You are on page 1of 6

RUBELLA CONGENITAL

Anamnesis:.
Rubella adalahsuatupenyakit yang disebabkanolehadanyainfeksi virus rubella
yang memilikikarakteristikadanyagejalagejalautamaringan, ruamserupadengancampak
(rubeola)

ringanataudemamskarlet,kelainanpadajantung,

kelainanpendengarandanpembesaransertariverilimfonodipascaoksipital, retroaurikuler,
danservikalis

posterior.

anaksampaiusiabelasantaahun.
lebihtuadandewasa,

RubelainibiasanyahanyamenyeranganakTapi,

bilapenyakitinimenyeranganak

terutamawanitadewasa,

yang

infeksikadangkadangdapatberat,

denganmanifestasiketerlibatansendidanpurpura.Dan bilabilapenyakitinimenyerangibu
yang

sedangmengandungdalamtigabulanpertama,

bisamenyebabkancacatbayiwaktudilahirkan.Rubella
padaawalkehamilandapatmenyebabkananomalikongenitalberat.Sindrom

rubella

kongenitaladalahpenyakitmenularaktifdenganketerlibatanmultisistem,
spektrumekspresiklinisluas, danperiodeinfeksiaktifpascalahirdenganpelepasan virus
yang lama.
(Robert

S.

Duszak,

O.D.

2009.

Congenital

rubella

syndrome

major.OptometryPhiladelphia Veterans Affairs Medical Center, Philadelphia,


Pennsylvania.Optometry.80:36-43)
http://drhem.files.wordpress.com/2009/07/congenital-rubella-syndrome.pdf
Rubella congenital dapatditegakkandengan anamnesis awalpadaibu.Rubella
menjadipentingkarenapenyakitinidapatmenimbulkankecacatanpadajanin.Sindroma
rubella congenital (Congenital Rubella Syndrome, CRS) Manifestasi rubella
dapatdilihatdariadanyakelainandandari

data

laboratorium.Bayidengan

congenital

rubella syndrome ditandaidenganadanyakelainan yang beragam, namun yang


menonjolbiasanyaadalahkelainanpendengaran.Kelainanlainnyadapatditemukanseperti
glaucoma

congenital,

retinopati,

patenduktusarteriosus,

hepatosplenopmegali,

jaundice,danpertumbuhan yang terhambat.50% bayi yang terinfeksi Rubella


congenital

disease

terlihat

normal

padasaatkelahiran,

kelainantersebutdapatberkembangdenganseiringwaktu.

namunkelainan-

( InnocentOcheyana George, Angela Ine Frank-Briggs, Raphael Sonny


Oruamabo. 2009. Congenital rubella syndrome: pattern and presentation in a
southern Nigerian tertiary hospital.World J Pediatr. 2009. 5(4):287-291 )

Rubella

padaumumnyamerupakan

self

limiting

disease

yang

menyebabkaneritematous, rash makulopapular, post aurikcularmaupun sub oksipital


lymphadenopathy,

danterkadangmenyebabkanatritisdanartraldia.

Komplikasilainnyasepertigangguanneurologisdantrombositopeniadapatterjadinamunm
asihjarangditemukan.Clinical

diagnosis

tersebutkadangtidakdapatsepenuhnyadiandalkankarena

symptom-

symptontersebutcepathilangdan

rashpada

rubella

tidakkhasdanseringkalotidakditemukan.Lebihdari 50% virus rubella asimptomatis.(


InnocentOcheyana

George,

Angela

Ine

Frank-Briggs,

Raphael

Sonny

Oruamabo. 2009. Congenital rubella syndrome: pattern and presentation in a


southern Nigerian tertiary hospital.World J Pediatr. 2009. 5(4):287-291 )
Ketika rubella terjadipadawanitahamil, dapatterjadisindrom rubella bawaan,
yang potensialmenimbulkankerusakanpadajanin yang sedangtumbuh.Anak yang
terkena

rubella

sebelumdilahirkanberesikotinggimengalamiketerlambatanpertumbuhan,
keterlambatan mental, kesalahanbentukjantungdanmata, tuli, danproblematikahati,
limpadansumsumtulang. Penularan Virus rubella menulardarisatu orang ke orang
lainmelaluisejumlahkecilcairanhidungdantenggorokan.
Padajanin, infeksi rubella dapatmenyebabkanabortusbilaterjadipadatrisemester
I.

mula-mulareplikasi

virus

terjadidalamjaringanjanin,

danmenetapdalamkehidupanjanin,
danmempengaruhipertumbuhanjaninsehinggamenimbulkankecacatanataukelainan
yang

lain.

Infeksiibupadatrisemesterkeduajugadapatmenyebabkankelainan

yang

luaspada organ.Menetapnya virus daninteraksiantara virus dansel di dalam uterus


dapatmenyebabkankelainan
hemolitikadengan
ensefalitis,

yang

hematopoiesis

luaspadaperiode

ekstrameduler, hepatitis,

pankreatitis

Masainkubasiberlangsungsekitar

neonatal,

interstitial
10

hari,

seperti

nefritis

anemia

interstitial,

danosteomielitis.

tapibisaberkisarantara

7-18

haridarisaatterpajansampaitimbulgejalademam, biasanya 14 harisampaitimbulruam.


Jarangsekalilebih

lama

dari

19-21

hari.IG

untukperlindunganpasif

yang

diberikansetelahhariketigamasainkubasidapatmemperpanjangmasainkubasi.Mehta
CR, Patel NR. 2008. Progress Toward Elimination of Rubella and Congenital
Rubella Syndrome. Jama atauTHECENTERSFORDISEASECONTROLAND
PREVENTIONCDC.MMWR.2008;57:11761179)

http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm5743a4.h
tm
Gejala rubella kongenitaldapatdibagidalam 3 kategori :
1. Sindroma rubella kongenital yang meliputi 4 defekutamayaitu :
a

Gangguanpendengarantipeneurosensorik.
Timbulbilainfeksiterjadisebelumumurkehamilan

minggu.

Gejalainidapatmerupakansatu-satunyagejala yang timbul.


b

Gangguanjantungmeliputi

PDA,

VSD

dan

stenosis

katuppulmonal.
c

Gangguanmata

:katarakdanglaukoma.

Kelainaninijarangberdirisendiri.
d

Retardasimental
danbeberapakelainan lain antara lain:

Purpuratrombositopeni( Blueberry muffin rash )

Hepatosplenomegali, meningoensefalitis, pneumonitis, dan


lain-lain

2. Extended sindroma rubella kongenital..Meliputi cerebral palsy, retardasi


mental,

keterlambatanpertumbuhandanberbicara,

kejang,

ikterusdangangguanimunologi( hipogamaglobulin ).
3. Delayed - sindroma rubella kongenital. Meliputipanensefalitis, dan
Diabetes

Mellitus

tipe-1,

gangguanpadamatadanpendengaran

barumunculbertahun-tahunkemudian.

yang

Mehta CR, Patel NR. 2008. Progress Toward Elimination of


Rubella and Congenital Rubella Syndrome. Jama atauTHE
CENTERSFORDISEASECONTROLANDPREVENTIONCDC.MMWR.

2008;57:11761179)

http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm5743a4.h
tm
Risikotertularnyajanin

yang

dikandungolehibuterinfeksi

Rubella

bervariasi,

tergantungkapanibuterinfeksi.Jikaibuhamilterinfeksisaatusiakehamilannya<

12

minggumakarisikojanintertular 80-90%. Jikainfeksidialamiibusaatusiakehamilan 1530

minggu,

makarisikojaninterinfeksiturunyaitu

10-20%.

Namun,

risikojanintertularmeningkathingga 100% jikaibuterinfeksisaatusiakehamilan> 36


minggu.

Janin

yang

tertularberisikomengalamiSindrom

terutamabilainfeksiterjadipadausiajanin<

Rubella

Kongenital,

bulan.

Meskipuninfeksidapatterjadisepanjangkehamilan,
namunjarangterjadikelainanbilainfeksiterjadisetelahusiakehamilan>
minggu.Apabilaibuterinfeksi

rubella

congenital

disease

20
pada

trimester

pertamaresikokematianpadabayilebihbesarkarenaterdapatpadakelainanjantungdankelai
nanpembuluhdarah.Namunapabilajaninterinfeksisetelah

trimester

pertamamakaresikoterjadinyakatarak congenital danpertumbuhanterhambatlebihbesar.


(Robert

S.

Duszak,

O.D.

2009.

Congenital

rubella

syndrome

major.OptometryPhiladelphia Veterans Affairs Medical Center, Philadelphia,


Pennsylvania.Optometry.80:36-43)
http://drhem.files.wordpress.com/2009/07/congenital-rubella-syndrome.pdf

PemeriksaanFisik:
Untuk

rubella

congenital

dapatdiidentifikasikandaripemeriksaanfisik,

yaitudarikepaladapatkitatemukanadanyamicrocephali,
padamatabiasanyaditemukantandakelainan
motaberupaadanyakatarakdanpeningkatantekanan
glaucoma.

di
intra

bola
okulerataubiasadisebut

Padatelingaterdapatkelainanpendengaranyaituketulian

yang

dapatdideteksisetelahusiamasapertumbuhan.
Kemudianpadapemeriksaanjantungdapatditemukanadanyakelainanberupa
duktusarteriosusditandaidenganadanya
tandadiatastidakpatoknomonikuntuk

murmur

derajat

diagnosis

patent

I-IV.Namuntanda-

klinissering

kali

sukardibuatuntukseorangpenderitaolehkarenatidakadatandaataugejala

yang

patognomikuntukrubela.Sepertidenganpenyakiteksantemalainnya,
dapatdibuatdengan

anamnesis

yang

cermat.Rubelamerupakanpenyakit

epidemiksehinggabiladiselidikidengancermat,
lain

di

diagnosis
yang

dapatditemukankasuskontakataukasus

dalamlingkunganpenderita.sifatdemamdapatmembantudalammenegakkan

diagnosis, olehkarenademampadarubelajarangsekali di atas 38,5C. Padainfeksitipikal,


makulamerahmuda

yang

menyatumenjadieritemadifuspadamukadanbadansertaartralgiapadatanganpenderitade
wasamerupakanpetunjuk diagnosis rubella.
(Lorraine Dontigny, MD, FRCSC, Montral .2008. Rubella in Pregnancy.SOGC
CLINICAL PRACTICE GUIDELINES. 30(2):152158 )
www.sogc.org/.../guiJOGC203CPG0802.pdf )

Pemeriksaanpenunjang:
Padawanita yang terkena rubella congenital selamakehamilanmaka diagnosis
prenatal

sangatdibutuhkan.Terdapatduamacampemeriksaanuntukmengetahuiadanya

rubella congenital padajanin, yaitudenganamniosintesisdan fetal blood testing.


Keduapemeriksaantersebutharusdilakukanpadaminggukeenamsampaiminggukedelapa
nsetelahinfeksidanharusdilakukanpadaumurkehamilan

22

minggu.Metodepertamayaituamniosintesismenggunakanteknik
memberikantingaktasensitifitasdanspesifisitas

100%,

PCR

yang

inimenunjukkanbahwacairan

amnion merupakan specimen yang paling tepatuntukmendiagnosisadanyainfeksi


rubella congenital padajanin.Namunpendapatlainmengemukakanbahwa fetal blood
test

jugaperludilakukanuntukmenentukanadanya

spesifikuntuk

immunoglobulin

yang
rubella.

Sangatpentinguntukdiketahuiolehkeluargabahwapemeriksaaninihanyauntukadanyainf
eksipadaibudanjanindantidakdapatmenentukantingkatkematiandarijaninakibatdariinfe
ksitersebut.

Berdasarkangejalaklinikdantemuanserologi,

sindroma

rubella

kongenital

(CRS, Congenital Rubella Syndrome) dapatdiklasifikasikansebagaiberikut :


1. CRS confirmed. Defekdansatuataulebihtanda/ gejalaberikut :

Virus rubella yang dapatdiisolasi.

AdanyaIgMspesifik rubella

MenetapnyaIgGspesifik rubella.

2. CRS compatible. Terdapatdefektetapikonfirmasilaboratoriumtidaklengkap.


Didapatkan 2 defekdari item a ,ataumasing-masingsatudari item a dan b.
a. Katarakdan/

atauglaukomakongenital,

penyakitjantungkongenital,

tuli,retinopati.
b. Purpura,

splenomegali,

kuning,

mikrosefali,

retardasi

mental,

meningoensefalitis, penyakittulangradiolusen.
3. CRS possible. Defekklinis yang tidakmemenuhikriteriauntuk CRS
compatible.
4. CRI ( Congenital Rubella Infection ). Temuanserologitanpadefek.
5. Stillbirths. Stillbirth yang disebabkan rubella maternal
6. Bukan CRS. Temuanhasillaboratoriumtidaksesuaidengan CRS

( FBehnaz, M Mohammadzadeh, M SadreBafghi. 2007. Fetal Risk


Associated with Rubella Mass Vaccination.Indian Journal of
Community Medicine Vol. 32, No. 3. 206-207)
www.medind.nic.in/iaj/t07/i3/iajt07i3p206.pdf )

You might also like