You are on page 1of 7

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram

PEMERIKSAAN KOH
1. Persiapan Dokter
3. Persiapan Bahan
2. Persiapan Alat :
- Alkohol 70%
- Handscoon
- Reagen KOH 10 % atau 20 %
- Scalpel (bagian yang tumpul)
untuk melakukan kerokan
4. Persiapan Pasien
kulit
- Kaca objek
- Penutup kaca objek
(deckglass)
- Mikroskop
- Pipet tetes
- Kapas alkohol
- Api Bunsen
Langkah-langkah :
1. Informed consent
2. Cuci tangan dan menggunakan handscoon
3. Kaca objek dibersihkan dengan cara dilewatkan di atas api bunsen
sebanyak 3 kali
4. Di daerah kulit yang terdapat lesi dibersihkan dengan alkohol
70%
5. Setelah kering, ambil bahan kerokan dari daerah tersebut (dibagian tepi
lesi) dengan menggunakan scalpel pada bagian yang tumpulnya
6. Kerokan kulit ditampung dan diletakkan diatas kaca objek
7. Teteskan KOH (10% atau 20% tergantung jenis bahan kerokan)
8. Tutup kaca objek dengan deckglass
9. Lewatkan diatas api Bunsen sebanyak 3 kali agar keratin kulit yang ikut
terangkat larut oleh KOH
10. Lihat di mikroskop mulai dari pembesaran 10 x dan seterusnya
11. Interpretasi
12. Sterilisasi Alat kembali

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram
Hasil Pengamatan :
1. Hypha dermatophytes
Bentuknya seperti benang pan1ang lurus atau berlekuk yang
seringkali bercabang-cabang. Diameternya uniform, warna terang dengan
tepi agak gelap.
2. Hypha dan budding spores Candida
Disebut juga pseudo-hypha, bentuknya seperti benang yang panjang, lurus atau
bengkok. Bentukan sel bulat atau oval dan budding
3. Hypha dan spora T. Versicolor
Bentuknya berupa benang-benang pendek-pendek dan panjang disertai dengan
spora yang berkelompok dengan ukuran yang sama. Kombinasi ini seringkali
disebut spagetti dan meatballs
1. Hypha Dermatofita

2.Pseudohyha

3. Hypha T.Versicolor

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram

PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN


1. Persiapan Dokter
3. Persiapan bahan
2. Persiapan Alat-Alat
- Carbol Fuchsin
- Handscoon
- Alkohol 70%
- Masker
- Methylen blue 0,3%
- Mikroskop
- Minyak Immersi
- Rak pewarnaan
- Sampel
- Ose/lidi
- Lampu spritus
- Objek gelas
Langkah-Langkah :
1. Cuci tangan dan menggunakan handscoon dan masker
2. Ambil kaca sediaan yang bersih, lewatkan diatas spiritus 3 kali agar bebas
lemak
3. Ose dipanaskan mulai ujung sampai ke pangkal
4. Dengan menggunakan ose steril lalu diambil bagian sputum yang kental
berwarna putih kekuninggan atau putih kehijauan, lalu diletakkan pada
kaca sediaan
5. Sputum diratakan
6. Kemudian tangkai ose digoyangkan pelan-pelan untuk melepaskan sisa
partikel sputum yang melekat pada ose
7. Letakkan ose berdekatan pada api spiritus, setelah kering barulah dibakar
sampai pijar
8. Keringkan sediaan pada suhu kamar, jangan dikeringkan di atas nyala api
9. Fiksasi dengan cara sediaan dilewatkan diatas nyala api lampu spiritus
sebanyak 3 X selama 3-5 detik
10. Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan dengan apusan menghadap ke atas
11. Tuangkan Carbol Fuchsin sampai menutupi seluruh permukaan kaca
sediaan
12. Panasi sediaan dengan api bunsen disetiap sediaan sampai keluar uap
jangan sampai mendidih
13. Diamkan 5 menit
14. Bilas sediaan dengan hati-hati menggunakan air mengalir
15. Tuangkan alkohol 70% di atas kaca sediaan sampai warna merah dari
fuchsin hilang
16. Sediaan dicuci dengann air mengalir

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram
17. Tuangkan larutan methylen blue 0,3% diatas sediaan dan biarkan selama
20-30 detik
18. Sediaan dicuci dengan air mengalir dan keringkan pada suhu kamar
19. Sediaan yang sudah kering tetesi dengan oil imersi lalu diperiksa dibawah
mikroskop
Hasil Pengamatan :

Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut negatif


Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah kuman
yang ditemukan
Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang, disebut + atau (1+).
Ditemukan 1-20 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut ++ atau (2+),
minimal dibaca 50 lapang pandang
Ditemukan >10 BTA BTA dalam 1 lapang pandang, disebut +++ atau
(3+), minimal dibaca 20 lapang pandang.

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram

1.
2.
-

Persiapan Pemeriksa
Persiapan Alat :
Handsoon dan masker
Mikroskop
Kaca objek
Deckglass
Pipet tetes
Scalpel

TZANCK TEST
3. Persiapan bahan
- Alkohol 96 %
- Larutan giemsa
- Aquadest

Langkah-langkah :
1. Informed consent
2. Cuci tangan dan menggunakan handscoon dan masker
3. Tentukan lesi yang akan diperiksa
4. Pecahkan bulla, lalu dikerok kulit luarnya
5. Letakkan diatas kaca objek yang sudah dilewatkan diatas api spiritus 3
x
6. Kerokan di fiksasi pada preparat dengan cara dilewatkan di atas api 3x
7. Rendam di alkohol 96% selama 5 menit, lalu bilas.
8. Tetesi larutan giemsa selama 20 menit
9. Bilas dengan air mengalir, lalu keringkan.
10. Periksa di mikroskop mulai pembesaran 10 x
Hasil (+) jika ditemukan sel datia berinti banyak

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram

PEWARNAAN GRAM
1. Persiapan pemeriksa
3. Persiapan bahan
2. Persiapan Alat
- Aquadest
- Handscoon dan masker
- Alkohol 96 %
- Mikroskop
- Pewarna Kristal violet
- Kaca objek
- Iodin
- Pipet tetes
- Pewarna safranin
- Rak pewarnaan
- Sampel
- Lampu spiritus
- Lidi ose
Langkah-langkah :
1. Cuci tangan dan menggunakan handscoon dan masker
2. Kaca objek dibersihkan dengan cara dilewatkan diatas spiritus 3 x agar
bebas lemak
3. Ambil sampel dengan lidi ose letakkan diatas kaca objek
4. Keringkan
5. Tetesi Kristal violet sampai sampel bakteri terendam (diamkan selama
1 menit)
6. Dicuci dengan air yang mengalir
7. Ditetesi iodin sampai sampel bakteri terendam (diamkan selama 1
menit)
8. Dicuci dengan air yang mengalir
9. Ditetesi alkohol 96% ( diamkan selama 45 detik)
10. Dicuci dengan air yang mengalir

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


UNIVERSITAS JAMBI
Nama : Septiawan PM
NIM : G1A214045
Judul : Pemeriksaan KOH, Pewarnaan Ziehl Neelsen, Tzank Test, dan
Pewarnaan Gram
11. Ditetesi safranin sampai sampel bakteri terendam (diamkan selama 1
menit)
12. Dicuci dengan air yang mengalir
13. Dikeringkan pada udara terbuka
14. Lihat dibawah mikroskop mulai dari pembesaran 10 x

You might also like