You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (UU
No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan). Hal yang bersangkutan dengan
kesehatan individu yaitu bagaimana para pemberi pelayanan kesehatan
mengupayakan kesehatan individu dengan adanya tenaga kesehatan yang
baik, sarana kesehatan yang memadai, pengobatan, perawatan serta sarana
pendidikan.
Sistem kesehatan adalah tatanan yang bertujuan tercapainya derajat
kesehatan yang (bermutu) tinggi dan merata, melalui upaya-upaya dalam
tatanan tersebut yang dilaksanakan secara efisien dan berkualitas serta
terjangkau. Tujuan ini oleh WHO dirumuskan dalam satu paduan tiga kata
efficiency, equity, quality (EEQ). (Hatta, 2011)
Menurut WHO, rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari
organisasi sosial dan medis berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang
lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun rehabilitatif, rumah sakit
juga merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian
biososial.
Untuk memberikan pelayanan yang baik sebuah rumah sakit perlu
didukung adanya unit-unit pembantu yang mempunyai tugas spesifik,
diantaranya adalah unit rekam medis. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
No 269 tahun 2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Rekam Medis
harus mampu mendokumentasikan secara akurat dan lengkap tentang sejarah
kehidupan dan kesehatan pasien termasuk penyakit masa lalu dan penyakit

sekarang, serta pengobatannya dengan penekanan pada kejadian-kejadian


yang mempengaruhi pasien selama episode perawatan. (Huffman, 1994)
Dalam sistem pengolahan rekam medis terdiri dari beberapa subsistem
yaitu, assembling, coding, indexing, filing, dan retensi berkas. Supaya
subsistem rekam medis dapat berjalan dengan baik maka diperlukan beberapa
alat pendukung diantaranya, computer, telepon, formulir rekam medis, rak
berkas, alat tulis kantor, tracer, printer, ICD-10 volume 1, 2, dan 3, ICD 9
CM, dan lain-lain.
Unit rekam medis bertanggungjawab terhadap pengelolaan data pasien
menjadi informasi kesehatan yang berguna bagi pengambilan keputusan. Unit
rekam medis menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit (Depkes, 1997). Agar aspek
tertib administrasi dapat tercapai, Pengelolaan sistem rekam medis hingga
subsistemnya harus dilakukan secara optimal. Maka, Praktik Kerja Lapangan
(PKL) kali ini mengangkat topik Gambaran Umum Manajemen Pelayanan
Rekam Medis di Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. S. Hardjolukito
Yogyakarta.
B. Tujuan
Tujuan dari praktek kerja lapangan ini terdiri dari dua tujuan, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Melaksanakan fungsi teknik penyelenggaraan Prosedur Pelayanan
Rekam Medis di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
Mampu menguasai dasar-dasar prosedur manajemen rekam medis
dan pengumpulan data serta dapat mempersiapkan pedoman pengelolaan
rekam medis yang meliputi:
a. Menjelaskan

sejarah

perkembangan

pengorganisasinya.

rekam

medis

dan

b. Menyebutkan tujuan dan fungsi pelayanan rekam medis di rumah sakit


guna menunjang kelancaran pelayanan pasien.
c. Mengidentifikasi dan menjelaskan system dan subsistem rekam medis
(registrasi, penomoran, penamaan).
d. Mengidentifikasi jenis peralatan yang digunakan di Unit Rekam Medis.
e. Mengidentifikasi isi rekam medis rawat jalan, rawat inap dan UGD.
C. Manfaat
Manfaat yang bisa didapat dari pelaksanaan PKL I di Rumah Sakit
Pusat TNI AU Dr. S. Hardjolukito adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Sebagai pengalaman agar dapat merasakan bagaimana bekerja sebagai
perekam medis.
b. Menerapkan teori-teori yang telah didapatkan dan diterapkan di tempat
kerja lapangan tersebut.
c. Menerapkan kerjasama kelompok kerja dengan teman agar tugas dapat
diselesaikan dengan baik
d. Memberi gambaran umum

mengenai manajemen pelayanan rekam

medis di rumah sakit.


e. Sebagai bahan referensi dalam pembuatan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) mahasiswa DIII Rekam Medis
2. Manfaat Bagi Instansi Rumah Sakit
a. Sebagai saran bagi rumah sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan
terutama di bidang rekam medis
b. Membantu meringankan pekerjaan di instalasi rekam medis
3. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan
a. Praktik Kerja Lapangan dapat membawa nama baik institusi pendidikan
(Universitas Gadjah Mada, khususnya prodi Rekam Medis).
b. Dapat memberikan acuan terhadap program studi rekam medis yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.

c. Sebagai bahan penelitian dalam pembuatan laporan bagi mahasiswa.


d. Dapat mengetahui seberapa jauh mahasiswa menerapkan ilmu yang
diperoleh selama perkuliahan.
e. Sebagai penilaian terhadap kinerja pendidikan dengan Rumah Sakit.
f. Mempererat hubungan instansi pendidikan dengan Rumah Sakit.
g. Menciptakan generasi muda yang handal, cerdas dan mampu bersaing
dalam menghadapi dunia kerja
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kerja lapangan 1 ini dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu
ruang lingkup waktu, ruang lingkup tempat, ruang lingkup materi.
1. Ruang Lingkup Waktu
Kegiatan Praktik kerja lapangan dilaksanakan pada tanggal 28
Januari sampai dengan 09 Februari 2013
2. Ruang Lingkup Tempat
Praktek Kerja Lapangan diselenggarakan di ruang rekam medis
Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. S. Hardjolukito, yang berlokasi di Jalan
Janti Blok O Yogyakarta
3. Ruang Lingkup Materi
Materi praktek kerja lapangan ini dibatasi pada Gambaran Umum
Manajemen Pelayanan Rekam Medis yang meliputi sejarah RSPAU Dr.
S. Hardjolukito dan perkembangan instalasi rekam medis, tujuan dan
fungsi pelayanan rekam medis, sistem dan subsistem rumah sakit, jenis
peralatan di unit rekam medis, isi rekam medis, alur rekam medis, dan
kebijakan RSPAU DR. S. Hardjolukito.
E. Gambaran Umum Lapangan
Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. S Hardjolukito adalah Rumah Sakit
Pusat Angkatan Udara Tingkat II yang merupakan pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Angkatan Udara, yang berkedudukan di kota Yogyakarta. Adapun
4

tugas pokok Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr S. Hardjolukito adalah


mendukung kegiatan operasi udara supaya dapat berlangsung dengan baik
dan lancar, disamping itu sebagai wujud manunggalnya TNI dengan rakyat,
maka Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito, disamping
melayani anggota TNI juga melayani masyarakat umum Yogyakarta dan
sekitarnya. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Dr.S.Hardjolukito ini
berlokasi di Jalan Janti Blok O Yogyakarta.
Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. S Hardjolukito Yogyakarta memiliki
visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
Terwujudnya Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Dr. S.
Hardjolukito Menjadi Rumah Sakit Rujukan TNI DIY dan Jawa Tengah
Misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap
anggota TNI AU, keluarga serta masyarakat umum
2. Menyelenggarakan dukungan kesehatan yang diperlukan oleh setiap
operasi TNI / TNI AU
3. Meningkatkan

kemampuan

profesionalisme

personel

secara

berkesinambungan
Fasilitas yang dimilki oleh Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Dr. S.
Hardjolukito sebagai berikut:
1. UGD 6 bed yang cukup luas dan memadai
2. Gedung 2 lantai dengan standar tahan gempa
3. Bangsal Umum, Anak, Obsgyn, yang terstandar

4. Kamar Operasi 4 Ruang di Bedah Sentral


5. ICU/ICCU
6. Ruang Hemodialisa
7. Radiologi (CT scan, USG, Rontgen)
8. Ambulans
9. Genset 500 KVA
10. Incenerator
11. IPAL
12. Laboratorium (Kimia klinik, Hematologi, Uji saring Narkoba)
13. Fasilitas lain: ATM BRI dan ATM BNI
Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. S. Hardjolukito Yogyakarta juga
memiliki aspek pendidikan, rumah sakit ini telah bekerja sama dengan
beberapa universitas atau sekolah tinggi di Indonesia. Rumah sakit ini
digunakan sebagai tempat praktik bagi calon tenaga medis seperti:
1. Koass Kedokteran
2. Praktik Klinik Keperawatan
3. Praktik Profesi Perekam Medis
4. Dll
Jenis jenis pelayanan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara
Dr. S. Hardjolukito:
1. Jenis Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik
a. Poliklinik Umum/Air crew
b. Poliklinik Gilut

c. Poliklinik Penyakit Dalam


d. Poliklinik Anak
e. Poliklinik Bedah
f. Poliklinik Obsgyn
g. Poliklinik Saraf
h. Poliklinik Mata
i. Poliklinik THT
j. Poliklinik Kulmin
k. Poliklinik Urologi
l. Poliklinik Jantung
m. Rehabmedik/Fisioterapi
n. Poliklinik Paru
o. Poliklinik Jiwa
p. Poliklinik akupunktur
q. Poliklinik Orthopedi
r. Poliklinik Bedah Mulut
2. Pelayanan 24 Jam
a. Unit Gawat Darurat
b. ICU/ICCU

c. Rawat Inap (Klas I, klas II, Klas III)


d. Pelayanan Bersalin
e. Pelayanan Operasi
f. Ruang Jenazah
g. Laboratorium
h. Radiologi
i. Farmasi
j. Ambulance
3. Pelayanan Unggulan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Dr. S.
Hardjolukito
a. Klinik Gigi
b. General Check Up
c. HD (Haemodialisa)
d. Jantung Terpadu
e. Konsultasi Gizi
f. Tumbuh Kembang Anak
g. Geriatri
h. Senam Hamil
i. Senam Lanjut Usia Sehat

Performance RSPAU Dr. S Hardjolukito tahun 2012

Tabel 1. LAPORAN BULANAN KUNJUNGAN PASIEN


TAHUN 2012

JAN s.d DES

MILITER
A
D

SIPIL

PENGUNJUNG
66

KUNJUNGAN
119

21

13

AL

KELUARGA
MILITER
SIPIL
KELUARGA
MILITER

219
57
14
66
2.670

311
83
19
637
4.325

A
U

SIPIL

1.651

2.272

KELUARGA
ASKES /
JAMKESOS
UMUM
JUMLAH

7.855

12.069

14.664

22.845

7.521
35.283

6.695
49.455

Sumber : Instalasi rekam medis RSPAU Dr. S. Hardjolukito

You might also like