 7 SISTEM REPRODUKSI
PASANGAN USIA SUBUR
Sepasang suami istri, Tn. Waldi, usia 27 tahun dan Ny. Ani, 25 tahun, datang ke
tempat praktek dr. Daniel, Sp.OG untuk berkonsultasi. Mereka telah menikah
selama 6 bulan. Alasan mereka ke dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi
karena Ny. Ani ingin cepat hamil. Ny. Ani mendapat menstruasi setiap bulan
secara teratur dan mereka melakukan coitus 2 kali seminggu setelah Ny. Ani
selesai mendapat menstruasi. Tn. Waldi, suaminya juga ingin memeriksakan
kualitas spermanya. Tn. Waldi seorang suami yang sangat memperhatikan
kesehatannya dan kesehatan isterinya dengan tidak merokok dan tidak
meminum alcohol.
c) Kata Sulit
1. Obstetri adalah cabang ilmu bedah yang menangani penatalaksanaan
kehamilan, persalinan, dan puerperium.

2. Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit


saluran kelamin pada wanita.
3. Menstruasi adalah siklus, discharge fisiologik darah dan jaringan mukosa
melalui vagina dari uterus yang tidak hamil; dibawah kendali hormonal dan
berulang secara normal, biasanya interval sekitar minggu, tanpa adanya
kehamilan selama perode reproduktif (pubertas sampai menopause) pada
wanita dan beberapa spesies primate.
4. Coitus adalah hubungan seks per vaginam antara laki-laki dan perempuan
d) Daftar Masalah
1. Mengapa setelah menikah selama 6 bulan, belum juga terjadi kehamilan?
2. Apakah pengaruh rokok dan alkohol terhadap kualitas sperma?
e) Hipotesa

You might also like