You are on page 1of 3

FORMULIR PENDAFTARAN

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL


METAMORFOSA 2016

Nama

: Mifrotul Komariyah_

Nomor Induk Mahasiswa : 155050100111034


Tempat/Tanggal Lahir

: Kediri, 15 Mei 1998

Alamat

: Jl. Sumbersari Gang 4A No. 259 Malang

No. Telp/HP

: 085646172646

Fakultas

: Peternakan

Universitas

: Brawijaya

Anggota Penulis

: (1) RufiI
: Feed Recycle Waste (FRW) : Pemanfaatan Spent
Bleaching Earth (SBE) Terenkapsulasi Kopolimer
Gelatin Maltodextrin
sebagai Pakan Ternak
Fungsional untuk Meningkatkan Fertilitas Sapi Perah

Judul Karya Tulis

Hormat saya,

(Mifrotul Komariyah)
NIM 155050100111034

Mengetahui,

(Eko Nugroho, S.Pt,M.Sc)


NIDN.0014058002

Feed Recycle Waste (FRW) : Pemanfaatan Spent Bleaching Earth (SBE)


Terenkapsulasi Kopolimer Gelatin Maltodextrin sebagai Pakan Ternak
Fungsional untuk Meningkatkan Fertilitas Sapi Perah
Mifrotul Komariyah dan Rufii
Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Rendahnya fertilitas pada sapi perah masih menjadi masalah pelik yang dialami
peternak di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kurang efisiensinya pengelolaan
reproduksi ternak oleh peternak itu sendiri. Rendahnya nilai fertilitas selain
mengurangi efesiensi reproduksi juga dapat menyebabkan berkurangnya pendapatan
peternak dan bertambahnya biaya pemeliharaan, karena pada induk dengan tingkat
fertilitas yang rendah masa pemeliharaan akan lebih panjang akibat panjangnya jarak
beranak karena kawin berulang sehingga produksi susu nasional akan menurun bila
peternak enggan untuk beternak. Disisi lain limbah perkebunan kelapa sawit di
Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut data dari Balai Pengkajian
Pertanian dan Perkebunan tahun 2014 , luas area perkebunan kelapa sawit di Indonesia
mencapai 9.557.752 dan menghasilkan limbah sebanyak 6 juta ton/bulan. Salah satu
limbah tersebut ada limbah hasil pemucatan (bleaching) minyak sawit kasar (CPO)
atau biasa disebut Spent Bleaching Erath (SBE). Hingga kini SBE dibuang begitu saja
sehingga mencemari lingkungan, padahal SBE mengandung nutrisi yang tinggi seperti
; bahan kering 81,56%, protein kasar 12,63%, serat kasar 9,98%, lemak kasar 7,12%,
kalsium 0,03%, fosfor 0,003%, dan energi 1540 kal/kg. Pada proses pemucatan minyak
sawit (bleaching) SBE juga menyerap hampir 90-98% karoten yang tinggi. Senyawa
-karoten dapat meningkatkan kesuburan ternak dengan memperbaiki organ
reproduksi ternak. FRW (Feed Recycle Waste) merupakan pakan fungsional yang
berbahan baku utama Spent Bleaching Earth terenkapsulai kopolimer Gelatin
Maltodextrin yang dicampurkan dengan pakan basal. Teknologi enkapsulasi akan
melindungi senyawa -karoten oleh degradasai rumen sehingga senyawa -karoten
akan by pass dan diserap sempurna di usus halus. Dengan adanya FRW (Feed Recycle
Waste) sebagai solusi pengolahan limbah perkebunan kelapa sawit juga masalah
rendahnya fertilitas. FRW diharapkan juga menjadi angin segar bagi para peternak sapi
perah sebagai alternatif pakan yang ekonomis. Sehingga dengan sejahteranya para
peternak akan menciptakan kemandirian pangan nasional khususnya pangan hewani.
Kata Kunci : Enkapsulasi, Fertilitas Rendah, FRW, Spent Bleaching Earth.

KTM

You might also like