Professional Documents
Culture Documents
Kelompok V
1.
2.
3.
Anthony Anggrawan
Maspaeni
Karya Gunawan
Pokok Bahasan
Pengertian, Penerapan, Manfaat dan Peran TIK dalam
Kegiatan Pembelajaran
Trend Perkembangan TIK
Legalitas Penggunaan TIK untuk Pembelajaran
Aplikasi TIK untuk Pendidikan
E-LearningVs Online Learning
M-Learning
Pengertian TIK
TIK
Teknologi
Informasi
Teknologi
Komunikasi
Teknologi Informasi
Teknologi informasi bisa didefinisikan sebagai pemanfaatan
informasi merupakan,
Teknologi Komunikasi
Munir (2008: 14) mengemukakan bahwa teknologi
Web Applications
Vendor-based
BlackBoard, WebCT
Open source
LanjutanLegalitas
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 No. 15
Pasal 35 Ayat 1
Browsers
Search Engine
Newsgroup
Electronic
Mail
Drop Box
Jejaring internet sangat kaya dengan data, informasi, dan pengetahuan yang dapat
dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian bagi para
pembelajar di lingkungan pendidikan
Mengorganisasikan, menstrukturkan,
menyimpan, menggabungkan, dan memisahkan
berbagai data serta informasi dalam kegiatan
pembelajaran.
Aplikasi TIK
Data dan informasi merupakan aset pengetahuan yang sangat berharga sehingga harus
disimpan serta dikelola secara sungguh-sungguh untuk berbagai kegunaan dalam proses
pembelajaran
Mengumpulkan, menstrukturkan,
mengelompokkan, memilah-milah,
menghitung, mengolah, dan membuat grafik
statistik.
Aplikasi TIK
Spreadsheets
Statistical Tools
Reporting System
Graphics Generators
Math Simulation
Modules
Aplikasi TIK
Presentation Tools
Multimedia Content
Generators
E-Learning Application
Digital Animation Media
Hypermedia System
Mempresentasikan dan memasarkan ide merupakan kunci penting untuk dapat bersaing di
dunia global, karena merupakan cara untuk mencapai tujuan melalui komunikasi yang efektif
dan efisien
Word Processors
Personal Blogs
Newsletter/Newsgroup
Workgroup
Management
Intranet System
Hypermedia Tools
Digital Object Generators
Multimedia Development
Media Wiki
Visual Presentation
System
Komunikasi visual belakangan ini menjadi sebuah fenomena menarik yang telah
berhasil membawa banyak keberhasilan bagi para pembelajar dalam menjalankan
karir hidupnya
ormat,
Merancang, menstrukturkan,
asi
Menginformasikan data
data
maupun informasi ke berbagai pihak
.
Aplikasi TIK
Web Development
Publication Tools
Newsgroup
Content Management
Cloud-Based Information
System
Dalam dunia global yang ditandai dengan kemajuan teknologi internet, berkomunikasi
secara global adalah suatu kenischayaan yang tidak dapat dihindarkan
keberadaannya
Electronic Mail/Mailing
List
Social Media
Workgroup (Groupware)
Chatting
Group Messaging
Berkomunikasi dengan sesama rekan pembelajar maupun pihak lain dengan menggunakan
tulisan adalah suatu budaya pendidikan yang tak dapat dihindarkan bagi insan
pembelajar
Web Conference
Virtual Meeting
Tele Presence
Personal
Chatting
E-Classroom
Berkomunikasi dengan sesama rekan pembelajar maupun pihak lain secara lisan (formal
maupun informal) adalah suatu budaya pendidikan yang tak dapat dihindarkan bagi insan
pembelajar
Mind Map
Modelling System
Statistical Analysis Tool
Game Simulation
Decision Making
Templates
Pengetahuan selalu dimulai dari keingintahuan memahami berbagai fenomena yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga proses ini harus menjadi perhatian dan fokus dalam
pendidikan
CAD/CAM
Product Prototyping
System
3D Modelling
Multimedia Tools
Graphical Design
Berbagai inovasi diharapkan dihasilkan oleh para individu pembelajar sebagai hasil dari
rangkaian proses belajar-mengajar yang efektif dan berkualitas pada sektor
pendidikan
Programming Language
Algorithm Generator Tools
Mathematical Model
Macro Function
Construction
Decision Tree System
Setiap permasalahan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari harus diselesaikan melalui
proses analisa/kajian yang logis dan terstruktur untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan
Perencanaan yang baik merupakan kunci dari keberhasilan proses penerapan atau
implementasi dalam berbagai hal, sehingga seorang individu harus dibekali dengan
kemampuan ini
Project Management
Mind Mapping
Research Planning Module
Academic Referencing System
Simulation and Animation
Game
Salah satu ciri khas seorang berpendidikan adalah mampu melaksanakan penelitian
untuk mengungkap berbagai rahasia dan misteri kehidupan demi kemaslahatan umat
manusia
Project Management
Groupware Computing
Mailing List and Group
Messaging
Knowledge Management
Information Sharing System
Manusia adalah mahkluk sosial yang dalam menghadapi kehidupan perlu secara
intensif bekerjasama dengan berbagai pihak berkepentingan dengan karakterstik yang
berbeda-beda
LanjutanAplikasi TIK
Collaborative Learning (CL) adalah situasi
dimana terdapat dua atau lebih orang belajar
atau berusaha untuk belajar sesuatu secara
bersama-sama
LanjutanAplikasi TIK..
Web-based courses: courses available in the
Web that can be accessed anytime, anywhere
via internet and web browser (Cathy A. Sympson,
Northern Virginia Community College, 2003).
E-Learning is learning facilitated and supported
through
the
use
of
information
and
communications technology (ICT) (Martin Jenkins
and Janet Hanson, Generic Center, 2003).
M-Learning
U-Learning
Tempat yang
sama
Waktu berbeda
Pembelajaran di ruang
kelas, seminar atau tutorial
tatap muka, workshop and
sekolah fisik
(Program Reguler)
E-Learning
Tempat
berbeda
Belajar Mandiri,
konferensi leata
komputer, tutorial yang
didukung oleh
komunikasi email dan.
(Program Reguler +
Internet, CD, dll)
Sistem E-Learning
Pelajar dapat mengakses materi ajar:
tanpa dibatasi waktu
tanpa dibatasi ruang & tempat
Dukungan komunikasi:
synchronous
asynchronous
dapat direkam
Jenis materi ajar:
multimedia (teks, gambar, audio, video, animasi)
Paradigma pendidikan learning-oriented:
asumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan sebaikbaiknya
pelajar akan secara aktif terlibat dalam membangun
pengetahuannya dan mengaitkannya dengan apaapa yang telah diketahuinya atau dialaminya
SYNCHRONOUS
ASYNCHRONOUS
ruang kelas
Pusat Studi
Laboratorium
CO-LOCATED
Perpustakaan
Tempat berbeda
DISTANCE
Konferensi video/audio
(Fasilitas GDLN)
Chat (teks, suara)
Lewat satelit
Forum Online
File video/audio online
langsung (live)
Email
CD-ROM
Forum Diskusi
WWW (JUITA UI)
Video/audio tape
Arsip File video/audio online
Pemetaan komponen-komponen
arsitektur LTSA berbasis Web
informasi
Media pengaksesan:
Computer dengan web browser: netscape, explorer, dll
Mobile device: Handphone PDA
Penerapan Level Pengaksesan Sistem
jaringan
Implementasi E-Learning
Universitas Terbuka
ut.ac.id
Universitas Terbuka
M-Learning
MLearning melibatkan
penggunaan teknologi
mobile, baik sendiri atau
dalam kombinasi dengan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) lainnya
yang memungkinkan
mobile. (Yi Jin, 2009).
Berbagai penelitian
menunjukkan, aplikasi berbasis
internet mobile lebih banyak
digunakan dibandingkan
dengan aplikasi pada komputer
desktop (Rmenardi 2012).
Teknologi mobile memiliki kemampuan audio, video dan teks file, apabila
terintegrasi dengan lingkungan belajar, maka alat ini dapat mencapai tujuan
pembelajaran terhadap gaya para peserta didik yang berbeda.
Dengan mobile learning peserta didik dapat belajar secara otonomi, dan pengajar
lebih fleksibel mengajar dan mengelola metode (Yi Jin, 2009).
Dengan perangkat mobile pada mobile learning, peserta didik bisa belajar di manamana: dengan siapa pun, di mana pun, kapan pun, dan dapat memperoleh sesuatu
(informasi) untuk kebutuhan belajar (Yi Jin, 2009; Vinu dkk, 2011), dan bisa belajar
seolah-olah mereka berada dalam lingkungan kelas nyata (Vinu dkk, 2011).
Mobile learning mendukung pembelajaran individual maupun kolaborasi
pembelajaran (Muyinda, 2007, Vrana, 2015) yang mendukung lingkungan dan situasi
belajar yang berbeda(Vrana, 2015).
Mobile learning dapat meningkatkan dan lebih mendukung mode pembelajaran
tradisional, sehingga lebih portabel dan mudah diakses (Brown, 2016).
teknologi mobile membuat peserta didik dapat belajar setiap saat dan di setiap
tempat (Vrana, 2012).
mengatasi gaya belajar yang berbeda dari peserta didik dan pembuat materi
pendidikan yang tersedia untuk siapa saja, kapan saja, di mana saja, dan di dapat
dibentuk dalam format serba guna yang (Traxler, 2005)
Pengetahuan berkembang melalui interaksi antara manusia dan interaksi sosial yang
menyebabkan transformasi pengetahuan, karenanya tidak mengherankan jika
Kekwaletswe (2007) berpendapat, bahwa kemampuan Instant Messaging dari
teknologi mobile dapat membantu dalam menciptakan pembelajaran lingkungan
untuk meningkatkan transformasi pengetahuan.
Teknologi mobile memiliki kemampuan untuk mendorong pendidikan informal
dari mana saja, kapan saja dan dimana saja (Sharples 2007).
Teknologi mobile merupakan teknologi yang fokus pada pemahaman bahwa
aplikasi pembelajaran muncul melalui interaksi dan komunikasi antara peserta
didik (Sharples 2007).
Integrasikan teknologi mobile untuk mengajar dan belajar di negara-negara
berkembang dapat membantu mengidentifikasi beberapa peluang dan tantangan
(Sirajul & Gronlund , 2011).
Teknologi yang digunakan saat ini dalam pendidikan kadang-kadang dapat menyebabkan
konsekuensi yang tidak diinginkan seperti peserta didik menjadi tergantung pada teknologi dan
mengharapkan teknologi memecahkan sebagian besar masalah mereka (Routet et al. 2001).
menunjukkan adanya berbagai perbedaan yang lazim pada individu dalam suatu budaya (Liu, 2011).
Metafora atau ideologi, 'satu ukuran cocok untuk semua' mungkin tidak bekerja secara praktis dalam
Potensi teknologi mobile untuk memungkinkan akses kesiapa pun dari mana saja, kapan saja dan di
mana pun, jika dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan sosial, ekonomi dan politik dari individu atau
masyarakat luas, mungkin sekarang diwujudkan dalam cara yang lebih bermakna (Liu et al., 2011).
Konteks di berbagai Negara bisa berbeda dan memahami latar belakang budaya adalah penting
ketika merancang produk teknologi dari perspektif sosiologis untuk membuatnya lebih kompatibel
dengan pendidikan di suatu masyarakat atau budaya tertentu (Wang et al. 2011).
Memahami perbedaan gender adalah penting tidak hanya untuk desainer dan pengembang teknologi
mobile tetapi harus dipertimbangkan juga faktor budaya baik pria maupun wanita dalam
menggunakannya dan dalam melihat teknologi mobile (Weber, 1999)
Ditemukan bahwa, ada potensi besar teknologi pembelajaran untuk proses berbagi pengetahuan di
gaya belajar yang berbeda dari peserta didik dan pembuat materi pendidikan yang
tersedia untuk siapa saja, kapan saja, di mana saja, dan di dapat dibentuk dalam format
serba guna yang (Traxler, 2005)
Pengetahuan berkembang melalui interaksi antara manusia dan interaksi sosial yang
menyebabkan transformasi pengetahuan, karenanya tidak mengherankan jika
Kekwaletswe (2007) berpendapat, bahwa kemampuan Instant Messaging dari teknologi
mobile dapat membantu dalam menciptakan pembelajaran lingkungan untuk
meningkatkan transformasi pengetahuan.
Teknologi mobile memiliki kemampuan untuk mendorong pendidikan informal dari
mana saja, kapan saja dan dimana saja (Sharples 2007).
Teknologi mobile merupakan teknologi yang fokus pada pemahaman bahwa aplikasi
pembelajaran muncul melalui interaksi dan komunikasi antara peserta didik (Sharples
2007).
Integrasikan teknologi mobile untuk mengajar dan belajar di negara-negara
berkembang dapat membantu mengidentifikasi beberapa peluang dan tantangan
(Sirajul & Gronlund , 2011).
Communication network
Mobile terminal
instrument
Internet
Lanjutan ......
Peserta didik
PDA Hardware
PDA Hardware
D
A
Administrator
Client sortware
Presentation
layer
Client sortware
Internet
Mobile educational
training module
Q&A module
Databases
Musiness
logic layer
Q & A database
Data logic
layer