You are on page 1of 2

Shaumozza Desra

Adv C
AKSI KEBAIKAN IBU SAYA; MENGAJAK ADIKKU SHOLAT
Pada awalnya, aku berpikir bahwa mencari hal kebaikan yang dilakukan oleh
orang lain tidak mudah. Tapi setelah dua minggu mencari aksi kebaikan orang lain,
saya sadar bahwa aksi kebaikan itu sangat mudah ditemukan. Aksi ini tidak harus
besar, yang kecil juga sama saja memberi dampak yang bagus.
Aksi kebaikan yang saya akan menceritakan adalah punya ibu saya. Ibu
saya, Ilsa, adalah orang yang sangat religius, terutama secara spiritual. Dia senang
sekali sholat dan berdoa, karena dia merasa sangat dekat kepada tuhan. Adik saya,
yang bernama Fasya,, berumur tujuh tahun dan sangat tertarik dengan pelajaran
agama. Dia sering menanyakan/menceritakan tentang hal-hal yang dipelajari di
kelas agama.
Karena ibu saya tahu bahwa Fasya senang dengan pelajaran agama dan
sholat, dia selalu mengajak Fasya sholat. Memang aksi ini sangat simple, tetapi itu
membuat semua perbedaan. Ibu saya tidak pernah orang yang menyuruh saya dan
Fasya untuk sholat, dia selalu memberi kami berdua pilihan untuk sholat atau tidak
sholat.
Pada hari kerja, ibu saya pulangnya sekitar jam tujuh malam. Dia selalu
menawarkan Fasya untuk sholat isya bersama. Dari kamar, saya bisa mendengar
ibu saya menawarkan untuk sholat isya berjamaah, dan Fasya selalu menjawab
bahwa dia mau. Jika pulang lebih cepat, dia juga mengajak Fasya sholat ashar dan
maghrib. Pada akhir pekan, ibu saya tetap mengajak Fasya sholat, apakah itu
dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan sebagainya.







Allah berfirman: "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, sembahyang,
menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(At-Taubah:71).
Ibu saya beriman dan menolong Fasya belajar sholat dan menjadi lebih rajin
beribadah. Dari ayat ini, juga dikatakan bahwa orang-orang yang taat kepada Allah

Shaumozza Desra
Adv C
akan diberi rahmat olehNya, yang berarti mereka akan dipahalakan dengan akhirat
yang baik setelah Hari Akhir. Orang-orang yang beriman akan mempunyai akhirat
yang baik sedangkan orang-orang yang tidak beriman tidak akan mendapat akhirat
yang baik dan tidak diberikan rahmat oleh Allah. JIka hari akhir dan akhirat tidak ada,
orang-orang yang tidak beriman tidak akan mempunyai konsekuensi dari
ketidakimanannya. Itu tidak adil bagi orang yang sudah beriman.
Dari observasi ini, saya belajar bahwa aksi kebaikan tidak harus besar, aksi
kebaikan dapat ditemukan dimana-mana dan dalam bentuk apapun. Saya berharap
bahwa sekarang saya dapat kesempatan untuk melakukan aksi kebaikan.

You might also like